Anda di halaman 1dari 6

Jurnal PKM: Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 01 No.

03, September-Desember 2018


p-ISSN 2614-574X, e-ISSN 2615-4749 hal. 199-204

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS


(PTK) PADA GURU-GURU SEKOLAH YAYASAN KHOLIFAH
MASA DEPAN DEPOK
Anastasia Dewi Anggraeni, Siti Nurani

Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI
angelinanasta@gmail.com, rani_siti16@yahoo.com

Abstrak

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diantaranya adalah sebagai berikut: 1)
Memotivasi guru untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan PTK, 2) Memberikan
keterampilan langsung untuk melakukan dan melakukan PTK yang praktis, 3) Memberikan
pemahaman pada guru akan kebermanfaatan PTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di
sekolah, 4) Melatih para guru agar dapat membuat sendiri proposal PTK, 5) Mengenal Potensi
Siswa yang dapat dikembangkan oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajarannya
masing-masing. Pendekatan pelatihan ini secara individual dan klasikal. Metode yang digunakan
adalah ceramah, latihan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan abdimas ini, yakni antusias dan motivasi
para peserta yang tinggi untuk membuat proposal penelitian tindakan kelas.

Kata kunci: proposal, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), guru

Abstract

The purpose of this community service activities are as follows: 1) To motivate teachers to
improve their skills in conducting PTK, 2) Providing direct skills to conduct and conduct a
practical PTK, 3) Providing an understanding of the teachers of the usefulness of PTK to improve
the quality of learning in schools , 4) Train teachers to make their own PTK proposals, 5) Know
the Potential of Students that can be developed by teachers to improve the learning outcomes of
their respective subjects. This training approach is individual and classical. The methods used
are lectures, exercises, and evaluations. The results of this abdimas activity, namely the
enthusiasm and motivation of the participants are high to make a classroom action research
proposal.

Keywords: proposal, Classroom Action Research (PTK), teacher

PENDAHULUAN kesejahteraan sosial, meliputi gaji


Diberlakukannya Undang-undang pokok, tunjangan yang melekat pada
RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru gaji, serta penghasilan lain berupa
dan Dosen, merupakan bukti pengakuan tunjangan profesi, tunjangan fungsional,
terhadap profesionalitas pekerjaan guru tunjangan khusus, dan maslahat
dan dosen semakin mantap. Terlebih lagi tambahan yang terkait dengan tugasnya
di dalam pasal 14 dan 15 Undang- sebagai guru yang ditetapkan dengan
undang tersebut dinyatakan bahwa guru prinsip penghargaan atas dasar prestasi.
berhak memperoleh penghasilan di atas Bagi para guru pengakuan dan
kebutuhan hidup minimum dan jaminan penghargaan di atas harus dijawab

199
200 | Jurnal PKM : Pengabdian kepada Masyarakat | Vol. 01 No. 03 | Sept.-Des. 2018 | 199-204

