TIM PENYUSUN
Tim Pengajar Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu
i
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
VISI:
MISI:
Tujuan:
ii
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
IDENTITAS MAHASISWA
Nama :
NPM :
Alamat /Telp :
Foto Warna
3x4
(…………………………….)
iii
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
DAFTAR ISI
Judul..................................................................................................................................i
Visi & Misi........................................................................................................................ii
Identitas mahasiswa...........................................................................................................iii
Daftar isi............................................................................................................................iv
Kata Pengantar..................................................................................................................v
BAB I Pendahuluan..........................................................................................................1
BAB II Tujuan dan Kompetensi........................................................................................3
BAB III Proses Pembelajaran...........................................................................................7
BAB IV Proses Pelaksanaan Praktek Klinik.....................................................................10
BAB V Evaluasi...............................................................................................................14
BAB VI Penutup...............................................................................................................17
Daftar Rujukan .................................................................................................................18
Lampiran...........................................................................................................................19
iv
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
KATA PENGANTAR
ﺑﺴﻢ ﺃﷲ ﺃﻟﺮﲪﻦﺃﻟﺮﺣﻴﻢ
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, ilmu dan
kekuatan yang dilimpahkan-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan ”Buku Pedoman
Kerja Mahasiswa Praktik Profesi Keperawatan Komunitas”. Teriring salam dan shalawat
semoga tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagi manusia.
Buku pedoman kerja mahasiswa ini dibuat sebagai bahan acuan untuk mahasiswa dalam
melaksanakan Praktik Profesi Keperawatan Komunitas. Diharapkan buku pedoman kerja
mahasiswa ini bisa memudahkan mahasiswa dalam mencapai kompetensi klinik yang
diharapkan.
Banyak sekali andil pihak-pihak lain dalam penyusunan buku panduan ini, kami
mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama dan sumbang saran dan pikiran.
Demi kesempurnaan buku panduan ini dimasa yang akan datang, kami mengharapkan
masukan, kritik dan saran.
Tim Penyusun
v
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Informasi Umum
1. Mata Ajar Keperawatan Komunitas
Keberhasilan pembangunan kesehatan telah meningkatkan jumlah populasi
penduduk yang tentunya akan berpengaruh kepada berbagai aspek kehidupan baik
fisik, mental, psikososial, dan ekonomi. Menghadapi kondisi demikian perlu
pengkajian masalah-masalah komunitas yang lebih mendasar dan sesuai dengan
kebutuhan, agar tercapai upaya pembinaan kesehatan komunitas untuk mencapai
taraf hidup yang bahagia dan berdayaguna dalam kehidupan keluarga dan
masyarakat.
Peserta didik dengan landasan akademik dan landasan profesi yang diperoleh
melalui berbagai bentuk pengalaman belajar, khususnya pengalaman belajar klinik
dan dilaksanakan pengalaman belajar lapangan yang pada tatanan nyata pelayanan
kesehatan maupun dibekali ilmu dan ketrampilan untuk dapat melaksanakan
asuhan/ tindakan keperawatan terhadap klien pada berbagai usia yang ada di
komunitas dengan masalah yang sering dihadapinya.
Peserta didik diberi kesempatan mempraktekkan ketrampilan kepemimpinan
dalam mengelola asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat secara
menyeluruh melalui kerjasama dengan teman sejawat dan anggota tim kesehatan
lainnya. Untuk memperoleh pengalaman belajar itulah maka peserta didik diberi
kesempatan melakukan praktek klinik/ lapangan ke Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas. Peserta didik diharapkan mampu mengevaluasi dan merancang rencana
asuhan keperawatan komunitas dengan menggunakan konsep-konsep dasar
keperawatan komunitas dan sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan.
2. Jumlah SKS
Mata kuliah profesi keperawatan komunitas diberikan pada semester kedua tahap
profesi dengan beban studi 2 SKS. Pelaksanaan mata kuliah ini dilakukan
terintegrasi dengan pelaksanaan mata kuliah profesi keperawatan komunitas yang
memiliki beban studi 3 SKS.
