Kumpulan Materi Indria 3 Ganjil

I.
IDENTITAS
1. Program Sajian : Firman
2. Pokok Bahasan : Bencana Air Bah dan Tulah
3. Sub Pokok Bahasan : Kisah Air Bah
4. Bacaan Alkitab : Kejadian 6:11-13; Kejadian 9:8-17
5. Jenjang/Sub Jenjang : Anak Indria/Indria 3
6. Semester : Ganjil
7. Waktu : 30 Menit
II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN

Memiliki kemampuan: Menyebutkan tokoh-tokoh Air Bah dalam Cerita Air Bah
III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN

Setelah proses penyajian anak dapat memiliki kemampan:
1. Menyebutkan sebabnya Allah menghukum dunia dan manusia dengan Air Bah
2. Menjelaskan Tujuan Allah menghukum manusia dan dunia dengan Air Bah
3. Menyebutkan cara Allah menyelamatkan manusia dan dunia dengan Air Bah
4. Menyebutkan siapa saja yang ada dalam bahtera yang diselamatkan dari bahaya Air Bah
5. Memberikan contoh sikap yang harus dijahui agar tidak membuat Tuhan Marah.
IV. BAHAN AJAR

Judul Materi : Kisah Air Bah
Manusia semakin memenuhi bumi, tapi juga kejahatan yan dibuat manusia semakin banyak.
Itu sebabnya Tuhan Allah sangat sedih, karena manusia tidak hidup sesuai yang Allah
rencanakan. Tuhan Allah ingin agar manusia kembali pada Jalan Tuhan dan Meninggalkan
kejahatan mereka. Tuhan Allah lalu mengirimkan air bah, bumi dipenuhi air hanya Nuh dan
keluarganya (istrinya, ketiga anaknya = Sem, Ham dan Yafet beserta Istri-istri) mereka serta
hewan-hewan yang berpasangan berada dalam bahtera besar yang dibuat Nuh.
Air bah yang melanda bumi itu terjadi selama 40 hari dan setelah itu Air Bah itu surut
sehingga bahtera itu kandas digunung Ararat.
Allah berjanji untuk tidak lagi menghukum manusia dan dunia dengan air. Tanta janji itu
adalah Pelangi, karena itu manusia harus menjahui sikap jahat yang membuat Tuhan Allah
marah.
Sikap jahat seperti: Iri hati, sombong, berdusta, suka bertengkar, mengucapkan kata-kata
kotor, caci maki juga mencuri.
V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Pembelajaran di Sekolah Minggu
Metode Mengajar : Bercerita dengan Lagu dan Gambar
KEGIATA KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN ANAK WAKTU
N
Awal Memimpin bernyanyi bersama- Bernyanyi bersama 2 Menit
sama anak Sekolah Minggu
Pembagian Ke Jenjang atau Sub Jenjang
Inti Pengasuh mengajarkan anak Menyanyi bersama lagu yang 5 Menit
menyanyikan lagu: diajarkan pengasuh
-. Hujan Turun dan Banjir
naiklah
-. Hujan lebat turunlah Berdoa bersama
Berdoa Bersama Membaca Alkitab
Membaca Alkitab
-. Kejadian 6:11-13
-. Kejadian 9:8-17
Apresepsi: Memperhatikan gambar yang 2 Menit

Menunjukan gambar bahtera ditunjukan pengasuh dan
besar yang dibuat Nuh dan di menyebutkan siapa saja yang
tempati oleh keluarga Nuh berada dalam bahtera
Menyebutkan nama anak satu Nama anak yang disebutkan 3 Menit
persatu dan menanyakan apa memberikan jawaban atas
sebbnya Allah menghukum pertanyaan pengasuh
duni adengan air bah
Bercerita Allah menghukum Anak mendengar cerita pengasuh 5 Menit
dunia dan manusia dengan air
bah tujuannya agar mausia tidak
lagi mengulangi kesalahan dan
kejahatan mereka.
Allah yang menghakimi tapi
juga Allah mengasihi.
Karena itu Allah menyuruh Nuh
membuat sebuah kapal besar
(Bahtera) dan Nuh, Istrinya dan
3 anak lelaki bersama istri-istri
mereka bersama hewan-hewan
yang berpasangan masuk dalam
bahtera itu sehingga mereka
tidak mati. Air bah itu
berlangsung selama 40 hari
kemudian air itu surut dan
bahtera itu kandas di gunung
Ararat
Sebelum anak satu persatu dan Anak yang dipanggil namanya 3 Menit
bertanya berapa lama air bah menjawab pertanyaan pengaruh.
melanda dunia dan dimana
bahtera itu kandas
Tuhan Allah berjanji tidak akan
menghakimi dunia dengan air
bah dan berikan pelangi sebagai
tanda janji
Kesimpulan: Pengasuh Anak mendengar Kesimpulan 3 Menit
mengajak anak untuk tidak pengasuh
melakukan perbuatan jahat yang
melawan perintah seperti: Iri
hati, Sombong, Berdusta,
Mencuri, suka bertengkar, ucap
kata-kata kotor dan caci maki
Memberikan kalimat hafalan: Mengucapkan bersama kalimat 2 Menit
Hanya keluarga Nuh yang hafalan: Hanya keluarga Nuh yang
selamat dari bahaya air bah. diselamatkan dari bahaya air bah
meminta anak menghafal dan
menyebutkan kalimat hafalan di
kegiatan TPI
Bernyanyi bersama lagu Menyanyi bersama lagi pelangi- 2 Menit
pelangi-pelangi pelangi sambil bertepuk tangan
Memberikan Persembahan Memberikan Persembahan 3 Menit
Brerdoa bersama diakhiri Doa Berdoa bersama 3 Menit
Bapa Kami secara bersama-
sama
Menyanyikan lagi penutup Menyanyi bersama sambil 2 Menit
Happy ya ya ya bertepuk tagan
Happy ya ya ya
Doa berkat
Langkah Pembelajaran di Tunas Pekabaran Injil

Aktifitas : Bercerita dengan Lagu dan Gambar
KEGIATA KEGIATAN KEGIATAN ANAK WAKTU
N PENGASUH
Awal Memimpin bernyanyi Bernyanyi bersama dengan 2 Menit
bersama-sama Allah Kita Gembira
Heran
Doa Bersama Berdoa Bersama
Inti Membagi anak Tiap kelompok menerima
perkelompok disesuaikan kertas yang dibagi dan
dengan kondisi. Bisa menulis contoh sikap yang
berkelompok 2 orang. harus dijahui agar Allah
Bagikan juga kertas putih. tidak menghukum mereka.
Anak disuruh menulis
pada kertas itu contoh
sikap jahat yang harus
dijahui oleh anak agar
Allah tidak menghukum
mereka. Tiap kelompok
minimal 2 (dua) contoh
Setelah anak selesai Tiap kelompok anak
menulis contoh sikap yang membaca hasil kerja mereka
harus dijahui.
Pengasuh menyuruh tiap
kelompok melaporkan
hasil kerja kelompok
Meminta anak Anak secara bersama
mengucapkan kalimat mengucapkan kalimat
hafalan secara bersama- hafalan
sama
Penutup Bernyanyi bersama lagu Bernyanyi sambil bertepuk
Allah itu baik tangan dengan gembira lagu
Allah itu baik
Memberikan persembahan Memberikan Persembahan
Berdoa bersama diakhiri Berdoa bersama-sama
doa bapa kami secara
bersama-sama
Menyanyikan lagu penutup Bernyanyi bersama
Bapa Terima Kasih Bapa terima kasih
Doa Berkat
VI. EVALUASI
1. Sebutkan sebabnya Allah menghukum manusia dan dunia dengan air bah
2. Jelaskan tujuan Allah menghukum manusia dan dunia dengan air bah
3. Sebutkan cara Allah menyelamatkan dunia dan manusa dengan air bah
4. Sebutkan siapa saja yang berada dalam bahtera yang diselamatkan dari bahaya Air Bah
5. Berikan contoh sikap jahat yang harus dijahui agar tidak membuat Tuhan Allah marah.
VII. DAFTAR PUSTAKA

