9-Article Text-52-1-10-20220324
9-Article Text-52-1-10-20220324
al
Vol. 1 No. 1 Maret 2022
1,2,3,4
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi
1
Lincoln University College, Malaysia
Corresponding Author: roslianadewi@dosen.stikesmi.ac.id
ABSTRAK
ABSTRACT
Diabetes mellitus is a chronic disease that requires continuous intervention to maintain the
stability of blood sugar in the body, one of which is by doing a diet, so that patient compliance
with diet is very necessary, among the factors that can affect dietary compliance are family
support and patient motivation. The purpose of this study was to determine the relationship
between family support and patient motivation with dietary compliance with type 2 diabetes
mellitus patients in North Nagrak Village, Nagrak Health Center Work Area, Sukabumi Regency.
This type of research uses a correlational method with a cross sectional approach, using a
sample of 92 respondents using a cluster sampling technique which then uses Chi Square data
analysis. The results showed that most (72.8%) of respondents had supportive families and
most (67.4%) of respondents had high motivation and most (57.6%) of respondents adhered to
a diabetic diet. Among families who support dietary adherence of patients with diabetes
mellitus (P-value = 0.010), there is a relationship with adherence to diabetes patients (P-value
= 0.000). It is said that there is a relationship between family support and patient motivation
with dietary compliance of type 2 diabetes mellitus patients in the working area of the Nagrak
Health Center, Sukabumi Regency.
64
Medical-Surgical Journal of Nursing Research Rosliana Dewi, et.al
Vol. 1 No. 1 Maret 2022
I. PENDAHULUAN
Diabetes melitus (DM) tipe 2 adalah salah satu penyakit tidak menular
yang menduduki peringkat ke-6 penyebab kematian terbesar di Indonesia.
Menurut badan penelitian dan pengembangan kesehatan kementerian
kesehatan RI tahun 2013 menyakatan bahwa jumlah prevalensi penderita
diabetes berdasarkan adalah 1,5% dan meningkat menjadi 2,1% pada tahun 2014
(Centers for Disease Control and Prevention, 2016; Kemenkes RI, 2018). Faktor
risiko DM tipe 2 dapat digolongkan menjadi faktor risiko yang dapat dimodifikasi
dan yang tidak dapat dimodifikasi. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi antara
lain adalah berat badan berlebih, obesitas abdominal atau sentral, pola hidup
yang tidak sehat, aktivitas fisik rendah, hipertensi, merokok, dislipidemia,
riwayat TGT atau GDPT, sedangkan faktor risiko yang tidak dapat dimodifkasi
adalah umur, jenis kelamin, ras, etnik, riwayat diabetes melitus pada keluarga,
riwayat melahirkan bayi dengan berat badan lebih dari 4000 gram, dan riwayat
lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah atau kurang dari 2500 gram (Kemenkes
RI, 2018).
65
Medical-Surgical Journal of Nursing Research Rosliana Dewi, et.al
Vol. 1 No. 1 Maret 2022
66
Medical-Surgical Journal of Nursing Research Rosliana Dewi, et.al
Vol. 1 No. 1 Maret 2022
A. Hasil
45-59 46 50,0
60-74 40 43,5
75-90 6 6,5
2. Jenis Kelamin
Laki-laki 32 34,8
Perempuan 90 65,2
3. Pendidikan
SD 44 47,8
SLTP 9 9,8
SMA 22 23,9
4. Pekerjaan
Bekera 22 33,9
<1 Tahun 0 0
67
Medical-Surgical Journal of Nursing Research Rosliana Dewi, et.al
Vol. 1 No. 1 Maret 2022
No. Variabel f %
1. Dukungan Keluarga
Mendukung 67 72,8
Tidak Mendukung 25 27,2
2. Motivasi
Tinggi 62 67,4
Rendah 30 32,6
3. Kepatuhan Diet
Patuh 53 57,6
TidakPatuh 39 42,4
Berdasarkan tabel 2 menunjukan bahwa sebagian besar responden
mempunyai dukungan keluarga yang mendukung sebanyak 67 orang (72,8%),
sebagian besar responden mempunyai motivasi yang tinggi sebanyak 62 orang
(67,4%), dan sebagian besar responden mempunyai kepatuhan diet yang patuh
sebanyak 53 orang (57,6%).
68
Medical-Surgical Journal of Nursing Research Rosliana Dewi, et.al
Vol. 1 No. 1 Maret 2022
IV. PEMBAHASAN
1. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes
Melitus Tipe 2
Salah satu pilar pengendalian diabetes adalah diet. Diet diabetes harus
dijalani pasien sepanjang hidupnya, karena apabila tidak maka kestabilan gula
darah akan terganggu dan dapat mengakibatkan hal yang tidak diinginkan.
