Proposal Proyek Geofisika Graksa
Proposal Proyek Geofisika Graksa
Disusun oleh:
Velisha Caroline Tarigan (7100210096)
Nadira Syahbaniar Djunaidi (7100210104)
Betania febrianti Manuhutu (7100210105)
Stevany Siska Amalia (7100210106)
Emalia Marselina Tite (7100210115)
Muh. Arthamarrohimin Surya (7100210119)
Febrian Dwi Setiawan (7100210123)
Jordhy. L. M. Bonara (7100210130)
Riskiyana Biloro (7112210006)
Wa’il Hasan B (7112230005)
Triajie Prayogo (7112230006)
Graksa Rayhannahesa B (7112230007)
Kelas : 02 (Dua)
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan
karunianya sehingga proposal proyek dengan judul Analisa lapisan bawah permukaan
ini dapat diselesaikan. Melalui proyek ini kami bermaksud untuk menginvestigasi
lapisan lapisan yang berada di bawah permukaan sehingga dapat memberikan
informasi terkait kondisi bawah permukaan daerah tersebut. Proyek ini sebagai upaya
pemenuhan syarat lulus mata kuliah geofisika tambang dengan kode TAS2503.
Proposal ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan proposal ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan proposal ini. Terlepas dari semua itu, kami meyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan
kritik. Akhir kata kami berharap semoga proposal tentang Analisa lapisan bawah
permukaan ini dapat memberikan manfaat kepada kami sebagai mahasiswa yang
menempuh mata kuliah dengan diaplikasikannya keilmuan geofisika dan kepada
pihak yang terkait.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR................................................................................................iii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan...............................................................................................................1
D. Manfaat.............................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................2
A. Metode Geolistrik............................................................................................2
B. Konfigurasi Metode Geolistrik.......................................................................2
C. Penelitian Terdahulu.......................................................................................3
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................................4
A. Lokasi Penelitian..............................................................................................4
B. Alat dan Bahan................................................................................................4
C. Target Yang Akan Dicapai.............................................................................4
D. Diagram Alir Penelitian..................................................................................4
E. Tahapan Pengolahan Data..............................................................................4
F. Jadwal Penelitian.............................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................6
LAMPIRAN.................................................................................................................7
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasir besi adalah salah satu sumber daya mineral yang terdapat di pantai selatan
Jawa, termasuk di Kabupaten Kulon Progo. Pasir besi memiliki warna hitam dan
bersifat magnetik karena mengandung biji besi. Sebaran pasir besi di pantai Bugel,
Kulon Progo dapat diketahui dengan menggunakan metode geofisika, seperti metode
magnetik dan geolistrik.
Proses terbentuknya pasir besi sendiri berasal dari hasil produk vulkanik.
Material vulkanik tersebut terdeportasi menuju pantai melewati sungai dan berakhir
di lautan, terkikis dan terdeportasi menuju bibir pantai dan terendapkan. Proses ini
biasa juga disebut dengan proses sedimenter. Proses pengendapan ini termasuk
kedalam pengendapan bijih besi sekunder. (Sismanto et al., 2019)
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Tujuan dari penelitian Analisa lapisan bawah permukaan ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui sebaran pasir besi di pantai Bugel Kulon Progo
D. Manfaat
Memberikan informasi tentang sebaran pasir besi di pantai Bugel Kulon Progo
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Metode Geolistrik
Metode geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang mempelajari sifat
aliran listrik di dalam bumi dan bagaimana cara mendeteksinya di permukaan bumi.
Dalam hal ini meliputi pengukuran potensial dan pengukuran arus yang terjadi baik
secara alamiah maupun akibat injeksi arus kedalam bumi. Oleh karena itu metode
geolistrik mempunyai banyak macam, salah satunya adalah metode geolistrik tahanan
jenis (resistivitas). (Usman et al., 2017)
Metode geolistrik memiliki beberapa kelebihan, antara lain: mudah dilakukan,
biaya rendah, sensitif terhadap perubahan resistivitas listrik, dan dapat mencapai
kedalaman yang cukup besar. Namun, metode geolistrik juga memiliki beberapa
kelemahan, antara lain: memerlukan asumsi homogenitas lapisan horizontal, sensitif
terhadap gangguan elektromagnetik, dan memerlukan interpretasi yang kompleks.
Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil analisis metode geolistrik adalah
konfigurasi elektroda yang digunakan. Konfigurasi elektroda adalah susunan
elektroda pengirim dan penerima arus listrik yang ditancapkan di permukaan tanah.
Ada beberapa jenis konfigurasi elektroda yang umum digunakan dalam metode
geolistrik, seperti Wenner, Schlumberger, dipole-dipole, dan lain-lain. Masing -
masing konfigurasi elektroda memiliki karakteristik tersendiri dalam hal resolusi
spasial, kedalaman penetrasi, sensitivitas terhadap anomali, dan efisiensi pengukuran.