Igrea Siswanto. 100 Cerita Alkitab untuk Anak-anak.
Maria Thomas. Kumpulan Cerita Alkitab Bergambar
Pasty R. Stevens. Cerita Alkitab untuk Anak Perjanjian Baru
Tuti Gunawan. Menjadi Seperti Yesus
https://www.komikalkitabanak.com
Lampiran Gambar
I. IDENTITAS
2. Pokok Bahasan : Bencana Air Bah dan Tulah
3. Sub Pokok Bahasan : Kisah Tulah di Tanah
4. Bacaan Alkitab : Keluaran 7:4
6. Sesmeter : Ganjil
7. Waktu : 30 Menit

Menandai jenis makhluk hidup dan benda-benda yang diceritakan dalam kisah tulah di Mesir

Setelah proses penyajian anak dapat memiliki kemampuan:
1. Menyebutkan cara Tuhan menghukum bangsa mesir
2. Menyebutkan jumlah tulah di Mesir
3. Menghafal jenis-jenis Tulah di Mesir secara berurutan
4. Mengurutkan urutan Tulah di Mesir seusi gambar
5. Menempelkan gambar Tulah di Mesir pada karton manila sesuai gambar secara berurutan
IV. BAHAN AJAR

Judul Materi : Kisah Tulah di Mesir
Pada saat Yusuf menjadi menteri ekonomi di Mesir, seluruh keluarga Yakub datang dan
tinggal di Mesir. Jumlah mereka makin bertambah banyak dan Firaun yang memerintah
merasa terganggu dengan jumlah Israel yang makin bertambah banyak. Firaun pun mulai
berpikir untuk menindas mereka agar mereka tidak bertambah.
Israel di tindas dengan cara menyuruh mereka bekerja paksa di 2 buah kota yaitu Litora dan
Ramses. Tujuannya kalau fisik orang Israel lemah maka mereka cepat mati.
Akibat kejahatan Firaun ini Allah mengutus Musa sebagai penyelamat Israel. Tetapi
Firaun tetap bersikeras menindas orang Mesir, akhirnya Allah menunjukan Kemahakuasaan
Alah dengan memberikan Hukuman berupah tulah-tulah kemalangan yang disebabkan karena
kutuk karena perbuatan kurang baik terhadap Tuhan.
Jumlah Tulah di Mesir ada 10 Jenis antara lain:
1. Air berubah menjadi darah
2. Katak
3. Nyamuk
4. Lalat Pikat
5. Penyakit Sampar pada ternak
6. Muncul borok (borok di tubuh semua orang mesir dan binatang)
7. Hujan Es
8. Belalang
9. Gelap Gulita
10. Kematian Anak-anak Sulung
Hukum 5 sampai 9 : Firaun tetap berkeras sampai hukuman Ke-10 dengan kematian anak
sulung Firaun, barulah Firaun mengijinkan orang Israel keluar dari Mesir.
Langkah-langkah Pembelajaran di Sekolah Minggu
Metode Mengajar : Bercerita dengan Lagu dan Gambar
N
Awal Memimpin bernyanyi bersama Bernyanyi bersama lagu
Hari ini harinya Tuhan Hari ini harinya Tuhan
Doa Bersama
Pembagian ke Masing-masing Jenjang/Sub Jenjang
Inti Menyanyi lagu: Menyanyi bersama lagu:
Kami Puji dengan Riang Kami puji dengan Riang
Berdoa bersama Berdoa bersama
Membaca Alkitab: Keluaran Membaca Alkitab
7:4
Apresepsi:
-. Anak-anak kalau orang -. Anak menjawab pertanyaan
melakukan kesalahan
biasanya dihukum atau tidak?
-. Demikian kalau manusia -. Anak memperhatikan
melakukan kesalahan gambar yang ditunjuk dan
terhadap Allah, Allah juga menghafal urutannya
akan menghukum manusia.
Allah menghukum Firaun
dan orang mesir dengan
memberikan sebanyak 10
Jenis hukuma atau tulah.
Menunjukan gambar 10
Tulah
Kegiatan Kesimpulan, pengasuh - Anak menjawab secara 2 menit
Penutup bertanya kepada anak tentang perorangan atau
kesepuluh tuah berkelompok.
Memberikan Ayat Hafalan ke- Mengucap bersama Ayat 2 menit
10 Tulah hafalan- Kalimat Bijak
Meminta anak untuk menghafal
dan menyebutkan Ayat
Hafalan-Kalimat Bijak pada
kegiatan di TPI.
Bernyanyi bersama lagu, Bernyayi bersama sambil 2 menit
“ yang ditentukan oleh Pengasuh membuat gaya lagu
Memberikan persembahan Memberikan persembahan 3 menit
Berdoa bersama, diakhiri doa Berdoa bersama 2 menit
sama
Menyanyi lagu Penutup Bernyanyi bersama sambil 2 menit
(Ditentukan oleh Pengasuh) bertepuk tangan.
Doa berkat 1 menit

Aktivtitas : Bercerita dengan Lagu dan Gambar
N
Awal Memimpin bernyanyi Bernyanyi bersama lagu 2 Menit
bersama
Dengar dia panggil nama
saya
Berdoa bersama 2 Menit
Pembagian Ke tiap jenjang/sub jenjang
Inti Menyanyi bersama lagu Menyanyi Bersama Lagu 2 Menit
Berhimpun semua Berhimpun semua
Membagi kelas untuk Anak secara berkelompok 10 Menit
beberapa kelompok menempelkan gambar
Bagi pula gambar tulah di tulah secara berurutan
Mesir pada lembar-lembar karton
Bagikan pula 1 lembar manila kelompok yang
karton manila untuk masing- tercatat melakukan tugas
masing kelompok. Anak agar yang dianggap
menempelkan tulah-tulah itu sebagai pemenang.
pada karton manila secara
berurutan
Meminta anak mengucapkan Anak secara bersama 2 Menit
kalimat hafalan secara mengucapkan kalimat
bersama-sama: hafalan
10 Tulah di Mesir adalah
bentuk hukum Tulah
Penutup B Menyanyi Lagu bersama- Menyanyi bersama sambil 2 menit
sama bertepuk tangan &/Lagu
Gaya
Berdoa bersama, diakhiri Berdoa bersama 2 menit
doa Bapa Kami secara
bersama-sama
Menyanyi lagu Penutup Bernyanyi bersama Bapa 2 menit
Bapa Terimakasih Terimakasih
Doa berkat 1 menit
VI. EVALUASI
1. Sebutkan cara Tuhan menghukum bangsa Mesir
2. Sebutkan Jumlah Tulah di Mesir
3. Hafalkan secara berurutan jenis-jenis Tulah di Mesir
4. Urutkan secara berurutan gambar Tulah di Mesir
5. Tempelkan gambar Tulah di Mesir secara berurutan sesuai pada kartun manila.
VII. DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN GAMBAR:
I. IDENTITAS
2. Pokok Bahasan : Beta Anak Terang
3. Sub Pokok Bahasan : Anak Terang dan Sikapnya
4. Bacaan Alkitab : I Tesalonika 5:1-3
7. Waktu : 30-45 Menit

Memahami diri sebagai anak terang melalui sikap, perbuatan dan perkataan.
Setelah Proses Penyajian anak dapat memiliki Kemampuan:
1. Menyebutkan arti anak terang
2. Menyebutkan sikap anak terang
3. Membedakan melalui gambar sikap anak terang dan bukan sikap anak terang
4. Memberikan kode bintang pada gambar yang memperlihatkan sikap anak terang dank ode
tanda x pada gambar yang bukan sikap anak terang.
IV. BAHAN AJAR

