1. Asusila Anak Pakaian, Sprei/ Selimut Untuk melihat adanya tanda persetubuhan (bercak ejakulat) dan memastikan bercak yang ditemukan adalah air mani serta dapat menentukan adanya sperma Lubang-lubang tubuh Pada kasus khusus sodomy (Hubungan kelamin melalui dubur) ataupun fellatio (Hubungan kelamin melalui mulut) dapat diperiksa untuk menentukan adanya air mani serta dapat menentukan adanya sperma Selaput dara Untuk melihat apakah ada robekan (robekan lama atau baru) atau tidak Kemaluan Untuk melihat sperma di liang vagina sebagai tanda pasti adanya persetubuhan, untuk melihat adanya pembengkakan pada bibir vagina Rambut kemaluan Rambut kemaluan harus disisir terlebih dahulu, lalu mengumpulkan rambut yang terlepas yang mungkin berasal dari rambut sang pelaku yang terlepas 2. Bunuh Bayi Antropometri (Panjang Untuk menentukan usia dari badan, berat badan, bayi dan prematuritasnya lingkar kepala)
Tanda-tanda perawatan Kondisi bayi untuk menilai
masih kotor atau sudah dirawat, adaanya makanan di lambung, kondisi pakaian yang digunakan
Sistem pernafasan Untuk menentukan bayi lahir
(pengembangan dada, hidup atau mati sela iga, paru-paru) Tanda jeratan dan luka, Untuk menentukan sebab dan kekerasan kematian
Menentukan usia bayi Pada umur 28 minggu terdapat
dari pusat-pusat pusat penulangan pada Talus penulangan (Cenres of dan Calcaneus. assification) Pada bayi umur 36 minggu (Matur) terdapat pusat penulangan pada bagian distal femur (Tulang paha), Cuboideum, Cuneiforme, dan kadang pada proksimal tibia (Tulang kering) Bercak darah pada bayi Untuk menentukan nilai keibuan dari ibu dalam merawat bayi 3. Aborsi Panjang badan Untuk menentukan usia
Lingkar Kepala Untuk menentukan usia
Pusat Penulangan Untuk menentukan usia
Badan Bayi Untuk melihat apakah ada luka
karena trauma benda tajam maupun tumpul untuk menentukan metode aborsi yang digunakan DNA Untuk mengetahui ibu bayi melalui DNA 4. Luka Tembak Jenis luka tembak Untuk mengidentifikasi anak peluru, jenis luka tembak, jarak tembakan berdasarkaan klem pada luka tembak