2578 8443 1 PB
2578 8443 1 PB
Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI
angelinanasta@gmail.com, rani_siti16@yahoo.com
Abstrak
Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diantaranya adalah sebagai berikut: 1)
Memotivasi guru untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan PTK, 2) Memberikan
keterampilan langsung untuk melakukan dan melakukan PTK yang praktis, 3) Memberikan
pemahaman pada guru akan kebermanfaatan PTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di
sekolah, 4) Melatih para guru agar dapat membuat sendiri proposal PTK, 5) Mengenal Potensi
Siswa yang dapat dikembangkan oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajarannya
masing-masing. Pendekatan pelatihan ini secara individual dan klasikal. Metode yang digunakan
adalah ceramah, latihan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan abdimas ini, yakni antusias dan motivasi
para peserta yang tinggi untuk membuat proposal penelitian tindakan kelas.
Abstract
The purpose of this community service activities are as follows: 1) To motivate teachers to
improve their skills in conducting PTK, 2) Providing direct skills to conduct and conduct a
practical PTK, 3) Providing an understanding of the teachers of the usefulness of PTK to improve
the quality of learning in schools , 4) Train teachers to make their own PTK proposals, 5) Know
the Potential of Students that can be developed by teachers to improve the learning outcomes of
their respective subjects. This training approach is individual and classical. The methods used
are lectures, exercises, and evaluations. The results of this abdimas activity, namely the
enthusiasm and motivation of the participants are high to make a classroom action research
proposal.
199
200 | Jurnal PKM : Pengabdian kepada Masyarakat | Vol. 01 No. 03 | Sept.-Des. 2018 | 199-204
membuat proposal PTK. Adapun metode permasalahan belajar siswa yang sering
yang digunakan adalah: muncul di kelas. Setelah mengetahui
Ceramah masalah yang sering terjadi di lapangan,
Metode ini dipilih untuk kami selaku tim memberikan materi
menyampaikan konsep-konsep yang konsep dan langkah-langkah PTK yang
penting untuk dimengerti dan dikuasai kemudian dilanjutkan dengan kegiatan
oleh peserta pelatihan. Materi yang praktek oleh peserta.
diberikan meliputi topik dan langkah- Secara garis besar Penelitian
langkah penelitian tindakan kelas. Tindakan Kelas ini terdapat empat
langkah kegiatan (siklus) yang lazim
Latihan dilakukan. Menurut Arikunto (2006:16)
Metode ini digunakan untuk keempat langkah tersebut adalah (1)
memberikan tugas kepada peserta perencanaan, (2) pelaksanaan, (3)
pendampingan untuk mempraktikkan pengamatan dan (4) refleksi.
pembuatan proposal PTK. Tahap 1: Menyusun Rencana
Tindakan (Planning). Dalam tahap ini
Evaluasi peneliti menjelaskan tentang apa,
Setelah dilakukan pendampingan mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan
kepada para peserta, maka dilakukan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.
penilaian atau evaluasi terhadap karya Seperti telah disampaikan di muka,
peserta mengenai masalah PTK dan bahwa untuk menjawab pertanyaan-
langkah-langkah PTK. pertanyaan tadi maka peneliti minta
masukan dari guru, kepala sekolah dan
HASIL DAN PEMBAHASAN teman sejawat.
Tahap 2: Pelaksanaan Tindakan
Dengan beragamnya latar (Acting). Tahap ke-2 dari penelitian
belakang pemicu permasalahan belajar tindakan kelas adalah pelaksanaan yang
siswa, dengan demikian dipandang perlu merupakan implementasi atau penerapan
bagi guru maupun perangkat ajar lainnya isi rancangan, yaitu melakukan tindakan
untuk berperan aktif mengambil bagian kelas.
sebagai fasilitator dalam pemberian Tahap 3: Pengamatan (observing)
solusi dalam bentuk nyata. Salah satu Tahap ke-3, yaitu kegiatan pengamatan
upaya guru dalam memberikan solusi yang dilakukan oleh peneliti. Sebetulnya
masalah belajar siswa adalah dengan sedikit kurang tepat kalau pengamatan
melaksanakan Penelitian Tindakan ini dipisahkan dengan pelaksanaan
Kelas (PTK). Pelaksanaan PTK tindakan karena seharusnya pengamatan
merupakan cara yang efektif dalam dilakukan pada waktu tindakan sedang
mengidentifikasi masalah belajar siswa berlangsung. Jadi, keduanya
sehingga solusi atas permasalahan berlangsung dalam waktu yang
tersebut juga dapat secara tepat diberikan bersamaan.
kepada siswa. PTK juga mampu menjadi Tahap 4: Refleksi (Reflecting)
sarana bagi guru untuk dapat segera Tahap ke-4 merupakan kegiatan untuk
mengambil tindakan secara menyeluruh mengemukakan kembali apa yang sudah
terkait permasalahan siswa baik secara dilakukan. Dalam kegiatan ini
akademik maupun non akademik. peneliti melakukan evaluasi diri atau
Kegiatan pelatihan ini diawali dengan kata lain peneliti mengadakan
dengan melakukan wawancara terlebih “dialog” pada diri sendiri terhadap apa
dahulu kepada guru-guru mengenai jenis yang telah dilakukannya. Kegiatan
204 | Jurnal PKM : Pengabdian kepada Masyarakat | Vol. 01 No. 03 | Sept.-Des. 2018 | 199-204
refleksi ini sangat tepat dilakukan ketika 5. Pelatihan penyusunan proposal PTK
peneliti sudah selesai melakukan memberikan manfaat yang sangat
tindakan, kemudian hasil refleksi ini signifikan dalam meningkatkan
digunakan sebagai bahan pertimbangan wawasan guru-guru dalam
untuk merencanakan tindakan pada melaksanakan PTK di kelas dan
siklus berikutnya. jenjang sekolah masing-masing
Evaluasi terhadap kegiatan sehingga dapat dijadikan sebagai
pelatihan ini dilakukan dengan menilai bekal untuk meningkatkan mutu
dan memberi saran untuk peserta proses pembelajaran siswa di kelas.
merevisi hasil karyanya.
DAFTAR PUSTAKA
SIMPULAN
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian:
Dari hasil pelaksanaan kegiatan Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
pengabdian kepada masyarakat, Rineka Cipta.
diberikan beberapa kesimpulan sebagai
berikut: Hasnun, A. (2007). Pedoman dan Petunjuk
1. Kegiatan pelatihan ini Praktis Karya Tulis. Yogyakarta:
menumbuhkan motivasi dan antusias Absolut.
guru untuk meningkatkan
kemampuan dalam melakukan PTK. Legiman. (2015). Penelitian Tindakan
2. Para guru mendapatkan keterampilan Kelas. Yogyakarta: Widyaiswara
langsung untuk melakukan dan LPMP.
melakukan PTK yang praktis.
3. Memberikan pemahaman pada guru Nurizzati. (2014). Ketertolakan Hasil
akan kebermanfaatan PTK untuk Penelitian Tindakan Kelas. Jurnal
meningkatkan kualitas pembelajaran Edueksos Vol III No 1, Januari-Juni,
di sekolah. 137.
4. Mengenal potensi siswa yang dapat
dikembangkan oleh guru untuk Sugiyono. (2013). Metode Penelitian
meningkatkan hasil belajar mata Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
pelajarannya masing-masing. Bandung: CV. Alfabeta.