dengan meningkatkan profesionalisme suguhkan materi pendukung yaitu


dalam bekerja. Setiap kinerjanya harus model-model pembelajaran inovatif dan
dapat dipertanggung jawabkan baik Pengembangan Keprofesiaan Ber-
secara publik maupun akademik. Untuk kelanjutan (PKB) yang tdk terpisahkan
itu ia harus memiliki landasan teoretik dengan PTK itu sendiri.
atau keilmuan yang mapan dalam Dengan latar belakang di atas,
melaksanakan tugasnya mengajar maka materi pelatihan penelitian
maupun membimbing peserta didik. tindakan kelas ini sangat penting untuk
Tuntutan agar guru mampu dikuasai oleh para guru.
meneliti semakin gencar dilakukan oleh SMA Perjuangan & Informatika
pemerintah. Hal itu dibuktikan dari Terpadu-SMK Perjuangan dan Per-
laporan portofolio guru yang men- adaban merupakan sekolah menengah
syaratkan melampirkan karya tulisnya swasta yang terletak di wilayah Pancoran
dalam sertifikasi guru dalam jabatan Mas Depok. Berdasarkan hasil
karena hal itulah maka guru-guru di monitoring di lapangan, diperoleh
sekolah harus dapat meneliti di kelasnya informasi bahwa dua sekolah tersebut
sendiri dengan tujuan memperbaiki merupakan sekolah yang bernaung pada
kualitas pembelajarannya melalui satu yayasan bernama Sekolah
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK Perjuangan.
sesungguhnya merupakan implementasi SMA Perjuangan & Informatika
dari kreativitas dan kekritisan seorang Terpadu memiliki berbagai fasilitas
guru terhadap apa yang sehari-hari seperti ruang perpustakaan dan ruang
diamati dan dialaminya sehubungan laboratorium komputer. Selain fasilitas
dengan profesinya untuk menghasilkan ruang perpustakaan, dengan konsentrasi
kualitas pembelajaran yang lebih baik penjurusan di bidang farmasi, SMK
sehingga mencapai hasil belajar yang Perjuangan & Peradaban memiliki ruang
optimal. laboratorium untuk siswa melakukan
Namun, sangat disayangkan masih praktik yang berhubungan dengan
banyak guru-guru yang belum mengenal bidang farmasi. Jumlah tenaga pengajar
dan belum melakukan PTK sama sekali di SMA Perjuangan & Informatika
di kelasnya. Sehingga tujuan dari Terpadu adalah sebanyak 20 orang,
worshop ini adalah mengajak atau me- sedangkan jumlah tenaga pengajar yang
motivasi guru yang masih enggan ada di SMK Perjuangan & Peradaban
mengadakan penelitian karena berbagai adalah sebesar 25 orang yang terdiri dari
alasan untuk dapat mengembangkan guru kelas dan guru bidang studi.
potensi siswa yang ada di kelasnya. Pada tahapan monitoring, di-
Dengan mengetahui potensi siswa, guru peroleh informasi bahwa siswa di
menjadi semakin dekat dengan para lingkungan SMA dan SMK berasal dari
siswanya, dan terjadilah proses interaktif berbagai kalangan, dengan variasi
di antara guru dan siswa. tingkat ekonomi dan sosial. Hal ini
Berdasarkan hal tersebut di atas, tentunya dapat menciptakan keragaman
maka kami selaku tim abdimas berusaha permasalahan yang berdampak pada
melakukan suatu kegiatan pelatihan PTK proses belajar mengajar di kelas. Begitu
yang mengajak para guru untuk aktif juga dengan guru-guru di SMA dan
menulis, meneliti dan menuliskan SMK Perjuangan yang juga memiliki
laporan penelitiannya sehingga dapat latar belakang pendidikan dan bidang
meningkatkan kualitas pembelajarannya keilmuan yang berbeda-beda yang dapat
di kelas. Disamping materi PTK kami menciptakan keragaman pemberian
Penyusunan Proposal Penelitian... (Anastasia Dewi Anggraeni, Siti Nurani) | 201