Judul Materi: Sikap sebagai anak terang dan sikap bukan anak terang
Berbicara tentang terang, tentu tidak bisa dipisahkan dengan penglihatan. Dari pengalaman
hidup kita sehari-hari, kita tahu bahwa dalam keadaan terang semua menjadi jelas, tampak
kelihatan. Sebaliknya dalam keadaan gelap, mata kita tidak dapat melihat apa-apa. Karena
demikian keadaannya, maka pada umumnya yang dilakukan dan dikerjakan oleh setiap
orang dalam keadaan terang adalah pekerjaan dan perbuatan yang baik, karena terang hanya
berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran (Ef 5:9). Sebaliknya pekerjaan dan
perbuatan yang tidak baik atau yang jahat, umumnya dikerjakan di tempat yang gelap; baik
gelap dalam arti yang sesungguhnya maupun dalam arti kiasan, supaya tidak dilihat dan
diketahui oleh orang lain. Terang artinya. Suatu keadaan yang tidak tertutupi, terlihat
dengan jelas/nampak. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan terang itu adalah Kristus
sendiri. Anak terang adalah anak yang sikap, perbuatan dan perkataannya berdasarkan
tuntutan teori ajaran kristus yang adalah sumber terang itu sendiri. Sikap dan perbuatan anak
terang ialah saling mengasihi, saling membantu, tidak suka bertengkar, tidak melakukan
perbuatan-perbuatan jahat.
Langkah- Langkah Pembelajaran di Sekolah Minggu
Metode Mengajar : Bercerita dengan menggunakan Akat Peraga
N
bersama Kami puji dengan Riang
Kami puji dengan Riang
Memimpin doa bersama Berdoa Bersama 2 Menit
Pembagian Jenjang atau Sub Jenjang
Inti - Menyanyi lagu Bernyanyi bersama 2 Menit
(Ditentukan Sendiri)
Doa Pembacaan Alkitab Doa bersama 1 Menit
Membaca Alkitab: Membaca Alkitab 2 Menit
Efesus 5:1-3
Apresepsi: 15 Menit
Tadi waktu kita Anak dapat menjawab
menyanyikan lagu anak secara serempak kalau
sekolah Minggu, kita masih belum bisa
katakan bagaimana menjawab pengasuh
harusnya sikap seorang anak membantu harus dengar-
sekolah minggu dengaran, tahut Tuhan.
Pengasuh bertanya lagi, Anak menjawab: Nanti
kalau menjadi anak yang mask sorga dan terima
dengar-dengaran dan takut mahkota.
Tuhan, Lakukan perbuatan
yang baik, apa janjinya?
Melakukan perbuatan yang Anak memperhatikan serta
baik itu adalah sikap serang dapat membedakan.
anak terang.
Pengasuh memperlihatkan
beberapa gambar sikap anak
terang dan bukan anak
terang.
Penutup Kesimpulan: Pengasuh Satu persatu anak yang 2 Menit
bertanya pada anak apa saja ditanya menjawab: sikap
sikap seorang anak terang seorang anak terang ialah
saling mengasihi, tidak
boleh bertengkar, suka
menolong sesama, saling
membantu, saling
memaafkan
Memberikan Kalimat Mengucapkan bersama 2 Menit
Hafalan: kalimat hafalan:
Tiap anak kristen harus Tiap anak kristen harus
menjadi anak terang menjadi anak terang
Menyanyi bersama: Bernyanyi sambil bertepuk 2 Menit
Lagu Tanganku kerja buat tangan:
Tuhan Tanganku bekerja buat
Tuhan
Memberikan Persembahan 2 menit
Berbeda bersama diakhiri Berdoa Bersama 2 menit
doa bapa kami
Menyanyi Lagu penutup: Sambil bertepuk tangan 2 menit
Happy Ya ya ya sambil menyanyi lagu
Happy Ya ya ya
Doa Berkat 1 menit

Aktivitas: Permainan Bergambar
N
bersama
Dengar dia panggil nama
saya
Doa Bersama Doa Bersama 2 Menit
Inti Menyanyi bersama lagu: Bersama menyanyi sambil 2 Menit
Kita kerja sama-sama bertepuk tangan
menyanyikan lagu:
Kita kerja sama-sama
Membagi anak dalam Tiap kelompok mencari 12 Menit
kelompok. gambar sambil perhatikan
Tiap kelompok sebanyak 4 arahan pengasuh.
orang
Membagi lembaran gambar
pada tiap kelompok Anak dalam kelompok
Meminta tiap kelompk masing-masing
membagi kode pada tiap mengerjakan sesuai arahan
gambar pengasuh.
Gambar yang
memperlihatkan sikap anak
terang dan diberi kode
bintang dan yang bukan
sikap anak terang diberi
kode (x)
Selesai memberikan kode Tiap kelompok
pada gambar anak menyerahkan hasil kerja
memperlihatkan hasil kerja, pada anak
pengasuh memberikan
penilaian
Meminta anak mengucapkan Anak mengucapkan ayat
kalimat ayat hafalan hafalan
Penutup B Menyanyi Lagu bersama- Menyanyi bersama sambil 2 menit
sama bertepuk tangan &/Lagu
Gaya
Memberi Persembahan Memberi Persembahan 2 menit
Mengajak anak bernyanyi Bersama bernyanyi Allah 2 menit
bersama Allah Itu Baik itu Baik
Berdoa bersama diakhiri Berdoa bersama diakhiri 2 menit
Doa Bapa Kami doa bapa kami
Menyanyikan bersama lagu Menyanyi bersama: 2 menit
Bapa Terima Kasih Bapa Terima Kasih
Doa Berkat Doa bersama 1 Menit
VI. EVALUASI
1. Sebutkan arti anak terang
2. Sebutkan apa saja sikap seorang anak terang
3. Perhatikan gambar-gambar ini dan tentukalah mana yang termasuk perbuatan dan terang
dan bukan anak terang.
4. Berikan tanda bintang pada gambar yang tergolong sikap seorangnanak terang dan tanda
(x) pada gambar yang bukan tergolong sikap anak terang.
VII. DAFTAR PUSTAKA

Setiawan.K.A.Menjadi Garam dan Terang Dunia.JTA 8/15 ( September 2006 ) 33-44
Lampiran TPI:
I. IDENTITAS
2. Pokok Bahasan : Beta Anak Terang
3. Sub Pokok Bahasan : Anak Terang dan Kata-katanya
4. Bacaan Alkitab : Efesus 5:4; I Tesalonika 5:5
7. Waktu : 30-45 Menit

Memahami diri sebagai anak terang melalui sikap, perbuatan dan perkataan.

Setelah Proses penyajian anak dapat memilki kemampuan:
1. Menyebutkan jenis kata yang mesti diucapkan seorang anak terang
2. Menyebutkan jenis kata yang tidak boleh diucapkan seorang anak terang
3. Menyebutkan dengan suara tegas alasan harus mengucapkan kata-kata sebagai seorang
anak terang
4. Meletakkan kata yang harus diucapkan seorang anak terang pada lembaran kertas putih
dan jenis kata yang tidak boleh diucapkan anak terang pada lembar kertas hitam
IV. BAHAN AJAR

