Anda di halaman 1dari 51

Program Profesi Ners

Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

i
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU
PROGRAM PROFESI NERS

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

TIM Penyusun :
TIM Profesi Ners Stase Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Dehasen Bengkulu

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS DEHASEN

ii
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

2023/2024
VISI MISI DAN TUJUAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVED BENGKULU

VISI:

“Menjadi Fakultas Ilmu Kesehatan yang menghasilkan Tenaga


Kesehatan yang Profesional, Kompetitif, Kredibel, dan berjiwa
Kewirausahaan Tahun 2034”

MISI:

1. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Profesional,


Kompetitif, dan Kredibel dengan menumbuhkan jiwa Kewirausahaan
2. Menyelenggarakan Penelitian untuk mengembangkan ilmu
Pengetahuan, Teknologi dan Seni di bidang Kesehatan dalam
menunjang pendidikan dan Pengabdian kepada Masyarakat
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan Pengabdian kepada
Masyarakat di bidang Kesehatan untuk meningkatkan derajat
Kesehatan Masyarakat
4. Menyelenggarakan tata kelola Fakultas dengan menerapkan prinsip
Transparan dan Akuntabel.

TUJUAN:

1. Menghasilkan Tenaga Kesehatan yang Profesional, Kompetitif,


Kredibel dibidang kesehatan, dan mempunyai Jiwa kewirausahaan
2. Menghasilkan Penelitian di bidang Kesehatan berlandaskan Ilmu
Pengetahuan, Teknologi dan Seni yang Relevan dengan Kebutuhan
Masyarakat
3. Terselenggaranya Pengabdian kepada Masyarakat di bidang
Kesehatan untuk meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat
4. Terselenggaranya Institusi Pendidikan Kesehatan yang memiliki tata
kelola yang baik, transparan, dan akuntabel

iii
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

VISI MISI DAN TUJUAN


PRODI PROFESI NERS FIKES UNIVED BENGKULU

VISI:

“Menjadi Program Studi yang Menghasilkan Ners Profesional,


Kompetitif, Kredibel dengan keunggulan kesehatan ibu dan anak serta
berjiwa kewirausahaan tahun 2034”

MISI:

1. Menyelenggarakan Pendidikan Profesi Ners yang Profesional,


Kompetitif, dan Kredibel dengan Keunggulan Kesehatan Ibu dan
Anak berjiwa Kewirausahaan
2. Menyelenggarakan Penelitian untuk mengembangkan ilmu
Pengetahuan, Teknologi dan Seni dibidang Kesehatan ibu dan anak
dalam menunjang pendidikan dan Pengabdian kepada Masyarakat.
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada
masyarakat dibidang kesehatan dengan keunggulan kesehatan ibu dan
anak
4. Menyelenggarakan tata kelola Program Studi Profesi Ners dengan
menerapkan prinsip Transparan dan Akuntabel.
Tujuan:

1. Menghasilkan Ners Yang Profesional, Kompetitif, Kredibel Dibidang


Kesehatan, Dan Mempunyai Jiwa Kewirausahaan Melalui
Keunggulan Kesehatan Ibu Dan Anak
2. Menghasilkan Penelitian di bidang Kesehatan ibu dan anak
berlandaskan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni yang Relevan
dengan Kebutuhan Masyarakat
3. Terselenggaranya Pengabdian kepada Masyarakat dibidang
Kesehatan dengan keunggulan Kesehatan Ibu Dan Anak
4. Terselenggaranya Program Studi Profesi Ners yang memiliki tata
kelola yang baik, transparan, dan akuntabel

iv
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

IDENTITAS MAHASISWA

Nama Mahasiswa :
NPM :
Alamat/ Telp :

FOTO WARNA

3X4

Tanda tangan Mahasiswa

(………………………………….)

v
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil alamin, puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas


rahmat, ilmu dan kekuatan yang dilimpahkan-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan “Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Program Profesi Ners”.
Teriring salam dan shalawat semoga tercurah kepada Rasulullah SAW sebagai suri
tauladan bagi manusia.
Buku pedoman kerja mahasiswa ini dibuat sebagai bahan acuan untuk
mahasiswa dalam melaksanakan praktik klinik Keperawatan Keluarga. Diharapkan
buku pedoman kerja mahasiswa ini bisa memudahkan mahasiswa dalam mencapai
kompetensi klinik yang diharapkan.
Banyak sekali andil pihak-pihak lain dalam penyusunan buku panduan ini,
kami mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama dan sumbang saran dan
pikiran.
Demi kesempurnaan buku panduan ini dimasa yang akan datang, kami
mengharapkan masukan, kritik dan saran.

Bengkulu, Januari 2024

Penyusun

vi
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

DAFTAR ISI

Halaman Judul....................................................................................................... i
Data mahasiswa..................................................................................................... ii
Kata Pengantar....................................................................................................... iii
Daftar Isi................................................................................................................ iv
BAB I Informasi Umum ....................................................................................... 1
BAB II Kompetensi .............................................................................................. 2
BAB III Matriks, Jadual Dan Kegiatan................................................................. 4
BAB IV Evaluasi................................................................................................... 9
BAB V Penutup..................................................................................................... 10
Daftar Pustaka....................................................................................................... 11
LAMPIRAN

vii
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

BAB I
INFORMASI UMUM

Mata ajar keperawatan keluarga termasuk dalam mata kuliah/MKK (tahap


profesi). Mata ajar ini berada pada semester II, dengan beban studi 2 SKS. Yang
akan berlangsung selama 2 minggu. Praktek profesi keperawatan keluarga ini
dilaksanakan pada tatanan komunitas yang dilaksanakan bersamaan dengan mata
ajar keperawatan komunitas.
Fokus mata kuliah praktik profesi keperawatan keluarga adalah
memberikan layanan/asuhan di wilayah binaan pada tiap tahapan tumbuh kembang
keluarga meliputi: pasangan keluarga baru menikah, keluarga baru dan balita,
keluarga dengan anak usia sekolah, keluarga dengan remaja, keluarga dengan ibu
hamil dan menyusui, serta keluarga resiko tinggi terhadap masalah kesehatan yang
lazim di Indonesia melalui pemberdayaan keluarga pada anggta keluarga yang
mengalami masalah kesehatan. Pemberian asuhan keperawatan berorientasi pada
isu dan kecenderungan masalah dalam keperawatan keluarga dengan penekanan
pada upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan
kesehatan keluarga diberbagai tatanan pelayanan kesehatan, khususnya di
pelayanan keperawatan keluarga.
Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan/ asuhan
keperawatan keluarga dan intergrasi keperawatan keluarga pada bidang
keperawatan lain. Pengalam belajar meliputi diskusi, pengalaman kasus,dan
mengalaman belajar lapangan