metode maupun teknik pengajaran yang adakannya penelitian, ulasan singkat


sangat bervariasi. Penentuan keberhasil- tentang bahan teori yang berkaitan
an proses belajar mengajar tidak terlepas dengan masalah tersebut serta men-
dari peran ke dua belah pihak, baik dari jelaskan metode penelitian yang di-
sisi siswa maupun sisi guru itu sendiri. gunakan. Dengan adanya proposal
Oleh karena itu, tim pelaksana me- penelitian, seorang peneliti akan me-
mandang perlu untuk memberikan miliki acuan kegiatan-kegiatan yang
kontribusi dalam memberikan pelatihan seharusnya dilakukan.
penyusunan proposal Penelitian Proposal adalah rencana yang
Tindakan Kelas (PTK) kepada guru disusun utnuk kegiatan tertentu (Hasnun,
dengan harapan dapat memberikan 2007). Proposal penelitian adalah
wawasan yang lebih mendalam terhadap pedoman yang berisikan berbagai
pengetahuan penyusunan proposal kegiatan serta langkah-langkah
secara sistematis dan tepat guna sesuai sistematis yang akan diikuti oleh seorang
dengan kebutuhan jenjang penelitian di peneliti dalam melaksanakan suatu
kelas masing-masing yang nantinya akan penelitian (Sugiyono, 2013).
dapat diterapkan pada kelas yang diampu Peningkatan mutu pendidikan
masing-masing guru. dapat dicapai melalui berbagai cara
Berdasarkan informasi yang telah antara lain: melalui peningkatan
dipaparkan sebelumnya, terdapat be- kualifikasi pendidik dan tenaga ke-
berapa permasalahan yang ditemui di pendidikan lainnya, pelatihan dan
sekolah mitra, antara lain adalah ke- pendidikan, atau dengan memberikan
beragaman disiplin ilmu guru-guru di kesempatan untuk menyelesaikan
SMA Perjuangan & Informatika masalah pembelajaran dan non
Terpadu dan SMK Perjuangan & pembelajaran secara profesional lewat
Peradaban Depok. Lebih lanjut, penelitian tindakan secara terkendali.
keberagaman latar belakang sosial dan Upaya peningkatan kualitas pendidik
ekonomi siswa SMA dan SMK juga turut dan tenaga kependidikan lainnya untuk
menjadi faktor penentu keberhasilan menyelesaikan masalah yang dihadapi
proses belajar di sekolah. Mitra memliki saat menjalankan tugasnya akan
45 guru, dimana hanya sebagian kecil memberi dampak positif. Pertama,
yang sudah pernah melakukan Penelitian kemampuan dalam menyelesaikan
Tindakan Kelas (PTK) karena masalah pendidikan yang nyata akan
kurangnya pengetahuan tentang prinsip semakin meningkat. Kedua, penyelesai-
dan tata cara pelaksanaan PTK, an masalah pendidikan dan pem-
sementara pelatihan itu pada dasarnya belajaran melalui sebuah investigasi
dibutuhkan untuk menunjang terkendali akan dapat meningkatkan
profesionalisme serta fungsionalisme kualitas isi, masukan, proses, dan hasil
guru. belajar. Ketiga, peningkatan
Setiap penelitian idealnya di- profesionalisme pendidik dan tenaga
dahului dengan pembuatan usulan kependidikan lainnya.
penelitian atau proposal penelitian. Melalui penelitian tindakan kelas
Proposal penelitian merupakan gambar- (PTK) masalah pendidikan dan pem-
an singkat tentang pokok permasalahan belajaran dapat dikaji, ditingkatkan dan
yang akan diteliti. Dalam proposal dituntaskan, sehingga proses pendidikan
penelitian berisikan berbagai hal, seperti dan pembelajaran yang inovatif dan
latar belakang masalah, perumusan ketercapaian tujuan pendidikan dapat
masalah, manfaat dan tujuan di- diaktualisasikan secara sistematis.
202 | Jurnal PKM : Pengabdian kepada Masyarakat | Vol. 01 No. 03 | Sept.-Des. 2018 | 199-204