1
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
B. Sistematika Penulisan
Buku panduan ini terdiri dari VII Bab (Bab 1–VI) yang dilengkapi dengan lampiran
format-format yang digunakan oleh mahasiswa dalam melaksanakan praktik profesi
stase Keperawatan Komunitas. Selain itu, pada buku ini juga dijelaskan mengenai tata
tertib selama praktik, baik bagi mahasiswa maupun Dosen Pembimbing Klinik
(PK)/Clinical Instructure (CI) Puskesmas.
2
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI
B. Target Kompetensi
Setelah menyelesaikan program profesi keperawatan komunitas mahasiswa diharapkan
mampu sebagai berikut:
3
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
C. Materi
Materi yang harus dipahami oleh mahasiswa adalah:
1. Pengkajian :
Menyusun perangkat pengkajian keperawatan komunitas atau alat pengumpul data
seperti lembar winshield survey atau observasi, pedoman wawancara dengan
tokoh masyarakat, kuesioner atau angket, menggunakan data sekunder.
Melakukan pengkajian (mengumpulkan data) bersama dengan masyarakat sebagai
salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat.
4
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
5
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN
A. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada praktik profesi Keperawatan Komunitas
ini adalah: konferen, penugasan klinik, dan belajar mandiri. Berikut ini merupakan
tabel mengenai deskripsi, tujuan, dan tahapan prosedur pelaksanaan dari tiap-tiap
metode pembelajaran tersebut:
Tabel 2. Metode pembelajaran praktek profesi Keperawatan Komunitas
Metode
Pembelaja Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur
ran Klinik
Konferen Konferen Pre-konferen: 1. Tentukan tujuan
klinik (pre klinik adalah Melakukan konfren sebelumnya
dan post diskusi pengecekan terhadap 2. Pembimbing klinik
conference kelompok kesiapan mahasiswa berperan sebagai
) untuk dan rencana kegiatan fasilitator dan
membahas setiap harinya narasumber.
aspek-aspek Diskusi dengan Pembimbing klinik
praktik klinik Dosen Pembimbing harus bersikap
Klinik (PK)/Clinical terbuka, tidak
Instructure (CI) mendominasi, fokus,
tentang pengkajian menciptakan diskusi
dan prosedural yang nyaman, dan
tindakan yang akan menstimulasi
dilakukan pada pasien partisipasi semua
Post-konferen: mahasiswa
Diskusi untuk 3. Sebelum melakukan
mengevaluasi kegiatan konferen, mahasiswa
selama praktik klinik, harus mempelajari
evaluasi diri mahasiswa, hal-hal yang akan
peer review, dan rencana didiskusikan
kegiatan selanjutnya, 4. Mahasiswa atau
melatih kemampuan Dosen pembimbing
pemecahan masalah klinik menyampaikan
kesimpulan konferen
Penugasan Penugasan Memberikan 1. Setiap minggu
Klinik: klinik adalah kesempatan pada mahasiswa membuat
Membuat penugasan mahasiswa 1 laporan
proses yang diberikan menggunakan teori pendahuluan dan satu
keperawa- yang dan konsep dalam laporan kasus pasien
tan dengan berhubungan praktik. kelolaan dan
penekanan dengan Kesempatan untuk melakukan asuhan
pada kegiatan klinik mengasah Keperawatan
6
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
Metode
Pembelaja Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur
ran Klinik
pengkajian keterampilan Komunitas pada
sampai pemecahan masalah dera/RT/RW yang
dengan klinik, psikomotor, dikelola.
evaluasi dan afektif 2. Mahasiswa
keperawata Mensosialisasikan melakukan
n profesi keperawatan implementasi
sedini mungkin pada kesehatan secara
mahasiswa berkelompok.
3. Dosen Pembimbing
Klinik (PK)/Clinical
Instructure (CI)
segera memberikan
umpan balik terhadap
tindakan atau asuhan
keperawatan yang
dilakukan mahasiswa
B. Tata Tertib
1. Mahasiswa wajib memakai seragam yang telah ditentukan.
2. Tidak menggunakan make-up berlebihan (rambut palsu, bulu mata palsu, pewarna
rambut, soft lense berwarna, pewarna kuku, perhiasan berlebihan, bros berlebihan).