1
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

BAB II
KOMPETENSI

1. Mata Ajar:
Keperawatan keluarga

2. Kompetensi Utama:
Pada akhir mata ajar mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan
keluarga sesuai dengan tahap perkembangan keluarga melalui pendekatan
proses keperawatan berdasarkan keputusan berbasis bukti (evidence base)

3. Kompetensi Pendukung:
Apabila diberikan kasus di keluarga, yang memiliki penyulit disetiap tahap
tumbuh kembang dan keluarga dengan resiko tinggi terhadap masalah
kesehatan yang lazim di Indonesia, mahasiswa mampu melakukan asuhan
keperawatan keluarga dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan
keluarga dan sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan

4. Kompentensi Penunjang:
1) Apabila diberi kasus keluarga di komunitas, mahasiswa mampu
mengidentifikasi keluarga
2) Apabila diberi data lengkap keluarga kelolaan di komunitas pada barbagai
tahap perkembangan, mahasiswa mampu mengklasifikasikan data sesuai
dengan jenis masalah keperawatan
3) Apabila diberi keluarga kelolaan di komunitas dengan masalah pada tiap
tahap tahap tumbuh kembang, mahasiswa mampu merumuskan diagnosa
keperawatan sesuai dengan standar problem, etiologi dan symptom (PES)
4) Mahasiswa mampu memprioritaskan diagnosa keperawatan keluarga sesuai
dengan criteria (scoring)
5) Apabila diberi diagnosa keperawatan keluarga tiap tahap tahap tumbuh
kembang, mahasiswa mampu menyusun tujuan dan tujuan dan keriteria
evaluasi keperawtan untuk menyelesaikan diagnosa keperawatan

2
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

6) Apabila diberi tujuan tindakan keperawatan keluarga, mahasiswa mampu


menyusun rencana tindakan keperawatan keluarga sesuai denganstandar
dan kode etik
7) Apabila diberi rencana tindakan keperawatan keluarga, mahasiswa mampu
melaksanakan rencana tindakan keperawatan keluarga sesuai dengan
standard dan kode etik
8) Apabila diberi kasus keluarga di komunitas, mahasiswa mampu mengkaji
tingkat kesadaran diri untuk menggunakan diri sendiri secara terapeutik
9) Apabila diberi hasil tindakan keperawatan keluarga, mahasiswa mampu
mengevaluasi respon keluargaberdasarkan criteria evaluasi
10) Apabila diberi hasil evaluasi tindakan keperawatan keluarga, mahasiswa
mampu merevisi dan modifikasi rencana tindakan keperawatan
11) Apabila diberi kasus keluarga dengan resiko tinggi dari berbagai tahapan
perkembangan keluarga di komunitas, mahasiswa mampu merujuk keluarga
kelolaanya pada fasilitas pelayanan kesehatan setempat.
12) Melakukan asuhan keperawatan secara etis dan moral sesuai

3
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

BAB III
KEGIATAN PRAKTIK

Kegiatan mahasiswa selama praktek profesi keperawatan keluarga adalah sebagai


berikut :
A. Kelompok
1. Praktek mahasiswa menggunakan satu wilayah binaan untuk 1 kelompok
mahasiswa, dimana satu mahasiswa membina atau mengelola 2 keluarga.
2. Kelompok memiliki 1 (satu) keluarga kelolaan untuk kasus seminar (boleh
dari kasus kelolaan individu).
3. Konsultasi untuk kasus kelompok dilakukan pada hari Senin dan Rabu pada
jam praktek dimulai pada minggu I s/d minggu III untuk persiapan, dan
minggu IV sudah final.
4. Laporan seminar kelompok Lampiran 7 dapat dikonsulkan kepada seluruh
TIM pembimbing akademik dan lapangan
5. Setiap hari akan dilakukan
Pre conference akan dilakukan pada pukul 08.00 s/d 09.30 wib dan post
conference pada pukul 16.00-15.30 wib setiap harinya

B. Individu
1. Setiap Mahasiswa melakukan pembinaan untuk satu keluarga kelolaan yang
akan dilaporkan secara lengkap dan 1 keluarga kelolaan lainnya yang akan
dilaporkan secara resume
2. Setiap mahasiswa wajib melakukan home visit selama praktek di
keperawatan keluarga komunitas sesuai dengan kontrak antara mahasiswa
dengan keluarga kelolaan
3. Sebelum melakukan home visit ke keluarga kelolaan, mahasiswa wajib
membuat laporan pendahuluan
4. Setiap mahasiswa melakukan asuhan keperawatan pada keluarga kelolaan
sebagai berikut:

a. Pengkajian
1. Pengkajian keluarga kelolaan didokumentasikan sesuai dengan
Lampiran 2

4
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

2. Pengkajian keperawatan mulai dilakukan pada minggu pertama


(namun tergantung pada penemuan kasus dilapangan)
3. Data yang telah didapat, dianalisa dan didokumentasikan sesuai
Lampiran 3
b. Diagnosa
1. Diagnosa keperawatan keluarga dilakukan sepanjang minggu ke
kedua (hari 1 dan 2)
2. Diagnosa keperawatan yang didapat, dinilai untuk menentukan
prioritas
c. Intervensi
1. intervensi keperawatan didokumentasikan sesuai dengan
Lampiran 4
2. intervensi keperawatan dilakukan di minggu ke-1 pada hari ke
lima hingga hari keenam
d. Implementasi dan evaluasi
1. implementasi dan evaluasi didokumentasikan sesuai dengan
Lampiran 5
2. implementasi dan evaluasi dilakukan pada minggu ke 2

C. Laporan mahasiswa terdiri dari :


1. Pendahuluan (LP)
1) Mahasiswa menuliskan rencana kegiatan yang akan dilakukan dengan
keluarga untuk kurun waktu 1 minggu, jadi bila dalam 1 minggu akan
dilakukan 3 kali kunjungan maka LP yang dibuat merupakan resume
dari rencana 3 kali kunjungan tersebut bukan rencana kunjungan 3
hari ditulis secara terpisah.

2) Format LP didokumentasikan sesuai dengan Lampiran 1


3) LP dikumpulkan dan dikoreksi setiap hari senin
2. Resume
1) Mahasiswa menuliskan hasil kunjungan keluarga setiap hari kerja
kunjungan. Dalam seminggu minimal ada 3 resume untuk 1 keluarga.
2) Format resume didokumentasikan sesuai dengan Lampiran 6

5
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

3. Laporan Keluarga kelolaan Lengkap


Mahasiswa menuliskan proses keperawatan keluarga secara komprehensif.
Pengkajian dilakukan sesuai data yang ditemukan pada hari kunjungan dan
dilengkapi sampai dengan penjajakan tahap II (kemampuan keluarga
melaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga). Pengkajian dilengkapi dalam
kurun waktu praktek. Bila sudah ditemukan masalah maka lakukan analisis
data, skoring, perencanaan keperawatan, implementasi dan evaluasi dapat
langsung dilakukan, tanpa menunggu lengkapnya pengkajian. Akan tetapi,
mahasiswa wajib melengkapi seluruh item dalam pengkajian selama proses
praktek profesi. Mahasiswa wajib menuliskan minimal 3 rencana asuhan
keperawatan dan menyelesaikan minimal 2 masalah keperawatan.