Judul Materi: kata-kata sebagai anak terang dan kata-kata bukan seorang anak terang
Sebagai anak Tuhan, seorang anak Kristen diwajibkan untuk mengucapkan kata-kata yang
jujur, yang sopan, yang etis yang manis di dengar. Misalnya, terimakasih, permisi, maaf,
tolong, dan lain-lain. Anak-anak harus menggunakan kata-kata yang menunjukkan jati anak
sebagai anak terang, karena Tuhan Yesus menginginkan anak-anakNya selalu hidup berbuat
baik dan memberi yang terbaik bagi orang lain. Berkata-kata sebagai aak terang
menunjukkan jati diri sebagai anak Tuhan Yesus yang selalu bersahabat baik dengan semua
orang. Tanpa memandang asal usul atau yang tidak mengenal Tuhan Yesus. Anak-anak
terang tidak boleh terpengaruh mengucapkan kata-kata yang tidak Tuhan Yesus kehendaki.
Tuhan Yesus sabahat anak-anak selalu menyapa semua dengan lemah lembut dan tidak
mengucapkan kata-kata yang menyakiti orang lain. Anak-anak sebaiknya tidak boleh
mengucapkan kata-kata yang tidak etis yaitu kata-kata kotor, kata-kata sumpah serapah, kata-
kata dusta, saling menghina, kata-kata caci maki, fitnah dan sumpahan. Karena itu tidak
dikehendaki oleh Tuhan Yesus, sebaliknya tiap anak kristen diwajibkan untuk mengucapkan
kata-kata yang etis. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa hidup sebagai anak terang hendaknya
menjadi penurut-penurut Allah seperti anak-anak yang kekasih dan hiduplah di dalam kasih,
sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan ciri-Nya
untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. Anak-anak terang yang
mengucapkan kata-kata yang baik dan sopan santun akan selalu hidup dalam kebenaran dan
kebaikan bagi semua orang.
Langkah-Langkah Pembelajaran di Sekolah Minggu
Metode Mengajar : Bercerita dengan menggunakan Alat Peraga
N
Awal Menyanyi bersama lagu: Menyanyi dengan gembira 2 Menit
Allah ditinggikan dengan sambil bertepuk tangan
srak-sorai Lagu:
Allah ditinggikan dengan
sorak-sorai
Berdoa bersama Berdoa bersama 2 Menit
Pembagian ke masing-masing jenjang atau sub jenjang
Inti Menyayikan lagu: Kami Bersama menyanyikan 2 Menit
memuji Kebesaranmu lagu kami meuji
kebesaranmu
Berdoa Pemacaan Alkitab Berdoa Bersama 2 Menit
Membaca Alkitab Baca Alkitab 2 Menit
Efesus 5:4, I Tesalonika 5:5
Apresepsi: Anak memberi Respons 10 Menit
Senangkah kalian kalau untuk pertanyaan
orang lain mengucapkan Pengasuh
kata-kata bohong untuk
kalian?
Atau ucapan kata-kata
cacimaki?
Pengasuh meminta respon
dari Anak.
Pasti kalian marah ya,

merasa dilecehkan dan
merasa tidak dihargai
apalagi Tuhan Yesus pasti
akan marah karena kita
diajak untuk saling
menghormati dalam berkata-
kata satu dengan yang
lainnya.
Menceritakan Cerita tentang Anak menyimak dengan
anak terang berdasarkan baik cerita dari
Bahan Ajar (TKP 1 s.d 4) Ka’Pengasuh.
Penutup Pengasuh memberikan Anak menyikapi ajakan
kesimpulan: pengasuh
Sebagai Anak terang tiap
anak harus membiasakan
diri mengucapkan kata-kata
yang sopan, ramah, manis
didengar
Memberikan kalimat Bersama Mengucapkan:
Hafalan: Sebagi Anak Terang
Sebagai anak terang ucaplah ucaplah kata-kata yang
Kata-kata yang manis, sopan manis, sopan dan sedap
dan sedap didengar didengar
Bersama menyanyi lagu: Menyanyikan bersama
Trang Kristen Kecilku Lagu Trang Krsiten
Punya Kecilku punya
Memberikan Persembahan Memberikan Persembahan
Berdoa bersama diakhiri doa Berdoa bersama diakhiri
bapa kami doa bapa kami
Menyanyikan lagu penutup: Bersama melagukan lagu
Bersyukur kepada Tuhan penutup:
Sebab Ia Baik Bersyukur kepada Tuhan
sebab Ia baik
Doa Berkat
Langkah-Langkah Pembelajaran di Tunas Pekabaran Injil

Aktivitas: Menemukan Kata
KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN WAKTU
PENGASUH ANAK
Kegiatan Awal - Memimpin - Bernyanyi 2 menit
bernyanyi bersama bersama-sama
(Lagu ditentukan
sendiri)
- Doa bersama - Berdoa bersama 3 menit
Kegiatan Inti - Menyanyi lagu: - Menyanyi 2 menit
(Lagu ditentukan bersama lagu
sendiri)
- Aktifitas anak di - Anak-anak 10 menit
TPI Menemukan
Pengasuh kata
menyiapkan kata-
kata yang pantas
disebutkan oleh
anak dan tidak.
Kemudian memint
anak untuk
memisahkan kata-
kata tersebut
Meminta anak untuk Anak-anak secara 2 menit
mengucapkan kembali bersama
Ayat Hafalan-Kalimat mengucapkan
Bijak secara bersama- kalimat hafalan-
sama. Kalimat Bijak
Secara Bersama-
sama.
Kegiatan B Menyanyi Lagu Menyanyi bersama 2 menit
Penutup bersama-sama sambil bertepuk
tangan &/Lagu
Gaya
Memberikan Memberikan 2 menit
persembahan persembahan
Berdoa bersama, Berdoa bersama 2 menit
diakhiri doa Bapa
Kami secara bersama-
sama
Menyanyi lagu Bernyanyi bersama 2 menit
Penutup Bapa Terimakasih
Bapa Terimakasih
Doa berkat 1 menit
VI. EVALUASI
1. Sebutkan jenis-jenis kata yang mesti diucapkan oleh seorang anak terang.
2. Sebutkan jenis-jenis kata yang tidak boleh diucapkan oleh seorang anak terang.
3. Sebutkan alasan seorang anak terang harus mengucapakan kata yang etis, sopan dan baik.
4. Pilihlah kata-kata yang baik yang mesti diucapkan serang anak terang dan berikan kepada
temanmu
5. Tempelkan kata-kata yang baik pada lembaran kertas putih dan kata-kata yang jahat pada
lembar kertas hitam
VII. DAFTAR PUSTAKA

I. IDENTITAS
2. Pokok Bahasan : Perbuatan-perbuatan Tuhan Yesus
3. Sub Pokok Bahasan : Yesus menyembuhkan Anak Muda di Nain
4. Bacaan Alkitab : Lukas 7: 11-17
7. Waktu : 30 - 45Menit
Mengetahui perbuataan Tuhan Yesus dan Memahami perbuatan dimaksud

1. Menyebutkan nama kota tempat Yesus membangkitkan seorang anak muda
2. Menjelaskan apa yang terlihat ketika Yesus dan rombongannya tiba dekat kota itu
3. Menjelaskan sikap Yesus terhadap Ibu anak yang meninggal itu
4. Menjelaskan cara Yesus membangkitkan Anak Muda
5. Menempelkan berurutan sesuai gambar proses Yesus membangkitkan anak muda di Nain
IV. BAHAN AJAR