1. Metode Dipole-Dipole
Konfigurasi dipole - dipole menggunakan dua buah elektroda arus dan dua buah
elektroda potensial. Jarak antara kedua elektroda arus dan kedua elektroda potensial
adalah 𝑎, sedangkan kedua pasang elektroda tersebut terpisah sejauh 𝑛𝑎. Semakin
besar 𝑛𝑎 maka penetrasi kedalaman akan semakin besar .(Anwar et al., 2022)
2
Gambar 2.1 Susunan Elektroda Konfigurasi Dipole – Dipole (Anwar et al., 2022)
dengan 𝐾 adalah faktor geometri (m), 𝑎 adalah jarak elektroda terkecil (m), dan 𝑛
adalah faktor rasio antar C2 dan P1.
C. Penelitian Terdahulu
3
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
4
NO X Y
1 110.051 7.550
2 110.052 7.550
3 110.051 7.550
4 110.052 7.550
Berikut alat - alat dan bahan - bahan apa saja yang dibutuhkan dalam
melakukan penelitian, yaitu:
1. Alat Geolistrik (Naniura) berserta kabel sambung (4 Buah)
2. Palu (4 Buah)
3. Elektroda (4 Buah)
4. Kabel Roll (4 Buah dengan kepanjangan minimal 200m)
5. Handy Talkie (5 Buah)
6. Roll Meteran (1 Buah, Minimal 200m)
5
C. Target Yang Akan Dicapai
Target yang akan di capai dari penelitian ini adalah dapat membuat persebaran
pasir besi menjadi 2D menggunakan metode geolistrik Dipole - Dipole dan
mengetahui persebaran pasir besi di lokasi atau area penelitian
Mulai
Pengambilan
Data
Nilai
Resistivitas Peta Kesampaian
Peta Lintasan
Pengolahan
Data
Selesai
6
F. Jadwal Penelitian
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian
7
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, M., Arman, Y., & Muhardi, M. (2022). Pendugaan Keberadaan Bauksit Laterit di
Sebagian Wilayah Gunung Tanjunggangse Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan
Jenis Konfigurasi Dipol-dipol. Jurnal Geomine, 10(1).
https://doi.org/10.33536/jg.v10i4.1002
Lestari, T. V. A., & Sehah. (2020). Interpretasi Lapisan Pasir Besi menggunakan Metode
Resistivitas Konfigurasi Dipole-Dipole di Kawasan Desa Pagubugan Kecamatan
Binangun Kabupaten Cilacap. Bulletin of Scientific Contribution GEOLOGY, 18(1).
Permatasari, I. (2016). Survey Sebaran Pasir Besi Dengan Metode Geolistrik Resistivitas
(Tahanan Jenis) Konfigurasi Dipole-Dipole di Pantai Marina Kabupaten Bantaeng
Sulawesi …. Skripsi, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas ….
Sismanto, S., Sutanto, Y., Akbar, R., & Alaidin, S. F. (2019). Identifikasi Sebaran dan
Kedalaman Pasir Besi Di Daerah Pantai Samas Dusun Ngepet Desa Srigading
Kab.Bantul dengan Menggunakan Metode Geofisika Magnetik, Dan Geolistrik.
Jurnal Fisika Indonesia, 21(3). https://doi.org/10.22146/jfi.42357
Usman, B., Manrulu, R. H., Nurfalaq, A., & Rohayu, E. (2017). IDENTIFIKASI
AKUIFER AIR TANAH KOTA PALOPO MENGGUNAKAN METODE
GEOLISTRIK TAHANAN JENIS KONFIGURASI SCHLUMBERGER. Jurnal
Fisika FLUX, 14(2). https://doi.org/10.20527/flux.v14i2.4091
8
LAMPIRAN
Lampiran 1
DATA PENGUKURAN GEOLISTRIK(DIPOLE-DIPOLE)
9
1 70 80 90 100
2 70 80 100 110
3 70 80 110 120
4 70 80 120 130
5 70 80 130 140
1 80 90 100 110
2 80 90 110 120
3 80 90 120 130
4 80 90 130 140
5 80 90 140 150
1 90 100 110 120
2 90 100 120 130
3 90 100 130 140
4 90 100 140 150
5 90 100 150 160
1 100 110 120 130
2 100 110 130 140
3 100 110 140 150
4 100 110 150 160
5 100 110 160 170
1 110 120 130 140
2 110 120 140 150
3 110 120 150 160
4 110 120 160 170
5 110 120 170 180
1 120 130 140 150
2 120 130 150 160
3 120 130 160 170
4 120 130 170 180
5 120 130 180 190
1 130 140 150 160
2 130 140 160 170
3 130 140 170 180
4 130 140 180 190
5 130 140 190 200
1 140 150 160 170
2 140 150 170 180
3 140 150 180 190
4 140 150 190 200
1 150 160 170 180
2 150 160 180 190
3 150 160 190 200
1 160 170 180 190
2 160 170 190 200
1 170 180 190 200
10