D. Jadwal Pengumpulan Laporan


Jadwal pengumpulan laporan keluarga lengkap dan resumen adalah satu
minggu setelah masa praktek profesi selesai dan dikumpulkan kepada
pembimbing akademik dalam map plastic berlobang warna hitam.Semua
laporan dalam bentuk tulis tangan mahasiswa yang bersangkutan

E. Supervisi
1. Supervisi dilakukan pada minggu ke 2 (mengikuti jadwal kontrak
mahasiswa dengan keluarga)
2. Setiap kelompok dan mahasiswa yang akan melakukan ujian harus
menyediakan format ujian

6
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

BAB IV
EVALUASI

A. Bentuk Evaluasi
1. Evaluasi Input
a. Kesiapan mahasiswa dan pembimbing
b. Kondisi dan situasi fasilitas, sarana dan prasarana yang digunakan
2. Evaluasi Proses
a. Kualitas dan Kuantitas bimbingan
b. Situasi dan kondisi lahan praktik
c. Efektifitas penggunaan fasilitas, sarana dan sarana
d. Dilakukan saat pelaksanaan praktik
3. Evaluasi Output
1). Pre / post conference : 10 %
2). Laporan Askep Keluarga : 15 %
3). Resume : 10 %
4). Ujian Kasus Keluarga : 20 %
5). ADL : 10 %
6). Seminar : 20 %
7). Kelengkapan pendokumentasian : 15 %

B. Kriteria Kelulusan
Syarat Kelulusan Keperawatan Keluarga:
- Kehadiran 100%
- Lulus ujian klinik profesi
- Nilai sekurang-kurangnya B

7
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

BAB V
PENUTUP

Demikian buku panduan praktik klinik keperawatan keluarga tahap profesi


ini disusun agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai pedoman
mahasiswa dalam melakukan praktik klinik sehingga kompetensi sebagai perawat
generalis tercapai. Apabila masih ditemukan banyak kekurangan dalam buku ini,
kami selaku penyusun sangat terbuka untuk menerima kritik dan saran yang
bersifat membangun dalam rangka perbaikan.

8
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

DAFTAR REFERENSI

Anderson, ET & Mc. Farlane, JM. (2006). Buku Ajar Keperawatan Komunitas.
Jakarta: EGC.
Mubarak, Wahit Iqbal, SKM. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas ; Pengantar
dan Teori. Jakarta : Salemba Medika.
Sumijatun, et al. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Komunitas. Jakarta : EGC

9
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

Lampiran I
TATA TERTIB

A. Tata Tertib
Secara umum peraturan praktek keperawatan keluarga merujuk pada tata
tertib Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Dehasen. Secara khusus, peraturan praktek keperawatan keluarga adalah :
1. Kehadiran dalam praktik profesi keperawatan komunitas 100%, artinya
setiap mahasiswa harus lengkap kehadirannya (tidak diizinkan untuk tidak
masuk selama praktik).
2. Pengambilan absen dilakukan 2 kali sehari, dimana daftar absensi
ditanggung jawabkan kepada ketua kelompok. Absensi dilakukan awal
kedatangan dan jam pulang.
3. Jadwal resmi praktik komunitas dari jam 12.00 sampai dengan jam 16.00
wib, atau sesuai kontrak dengan keluarga kelolaan
4. Jika mahasiswa meninggalkan tempat praktek sebelum waktu praktek
selesai, mahasiswa wajib lapor pada ketua kelompok dan dosen
pembimbing
5. Jika mahasiswa terlambat, diwajibkan mengganti jam praktik dengan cara
memperpanjang waktu praktik di hari tersebut.
6. Jika mahasiswa tidak hadir 1 hari tanpa kabar dan izin dari dosen
pembimbing, maka mahasiswa mengganti hari praktik selama 3 hari dan
jika mendapat izin dari dosen pembimbing, mengganti hari praktik selama 1
hari.
7. Waktu praktek mahasiswa adalah 6 hari kerja selama 2 minggu, kecuali hari
libur.
8. Menggunakan pakaian sopan dan rapi.
a. Perempuan
Masyarakat : Baju Komunitas, jilbab putih (yang berjilbab), kemeja
putih, celana atau rok hitam, sepatu hitam
Puskesmas : Baju dinas klinik putih biru, sepatu hitam

10
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

b. Laki-laki
Masyarakat : Baju Komunitas, kemeja putih, celana hitam, sepatu hitam
Puskesmas : Baju dinas klinik putih biru, sepatu hitam
9. Setiap mahasiswa diwajibkan membawa nursing kit.
10. Dosen pembimbing harus melayani mahasiswa apabila mahasiswa datang
berkonsultasi diluar jam praktik tetapi didalam jam dinas.
11. Apabila dosen pembimbing tidak hadir 3 kali seminggu, dosen pembimbing
harus datang pada hari lain sesuai dengan perjanjian dengan mahasiswa.

B. Tempat Praktek
Tempat praktek mahasiswa di wilayah kerja Puskesmas Sawah Lebar,
kelurahan sawah lebar dan Puskesmas Ratu Agung Kota Bengkulu.

11
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

Lampiran II

FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN


Kunjungan Keluarga Binaan

Kunjungan Ke : Nama Mahasiswa :


Tanggal : NPM :

I. Latar Belakang
1. Latar Belakang

2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut

3. Masalah Keperawatan

II. Rencana Keperawatan


1. Diagnosa Keperawatan

2. Tujuan Umum

3. Tujuan Khusus

III. Rancangan Kegiatan


1. Metode

2. Media dan Alat

3. Waktu dan Tempat

4. Kriteria Evaluasi

a. Struktur
b. Proses
c. Hasil

Pembimbing

( )

12
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

CARA PENULISAN LAPORAN PENDAHULUAN

Kunjungan Ke : Nama Mahasiswa :


Tanggal : NPM :

I. Latar Belakang
a. Karakteristik keluarga
Tuliskan data keluarga, baik yang adaptif maupun yang maladaptif yang
menjadi justifikasi kunjungan mahasiswa pada hari tersebut. Sertakan
analisa konsep yang terkait dengan data.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Tuliskan data-data yang menurut mahasiswa perlu ditambahkan untuk
menegakkan diagnosa keperawatan.
c. Masalah keperawatan keluarga
II. Proses Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan keluarga
b. Tujuan umum : tujuan khusus terakhir yang akan dicapai pada hari
kunjungan
c. Tujuan khusus
Jelaskan secara detail sesuai prinsip SMART.
Contoh : Keluarga dapat menjelaskan kembali 3 dari 5 penyebab Caries
Dentis (gigi berlubang) yaitu bakteri yang dapat merusak atau melarutkan
email gigi, makanan yang mudah lengket dan kekurangan vitamin D. Atau
keluarga dapat menyebutkan kembali penyebab gigi berlubang sesuai
standar pada rencana asuhan keperawatan.