3. Persiapan Nursing Kit dan alat perlindungan diri (APD) secara mandiri.
4. Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100%.
5. Izin dapat dilakukan mahasiswa jika ada kepentingan yang tidak bisa ditinggal dengan
diketahui langsung oleh kedua pembimbing, maksimal 3 hari. Ijin harus disampaikan
kepada preceptor klinik, preceptor akademik, dan koordinator praktek profesi ners.
Jenis ijin yang dipertimbangkan:
a. Keluarga meninggal dunia
b. Sakit
c. Masalah administrasi (bukti dilampirkan)
7
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
6. Ketidakhadiran lebih dari 6 hari mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri dari stase
Keperawatan Komunitas.
7. Mahasiswa wajib mengganti ijin yang telah dilakukan dengan jumlah hari yang sama
jika ijin diketahui preceptor akademik dan preceptor klinik. Mengganti 2 x jumlah hari
jika tidak diketahui preceptor akademik dan preceptor klinik dan jika diluar ijin yang
dipertimbangkan. Mahasiswa wajib mengganti hari ijin di luar jadwal praktek yang
sedang berlangsung dan tidak diperkenankan dalam sehari 2 shift.
8. Mahasiswa yang telah mengganti praktik klinik harus menyerahkan form pernyataan
telah mengganti praktik yang ditinggalkan kepada preceptor akademik dan preceptor
klinik.
9. Mahasiswa wajib datang dan pulang tepat waktu.
10. Sanksi akan diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti baik sengaja atau
tidak sengaja. Bentuk sanksi:
a. Ringan, berupa teguran lisan dari preceptor akademik dan preceptor klinik dengan
bukti teguran tertulis pada buku panduan
b. Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh pembimbing
klinik dan akademik serta coordinator ners.
c. Berat, berupa pernyataan tidak lulus pada stase Keperawatan Komunitas.
11. Mahasiswa wajib mengisi presensi, buku panduan, dan seluruh ketentuan program
yang dijalankan.
12. Ketentuan lain yang belum termasuk di dalam peraturan ini akan diselesaikan
berdasarkan keputusan yang akan datang.
C. Peran Pembimbing
Untuk membantu kelancaran proses bimbingan klinik, diharapkan setiap pembimbing
untuk:
Tabel 3. Peran pembimbing
D. Wahana Praktek
Pelaksanaan praktik keperawatan komunitas dilakukan mahasiswa secara berkelompok
yang ditempatkan diwilayah setingkat rukun warga (RW). Praktik keperawatan
dilaksanakan dengan sasaran kelompok sesuai tumbuh kembang.
8
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS
A. Kegiatan Pembelajaran
Jabaran secara umum tentang kegiatan praktik yang dilakukan diantaranya:
1. Kehadiran dalam praktik profesi keperawatan komunitas 100%, artinya setiap
mahasiswa harus lengkap kehadirannya (tidak diizinkan untuk tidak masuk selama
praktik).
2. Pengambilan absen dilakukan 2 kali sehari, dimana daftar absensi ditanggung
jawabkan kepada ketua kelompok. Absensi dilakukan pagi jam 12.00 dan siang 18.00
wib.
3. Jadwal resmi praktik komunitas dari jam 12.00 sampai dengan jam 18.00 wib, tapi
tidak menutup kemungkinan apabila kegiatan di masyarakat melewati waktu tersebut.
4. Jika mahasiswa terlambat, diwajibkan mengganti jam praktik dengan cara
memperpanjang waktu praktik di hari tersebut.
5. Jika mahasiswa tidak hadir 1 hari tanpa kabar dan izin dari dosen pembimbing, maka
mahasiswa mengganti hari praktik selama 3 hari dan jika mendapat izin dari dosen
pembimbing, mengganti hari praktik selama 1 hari.
6. Aturan pakaian praktik keperawatan komunitas adalah:
a. Perempuan
Masyarakat : Baju Komunitas, jilbab putih (yang berjilbab), kemeja putih, celana
atau rok hitam, sepatu hitam.