Judul Materi: Yesus membangkitkan anak muda di Nain
Setelah Yesus menyembuhkan pelayan seorang perwirna Romawi, Yesus meninggalkan
Kapernaum dan pergi kearag barat sejauh lebih dari 30 km, kesuatu kota yang bernama Nain.
Yesus pergi bersama murid-murid dan juga diikuti oleh banyak orang. Ketiak mereka hampir
sampai di Nain, mereka bertemu dengan rombingan orang Yahudi yang mengusung jenasah
seorang anak muda yang akan dikuburkan diluar kota Nain. Ibu anak ini, seorang janda yang
sangat sedih dan ketika Yesus melihat ibu ini, Yesus menjadi kasihan dan iba. Dan berkata
kepada Ibu itu “Jangan menangis”. Yesus menghampiri usungan ibu dan menyentuhnya. Para
pengusung berhenti lalu berkata “hai anak muda, Aku berkata kepadamu: bangkitlah, anak itu
bangun dan duduk lalu Yesus menyerahlan kepada Ibunya.” Jika ada masalah ingat bahwa
Tuhan Yesus turut merasakan apa yang dirasakan sedih oleh anak-anak. Tuhan Yesus
tergerak oleh belas kasihan ketika melihat anak-anakNya mengalami masalah. Tuhan Yesus
sangat mengasihi anak-anak dan selalu hadir ditengah-tengah kehidupan anak-anak, bahkan
akan melakukan mujizat dan terus berkarya dan bekerja ditengah-tengah kehidupananak-anak
yang selalu berharao hanya kepada Tuhan. Tuhan Yesus tergerak hati-Nya oleh belas
kasihan ketika menyaksikan kesusahan si janda, juga senantiasa tergerak hati-Nya oleh belas
kasihan saat Tuhan Yesus menyaksikan kesusahan dan kesedihan setiap orang (kita) yang
percaya kepada-Nya.
Metode Mengajar : Bercerita dengan menggunakan Alat Peraga
N
Awal Pengasuh memimpin lagu: Anak bernyanyi dengan 2 Menit
Anak sekolah Minggu girang:
Anak Sekolah Minggu
Doa Bersama 2 Menit
Pembagian Ke Jenjang/Sub Jenjang
Inti Menyayikan lagu: Menyanyi bersama: 2 Menit
Bapa Engkau Sungguh Baik Bapa Engkau sungguh baik
Berdoa Doa Bersama 2 Menit
Membaca Alkitab Lukas Baca Alkitab bersama
7:11-17
Apresepsi 15 Menit
Pengasuh menanyakan Anak menjawab pertanyaan
kepada anak, apakah pernah Pengasuh
melihat orang mengantar
orang mati?
Bagaimana perasaaan Biar anak memberikan
keluarga orang mati itu? respons
Pasti mereja menangis
karena sedih
Pengasuh bercerita bahwa Anak mengikuti cerita
suatu hari Yesus bersama pengash dan mengamati
dengan Orang banyak dan urutan gambar yang
murid-murid berangkat dari ditunjukkan.
kapernaum ke kota Nain
dan tiba didekat kota nain,
berjumpa dengan satu
rombongan pengusung
jenasa seorang anak muda.
Ibu anak itu seorang ibu
janda yang sangat sedih.
Ketika Yesus melihat ibu
itu, Yesus menjadi kasihan
dan mendekati ibu itu dan
mengatakan jangan
bersedih dan Yesus berkata
kepada anak muda itu Hai
anak muda Aku berkata
kepadamu bangkitlah. Anak
itu bangkit dan Yesus
menyerahlan kepada
Ibunya.
(Pengasuh bercerita sambil
memperlihatkan gambar)
Penutup Kesimpulan, pengasuh Anak menjawab secara 2 Menit
bertanya kepada anak perorangan atau
terkait cerita Yesus berkelompok.
membangkitkan Anam
Muda di Nain
Memberikan kalimat Mengucapkan kalimat 2 Menit
Hafalan: hafalan secara bersama-
Hai anak muda, Aku sama
berkata kepadamu,
bangkitlah.
(Kalimat Hafalan ini untuk
kegiatan aktifitas di TPI)
Bernyanyi bersama: Menyanyi dengan 2 Menit
Ku Mau cinta Yesus Gembira:
Selamanya Ku Mau cinta Yesus
selamanya
Memberikan Persembahan 2 Menit
Berdoa syafaat diakhiri 2 Menit
dengan Doa Bapa Kami
Menyanyikan Lagu Terang Menyanyikan bersama 2 Menit
Kristen Kecilku Punya Lagu Trang Kristen
Kecilku Punya
Doa Berkat 1 Menit

Aktivitas: Anak mengurutkan Gambar
KEGIATAN KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN ANAK WAKTU
Awal Pengasuh memimpin lagu: Anak menyanyikan Lagu 2 Menit
Kita masuk rumahnya Kita masuk rumahnya
Berdoa bersama 2 Menit
Inti Meletakan gambar di atas Anak mengerjakan perintah 10 Menit
meja dan memanggil anak- pengasuh
anak satu persatu secara
bergembira untuk memasang
gambar berrutan secara logis,
sambil menanyakan dasar
pemikiran anak mengurutkan
gambar
Pengasuh memberikan Anak mengamati
Simpulan Yesus adalah
Tuhan yang setia
mendampingi dan
menyelamatkan tiap manusia
yang memiliki beban hidup
Meminta anak ucapkan Anak mengucapkan kalimat 2 Menit
kalimat hafalan secara hafalan
bersama-sama
Penutup Bernyayi bersama lagu: Allah Bersama bernyanyi Allah itu 2 Menit
itu Baik baik
Memberikan persembahan 2 Menit

Berdoa bersama dan diakhiri Berdoa bersama 2 Menit
dengan doa bapa kami
Menyanyikan lagu: Bernyanyi bersama: 2 Menit
Bapa Terima Kasih Bapa Terima Kasih
Doa Berkat 1 Menit
VI. EVALUASI
1. Sebutkan nama kota tempat Yesus membangkitkan seorang anak muda
2. Jelaskan Menjelaskan apa yang terlihat ketika Yesus dan rombongannya tiba dekat kota
itu
3. Jelaskan sikap Yesus terhadap Ibu anak yang meninggal
4. Jelaskan cara Yesus membangkitkan Anak Muda
5. Tempel secara berurutan sesuai gambar proses Yesus membangkitkan anak muda di Nain
VII. DAFTAR PUSTAKA

Lampiran:
I. IDENTITAS
2. Pokok Bahasan : Perbuatan-perbuatan Tuhan Yesus
3. Sub Pokok Bahasan : Yesus meredahkan angin ribut
4. Bacaan Alkitab : Matius 8:23-27
7. Waktu : 30 - 45Menit

Mengetahui perbuataan Tuhan Yesus dan Memahami perbuatan dimaksud

1. Menyebutkan cara Tuhan Yesus meneduhkan angin ribut
2. Mengurutkan urutan Yesus meredahkan angin ribut
3. Menceritakan dengan kata-kata sendiri proses Yesus meneduhkan angin ribut di danau
IV. BAHAN AJAR