III.Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode :
b. Media dan Alat :
c. Waktu dan Tempat :

IV. Kriteria Evaluasi


a. Kriteria Struktur :

13
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

b. Kriteria Proses :
c. Kriteria Hasil (sebutkan persentase pencapaian yang diinginkan)

Lampiran materi
Daftar pustaka

14
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

Lampiran III

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Mama Kepala Keluarga (KK)
2. Usia
3. Alamat
4. Pekerjaan
5. Pendidikan
6. Komposisi Keluarga
 Genogram
 Keterangan
7. Tipe Keluarga
8. Suku Bangsa
9. Agama
10. Status Sosial Ekonomi
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga Lingkungan
12. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
13. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi
14. Riwayat Keluarga Inti
15. Riwayat Keluarga Sebelumnya
III. Lingkungan
16. Karakteristik Rumah
17. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
18. Mobilitas Geografis Keluarga
19. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
20. Sistem Pendukung Keluarga
IV. Struktur Keluarga
21. Pola Komunikasi Keluarga
22. Struktur Kekuatan Keluarga
23. Struktur Peran

15
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

24. Nilai dan Norma Keluarga


V. Fungsi keluarga
25. Fungsi Afektif
26. Fungsi Sosialisasi
27. Fungsi Perawatan Kesehatan
28. Fungsi Reproduksi
29. Fungsi Ekonomi
VI. Stress dan Koping Keluarga
30. Stressor jangka Pendek
31. Stressor Jangka Panjang
32. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Masalah
33. Strategi Koping yang Digunakan
34. Strategi Adaptasi Disfungsional

VII. Harapan Keluarga

VIII. Pemeriksaan Fisik

16
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

CARA PENULISAN PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK)
2. Usia
3. Alamat
4. Pekerjaan
5. Pendidikan
6. Komposisi Keluarga
Hub. Status Imunisasi
Nam Umu Pendidika
No JK Denga Hep. B DPT Polio Campa Ket
a r n BCG
n KK 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 k

Genogram

Laki- Perempuan Identifikasi Klien Meninggal Menikah Pisah


laki

Cerai Cerai Anak Angkat Aborsi Kembar

Tinggal dalam 1 rumah


7. Tipe Keluarga
Menjelaskan mengenai jenis tipe/bentuk keluarga beserta kendala atau
masalah-masalah yang terjadi dengan jenis tipe/bentuk dengan Keluarga.
8. Suku Bangsa
Mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut seta mengidentifikasi budaya,
suku bangsa tersebut terkait dengan kesehatan. Kalau ada perbedaan dalam

17
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

keluarga bagaimana keluarga beradaptasi terhadap perbedaan tersebut.


Apakah berhasil atau tidak dan kesulitan-kesulitan yang masih dirasakan
sampai saat ini sehubungan dengan proses adaptasi tersebut.
9. Agama
Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yang sama,
kalau tidak bagaimana proses adaptasi dilakukan dan bagaimana hasilnya.
10. Status Sosial Ekonomi
Status sosial ekonomi keluarga ditentukan oleh pendapatan, baik oleh
kepala keluarga maupun anggota keluarga lainnya. Selain itu status sosial
ekonomi keluarga ditentukan pula oleh kebutuhan-kebutuhan yang
dikeluarkan oleh keluarga serta barang-barang yang dimiliki keluarga.
Tingkat status sosial ekonomi keluarga : Adekuat, apabila keluarga telah
dapat memenuhi kebutuhan primer maupun sekunder dan keluarga
mempunyai tabungan ; Marginal, apabila keluarga tidak mempunyai
tabungan dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari ; Miskin, apabila
keluarga tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari secara maksimal ;
Sangat miskin, apabila keluarga harus dibantu dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Rekreasi keluarga tidak hanya dilihat kapan saja keluarga pergi bersama-
sama untuk mengunjungi tempat rekreasi tertentu, namun dengan menonton
TV dan mendengarkan radio juga merupakan aktifitas rekreasi. Seberapa
sering rekreasi dilakukan dan apa kegiatan yang dilakukan, baik oleh
keluarga secara keseluruhan maupun sebagian anggota keluarga. Eksplorasi
perasaan keluarga setelah berekreasi. Apakah keluarga puas/tidak. Rekreasi
dibutuhkan untuk memperkokoh dan mempertahankan ikatan keluarga,
memperbaiki perasaan masing-masing anggota keluarga, mengemukakan
pendapat/sharing, menurunkan ketegangan dan untuk bersenang-senang.
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
12. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini ditentukan dengan anak tertua dari
keluarga inti. Contoh : keluarga Tn.A mempunyai 2 orang anak, anak
pertama berumur 7 tahun dan anak kedua berumur 4 tahun, maka keluarga

18
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

Tn.A berada pada tahapan perkembangan keluarga dengan usia anak


sekolah.
13. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi Menjelaskan
mengenai tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga serta
kendala mengapa tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi.
14. Riwayat Keluarga Inti
Menjelaskan mengenai bagaimana keluarga terbentuk. Contoh apakah
pacaran sebelum menikah, dijodohkan, terpaksa, dll. Riwayat kesehatan
pada keluarga inti yang meliputi riwayat penyakit keturunan, riwayat
kesehatan masing-masing anggota keluarga, perhatian terhadap pencegahan
penyakit (status imunisasi), sumber pelayanan kesehatan yang bisa
digunakan keluarga serta pengalaman-pengalaman terhadap pelayanan
kesehatan.
15. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Dijelaskan mengenai riwayat kesehatan keluarga dari pihak suami dan istri.

III. Lingkungan
16. Karakteristik Rumah
Karakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luas rumah, tipe rumah.
Jumlah ruangan, jumlah jendela, pemanfaatan ruangan, peletakan perabot
rumah tangga, jenis septik tank, jarak septik tank dengan sumber air minum
yang digunakan serta denah rumah. Apakah rumah dan lingkungan sekitar
telah memenuhi syarat-syarat lingkungan sehat, tingkat keamanan dalam
penggunaan fasilitas yang ada di rumah. Apakah privasi masing-masing
anggota keluarga adekuat dan eksplorasi perasaan anggota keluarga tentang
keadaan rumah. Contoh puas/ tidak, memadai/ tidak.
17. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW (Bts kls 6E)
Menjelaskan mengenai karakteristik tetangga meliputi urban, sub urban,
pedesaan hunian, industri, agraris, bagaimana keamanan jalan yang
digunakan. Karakteristik komunitas setempat meliputi kebiasaan,
lingkungan fisik, aturan kesepakatan penduduk setempat, budaya setempat
yang mempengaruhi kesehatan, pekerjaan masyarakat. Umumnya tingkat
kepadatan penduduk, stabil/tidak, pelayanan kesehatan/pelayanan sosial

19
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

yang ada dan tingkat kriminalitas yang terjadi.