Puskesmas : Baju dinas klinik putih biru, sepatu hitam
b. Laki-laki
Masyarakat : Baju Komunitas, kemeja putih, celana hitam, sepatu hitam
Puskesmas : Baju dinas klinik putih biru, sepatu hitam
7. Bimbingan dengan dosen pembimbing dapat dilakukan tiga kali seminggu dengan
jadwal bimbingan semua pembimbing akademik dan lapangan didalam jam praktek,
apabila mahasiswa menemukan kesulitan dalam pelaksanaan praktik.
9
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
10
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
12
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
BAB V
EVALUASI
A. Tujuan Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk menilai kemampuan kompetensi peserta didik dalam
menerapkan proses Asuhan Keperawatan Komunitas.
B. Cakupan dan Bobot Evaluasi
Evaluasi yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah
1. Evaluasi dilaksanakan selama mahasiswa praktek
a. Setiap hari praktek
b. Setiap selesai praktek satu ruangan
c. Setelah selesai seluruh program praktek
2. Aspek yang dinilai
a. Log book (5%)
e. OSCE (15%)
i. Portfolio (5%)
3. Unsur yang dievaluasi meliputi aspek kognitif, sikap, dan keterampilan dalam
melaksanakan asuhan keperawatan, yang dijabarkan dalam:
d. MMD III : 10 %
e. Penyusanan POA : 10%
f. Implementasi : 15 %
g. Pre conference :5%
h. Post conference :5%
i. Kelengkapan laporan :5%
j. Kehadiran : 10 %
C. Kriteria Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus jika:
1. Mendapat nilai pada hasil penilaian evaluasi proses dan nilai minimal pada evaluasi
akhir batas kelulusan adalah nilai B dengan nilai 75 – 80, dan A dengan range 81
keatas
2. Memenuhi kehadiran 100%
3. Mematuhi semua tata tertib yang terdapat pada buku panduan.
D. Ketentuan Tentang Penggunaan Panduan Praktek Profesi Ners Keperawatan
Komunitas
1. Mahasiswa wajib membawa buku panduan praktik dan buku kegiatan harian setiap
hari selama praktik.
2. Mahasiswa wajib memahami dan mampu menggunakan isi buku panduan ini
a. Proses dalam penatalaksanaan pengambilan perasat target kompetensi
1) Di setiap kegiatan mahasiswa diwajibkan aktif ikut serta dengan pembagian
peran masing-masing yang telah disepakati dalam kelompoknya sesuai dengan
target cek list kompetensi yang dilampirkan pada buku panduan ini.
2) Bila mahasiswa sudah melaksanakan kegiatan, mahasiswa meminta tanda
tangan Dosen Pembimbing Klinik (PK)/Clinical Instructure (CI) yang hadir
mendampingi saat melakukan kegiatan pada check list untuk poin-poin yang
sesuai.
3) Dosen Pembimbing Klinik (PK)/Clinical Instructure (CI) memberikan
evaluasi berupa komentar dan penilaian umum dihari terakhir mahasiswa di
ruangan, sebagai evaluasi bagi mahasiswa
b. Penggunaan daftar diskusi
14
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
BAB VI
PENUTUP
15
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
DAFTAR RUJUKAN
16
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
17
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
19
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
Lampiran A
FORMAT PENCAPAIAN KETERAMPILAN KLINIK
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jm
No Jenis Kompetensi
Tgl Nilai Tgl Nilai Tgl Nilai Tgl Nilai Tgl Nilai Tgl Nilai Tgl Nilai Tgl Nilai Tgl Nilai Tgl Nilai l
Prf Ket Prf Ket Prf Ket Prf Ket Prf Ket Prf Ket Prf Ket Prf Ket Prf Ket Prf Ket
1 Melakukan
pengkajian keluarga
dan komunitas
2 Menyusun kisi-kisi
instrumen pengkajian
komunitas
3 Melakukan
pemeriksaan fisik
individu dalam
keluarga
4 Menentukan scoring
masalah keluarga dan
komunitas
5 Melakukan intervensi
keperawatan keluarga
Tehnik relaksasi:
nafas dalam
ROM
20
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jm
No Jenis Kompetensi
Tgl Nilai Tgl Nilai Tgl Nilai Tgl Nilai Tgl Nilai Tgl Nilai Tgl Nilai Tgl Nilai Tgl Nilai Tgl Nilai l
Prf Ket Prf Ket Prf Ket Prf Ket Prf Ket Prf Ket Prf Ket Prf Ket Prf Ket Prf Ket
Kompres hangat
inhalasi sederhana
fisioterapi dada
6 Memberikan edukasi
kesehatan pada
keluarga dan
masyarakat
7 Melakukan evaluasi
askep keluarga dan
komunitas
8 Identifikasi tingkat
pengetahuan
9 Bimbingan antisipatif
10 Edukasi program
pengobatan
11 Edukasi program
perawatan
12 Promosi kepatuhan
program pengobatan
13 Promosi kepatuhan
program perawatan
14 Promosi literasi
kesehatan
15 Surveilens masalah
kesehatan
21
Program Studi Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitass Dehasen Bengkulu
b) Kolom Nilai/Ket
Kolom Nilai : Tulis nilai yang diperoleh oleh mahasiswa, tulis B (Baik), C (Cukup), K
(Kurang)
Kolom Ket : Tulis M jika dilakukan mandiri, S bila dilakukan dengan supervisi.