Keluarga merupakan individu terdekat pasien, dimana peran keluarga sangat
69
Medical-Surgical Journal of Nursing Research Rosliana Dewi, et.al
Vol. 1 No. 1 Maret 2022
70
Medical-Surgical Journal of Nursing Research Rosliana Dewi, et.al
Vol. 1 No. 1 Maret 2022
Menurut Arsyi (2021), individu dengan efikasi diri yang tinggi akan
menyadari bahwa apa yang dilakukan selama perawatan akan akan berdampak
baik bagi Kesehatan dan membuat kualitas hidup individu menjadi lebih baik,
sehingga individu tersebut dapat dengan patuh menjalankan perawatan
Kesehatan. (Dewi, Arsyi, et al., 2021)
Selain itu, secara eksternal motivasi dapat diperoleh dari sumber manapun,
salah satunya ialah keluarga. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang
menyatakan bahwa sebagian besar responden memiliki dukungan keluarga yang
mendukung dalam upaya mematuhi diet diabetes. Dimana dukungan yang
diberikan keluarga menjadi dorongan bagi pasien untuk mendapatkan
kesehatan yang lebih baik.
A. Kesimpulan
71
Medical-Surgical Journal of Nursing Research Rosliana Dewi, et.al
Vol. 1 No. 1 Maret 2022
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Centers for Disease Control and Prevention. (2016). CDC Global Health Strategy
2012-2015. Centers for Disease Control and Prevention, 1–49.
Delianty, A. P., Studi, P., Keperawatan, I., Kedokteran, F., Ilmu, D. A. N.,
Negeri, U. I., & Jakarta, S. H. (2015). Hubungan Antara Dukungan Pasangan
Terhadap Kepatuhan Diet Pada Penderita DM Tipe II Di Wilayah Kerja
Puskesmas Munjul. Jurnal Keperawatan Keperawatan.
Dewi, R., Agustina, F. D., Budhiana, J., & Fatmala, S. D. (2021). Effects of Five-
Finger Relaxation Technique on Depression in Type 2 Diabetes Mellitus
Patients. Jurnal Keperawatan Soedirman, 16(1), 43–47.
https://doi.org/10.20884/1.jks.2021.16.1.1637
Dewi, R., Anugrah, I. H., & Permana, I. (2020). Hubungan Mekanisme Koping
Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Relationship
of the Koping Mechanism With the Quality of Life in Type 2 Diabetes Mellitus
Patients. Jurnal Kesehatan Indra Husada, 1(Vol 9 No 1 (2021): Januari-Juni
2021), 1–8.
https://ojs.stikesindramayu.ac.id/index.php/JKIH/article/view/276
72
Medical-Surgical Journal of Nursing Research Rosliana Dewi, et.al
Vol. 1 No. 1 Maret 2022
Dewi, R., Arsyi, D. N., Rahman, A., Ede, L., & Budhiana, J. (2021). Factors
Affecting Quality Of Life For People With Diabetes Mellitus In The Working
Area Of The Selabatu Health Center Sukabumi City. In International
Conference On Interprofessional Health Collaboration And Community
Empowerment. 2045(December), 14–16.
Herawati, T., Pranaji, D. K., Pujihasvuty, R., & Latifah, E. W. (2020). Faktor-
Faktor yang Memengaruhi Pelaksanaan Fungsi Keluarga di Indonesia. Jurnal
Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 13(3), 213–227.
https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.3.213
Hisni, D., Widowati, R., & Wahidin, N. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga
Dengan Kepatuhan Diet Diabetes Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di
Wilayah Puskesmas Limo Depok. Ilmu Dan Budaya, 6659–6668.
Petersmann, A., Nauck, M., Müller-Wieland, D., Kerner, W., Müller, U. A.,
Landgraf, R., Freckmann, G., & Heinemann, L. (2018). Definition,
classification and diagnostics of diabetes mellitus. Journal of Laboratory
Medicine, 42(3), 73–79. https://doi.org/10.1515/labmed-2018-0016
Rembang, V., P., Katuuk, M., E., & Malara, R. (2017). Hubungan Dukungan Sosial
Dan Motivasi Dengan Perawatan Mandiri Pada Pasien Diabetes Dalam RSUD
Mokopido Toli-Toli. E-Journal Keperawatan, 5(1), 10.
73