18. Mobilitas Geografis Keluarga
Mobilitas geografis keluarga ditentukan dengan kebiasaan keluarga
berpindah tempat. Tinggal di daerah yang sekarang sudah berapa lama dan
apakah sudah dapat beradaptasi dengan lingkungan setempat.
19. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Menjelaskan mengenai waktu yang digunakan oleh keluarga untuk
berkumpul serta perkumpulan keluarga yang ada dan sejauhmana keluarga
interaksinya dengan masyarakat. Kepuasan dalam keterlibatan dengan
perkumpulan atau pelayanan yang ada. Bagaimana persepsi keluarga
terhadap masyarakat sekitarnya.
20. Sistem Pendukung Keluarga
Yang termasuk pada sistem pendukung keluarga adalah jumlah anggota
keluarga yang sehat, fasilitas-fasilitas yang dimiliki keluarga untuk
menunjang kesehatan. Fasilitas mencakup fasilitas fisik, fasilitas psikologis
atau dukungan dari anggota keluarga dan fasilitas sosial atau dukungan dari
masyarakat setempat. Dapat digambarkan dengan menggunakan genogram
dan ekomap.

IV. Struktur Keluarga (Batas Kls 6F)


21. Pola Komunikasi Keluarga
Menjelaskan mengenai cara/pola berkomunikasi antar anggota keluarga.
Pola komunikasi : Fungsional, apabila komunikasi dilakukan secara
efektif, proses komunikasi berlangsung 2 arah dan saling memuaskan
kedua belah pihak ; Disfungsional, apabila komunikasi tidak fokus pada 1
ide pembicaraan sehingga pesan tidak jelas, apabila bertahan pada
pendapat masing-masing dan tidak dapat menerima pendapat orang lain,
sehingga pembicaraan menjadi buntu/tidak berkembang, serta ada pesan-
pesan penting yang ditutupi, padahal penting untuk dibicarakan.
Diagnosa : Gangguan komunikasi verbal
22. Struktur Kekuatan Keluarga
Bagaimana proses pengambilan keputusan Konsensus, apabila perbedaan
masih dapat disatukan, merupakan proses pengambilan keputusan yang

20
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

paling sehat Akomodasi, apabila perbedaan tidak dapat disatukan (tawar-


menawar, kompromi, paksaan) ; Defacto, apabila keputusan diserahkan
kepada yang melaksanakan. Contoh : KB. Bagaimana hasil keputusan :
siapa yang membuat keputusan akhir, memuaskan/ tidak, bila tidak apa
yang dilakukan. Kesimpulannya bagaimana kemampuan anggota keluarga
mengendalikan dan mempengaruhi orang lain untuk merubah perilaku.
Diagnosa : Konflik keputusan
23. Struktur Peran
Menjelaskan peran dari masing-masing anggota keluarga baik secara
formal (suami-istri, ayah-ibu, anak-sanak saudara, dsb) maupun informal
(pengharmonis, pendamai, penghalang, dominator, penyalah, keras hati,
sahabat, penghibur, perawat keluaarga, penghubung keluarga, dsb) dan
bagaimana pelaksanaannya. Apakah ada yang mempengaruhi
pelaksanaannya. Bagaimana peran lain dilaksanakan. Contoh : ibu
berperan sebagai ayah telah meninggal.
Diagnosa : Berduka yang diantisipasi, berduka disfungsional, isolasi sosial,
perubahan proses keluarga, perubahan parenting, perubahan penampilan
peran, gangguan penatalaksanaan rumah, gangguan citra tubuh.
24. Nilai dan Norma Keluarga
Menjelaskan mengenai nilai dan norma yang dianut keluarga yang
berhubungan dengan kesehatan. Bagaimana nilai dan norma menjadi suatu
keyakinan dan diinterpretasikan dalam bentuk perilaku. Apakah perilaku
ini dapat diterima oleh masyarakat.
Diagnosa : Konflik nilai

V. Fungsi Keluarga
25. Fungsi Afektif
Bagaimana anggota keluarga mempersepsikan keluarga dalam memenuhi
kebutuhan psikisosial (membentuk sifat-sifat kemanusiaan, stabilisasi
kepribadian dan tingkah laku, kemampuan menjalin hubungan yang akrab,
menumbuhkan konsep diri yang positif). Hal yang perlu dikaji : gambaran
diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki dalam keluarga,
dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya, bagaimana

21
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

kehangatan tercipta pada anggota keluarga dan bagaimana keluarga


mengembangkan sikap saling menghargai.
Diagnosa : Gangguan proses keluarga, gangguan parenting, berkabung
yang disfungsioanal, koping keluarga tidak adekuat
26. Fungsi Sosialisasi
Hal yang perlu dikaji : bagaimana membesarkan anak, siapa yang
melakukan, adakah budaya-budaya yang mempengaruhi pola pengasuhan,
asuhan, ada masalah dalam memberikan pola pengasuhan dan bagaimana
keamanan dalam memberikan pengasuhan. Sosialisasi dilakukan mulai
dari lahir sampai meninggal karena sosialisasi merupakan proses belajar
yang menghasilkan perubahan perilaku sebagai respon terhadap situasi
(tumbuh kembang keluarga dan tumbuh kembang anak) yang terpola
secara sosial.
27. Fungsi Perawatan Kesehatan
Menjelaskan sejauhmana keluarga menyediakan makanan, pakaian,
perlindungan serta merawat anggota keluarga yang sakit. Sejauhmana
pengetahuan keluarga mengenai sehat-sakit. Kesanggupan keluarga di
dalam. melaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga, yaitu :
1) Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan
2) Keluarga mampu mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
3) Keluarga mampu melakukan perawatan terhadap anggota yang sakit
4) Keluarga mampu menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan
kesehatan
5) Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan di lingkungan
Hal-hal yang perlu dikaji sejauhmana keluarga melakukan pemenuhan tugas
perawatan keluarga adalah :
a) Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.
Hal yang perlu dikaji :
 Sejauhmana keluarga mengetahui mengenai fakta-fakta dari masalah
kesehatan yang meliputi pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab
dan yang mempengaruhinya serta persepsi keluarga terhadap masalah.
b) Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai
tindakan kesehatan yang tepat. Hal yang perlu dikaji