Judul Materi: Angin ribut diredahkan
Danau galilea nama Danau genesaret kira-kira 20 km panjangnya dan 11 km lebarnya,
letaknya kira-kira 200 m dibawah maka laut dan dikelilingi oleh gunung-gunung disebelah
timur dan tingginya kira-kira 600m, dan karena itu kemungkinan bertiup angin sehingga
mengakibatkan ombak dan badai datang tiba-tiba. Suatu hari Yesus dan murid-muridnya
mengarungi danau itu dengan sebuah perahu, tiba-tiba angin bertiup kencang sehingga perahu
itu hampir tenggelam. Sementara Yesus tertidur dan murid-murid panik. Mereka pun
membangunkan Yesus. Yesus bangun dan menghardik angin itu dan angin pun redalah.
Murid-murid Yesus terheran-heran, terkagum-kagum akan kebesaran Yesus, sampai-sampai
angin dan danau pun taat kepadaNya. Tuhan Yesus memang tiada taranya, segala sesuatu
yang ada didalam diriNya memang tiada taranya, segala sesuatu yang ada di dalam diri
Tuhan Yesus memang mengagungkan dan sungguh tidak ada yang menandingi kuasaNya,
Walaupun murid-murid sudah lama mengenal laut bahkan kehidupan mereka sebagai nelayan
tentua saja sudah mengenali badai dan angina laut. Namun mereka tidak dapat membuat
angina menjadi teduh. Tetapi Tuhan Yesus sanggup melakukannya. Orang Kristen (anak-
anak) harus yakin bahwa Tuhan Yesus akan menolong dan selalu hadir dalam setiap
kehidupan orang percaya.
Metode Mengajar : Bercerita dengan Menggunakan Alat Peraga
N PENGASUH
Awal Pengasuh memimpin lagu: Anak bernyanyi dengan 2 Menit
Dengar dia girang:
Disinilah disini kita
bertemu Lagi
Doa bersama 2 Menit
Inti - Menyanyi lagu Bernyanyi bersama 2 Menit
(Ditentukan Sendiri)
- Berdoa bersama Berdoa bersama 2 Menit
- Membaca Alkitab Membaca Alkitab
Matius 8:23-27
Apresepsi: 15 Menit
Pernakah kalian bepergian Biarkan anak merespon dan
dengan perahu atau kapal? menjawab pertanyaan
Bagaimana perasaanmu pengasuh.
pasti senang bukan?
Tapi bagaimana kalau tiba-
tiba bertiup angin kencang
dan ada ombak, pasti kalian
takut?
Yesus bersama murid- Anak menyimak cerita
murid pernah berpergian pengasuh
dengan perahu di danau
galilea. Tiba-tiba bertiup
angin kencang. Perahu
mereka kemasukan air dan
hampir tenggelam.
Sementara Yesus tertidur,
murid-murid menjadi takut
lalu mereka
membangunkan Yesus.
Yesus pun bangun lalu
menghardik angin dan
ombak itu dengan berkata:
Diam, tenanglah. Angin
ribut dan ombak pun
tenang.
Dan untuk murid-murid
Yesus bekata: mengapa
jamu takut, hai kamu yang
kurang percaya.?
Sambil bercerita, pengasuh
memperlihatkan gambar.
Pengasuh meminta kepada Anak bernyanyi berlayar
anak menyanyikan lagu: dengan Yesus Ombak pun
Berlayar dengan Yesus, teduh
Ombak pun teduh
Pengasuh membagi anak ke Dikelompok anak
dalam kelompok dan mengerjakan perintah
menebarkan gambar secara pengasuh. Kelompok
acak dan menyuruh anak tercepat menyusun gambar
perkelompok untuk dengan benar dianggap
mengurutkan gambar sesuai sebagai pemenang.
cerita
Penutup Pengasuh memberikan Anak menjawab secara 2 menit
simpulan: kadang ada badai perorangan atau
datang menggoncang hidup berkelompok
kita, tapi Yesus dapat
memenangkan badai itu,
karena itu harus percaya
pada Yesus.
Memberikan Ayat Mengucap bersama Ayat 2 menit
Hafalan: “Yesus adalah hafalan- Kalimat Bijak
penyelamat, yang daoat
menyelamatkan manusia
dari berbagai kesulitan”
Meminta anak untuk
menghafal dan
menyebutkan Ayat
Hafalan-Kalimat Bijak
pada kegiatan di TPI.
Bernyanyi bersama lagu: Menyanyikan bersama: 2 menit
Kudayung-dayung Kudayung-dayung
perahuku perahuku
Berdoa bersama diakhiri 2 menit
dengan doa Bapa Kami
Menyanyikan lagu Sambil betepuk tangan 2 menit
Penutup: menyanyikan lagu:
Happy ya ya Happy ye ye Happy ya ya Happy ye ye
Doa berkat 1 Menit

Aktivitas: Bertutur
N PENGASUH
Awal Pengasuh memimpin lagu: Anak menyanyikan Lagu
Disini senang disana Disini senang disana senang
senang
Doa bersama
Inti Pengasuh kembali Anak kembali bekerja
membentuk kelompok dikelompok sesuai arahan
sesuai kelompok disekolah pengasuh
minggu dan memberikan
hasil kerja kelompok anak
di kelompok, menceritakan
dengan kata-kata sendiri
proses Yesus meneduhkan
angin ribut
Meminta anak Anak mengucapkan kalimat
mengucapkan kalimat hafalan
Hafalan
Kegiatan B Menyanyi Lagu bersama- Menyanyi bersama sambil 2 menit
Penutup sama bertepuk tangan &/Lagu
Gaya
bersama-sama
Menyanyi lagu Penutup Bernyanyi bersama Bapa 2 menit
Bapa Terimakasih Terimakasih
Doa berkat 1 menit
VI. EVALUASI
1. Sebutkan cara Tuhan Yesus meredahkan angin ribut
2. Urutkanlah cara Tuhan Yesus meredakan angin ribu
3. Ceritkanlah dengan kata-kata sendiri proses Yesus meredahkan angin ribut di danau.
VII. DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN GAMBAR
I. IDENTITAS
1 Program Sajian : Firman

.
2 Pokok Bahasan : Tuhan Berpihak Kepada Orang Lemah Dan Miskin
.
3 Sub Pokok Bahasan : Yesus Memberkati Anak-anak
.
4 Bacaan/Alkitab : Lukas 18:15-17
.
5 Jenjang/Sub Jenjan : Anak Indria/ Indria 3
.
6 Semester : Ganjil
.
7 Waktu : 30 menit
.

Memahami sikap Tuhan Allah yang berpihak pada orang lemah dan miskin.
III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN:
Setelah Proses Penyajian anak dapat Memiliki Kemampuan :
1. Menyebutkan alasan Murid-Murid memarahi banyak orang
2. Menyebutkan dengan sederhana kata-kata Tuhan Yesus kepada murid-murid
yang melarai orang banyak membawa anak-anak kecil
3. Memberi Contoh Sikap Mengasihi Tuhan Yesus Dalam Kehidupan Sehari-hari
IV. BAHAN AJAR

Judul Materi : Yesus Memberkati Anak-Anak
Shalom adik-adik semua, apa kabar? Ada Sukacita ?
Hari ini Ka’ Pengasuh mau cerita tentang Tuhan Yesus Sangat Mengasihi Anak-anak.
Tapi sebelumnya ikut gerakan Ka’ pengasuh ya :
Tangan ke atas….(2 tangan diangkat )
Tangan direntang ( 2 tangan direntang )
Tangan di Paha ( 2 Tangan di atas Paha)
Duduk yang Rapi ( Anak- anak menjawab Rapi-Rapi )
Banyak orang berkumpul di sekitar Yesus. Mereka ingin mendengar Dia menuturkan
cerita-cerita indah,mereka ingin mendengar Tuhan Yesus mengajar tentang surga.
Ketika orang-orang sakit, Yesus menyembuhkan mereka. Dia menyembuhkan orang-
orang yang tidak dapat melihat. Dia menyembuhkan orang-orang yang tidak dapat
mendengar.
Suatu hari beberapa orang membawa anak-anak kecil mereka untuk melihat Yesus.
Mereka ingin Tuhan Yesus menjamah dan memberkati anak-anak mereka. Para
murid Yesus memberi tahu orang-orang agar jangan mengganggu Yesus. Sebab piker
murid-murid Tuhan Yesus nanti sibuk.Ternyata Tuhan Yesus tidak terlalu sibuk.
Tuhan Yesus memberi tahu para murid agar membiarkan anak-anak kecil datang
kepada-Nya. Tuhan Yesus mengatakan bahwa kerajaan surga milik orang-orang yang
seperti anak-anak kecil.
Nah adik-adik, pesan cerita hari ini adalah Tuhan Yesus Mengasihi semua anak,
semua anak-anak didunia ini, semua anak-anak yang berbeda bahasa, berbeda nama,
berbeda suku, berbeda tempat tingal, semuanya dikasihi Tuhan Yesus. Karena itu kita
juga harus mengasihi Tuhan Yesus, dan selalu mendengar firmanNya saat kita rajin
ke Sekolah Minggu dan Tunas. Selalu menyenangkan hati Tuhan Yesus dalam semua
perbuatan anak-anak itu juga contoh kita mengasihi Tuhan Yesus.
Metode Mengajar: Bercerita dengan Menggunakan Alat Peraga
Kegiatan Awal - Memimpin bernyanyi - Bernyanyi bersama- 2 menit
bersama (Ditentukan sama lagu(Ditentukan
Sendiri) Pilihan Sendiri)”
- Doa bersama - Doa bersama 2 menit
Kegiatan Inti - Menyanyi lagu (Ditentukan - Menyanyi bersama
Sendiri) - Berdoa bersama 3 menit
- Berdoa bersama - Membaca Alkitab
- Membaca Alkitab
Lukas 18:15-17
Apersepsi Anak-anak Mengikuti
Shalom adik-adik semua, apa sesuai gerakan dari Ka’ 3 menit
kabar? Ada Sukacita ? Pengasuh.
Hari ini Ka’ Pengasuh mau
cerita tentang Tuhan Yesus
Sangat Mengasihi Anak-anak.
Tapi sebelumnya ikut gerakan
Ka’ pengasuh ya :
Tangan ke atas(2 tangan
diangkat )
Tangan direntang (2 tangan
direntang )
Tangan di Paha ( 2 Tangan di
atas Paha)
Duduk yang Rapi ( Anak- anak
menjawab Rapi-Rapi )
Menceritakan cerita tentang Anak menyimak dengan 9 Menit