Mengetahui,
Koordinator Keperawatan Komunitas
(……………………….)
22
Panduan Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Lampiran B
A. Geo-Sosial Mapping
1. Dimensi Fisik
a. Kelahiran (rata-rata kelahiran pertahun, kelahiran tidak diinginkan, aborsi):
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
b. Kematian (rata-rata kematian pertahun, umur tertentu, penyebab khusus):
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
c. Kesakitan:
Penyakit Insiden Prevalensi
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------
Bagaimana rata-rata angka kesakitan dan kematian bila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya? Bandingkan dengan angka kejadian serupa pada tingkat propinsi dan
nasional (menurut Riset Kesehatan Dasar kemenkes RI, dll)?
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------
Apakah imunisasi pada masyarakat tersebut mengalami masalah (tidak lengkap, sikap
menolak imunisasi, dll)? Apakah masyarakat tersebut memerlukan imunisasi tertentu
yang spesifik?
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------
d. Lokasi komunitas (batas, desa/kabupaten/kecamatan):
- Batas Barat :
- Batas Utara :
- Batas Selatan :
- Batas Timur :
e. Luas Wilayah dan kepadatan penduduk:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------
f. Gambaran topografi wilayah yang menonjol (sungai/gunung/lembah/ jurang/ dll):
-------------------------------------------
g. Paparan hazard yang terapat pada lingkungan saat ini:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----
h. Sumber air bersih masyarakat:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------
i. Pengolahan limbah dan pembuangan limbah (limbah rumah tangga, industri rumahan,
dll):
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------
Panduan Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
2. Dimensi psikologi
a. Harapan masa depan komunitas:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------
b. Interaksi kelompok suku tertentu dengan komunitas secara umum (suku kedaerahan):
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------
c. Pelayanan perlindungan (cukup/kurang/tidak aman, rata-rata kejadian kejahatan, rata-
rata penggunaan asuransi):
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------
d. Jaringan komunikasi (media, saluran informal (musyawarah desa, dll), hubungan
dengan dunia luar):
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------
e. Sumber stress di masyarakat:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------
f. Tingkat gangguan kesehatan mental/gangguan jiwa di masyarakat (jumlah penderita,
kasus yang terjadi):
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------
3. Dimensi Sosial
a. Pemerintah (tipe kepemimpinan, keefektifan, pejabat resmi setempat):
-------------------------------------------------------------------------------------------
b. Pemimpin tidak resmi (orang berpengaruh / pemuka adat / bukan bejabat negara):
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------
c. Keanggotaan masyarakat dalam organisasi/parpol tertentu:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
d. Status kelompok minoritas (pengaruh terhadap komunitas, luas wilayah yang
ditempati):
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------
e. Bahasa yang digunakan penduduk setempat:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------
f. Tingkat pendapatan masyarakat (angka kemiskinan, program bantuan usaha rakyat):
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------
Panduan Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
4. Dimensi Perilaku
Pola Konsumsi
a. Nutrisi (status gizi masyarakat secara umum, jenis makanan yang umumnya
dikonsumsi, kebutuhan nutrisi khusus, prevalensi anemia, obesitas):
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------
b. Alkohol (pola konsumsi alkohol masyarakat, kekerasan akibat alkoholisme):
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
c. Penggunaan obat-obatan (sesuai hukum/legal, tidak sesuai hukum/ilegal):