22
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

 Sejauhmana kemampuan keluarga mengerti mengenai sifat dan luasnya


masalah
 Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga
 Apakah keluarga merasa menyerah terhadap masalah yang dialami
 Apakah keluarga merasa takut akan akibat dari tindakan penyakit
 Apakah keluarga mempunyai sikap negatif terhadap masalah kesehatan
 Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang ada
 Apakah keluarga kurang percaya terhadap tenaga kesehatan
 Apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap tindakan
dalam mengatasi masalah
c) Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit. Hal yang perlu dikaji :
 Sejauhmana keluarga mengetahui keadaan penyakitnya (sifat,
penyebaran, komplikasi, prognosa, dan cara perawatannya)
 Sejauhmana keluarga mengetahui tentang sifat dan perkembangan
perawatan yang dibutuhkan
 Sejauhmana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas yang diperlukan
untuk perawatan
 Sejauhmana keluarga mengetahui sumber-sumber yang ada dalam
keluarga (anggota keluarga yang bertanggungjawab, sumber keuangan/
finansial, fasilitas fisik, psikososial)
 Bagaimana sikap keluarga terhadap yang sakit
d) Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga memelihara
lingkungan rumah yang sehat. Hal yang perlu dikaji :
 Sejauhmana keluarga mengetahui sumber-sumber keluarga yang
dimiliki
 Sejauhmana keluarga melihat keuntungan/ manfaat pemeliharaan
lingkungan
 Sejauhmana keluarga mengetahui pentingnya hygiene sanitasi
 Sejauhmana keluarga mengetahui upaya pencegahan penyakit
 Sejauhmana sikap, pandangan keluarga terhadap hygiene sanitasi
 Sejauhmana kekompakan antara anggota keluarga.

23
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

e) Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga menggunakan


fasilitas / pelayanan kesehatan di masyarakat, hal yang perlu dikaji
adalah :
 Sejauhmana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan
 Sejauhmana tingkat kepercayaan keluarga terhadap petugas dan fasilitas
kesehatan
 Apakah keluarga mempunyai pengalaman yang kurang baik terhadap
petugas kesehatan
 Apakah fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga
28. Fungsi Reproduksi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi adalah
 Berapa jumlah anak
 Bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga.
 Metode apa yang digunakan keluarga dalam upaya pengendalian jumlah
anggota keluarga.
 Pola hubungan seksual
Diagnosa : Perubahan pola seksualitas, disfungsi seksual
29. Fungsi Ekonomi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi keluarga adalah
 Sejauhmana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan.
 Sejauhmana keluarga memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat
dalam upaya peningkatan status kesehatan keluarga.

VI. Stress dan Koping Keluarga


30. Stresor Jangka Pendek
Stresor jangka pendek yaitu stresor yang dialami keluarga ± 6 bulan.
31. Stresor Jangka Panjang
Stressor jangka panjang yaitu stresor yang dialami keluarga lebih dari 6
bulan.
32. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stresor.
Hal yang perlu dikaji adalah bagaimana keluarga berespon terhadap situasi
/ stresor baik jangka pendek maupun jangka panjang.
33. Strategi Koping Konstruktif

24
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

Strategi koping konstruktif yang digunakan keluarga bila menghadapi


permasalahan.
34. Strategi Adaptasi Disfungsional
Dijelaskan mengenai strategi adaptasi disfungsional yang digunakan
keluarga bila menghadapi permasalahan.
Diagnosa : Koping individu tak efektif, koping keluarga tak Koping
keluarga : melemah, koping keluarga tak efektif : ketidakmampuan

VII. Pemeriksaan Fisik


Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga. Metode yang
digunakan pada pemeriksaan fisik tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik di
klinik.
VIII.Harapan Keluarga
Pada akhir pengkajian, perawat menanyakan harapan keluarga terhadap
petugas kesehatan yang ada.

25
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

Lampiran IV
FORMAT PENGKAJIAN PEMERIKSAAN FISIK

Nama Anggota Keluarga


No Variabel
Tn. Ny. An. An.
1 Tanda-tanda vital,
TB
BB
2 System Persarafan

3 System
Cardiovaskuler

4 Sistem Respirasi

5 Sistem
Gastrointestinal

6 System Integumen

7 System
Muskuloskeletal

8 System Perkemihan

26
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

9 System Genatalia

Lampiran V
FORMAT ANALISA DATA

Diagnosa Keperawatan
No Data Pengunjung Masalah Etiologi
Keperawatan (SDKI)
1 Data Subjektif :

Data Objektif :

27
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

28
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

Lampiran VI
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa Keperawatan (SDKI) Kriteria Hasil (SLKI) Intervensi (SIKI) Rasional

29
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

Lampiran VII
FORMAT CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(CATATAN PERKEMBANGAN)

Tujuan Hari / Tanggal Implementasi Evaluasi

Data Subjektif

Data Objektif

Analisa

Planning

30
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

Lampiran VIII

LAPORAN KELUARGA RESUME ke…

Kunjungan :

Hari/Tanggal :

1. Pengkajian

2. Diagnosa Keperawatan

3. Tujuan khusus

4. Implementasi

5. Evaluasi
 Subjektif

 Objektif

 Analisis

 Planning

 Implementasi

 Evaluasi

 Report

Bengkulu, 2024
Pembimbing

( )

31
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

CARA PENULISAN LAPORAN KELUARGA RESUME

I. Pengkajian
Tuliskan data keluarga yang teridentifikasi pada hari kunjungan (here and now)
sampai dengan menggali persepsi keluarga tentang 5 tugas kesehatan keluarga
terkait masalah yang teridentifikasi. Apabila tidak ditemukan data here and
now maka lakukan pengkajian sesuai fungsi keluarga dan struktur keluarga.
II. Diagnosa Keperawatan
III. Tujuan
Sebutkan secara detail sesuai prinsip SMART. Contoh : keluarga dapat
menjelaskan kembali perawatan anak demam yaitu istirahatkan anak, beri
banyak minum, beri obat penurun panas, berikan kompres dengan air hangat
dan berikan anak pakaian yang tipis dan menyerap keringat.
IV. Implementasi
Tuliskan secara detail kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa bersama
keluarga untuk mencapai tujuan khusus. Misalnya : menjelaskan pada keluarga
menggunakan lembar balik tentang perawatan anak demam yaitu istirahatkan
anak, beri banyak minum, beri obat penurun panas, berikan kompres dengan air
hangat dan berikan anak pakaian yang tipis dan menyerap keringat.
V. Evaluasi
S : Subyektif
O : Objektif
A : Analisa
P : Planning

32
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

Lampiran IX
FORMAT CATATAN KOREKSI TUGAS

Nama Mahasiswa :
NPM :
Inisial Individu/Keluarga kelolaan :