Janda di Sarfat sesuai TKP 1-3 baik cerita dari
Ka’Pengasuh.
Memberi Contoh Sikap Anak-anak memberi
Mengasihi Tuhan Yesus contoh sikap mengasihi
Dalam Kehidupan Sehari-hari. Tuhan Yesus dalam
Kehidupan Sehari-hari.
Kegiatan Penutup Kesimpulan, pengasuh - Anak menjawab 2 menit

bertanya kepada anak alasan secara serempak atau
Murid-Muridmemarahi banyak perorangan
orang, kata-kata Tuhan Yesus
kepada murid-murid yang
melarai orang banyak
membawa anak-anak mereka
dan contoh Sikap Mengasihi
Tuhan Yesus Dalam
Kehidupan Sehari-hari.
Memberikan Ayat Hafalan - Mengucap bersama 2 menit
Mazmur 103:8 TUHAN adalah Ayat hafalan yg
penyayang dan pengasih, direvisi :
panjang sabar dan berlimpah Tuhan Sayang Dan Penuh
kasih setia. ~ Direvisi Tuhan Kasih Untuk Ku
Sayang Dan Penuh Kasih
Untuk Ku
Memintaanak untuk menghafal
Hafalan pada kegiatan di TPI

“Kasih Yesus Indah-Indah Oh bertepuk tangan, lagu
Indah” “Kasih Yesus Indah-Indah
Oh Indah”
sama
Menanyi lagu Penutup Bernyanyi bersama 2 menit
“Sekolah Minggu Selesai” sambil bertepuk tangan
lagu,“Sekolah Minggu
Selesai”
Doa berkat 1 menit

Aktivitas: Mewarnai
KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN ANAK WAKTU
PENGASUH
bersama (Lagu sama
ditentukan sendiri)
Kegiatan Inti - Menyanyi lagu: (Lagu - Menyanyi bersama
ditentukan sendiri) lagu(Lagu 3 menit
ditentukan sendiri)
- Aktifitas anak di TPI - Anak-anak 3 menit
Mewarnai Gambar Mewarnai
Tuhan Yesus
Memberkati Anak-
Anak
Setelah selesai mewarnai - Anak-anak 3 menit
Ka’ Pengasuh menjawab
mengingatkan kembali pertanyaan
dengan memberikan pengasuh secara
pertanyaan tentang Tuhan bersama maupun
Yesus memberkati anak- masing-masing.
anak.
mengucapkan kembali bersama mengucapkan
Ayat Hafalan secara kalimat hafalan
bersama-sama.
Kegiatan Penutup Bernyanyi bersama lagu, Bernyayi bersama 2 menit
“K A S I H ” sambil bertepuk tangan,
lagu “K A S I H ”
Memberikan persembahan Memberikan 2 menit
persembahan
bersama-sama
Menyanyi lagu Penutup Bernyanyi bersama 2 menit
Bapa Terimakasih Bapa Terimakasih
Doa berkat 1 menit
VI. EVALUASI
1. Sebutkan alasan Murid-Murid memarahi banyak orang.
2. Sebutkan kata-kata Tuhan Yesus kepada murid-murid yang melarai orang banyak
membawa anak-anak mereka.
3. Berilah Contoh Sikap Mengasihi Tuhan Yesus Dalam Kehidupan Sehari-hari.
VII. DAFTAR PUSTAKA

https://paudddikmaskalsel.kemdikbud.go.id/berita-201-1--hak-anak.html
https://www.taize.fr/id_article10097.html
Lampiran ALAT PERAGA CERITA

LAMPIRAN 2 AKTIFITAS TPI
MEWARNAI
I. IDENTITAS

2. Pokok Bahasan : Tuhan Berpihak Kepada Orang Lemah Dan Miskin
3. Sub Pokok Bahasan : Janda di Sarfat
4. Bacaan/Alkitab : 1 Raja-raja 17:7-16
5. Jenjang : Anak Indria
6. Sub Jenjang : Anak Indria 3
7. Waktu : 30 menit

Memahami sikap Tuhan Allah yang berpihak pada orang lemah dan miskin.
III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN:

Setelah Proses Penyajian anak dapat Memiliki Kemampuan :
1. Menyebutkan alasan Elia ke Sarfat
2. Menyebutkan permintaan Elia kepada janda di Sarfat
3. Menjelaskan sikap Janda di Sarfat kepada Nabi Elia
4. Mencontohkan sikap Janda di Sarfat dalam kehidupan sehari-hari
IV. BAHAN AJAR

Judul Materi : Janda di Sarfat
Shalom adik-adik semua, apa kabar? Ada Sukacita ?
Ka’ Pengasuh mau tanya siapa punya binatang piaraan seperti ikan/anjing/burung di
rumah? Siapa yg kasih makan? Siapa yg suka liat setiap pulang sekolah? Nah sama
seprti Bapa kita di surga, Bapa menyanggi kita maka akan memberi kita makan,
minum, pakaian, bahkan mengawasi kita sampai selama-lamanya.
Adik-adik cerita hari ini tentang Elia, saat zaman Raja Ahab, semua nabi mau di
bunuh, termasuk Nabi Elia, sehingga Nabi Elia di utus untuk bersembunyi.Namun
Elia tidak takut karena Elia yakin Allah mengirimkan gagak untuk membawa roti dan
daging tiap pagi, siang, dan malam. Sedangkan saat haus, Elia minum air sungai kerit
di sebelah timur Yordan, hingga air sungai tersebut habis. Sampai akhirnya Allah
menuruh Elia ke Sarfat sebab disana ada seorang janda yang akan memberinya
makan. Ketika Elia bertemu dengan Janda di Sarfat ia meminta untuk diberi minum
dan Janda itu memberinya air di kendi untuk elia minum, setelah itu Elia meminta
dibuatkan sepotong roti dan Janda itu mengatakan bahwa tidak ada roti baginya hanya
ada segegam tepung dan sedikit minyak dibuli-buli. Janda di sarfat itu akan pulang
dan mengolahnya sekalipun mungkin esok hari ia dan anaknya akan mati sebab tidak
ada makanan lagi. Tapi Elia menyuruhnya untuk pulang dan membuat roti baginya
dan bagi ia dan anaknya sebab Allah sudah berfirman baginya bahwa tepung dalam
tempayangnya itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-bulinya pun tidak akan
berkurang sampai pada Tuhan memberi hujan ke atas muka bumi. Maka Janda di
Sarfat itupun pulang dan melakukan seperti apa yang dikatakan Elia.
Adik-adik, Bapa kita di surga sayang sama kita, dan Bapa pasti akan mengawasi kita
lewat teman, orang tua kita, kakak kita, guru kita, dll.Supaya kita terus di pelihara dan
diperhatikan oleh Bapa kita di Sorga maka yang perlu kita lakukan:
1. Taat perintah Bapa di surga.(di suruh belajar, hormati guru, sayangi teman-
teman, dll)
2. Melakukan perintah Bapa walaupun tidak suka.
3. Menjadi anak-anak yang bisa menolong siapa saja bila mereka membutuhkan
pertolongan kita. (menolong orang tua di rumah, menolong teman yang jatuh
saat bermain, bisa berbagi makanan dengan teman yang membutuhkan, dll)
Adik-adik tidak perlu takut, apa yang di makan esok, pakaian, tempat tinggal. Karena
Bapa Kita di Sorga yang memenuhi kebutuhan kita melalui orang tua, kakak-
kakak,teman-teman bahkan orang lain yang baru mengenal. Karena Bapa di surga
bisa memakai siapa saja untuk menolong anak-anakNya dan mencukupkan apa yang
kita butuhkan.
Langkah-Langkah Pembelajaran Di Sekolah Minggu
Metode Mengajar: Bercerita Dengan Menggunakan Alat Peraga
bersama “Hallo-Hallo Apa sama lagu“Hallo-
Kabar” Hallo Apa Kabar”
- Doa bersama - Doa bersama 2 menit
Kegiatan Inti - Menyanyi lagu (Ditentukan - Menyanyi bersama
Sendiri) - Berdoa bersama 3 menit
- Berdoa bersama - Membaca Alkitab
- Membaca Alkitab
1 Raja-raja 17:7-16
Apersepsi Menjawab binatang
Shalom adik-adik semua, apa piaraan yang ada di rumah 3 menit
kabar? Ada Sukacita ? mereka masing-masing.
Ka’ Pengasuh mau tanya siapa
punya binatang piaraan di
rumah? Siapa yg kasih
makan? Siapa yg suka liat
setiap pulang sekolah atau
sedang bermain?
Menceritakan cerita tentang Anak menyimak dengan 9 Menit
Janda di Sarfat sesuai TKP 1-3 baik cerita dari
Ka’Pengasuh.
Menjelaskan contoh-contoh Anak-anak memberi
sikap dari Janda di Sarfat yang contoh sikap perbuatan-
dapat dicontohi oleh anak-anak perbuatan baik yang dapat
dan menghubungkan ke sikap dilakukan dalam
anak-anak dalam kehidupan kehidupan setiap hari.
setiap hari
Kegiatan Penutup Kesimpulan, pengasuh - Anak menjawab 2 menit