Upaya PTK diharapkan dapat men- dari penelitian tindakan (action


ciptakan sebuah budaya belajar research). Kemmis dan Taggart dalam
(learning culture) di kalangan guru-guru (Legiman, 2015) menerangkan bahwa
di sekolah. PTK menawarkan peluang penelitian tindakan (action research)
sebagai strategi pengembangan kinerja, adalah suatu bentuk penelitian refleksi
sebab pendekatan penelitian ini me- diri yang dilakukan oleh para partisipan
nempatkan pendidik dan tenaga ke- dalam situasi sosial (termasuk
pendidikan lainnya sebagai peneliti, pendidikan) untuk memperbaiki praktik
sebagai agen perubahan yang pola yang dilakukan sendiri.
kerjanya bersifat kolaboratif Penelitian tindakan kelas
(collaborative). merupakan suatu pencermatan terhadap
Kegiatan pelatihan penyusunan kegiatan belajar berupa sebuah tindakan,
proposal Penelitian Tindakan Kelas yang sengaja dimunculkan dan terjadi
(PTK) yang diberikan kepada guru-guru dalam sebuah kelas secara bersamaan
SMA-SMK Perjuangan diharapkan (Arikunto, 2006).
dapat menambah wawasan guru-guru Lebih lanjut, menurut Hopkins
dalam melaksanakan PTK di kelas dan (Nurizzati, 2014), PTK dapat di-
jenjang sekolah masing-masing. definisikan sebagai bentuk kajian yang
Pelatihan ini pada khususnya diharapkan bersifat reflektif, yang dilakukan oleh
dapat meningkatkan atau memperbaiki pelaku tindakan untuk meningkatkan
kinerja belajar siswa di sekolah, kemantapan rasional dari tindakan-
meningkatkan mutu proses pembelajaran tindakannya dalam melaksanakan tugas
di kelas, meningkatkan kualitas peng- dan memperdalam pemahaman terhadap
gunaan media, alat bantu belajar, dan kondisi dalam praktek pembelajaran.
sumber belajar lainnya, meningkatkan, Dari pendapat beberapa pakar
memperbaiki maupun menjaga kualitas pendidikan seperti disampikan di atas,
prosedur dan alat evaluasi yang maka dapat disimpulkan bahwa
digunakan untuk mengukur proses dan Penelitian Tindakan Kelas adalah pe-
hasil belajar siswa. Selain itu, pelatihan nelitian yang dilakukan oleh guru di
juga dimaksudkan untuk membantu dalam kelasnya sendiri melalui refleksi
guru-guru dalam upaya peningkatan atau diri, dengan tujuan untuk memperbaiki
perbaikan terhadap masalah-masalah kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil
pendidikan anak di sekolah serta belajar peserta didik menjadi meningkat.
peningkatan dan perbaikan terhadap
kualitas penerapan kurikulum dan METODE PELAKSANAAN
pengembangan kompetensi siswa di
sekolah. Agar tujuan tercapai, kegiatan
Pelatihan pembuatan proposal pelatihan PTK ini dilakukan dengan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sangat pendampingan agar dapat berjalan
dibutuhkan oleh para guru untuk dengan lancar maka sebagai alternatif
memenuhi kewajibannya sebagai tenaga pemecahan masalah adalah sebagai
pendidik. Proposal sendiri berasal dari berikut: pendampingan dilakukan
bahasa inggris, to popose yang artinya dengan pendekatan individual dan
mengajukan yang secara sederhana bisa klasikal. Pendekatan klasikal dilakukan
diartikan sebagai bentuk pengajuan atau pada saat pemberian teori tentang
permohonan. cakupan penelitian kelas dan pendekatan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) individual dilakukan pada saat latihan
sebenarnya merupakan pengembangan
Penyusunan Proposal Penelitian... (Anastasia Dewi Anggraeni, Siti Nurani) | 203