No Tanggal LP Pengkajian NCP Resume Komentar/ Saran Paraf Pembimbing

33
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

Lampiran X

FORMAT EVALUASI PRE-POST CONFERENCE

No Aspek Penilaian Bobot Nilai Ket


1 Membuat laporan pendahuluan (latar 25
belakang, rencana keperawatan, strategi
pelaksanaan
2 Menyampaikan rencana asuhan/ 15
pelayanan keperawatan
3 Menyampaikan hasil asuhan/pelayanan 15
keperawatan
4 Memberi masukan (tanggapan, 20
pendapat, ide) terhadap asuhan/
pelayanan yang didiskusikan
5 Memberikan respon (kognitif dan afektif 25
terhadap masukan)
Jumlah 100

Tanggal : ……………………….
Pembimbing : ……………………….
Nama-nama Mahasiswa : ……………………….
1. ……………………….. ……..
2. ……………………….. ……..
3. ……………………….. ……..
4. ……………………….. ……..
5. ……………………….. ……..
6. ……………………….. ……..
7. ……………………….. ……..
8. ……………………….. ……..
9. ……………………….. ……..

34
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

Lampiran XI

FORMAT EVALUASI PENULISAN LAPORAN ASUHAN


KEPERAWATAN KELUARGA

Petunjuk :
Cek pada kolom ya jika keterampilan atau tingkah laku ditampilkan, cek pada
kolom tidak jika keterampilan atau tingkah laku tidak ditampilkan. Tulis penjelasan
khusus pada kolom keterangan jika jawaban ragu atau tidak jelas. Nilai akhir adalah
penjumlahan semua nilai.

Penampilan Keterampilan Bobot Ya Tidak Ket


II. Pengkajian (30)
A. Menetapkan data dasar yang lengkap (10)
1. Menggunakan sumber data yang sesuai
2. Menggunakan metode pengumpulan data
yang sesuai
3. Mengumpulkan data dasar dan data yang
berorientasi pada masalah dengan
menggunakan indikator penentu.
4. Menggali persepsi keluarga terhadap
masalah kesehatan (status kesehatan anggota
keluarga dan risiko kesehatan yang terkait
dengan komunitas dan lingkungan)
5. Mengkaji kemampuan keluarga tentang
kesehatan dan pelayanan kesehatan sesuai
dengan dasar teori tentang kerangka kerja
pengkajian
6. Mencatat data dasar secara :
a. Sistem
b. Ringkas
c. Akurat
B. Analisa Data (5)
1. Mengartikan hubungan antara faktor yang
terkait dengan kemampuan keluarga tentang
kesehatan dan pelayanan kesehatan.
2. Mengidentifikasi pola dan/atau kesenjangan
antar hasil pengkajian dengan kemampuan
yang dimiliki keluarga tentang kesehatan
dan pelayanan kesehatan.
C. Menetapkan diagnosa keperawatan kesehatan
keluarga (15)

35
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

1. Menetapkan diagnosa/masalah keperawatan


kesehatan keluarga berdasarkan :
a. Data pengkajian yang akurat
b. Organisasi data yang mendukung dengan
tepat.
2. Penampisan masalah kesehatan/ diagnosa
berdasarkan serangkaian kriteria.
3. Mengubah/memperbaiki diagnosa sesuai
dengan data yang didapat.
4. Mencatat masalah/diagnosa keperawatan
kesehatan keluarga
a. Sistematis
b. Ringkas
c. Akurat
III. Perencanaan (20)
A. Menyertakan keluarga dalam membuat
rencana keperawatan
B. Merumuskan tujuan yang :
1. Spesifik
2. Dapat diukur
3. Dapat dicapai
4. Relevan
5. Batas waktu
C. Sasaran dan tujuan diarahkan pada
pencapaian kemandirian keluarga dalam
kesehatan dan pelayanan kesehatan.
D. Mengidentifikasi intervensi keperawatan
yang sesuai.
E. Menetapkan kriteria dan standar evaluasi.
IV. Implementasi Rencana Intervensi (24)
A. Menyertakan keluarga dalam melaksanakan
intervensi keperawatan
B. Menggunakan teknik yang tepat dalam
melaksanakan intervensi keperawatan
C. Menggunakan strategi pendidikan kesehatan
D. Mendemonstrasikan keterampilan
komunikasi yang efektif.
E. Mendiskusikan konsep kesehatan dan
pelayanan kesehatan yang kuat.
F. Berfungsi sebagai koordinator dengan
mengidentifikasi, mengartikan, memulai dan
memelihara hubungan antara pelayanan yang
ada dan sesuai dengan yang ada.
G. Mencatat intervensi keperawatan dan respon
keluarga :

36
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

1. Sistematis
2. Ringkas
3. Akurat
V. Evaluasi (14)
A. Menyertakan keluarga dalam mengevaluasi
asuhan keperawatan keluarga.
B. Mengevaluasi asuhan keperawatan dengan
menggunakan kriteria dan standar evaluasi.
C. Memodifikasi prioritas sasaran tujuan dan
intervensi keperawatan sesuai dengan hasil
evaluasi.
D. Mendokumentasikan hasil evaluasi dan
perbaiki rencana :
1. Sistematis
2. Ringkas
3. Akurat
VI. Keterampilan Profesional (12)
A. Mengevaluasi dampak perasaan, nilai, sikap
dan tingkah laku sendiri terhadap asuhan
keperawatan dan hubungan profesional.
B. Menggunakan konsultasi intra profesional
dalam mengambil keputusan.
C. Menerima accountability (tanggung gugat)
terhadap praktek profesional diri sendiri :
1. Mencari dan menerima supervisi yang
sesuai.
2. Teliti dan tepat dalam :
a. Melaporkan tugas
b. Menyerahkan tugas
3. Segera melapor jika ada kesalahan
Jumlah

Evaluasi Penilaian
90-100 :A Nilai Akhir
80-89 :B Angka :
65-79 :C Huruf :
55-64 :D
< 55 :E

Bengkulu, 2024
Pembimbing

( )

37
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

Lampiran XII

FORMAT EVALUASI PENULISAN RESUME

No Penilaian Bobot Ya Tidak Ket


1 Pengkajian 20
Menyajikan data here and now baik yang
adaptif maupun maladaptif secara lengkap
dan sistematis sampai pada penjajakan tahap
dua
2 Tujuan 15
Penulisan tujuan meliputi kriteria SMART
3 Diagnosa Keperawatan 10
Menetapkan diagnosa keperawatan sesuai
data yang didapat
4 Implementasi 35
Penulisan implementasi menggambarkan
tindakan yang dilakukan mahasiswa bersama
keluarga
5 Evaluasi 20
Berdasarkan SOAP
Jumlah 100

Tanggal : ……………………….