---------------------------------------------------------------------
d. Perilaku merokok (banyaknya perokok, ketersediaan program berhenti merokok,
ketersediaan program pencegahan merokok):
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
----
e. Latihan fisik/olahraga (tingkat pelaksanaan latihan fisik/olahraga di masyarakat, tipe
latihan fisik/olahraga, waktu tertentu latihan fisik/olahraga):
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------
Aktivitas luang
a. Kegiatan untuk mengisi waktu luang anggota masyarakat:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Panduan Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
Perilaku lain-lain
a. Penggunaan sarana pengamanan (kebakaran/gempa/banjir/dll):
----------------------------------------------------------------------------------------------------
b. Penggunaan alat kontrasepsi KB:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------
D. Kalender Lokal
(Peringatan rutin masyarakat, perayaan tahunan masyarakat lokal, kegiatan adat-budaya
setempat)
B. DATA UMUM
Petunjuk Pengisian
Jawablah pertanyaan dan
Silanglah (X) jawaban di bawah ini yang dianggap benar sesuai dengan data Bapak/ibu, saudara/i.
Panduan Praktek Profesi Keperawatan Komunitas
14. Jika anggota keluarga yang sakit tidak pernah dibawa ke pelayanan kesehatan, alasannya apa ?
a. Biaya
b. Jarak pelayanan kesehatan yang jauh
c. Malas
d. Lain-lain, sebutkan ........
III. EKONOMI
15. Pendapatan keluarga perbulan (total pendapatan KK dan anggota keluarga yang sudah bekerja) :
a. Kurang dari UMP
b. Lebih dari UMP
16. Pengeluaran total keluarga dalam 1 bulan :
a. Kurang dari 750.000,-
b. Rp. 750.000,- sampai Rp. 1.500.000,-
c. Lebih dari Rp. 1.500.000,-
17. Apakah keluarga ada menabung ?
a. Ya b. Tidak
18. Jika tidak, apa alasannya :
a. Penghasilan tidak mencukupi c. Tidak terbiasa menabung
b. Kebutuhan keluarga yang banyak. d. Lain-lain, sebutkan ........
19. Apakah ada dana khusus untuk berobat ?
a. Ada b. Tidak
20. Jika ada, dalam bentuk apa ?
a. ASKES b. JAMSOSTEK
c. Tabungan Pribadi d. Dana Sehat
e. Lain-lain, sebutkan ........ (misal ASKESKIN)
Status Imunisasi
Umur Hepatitis B DPT Polio
BCG Campak
1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
Keterangan
Umur Tahap Perkembangan
Ya Tidak
0-3 bulan Belajar mengangkat kepala
Belajar mengikuti objek dengan matanya
Melihat ke muka seseorang dan tersenyum
Bereaksi terhadap suara dan bunyi
Mengenal bunyi dengan penglihatan, penciuman, pendengaran,
dan kontak
Menahan barang yang dipegangnya
Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
3-6 bulan Mengangkat kepala 90o dan mengangkat dada dengan bertopang
tangan
Mulai belajar meraih benda-benda yang ada dalam jangkauannya
atau di luar jangkauannya
Meletakkan benda-benda dimulutnya
Berusaha memperluas lapang pandang
Tertawa dan menjerit gembira bila diajak bermain
Mulai berusaha mencari benda-benda yang hilang
6-9 bulan Dapat duduk tanpa dibantu
Dapat tengkurap dan berbalik sendiri
Dapat merangkak meraih benda atau mendekati seseorang
Memindahkan benda dan satu tangan ke tangan yang lain
Memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
Bergembira dengan melempar-lempar benda
Keterangan
Umur Tahap Perkembangan
Ya Tidak
Mengeluarkan kata-kata tanpa arti
Mengenal muka anggota keluarga dan takut pada orang asing/lain
Mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan dan
sembunyi-sembunyian
9-12 bulan Dapat berdiri sendiri tanpa dibantu
Dapat berjalan dengan dituntun
Menirukan suara
Mengulang bunyi yang didengarnya
Belajar menyatakan satu atau dua kata
Mengerti perintah sederhana atau larangan
Memperlihatkan minat yang besar dalam mengeksplorasi
sekitarnya, ingin melihat semuanya, ingin menyentuh apa saja dan
memasukkan benda ke mulutnya
Berpartisipasi dalam permainan
Keterangan
Umur Tahap Perkembangan
Ya Tidak
12-18 Berjalan dan mengeksplorasi rumah serta sekeliling rumah
bulan Menyusun 2 atau 3 kotak
Dapat mengatakan 5 sampai 10 kata
Memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing
18-24 Naik turun tangga
bulan Menyusun 6 kotak.
