Anda di halaman 1dari 2

Nama : Putu Linda Handayani

No : 12
NIM : 1815124047
Kelas : 6C D4 MPK

MOBIL DINAS PERTAMANAN DKI


TABRAK SEORANG PRIA HINGGA TEWAS

Pada Kamis 03 Juni 2021 telah terjadi kecelakaan oleh mobil dinas pertamanan DKI
yang menewaskan seorang pria saat sedang berolahraga. Peristiwa tersebut terjadi di jalan
pinggir Banjir Kanal Timur (BKT) di Jl. RS Soekamto, Duren Sawit, Jakarta Timur. Menurut
laporan, MM (59) tewas tertabrak oleh MN (54), sopir tangki air milik dinas pertamanan DKI
yang saat itu sedang menyiram tanaman di lokasi tersebut. Saksi menyebutkan, MN menyiram
tanaman dengan cara melaju mundur. Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKP
Teguh Achrianto mengatakan pelaku kurang hati-hati hingga tidak mengetahui keberadaan
korban. Bagian belakang mobil pelaku kemudian menabrak tubuh korban. Korban sempat
dibawa ke puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan. Namun, akibat cidera berat di
kepala, korban meninggal dunia.
Setelah melakukan penyelidikan investigasi lebih lanjut, polisi pun menetapkan MN
sebagai tersangka. MN dijerat Pasal 30 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan karena kelalaiannya dalam berkendara. Kapusdatin Dinas Pertamanan Ivan
Nurcahyo mengatakan MN saat ini dinonaktifkan. MN juga mengalami syok atas kejadian
tersebut. Lebih lanjut Ivan menuturkan, di kalangan internal Dinas Pertamanan, ada mekanisme
terkait pekerja yang melakukan kelalaian. Pihak Dinas Pertamanan masih melakukan
pendalaman terkait kejadian tersebut dan masih menunggu output penyelidikan oleh polisi.
Dinas Pertamanan DKI menyampaikan dukacita kecelakaan yang memakan korban
jiwa ini. Korban sendiri telah dimakamkan di Purworejo, Jawa Tengah. Pihak Dinas
Pertamanan akan berkomunikasi dengan keluarga korban untuk mengupayakan penyelesaian
secara kekeluargaan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyoroti insiden mobil
tangki air milik Dinas Pertamanan yang menabrak pria paruh baya berinisial MM (59) hingga
tewas di taman BKT, Jakarta Timur. Dia mengatakan masing-masing petugas semestinya lebih
berhati-hati saat bekerja.
PERBAIKAN

1. Kata Baku
“Namun, akibat cidera berat di kepala, korban meninggal dunia.”
Kata cidera bukan merupakan kata baku, penulisan kata yang tepat adalah cedera.

2. Kata Lazim
“Pihak Dinas Pertamanan masih melakukan pendalaman terkait kejadian tersebut dan
masih menunggu output penyelidikan oleh polisi.”
Kata output bukanlah kata yang lazim didengar oleh masyarakat, penggunaan kata yang
adalah hasil.

3. Kata Hemat
“Setelah melakukan penyelidikan investigasi lebih lanjut, polisi pun menetapkan MN
sebagai tersangka.”
Penggunaan kata penyelidikan investigasi merupakan kata yang mubazir. Penulisan kata
yang tepat adalah memilih antara kata penyelidikan atau investigasi.

4. Kata Cermat
“Dia mengatakan masing-masing petugas semestinya lebih berhati-hati saat bekerja.”
Pemilihan kata yang tepat adalah tiap-tiap petugas, bukan masing-masing petugas. Di
dalam KBBI, kata masing-masing merupakan pronomina, yaitu kata ganti orang atau
benda. Oleh karena itu, kata masing-masing tidak perlu diikuti kata benda lagi. Sedangkan,
kata tiap-tiap merupakan adjektiva, yaitu kata yang menerangkan nomina atau kata benda.
Oleh karena itu, kata tiap-tiap harus diikuti kata benda.

Anda mungkin juga menyukai