Bengkulu, 2024
Pembimbing

( )

38
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

Lampiran XIII

FORMAT EVALUASI UJIAN KASUS KELUARGA


(SUPERVISI)

I. Fase Perkenalan
a. Kunjungan pertama
Memperkenalkan diri, menggunakan nama klien, mendiskusikan kontrak
waktu, hubungan perawat-keluarga, seperti tujuan dan hubungan harapan,
lama hubungan, frekuensi kunjungan, lama waktu kunjungan.

b. Kunjungan berikutnya
Memberi salam dan penghargaan, mengklarifikasikan tujuan kunjungan,
memperhatikan perhatian/ minat terhadap masalah sekarang dan saat ini
(here and now) dan melakukan modifikasi rencana sesuai dengan masalah
yang dihadapi saat ini.

Tidak ada Sebagian kecil Beberapa Sebagian besar Semua ukuran


penampilan di penampilan penampilan ada, penampilan penampilan
atas didemonstrasika tetapi ada yang adekuat didemonstrasika
n kurang adekuat n
0 5 10 15 20

II. Teknik Komunikasi


Berbicara dengan sikap yang menghargai, mendengar secara aktif,
memfasilitasi respon klien, menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti,
menanyakan jika ada pertanyaan yang tidak jelas dan memberi contoh.

Tidak ada Sebagian kecil Beberapa Sebagian besar Semua ukuran


penampilan di penampilan penampilan ada, penampilan penampilan
atas didemonstrasika tetapi ada yang adekuat didemonstrasika
n kurang adekuat n
0 5 10 15 20

III. Ide/ Kreatifitas


Menggunakan media yang tepat dalam memberikan intervensi keperawatan
yang dibuat berdasarkan ide/ kreatifitas mahasiswa.

Tidak ada Sebagian kecil Beberapa Sebagian besar Semua ukuran


penampilan di penampilan penampilan ada, penampilan penampilan
atas didemonstrasika tetapi ada yang adekuat didemonstrasika
n kurang adekuat n
0 5 10 15 20

39
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

IV. Pendekatan Kolaboratif (Partnership Approach)


Menyertakan klien pada pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi
asuhan, mendorong diskusi hal yang menjadi perhatian klien, menghargai
kemampuan klien dalam diskusi dan peran serta keluarga dalam asuhan.

Tidak ada Sebagian kecil Beberapa Sebagian besar Semua ukuran


penampilan di penampilan penampilan ada, penampilan penampilan
atas didemonstrasika tetapi ada yang adekuat didemonstrasika
n kurang adekuat n
0 5 10 15 20

V. Terminasi
Mengklarifikasi hal yang telah didiskusikan dan disetujui, membuat rencana
yang akan datang dengan klien (misalnya ; jadual, tujuan dan persiapan
kunjungan berikut).

Tidak ada Sebagian kecil Beberapa Sebagian besar Semua ukuran


penampilan di penampilan penampilan ada, penampilan penampilan
atas didemonstrasika tetapi ada yang adekuat didemonstrasika
n kurang adekuat n
0 5 10 15 20

Bengkulu, …………………….

…………………………….
Nama Pembimbing

Skala Penilaian
Nilai Mentah : Nilai Akhir
81-10 : A Angka : …………….
66-80 : B Huruf : ……………..
56-65 : C
45-55 : D

40
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

Lampiran XIV
FORMAT LAPORAN KELOMPOK

1. Halaman judul
2. Kata pengantar
3. Daftar isi
4. Bab I. Pendahuluan
1.1 latar belakang
1.2 tujuan
5. Bab II. Isi
2.1 landasan Teoritis
6. Bab III. Tinjauan Kasus
III.1 Pengkajian
III.2 Diagnosa keperawatan
III.3 NCP (Intervensi Keperawatan)
III.4 Implementasi
III.5 Evaluasi
7. Daftar Pustaka

41
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

Lampiran XV
DAFTAR TARGET KOMPETENSI KLINIK
KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa......................................: NPM .........................:

Tuliskan tanggal dan paraf pembimbing pada kolom yang sesuai jika mahasiswa
telah melakukan pembelajaran/ diskusi atau kegiatan asuhan keperawatan.

Tanggal/ Paraf Pembimbing


NO Kompetensi Target Total %
1 2 3 4 5 6
1 Keluarga pasangan
baru
1.1 komunikasi dan intraksi 1
1.2 Askep terkait perubahan 1
kebutuhan fisiologis
1.3 Askep terkait perubahan 1
sosial
1.4 Askep terkait persiapan 1
kehamilan
2 Keluarga menanti
kelahiran
2.1 Askep terkait kebutuhan 1
fisiologis kehamilan
2.2 Askep terkait kebutuhan 1
psikososial kehamilan
2.3 Askep terkait kebutuhan 1
nutrisi bumil
3 Keluarga dengan
toddler
3.1 Askep terkait nutrisi dan 1
laktasi
3.2 Askep terkait kebutuhan 1
pertumbuhan dan
perkembngan usia 1
hari-36 bulan
4 Keluarga dengan balita
4.1 Askep terkait kebutuhan 1
pertumbuhan dan
perkembangan balita

42
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

4.2 Askep terkait kebutuhan


pola asuh
5 Keluarga dengan anak
usia sekolah (AUS)
5.1 Askep terkait kebutuhan 1
fisiologis AUS
5.2 Askep terkait kebutuhan 1
psikososial AUS
5.3 Askep terkait kebutuhan 1
belajar AUS
6 Keluarga dengan
remaja
6.1 Askep terkait kebutuhan 1
fisiologis remaja
Askep terkait kebutuhan 1
psikososial remaja
Askep terkait kebutuhan 1
komunikasi dan intraksi
dengan remaja
7 Keluarga dewasa
7.1 Askep terkait penyakit 1
menular
7.2 Askep terkait penyakit 1
tidak menular
8 Melakukan komunikasi 1
efektif
9 Melakukan pemeriksaan 1
fisik
10 Melakukan pemeriksaan 1
terkait sesuai kebutuhan
keluarga
11 Melakukan pemberian 1
eduksi kesehatan
12 Menyiapkan media 1
edukasi kesehatan sesuai
kebutuhan keluarga
13 Melakukan pemberian 1
intervensi keperawatan
sesuai prosedur
keperawatan dan
kebutuhan keluarga
berdasarkan masalah
keperawatan
14 Melakukan pemberian 1

43
Program Profesi Ners
Keperawatan Keluarga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

terapi modalitas atau


komplementer sesuai
masalah keperawatan
dalam keluarga
15 Melakukan koordinasi 1
dan rujukan sesuai
kebutuhan keluarga

Preseptor lahan Preseptor akademik

(………………………………) (……………………………….)

44

Anda mungkin juga menyukai