bertanya kepada anak alasan secara serempak atau
Elia ke Sarfat, permintaan Elia perorangan
kepada janda di Sarfat, sikap
Janda di Sarfat kepada Nabi
Elia dan contoh Sikap Janda di
Sarfat dalam kehidupan sehari-
hari.
Memberikan Ayat Hafalan -Mengucap bersama 2 menit
Yohanes 15:12 “Inilah Ayat hafalan
perintah-Ku, yaitu supaya “Yohanes 15:12 “Inilah
kamu saling mengasihi, seperti perintah-Ku, yaitu supaya
Aku telah mengasihi kamu.” kamu saling mengasihi,
seperti Aku telah
Memintaanak untuk menghafal mengasihi kamu.”
Hafalan pada kegiatan di TPI

Burung Pipit Tidak Memintal bertepuk tangan, lagu
Burung Pipit Tidak
Memintal
sama
Menanyi lagu Penutup Bernyanyi bersama 2 menit
“Happy ya ya, happy ye ye” sambil bertepuk tangan
lagu, “Happy ya ya,
happy ye ye”
Doa berkat 1 menit

Aktivitas: Membuat Kolase
KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN ANAK WAKTU
PENGASUH
bersama (Lagu sama
ditentukan sendiri)
Kegiatan Inti - Menyanyi lagu: (Lagu - Menyanyi bersama
ditentukan sendiri) lagu(Lagu 2 menit
ditentukan sendiri)
- Aktifitas anak di TPI - Anak-anak 3 menit
membuat Kolase Buli- menempel kolase
Buli dengan potongan buli-buli masing-
kertas,serutan pensil, masing sampai
pasir, daun-daun selesai.
kering,kayu-kayu
kering dll (sesuai
konteks bahan-bahan
yang didapat di sekitar)
Setelah selesai menempel - Anak-anak 3 menit

kolase Ka’ Pengasuh menjawab
mengingatkan kembali pertanyaan
dengan memberikan pengasuh secara
pertanyaan kisah Janda di bersama maupun
Sarfat yang tidak pernah masing-masing.
habis mnyaknya karena
menolong Nabi Elia.
mengucapkan kembali bersama mengucapkan
Ayat Hafalan secara kalimat hafalan
bersama-sama.
Kegiatan Bernyanyi bersama lagu, Bernyayi bersama sambil 2 menit
Penutup “Setinggi-tingginya bertepuk tangan, lagu
Langit” “Setinggi-tingginya
Langit”
Memberikan persembahan Memberikan 2 menit
persembahan
bersama-sama
Menyanyi lagu Penutup Bernyanyi bersama 2 menit
Bapa Terimakasih Bapa Terimakasih
Doa berkat 1 menit
VI. EVALUASI
1. Sebutkanalasan Elia ke Sarfat ?
2. Sebutkan permintaan Elia kepada janda di Sarfat ?
3. Sebutkan sikap Janda di Sarfat kepada Nabi Elia ?
4. Berilah Contoh Sikap Janda di Sarfat dalam kehidupan sehari-hari ?
VII. DAFTAR PUSTAKA
www.satuharapan.com/read-detail
Lampiran ALAT PERAGA GAMBAR
“Elia dan Janda Di Sarfat “
Gambar 1 - Elia Berjumpa dengan Janda Di Sarfat

Gambar 2 – Janda Di Sarfat Membuat Roti Untuk Elia
Gambar 3 – Minyak dan Tepung yang Selalu Tersedia Untuk Janda di Sarfat
Lampiran : Aktifitas TPI
KOLASE BULI-BULI
Petunjuk Penggunaan :
1. Gambar Alat Peraga di Warnai dengan Warnah sesuai konteks Cerita khususnya untuk
Warna baju di Janda di Sarfat dan Elia di Gambar 1,2 dan 3 harus sama warna.
2. Kolase Buli-buli ditempel dengan kertas warna kuning/coklat, dan bisa memanfaatkan
pasir warna, daun-daun kerind, dll.

Kumpulan Materi Indria 3 Ganjil

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kumpulan Materi Indria 3 Ganjil

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

I.

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN

III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN

IV. BAHAN AJAR

Apresepsi: Memperhatikan gambar yang 2 Menit

Langkah Pembelajaran di Tunas Pekabaran Injil

VII. DAFTAR PUSTAKA

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN

III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN

IV. BAHAN AJAR

Langkah Pembelajaran di Tunas Pekabaran Injil

VII. DAFTAR PUSTAKA

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN

IV. BAHAN AJAR

Langkah Pembelajaran di Tunas Pekabaran Injil

VII. DAFTAR PUSTAKA

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN

III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN

IV. BAHAN AJAR

Pasti kalian marah ya,

Langkah-Langkah Pembelajaran di Tunas Pekabaran Injil

VII. DAFTAR PUSTAKA

III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN

IV. BAHAN AJAR

Langkah Pembelajaran di Tunas Pekabaran Injil

Memberikan persembahan 2 Menit

VII. DAFTAR PUSTAKA

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN

III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN

IV. BAHAN AJAR

Langkah Pembelajaran di Tunas Pekabaran Injil

VII. DAFTAR PUSTAKA

1 Program Sajian : Firman

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN

IV. BAHAN AJAR

Menceritakan cerita tentang Anak menyimak dengan 9 Menit

Kegiatan Penutup Kesimpulan, pengasuh - Anak menjawab 2 menit

Bernyanyi bersama lagu, Bernyayi bersama sambil 2 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran di Tunas Pekabaran Injil

VII. DAFTAR PUSTAKA

Igrea Siswanto. 100 Cerita Alkitab untuk Anak-anak.

Lampiran ALAT PERAGA CERITA

1. Program Sajian : Firman

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN

III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN:

IV. BAHAN AJAR

Kegiatan Penutup Kesimpulan, pengasuh - Anak menjawab 2 menit

Bernyanyi bersama lagu, Bernyayi bersama sambil 2 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran di Tunas Pekabaran Injil

Setelah selesai menempel - Anak-anak 3 menit

Lampiran ALAT PERAGA GAMBAR

“Elia dan Janda Di Sarfat “

Gambar 1 - Elia Berjumpa dengan Janda Di Sarfat

Anda mungkin juga menyukai