Menunjuk mata dan hidungnya
Menyusun dua kata
Belajar makan sendiri
Menggambarkan giris di kertas atau pasir
Mulai belajar mengontrol buang air besar dan buang air kecil
Menaruh minat kepada apa yang dikerjakan oleh orang yang lebih besar
Memperlihatkan minat kepada apa yang anak lain dan bermain-main
dengan mereka
2-3 Belajar meloncat, memanjat, melompat dengan satu kaki
tahun Membuat jembatan dengan 3 kotak
Mampu menyusun kalimat
Mempergunakan kata-kata saya, bertanya, mengerti kata-kata yang
ditujukan kepadanya
Menggambar lingkaran
Bermain bersama dengan anak lain dan menyadari adanya lingkungan
lain di luar keluarganya
3-4 Berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangga
tahun Berjalan pada jari kaki
Belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri
Menggambar garis silang
Menggambar orang hanya kepala dan badan
Mengenal 2 atau 3 warna
Bicara dengan baik
Menyebut namanya, jenis kelamin, dan umumnya
Banyak bertanya bagaimana anak dilahirkan
Mengenal sisi atas, sisi bawah, sisi muka, sisi belakang
Mendengarkan cerita-cerita
Bermain dengan anak lain
Menunjukkan rasa sayang pada saudara-saudaranya.
Dapat melakukan tugas sederhana
4-5 Melompat dan menari
tahun Menggambar orang dengan kepala, lengan dan badan
Menggambar segiempat dan segitiga
Pandai bicara
Keterangan
Umur Tahap Perkembangan
Dapat menghitung jari-jarinya
Dapat menyebutkan hari-hari dalam seminggu
Mendengar atau mengulang hal-hal penting dan cerita
Minat kepada kata baru dan artinya
Protes bila dilarang apa yang diinginkannya.
Mengenal empat warna
Memperkirakan bentuk dan besarnya benda, membedakan besar dan
kecil
Menaruh minat kepada aktivitas orang dewasa
24. Menurut ibu, bagaimana aktivitas anak ibu sehari-hari?
a. Sangat aktif
b. Cukup aktif
c. Tidak aktif atau pendiam
25. Bagaimana kondisi gizi anak ibu ?
a. Rambut mudah rontok/ mudah dicabut, warna pirang
b. Anak tampak pucat, mata cekung, badan lemah dan lesu, tidak bersemangat.
c. Anak kurus, perut membuncit, muka sembab.