membuat proposal PTK. Adapun metode permasalahan belajar siswa yang sering
yang digunakan adalah: muncul di kelas. Setelah mengetahui
Ceramah masalah yang sering terjadi di lapangan,
Metode ini dipilih untuk kami selaku tim memberikan materi
menyampaikan konsep-konsep yang konsep dan langkah-langkah PTK yang
penting untuk dimengerti dan dikuasai kemudian dilanjutkan dengan kegiatan
oleh peserta pelatihan. Materi yang praktek oleh peserta.
diberikan meliputi topik dan langkah- Secara garis besar Penelitian
langkah penelitian tindakan kelas. Tindakan Kelas ini terdapat empat
langkah kegiatan (siklus) yang lazim
Latihan dilakukan. Menurut Arikunto (2006:16)
Metode ini digunakan untuk keempat langkah tersebut adalah (1)
memberikan tugas kepada peserta perencanaan, (2) pelaksanaan, (3)
pendampingan untuk mempraktikkan pengamatan dan (4) refleksi.
pembuatan proposal PTK. Tahap 1: Menyusun Rencana
Tindakan (Planning). Dalam tahap ini
Evaluasi peneliti menjelaskan tentang apa,
Setelah dilakukan pendampingan mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan
kepada para peserta, maka dilakukan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.
penilaian atau evaluasi terhadap karya Seperti telah disampaikan di muka,
peserta mengenai masalah PTK dan bahwa untuk menjawab pertanyaan-
langkah-langkah PTK. pertanyaan tadi maka peneliti minta
masukan dari guru, kepala sekolah dan
HASIL DAN PEMBAHASAN teman sejawat.
Tahap 2: Pelaksanaan Tindakan
Dengan beragamnya latar (Acting). Tahap ke-2 dari penelitian
belakang pemicu permasalahan belajar tindakan kelas adalah pelaksanaan yang
siswa, dengan demikian dipandang perlu merupakan implementasi atau penerapan
bagi guru maupun perangkat ajar lainnya isi rancangan, yaitu melakukan tindakan
untuk berperan aktif mengambil bagian kelas.
sebagai fasilitator dalam pemberian Tahap 3: Pengamatan (observing)
solusi dalam bentuk nyata. Salah satu Tahap ke-3, yaitu kegiatan pengamatan
upaya guru dalam memberikan solusi yang dilakukan oleh peneliti. Sebetulnya
masalah belajar siswa adalah dengan sedikit kurang tepat kalau pengamatan
melaksanakan Penelitian Tindakan ini dipisahkan dengan pelaksanaan
Kelas (PTK). Pelaksanaan PTK tindakan karena seharusnya pengamatan
merupakan cara yang efektif dalam dilakukan pada waktu tindakan sedang
mengidentifikasi masalah belajar siswa berlangsung. Jadi, keduanya
sehingga solusi atas permasalahan berlangsung dalam waktu yang
tersebut juga dapat secara tepat diberikan bersamaan.
kepada siswa. PTK juga mampu menjadi Tahap 4: Refleksi (Reflecting)
sarana bagi guru untuk dapat segera Tahap ke-4 merupakan kegiatan untuk
mengambil tindakan secara menyeluruh mengemukakan kembali apa yang sudah
terkait permasalahan siswa baik secara dilakukan. Dalam kegiatan ini
akademik maupun non akademik. peneliti melakukan evaluasi diri atau
Kegiatan pelatihan ini diawali dengan kata lain peneliti mengadakan
dengan melakukan wawancara terlebih “dialog” pada diri sendiri terhadap apa
dahulu kepada guru-guru mengenai jenis yang telah dilakukannya. Kegiatan
204 | Jurnal PKM : Pengabdian kepada Masyarakat | Vol. 01 No. 03 | Sept.-Des. 2018 | 199-204

refleksi ini sangat tepat dilakukan ketika 5. Pelatihan penyusunan proposal PTK
peneliti sudah selesai melakukan memberikan manfaat yang sangat
tindakan, kemudian hasil refleksi ini signifikan dalam meningkatkan
digunakan sebagai bahan pertimbangan wawasan guru-guru dalam
untuk merencanakan tindakan pada melaksanakan PTK di kelas dan
siklus berikutnya. jenjang sekolah masing-masing
Evaluasi terhadap kegiatan sehingga dapat dijadikan sebagai
pelatihan ini dilakukan dengan menilai bekal untuk meningkatkan mutu
dan memberi saran untuk peserta proses pembelajaran siswa di kelas.
merevisi hasil karyanya.
DAFTAR PUSTAKA
SIMPULAN
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian:
Dari hasil pelaksanaan kegiatan Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
pengabdian kepada masyarakat, Rineka Cipta.
diberikan beberapa kesimpulan sebagai
berikut: Hasnun, A. (2007). Pedoman dan Petunjuk
1. Kegiatan pelatihan ini Praktis Karya Tulis. Yogyakarta:
menumbuhkan motivasi dan antusias Absolut.
guru untuk meningkatkan
kemampuan dalam melakukan PTK. Legiman. (2015). Penelitian Tindakan
2. Para guru mendapatkan keterampilan Kelas. Yogyakarta: Widyaiswara
langsung untuk melakukan dan LPMP.
melakukan PTK yang praktis.
3. Memberikan pemahaman pada guru Nurizzati. (2014). Ketertolakan Hasil
akan kebermanfaatan PTK untuk Penelitian Tindakan Kelas. Jurnal
meningkatkan kualitas pembelajaran Edueksos Vol III No 1, Januari-Juni,
di sekolah. 137.
4. Mengenal potensi siswa yang dapat
dikembangkan oleh guru untuk Sugiyono. (2013). Metode Penelitian
meningkatkan hasil belajar mata Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
pelajarannya masing-masing. Bandung: CV. Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai