FAKULTAS DESAIN dan TEKNIK PERENCANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER Periode Genap Tahun Akademik 2006/2007 ten 2 Teknik Sipil wri/ Tangeal _: Sclasa’ Kil KisiMK_ AS TS13400 ‘ake 0.50 — 13.20 ‘Mata Uiian truktur Baja 1 Semester W Dosen = Wiryanta Dewobroe Sifat Ujian’ ‘Closed Books 1, SAMBUNGAN BAUT (786) Jika diketahui Spesifikasi Bah Karbon A3¢ EE (modulus elastisitas) = 200 000 MPa Fy togangan lefeh minimum 36 ksi= 250 MPa HTB (High Tension Bolts) A325 or A325M Tepangan geser nominal tumpu, "= 330 Mpa. {ulirdi bidang geser) Diameter baut = 16mm Fu tegangan tak $8.80 ksi (mean 69 ksi)= 475. MPa Diameter lubong = 18 rom (standird) ‘Adapun konfigurasi sambungan adalah sebagai berikut = WILE EE --s & \ i het | TH T 0 | LA [ce T T ae +4! tL su Td T Tae ON f - i r a Jika tebal polatt = 5mm, berapa P maksimum yang dapat diberik b. Jika digunakan konfigurasi dan jurlab baut yang sama scpertl di atas, berapa tebal pelat agar keruntutian ditentukan dari kekustan bat yang ada. Jika digunakan sambungan slip-knitis dengan memberikan Pre-tensioning min 70% kuat ultimate baut, maka berapa P matksimnum yang dapat dibenkan sebelum terjadi slip. 2. SAMBUNGAN LAS @5%) Jika konfigurasi pelat di atas dengan hetcbalan pelatt = $ mm diganti dengan sistem sambungan Las (tidak ‘memakai aut sama sekali. Pertanyaan: a. Rencanakan samburrgan las (memakai las sudut) yang diperlukan, b. Berapa maksimum sambungan las tersebut. Selamat bekerja © Dipindai dengan CamScanneruITUN ‘SAMBI "AN BAUT (bobot 75%) Kekuatan PELAT rere T ‘Tinjau bagian pelt tep (pal SLAP, £304, deformasi yang — (U365) 5741457475 53.09 16959475 K, = 1460625115000 D 2 K, = LI4KN per baut (ada 3 baut) Tinjau bagian pelattengah : Sh1F, © 30di#, deformasi yang timbul pada lubang baut tidak menjadi permasslahan senna (J3-60) 5197102959475 < 3.0 1695475 163375 <114000 > :. R,=114 KN per baut (ada 4 haut) injau bagian pelt top (paling 2K, =1-SL1F, $20diF, deformasi yang timul pada lubsng baut tidak menjadi permsalahan (03-66) K, =1.5410345475 £3.0° 16°5*475 1669375114000 > 2. R, =114 KN per baut (ada 3 baut) jim pela terhadsp bahaya tumpu B= $f, = 0754114910855 kN + Kekuatan Tarik #4 Potongam th 80¢5= 1450 men =e > 4, F, = 0914502507600. Poongan cto ATC =Sd = 200-441 (22184521000 me; A= A,sfaktur > dF, (,F, = 0.78°1090"475/1000~ 388.3 4,5, - (D2) 5kN{kekuatan plat utus® 100%) 218 mm Potongan netlo A-B-G-C- wom Dd DS aw0-te+7s HO <9 mn >> 6, <290 en 3 Ub mre DE: Download © Dipindai dengan CamScannerjanetto A-B-G-H4-E-F lela we sm isese 2 251.43 mm ; S143*5= 1257.15 mm’; A, - ooeeenee(D2-2) P, =GA.F, =0.75*1257.15"475/1000= 447 8SKN Kekustan BAUT Kuat geser pada baut (sot sisi) adalah: B= gnd,F, = aes 7 O31) P, =0.75"10*(4r16" )* 330/100 PF, =498 kN Catatan : Londisi brtis ditentukan oleh kekuatan leleh (pela! uth), selanjutaya potongan kritis adalah pada luhang (haut 4 baris ditengah), yang menjadi lintasan terpendek dan tidak dimungkinksn ada keruntuban blok, _SAMBUNGAN FRIKS| dengan BAUT MUTU TINGG! (SLIP-CRITICAL eons (34) (H1> ata-rata koefisien slip permukaan, diambil = 0.35 untuk permukaan Class A (unpainted clean I scale steel surfices or surfaces with Class A coatings on blast-cleaned steel and hotlipped galvanized and roughened surfaces) D,= 1.13 adalah faktor pengali yang mewakili rasio rata-rata tegangan pretension baut yang terpasang dan nilai minimum yong ditetapkan f= 1.0 faktorlubang dianggap sebagai lubang standard N,=jumlah bidang slip , 8, = 1 (satu sisi) stener tension, Tp=91 KN ~ minimum 0.70 kali kuattarik baut (Tabel J3.1M) T,~ minimum 36KN 306 KN R,=0.354L13 19014 P= 9nk, = 0.85 710" 36 NOTE: Design loads are used for either design method and all connections must be checked for strength as bearing-lype connections. Ranwkuman perhitungan sambunzan menurut ANSVAISC 360-05. Komponen yang Pymks | Efisiensi Ketcrangan ‘Applicabl dievaluasi (kN) sambungan © 1} Polat 26.25, (100 % pelat uth) | cab ambungan Tumpu | ya 2 [faut WTB 408 (153% pelat utah) ore | ae 3| ITH. FullPretensioning, | 306 (94% pelat utuh) | Sambungan ya Friksi JAWABAN SOAL NO. a. Jadi P maks yang diijinkan pada sambungan tersebut yang ditentukan dari kekuatan lelch plat terscbut yaitu P= 326.25 kN(100% kekuatan pelat utuh) b. Agar keruntuhan ditentukan oleh baut maka P maks=498 kN, karena yang paling kr tethadap bahaya lelch dimana 2, = 498 KN= 44,F, adalah pelat AOSES _ AVS* 100 _9943.333 > jka q290.mm maa fae ~ 7.63 mom diambil 8 mm @!,0,9°280 ¢. Prmaksimum yang dapat diberikan sebelum texjul slip = 306 kN Maka A, © Dipindai dengan CamScanner2 MITUNGANSAMBUNGAN AS (bob 28) > P Sunland gn le hoods geen planar Laren eal pela Sm aa anya ‘parang i sa msn Sn sn ik enn plakansen maka pang vb Hinma ng whung sanbusesn, hus as dt ersbat Lams fia saat tk eb 290 A= 5707*1=4*0.2070208~320 ma sh (cal ada jung A= 2092 = 140i =sosarin)a, =8784|06"483)*1640~ 356484 N~356 LN >>> Fpl tah 22640 Jo culup dgukan as ud = 4nd yjanajuna sepet gambar as Kapauts Pate ~ 22610 dub let polit yang san. Download *& © Dipindai dengan CamScannerBaut Mutu Tinggi / High Tension Bolt (HTB) * Sambungan baut mutu tinggi mengandalkan gaya tarik awal yang terjadi karena pengencangan awal. * Gaya tersebut dinamakan proof load. * Gaya tersebut akan memberikan friksi, sehingga sambungan baut mutu tinggi hingga taraf gaya tertentu dapat merupakan tipe friksi. Sambungan jenis ini baik untuk gaya bolak-balik. * Untuk taraf gaya yang lebih tinggi, sambungan tersebut merupakan tipe tumpu. * Baut mutu tinggi dipasang dengan mula-mula melakukan kencang tangan dan diikuti dengan setengah putaran setelah kencang tangan. Atau menggunkana kunci torsi yang telah dikalibrasi sehingga menghasilkan setengah putaran setelah kencang tangan. * Diameter yang paling sering digunakan pada konstruksi gedung adalah % inci dan 7/8 inci. * Diamter yang palins sering digunakan pada konstruksi jembatan adalah 7/8 inci dan Linci * Saat ini sambungan baut lebih ekonomis daripada sambungan keling. MK-144020-Unnar-Dody Brahmantyc @ Dipindai dengan CamScannerContoh Sambungan yang Mengalami Kombinasi Geser & Tari Salmon and Johnson (2008) @& Dipindai dengan CamScannerKombinasi Geser Dan Tarik == | +/—=-| sl BR |” LOR yy adalah beban tarik terfaktor pada baut adalah beban geser terfaktor pada baut adalah tahanan rencana pada baut dalam tarik saja adalah tahanan rencana pada bautdalam geser saja =0,75 Ry dan R,,, masing — masing adalah tahanan nominal tarik dan peser yang besarnya : Ree =O75,4A, . Rae =m.0,5f,0.A, © Rm =mOAasAy @& Dipindai dengan CamScannerIntegrity, Professionalism, & Entrepreneurship Dalam pemasangan baut mutu tinggi memerlukan gaya tarik awal yang cukup yang diperoleh dari pengencangan awal. Gaya ini akan memberikan friksi sehingga cukup kuat untuk memikul beban yang bekerja. Gaya ini dinamakan proof load yang diperoleh dengan mengalikan luas daerah tegangan tarik (A,) dengan kuat leleh yang besarnya 70% f,, untuk A325, dan 80% f,, untuk A490. 2 dengan: AzZla _ 09,9743 d, adalah diameter nominal baut 7 b n adalah jumlah ulir per: mm @ Dipindai dengan CamScannerCerca Bentuk sambungan yang menyebabkan gaya pada baut adalah tarik dan geser adalah sambungan baut dan mur (bolt and nut). Kelebihan dari sambungan ini adalah: 1. Kekuatan: Sambungan baut dan mur dapat memberikan kekuatan tarik dan geser yang cukup besar tergantung pada jenis baut, mur, dan pemasangan yang digunakan. . Fleksibilitas: Sambungan baut dan mur memungkinkan untuk penyesuaian dan pemindahan struktur jika diperlukan, karena baut dan mur dapat dilepas dan dipasang kembali. . Perawatan: Sambungan ini relatif mudah dirawat karena baut dan mur dapat diganti jika rusak atau terjadi korosi. © Dipindai dengan CamSNamun, ada juga beberapa kekurangan: 1. Kemungkinan Longgar: Sambungan baut dan mur dapat mengalami longgar atau kehilangan tegangan seiring waktu, terutama jika tidak dipasang dengan benar atau jika terjadi getaran atau beban dinamis. MC) ces ot-L Omer mtn el terhadap korosi jika tidak dilindungi atau jika terpapar lingkungan yang korosif, yang dapat mengurangi kekuatan sambungan. . Biaya dan Waktu Pemasangan: Pemasangan sambungan baut dan mur memerlukan waktu dan biaya lebih banyak daripada sambungan las atau perekat dalam beberapa Lehn Jadi, sambungan baut dan mur merupakan pilihan yang kuat untuk aplikasi terten’ wi i juga memiliki beberapa kete ~ yang perlu © Dipindai dengan c:Sambungan dengan gaya tarik aksial yang menyebabkan gaya pada baut adalah tarik dan geser bisa dilakukan melalui dua bentuk sambungan yang umum, yaitu sambungan dengan baut sekrup dan sambungan dengan baut pasak. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan masing-masing bentuk sambungan: 1. Sambungan dengan baut sekrup: - Kelebihan: - Memiliki variasi ukuran dan bentuk yang banyak, sehingga dapat digunakan dalam banyak aplikasi. - @& Dipindai dengan CamScannerdigunakan dalam banyak aplikasi. - Pemasangan dan pengencangan baut sekrup relatif mudah dan cepat. - Baut sekrup dapat dilepas dan dipasang kembali jika diperlukan. - Dapat menahan beban tarik dan geser yang signifikan. - Kekurangan: - Rentan terhadap kelemahan struktural karena lubang bor yang diperlukan untuk pemasangan baut sekrup dapat menutupi bahan dasar. - Membutuhkan pengencangan yang tepat agar tidak kendur, yang memerlukan pemantauan dan © Dipindai dengan CamScannera eee dengan baut pasak: - Kelebihan: - Lebih tahan terhadap pembebanan yang berulang-ulang dan kondisi getaran. - Dapat menahan beban tarik dan geser yang signifikan. - Memiliki kestabilan dan kekuatan yang tinggi. - Kekurangan: - Pemasangan dan pemindahan baut pasak memerlukan peralatan dan keterampilan khusus. - Tidak dapat dilepas dan dipasang kembali dengan mudah. - Tidak memiliki variasi ukuran dan bentuk sebanyak baut sekrup. Sesuaikan pilihan sngan CamScannerkestabilan dan kekuatan yang tinggi. - Kekurangan: - Pemasangan dan pemindahan baut pasak memerlukan peralatan dan keterampilan khusus. - Tidak dapat dilepas dan dipasang kembali dengan mudah. - Tidak memiliki variasi ukuran dan bentuk sebanyak baut sekrup. Sesuaikan pilihan sambungan baut dengan kebutuhan spesifik Anda, termasuk beban yang akan diterapkan dan lingkungan operasionalnya, untuk memastikan keberhasilan sambungan dan keamanan sistem. © Dipindai dengan CamScanner