d. Tidak ada yang benar
26. Apakah anak ibu pemah menderita sakit dalam 1 bulan terakhir ini?
a. Jika. Ya, sebutkan ........ (misal, batuk pilek, demam, mencret, campak, cacingan, dll)
b. Tidak pernah
Diagnosa Keperawatan
No Data Masalah Keperawatan
(SDKI)
1 1. Data angket
2. Data wawancara
3. Data observasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Dimensi Biofisik
2. Dimensi Psikologi
3. Dimensi Fisik
4. Dimensi Sosial
5. Dimensi Perilaku
DIAGNOSA
RENCANA STANDAR EVALUA
KEPERAWAT TUPAN TUPEN STRATEGI SUMBER TEMPAT WAKTU KRITERIA
KEGIATAN EVALUASI TOR
AN
Lampiran 6
PLAN OF ACTION ( P O A )
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus
C. Pelaksanaan kegiatan
1. Topik :
2. Sasaran atau target :
3. Metode :
4. Media dan alat :
5. Waktu dan tempat
Hari/Tanggal :
Jam :
Tempat :
6. Setting tempat :
D. Kegiatan Penkes
2. 45 menit Proses :
3. 5 menit Penutup :
E. Evaluasi hasil
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil (target yang ingin dicapai)
Lampiran 8
NAMA MAHASISWA
KEGIATAN BOBOT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan:(40%)
1. Membina dan memelihara
hubungan kerja
a. Mengidentifikasi tokoh
masyarakat yang dapat mewakili
masyarakat dalam
mengembangkan, merencanakan,
mengimplementasi dan
mengevaluasi kegiatan kelompok
bersama tim kesehatan.
b. Menetapkan indikator
keberhasilan bersama
masyarakat
1) Tujuan dan harapan dari
kegiatan
2) Mengeksplorasi strategi dan
teknik pelaksanaan
3) Frekuensi pertemuan dan
durasinya
c. Menggunakan teknik komunikasi
efektif dalam mempertahankan
hubungan
2. Pengkajian awal
Proses (30%)
Evaluasi (30%)
Bengkulu, 2024
Pembimbing,
(..................................)
Lampiran 9
Rentang: 0-4
Nilai Akhir: Total Nilai
5
Bengkulu, 2024
Pembimbing,
(..................................)
Lampiran 10
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
NAMA MAHASISWA
KEGIATAN BOBOT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Evaluasi persiapan
a. Tersedianya program promosi kesehatan
b. Membuat laporan pendahuluan
c. Menyiapkan alat bantu inovatif yang
akan digunakan untuk promosi kesehatan
d. Menyiapkan sasaran promosi kesehatan.
2. Evaluasi proses
a. Memotivasi masyarakat untuk mengikuti
kegiatan promosi kesehatan
b. Membantu mempersiapkan
penyelenggaraan kegiatan promosi
kesehatan
c. Menggunakan alat bantu secara tepat
d. Berkomunikasi secara efektif dengan
peserta kegiatan promosi kesehatan
e. Kemampuan mengemukakan ide-ide dan
pendapat.
f. Mengobservasi respon sasaran selama
promosi kesehatan dilaksanakan
g. Menunjukkan sikap profesionalisme
selama melakukan promosi kesehatan
3. Evaluasi hasil
a. Peran serta secara keseluruhan
b. Melakukan tugas yang telah disepakati
oleh kelompok
c. Mencapai tujuan kegiatan yang
dilakukan di kegiatan promosi kesehatan
d. Mengevaluasi dengan instrumen yang
tepat
e. Mendiskusikan rencana tindak lanjut
Skala nilai: 0-5
Nilai total: total skore x 100
100
Bengkulu, 2024
Pembimbing,
(..................................)
Lampiran 11
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN
KINERJA KELOMPOK
NAMA MAHASISWA
KEGIATAN BOBOT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Interpersonal 15
a. Komunikasi efektif dan sopan 5
sesama kolega (teman dan
pembimbing)
b. Komunikasi efektif dan sopan 5
sesama kolega lain (tenaga
kesehatan puskesmas, perawat,
dokter, ahli gizi, kader, dll)
c. Melibatkan aparat setempat dan 5
sumber-sumber di masyarakat
2. Knowledge 30
a. Pengetahuan dalam mengkaji 6
b. Kemampuan menganalisa data 6
hingga muncul rumusan masalah
c. Kemampuan menghubungkan 6
rencana kegiatan dengan masalah
yang ada
d. Kemampuan membuat rasionalisasi 6
rencana kegiatan berdasarkan
masalah yang ditemukan
e. Menggunakan konsep dan teori. 6
3. Skill 30
a. Kemampuan berkomunikasi dengan 10
kelompok
b. Keterampilan dalam memberikan 10
intervensi langsung berupa tindakan
prosedur
c. Kemampuan menyampaikan data 10
verbal secara tertulis dengan
formulasi yang logis dan baik
Bengkulu, 2024
Pembimbing,
(..................................)