Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PROYEK MATA KULIAH GEOFISIKA TAMBANG

IDENTIFIKASI PERSEBARAN PASIR BESI DI KULON PROGO


MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI
DIPOLE - DIPOLE

Disusun oleh:
Velisha Caroline Tarigan (7100210096)
Nadira Syahbaniar Djunaidi (7100210104)
Betania febrianti Manuhutu (7100210105)
Stevany Siska Amalia (7100210106)
Emalia Marselina Tite (7100210115)
Muh. Arthamarrohimin Surya (7100210119)
Febrian Dwi Setiawan (7100210123)
Jordhy. L. M. Bonara (7100210130)
Riskiyana Biloro (7112210006)
Wa’il Hasan B (7112230005)
Triajie Prayogo (7112230006)
Graksa Rayhannahesa B (7112230007)
Kelas : 02 (Dua)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
2023

i
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Identifikasi Persebaran Pasir Besi di Kulon Progo


Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole -
Dipole

Nama Ketua Tim : Graksa Rayhannahesa


NIM : 7112230007
Anggota 1 : Velisha Caroline Tarigan
NIM : 7100210096
Anggota 2 : Nadira Syahbaniar Djunaidi
NIM : 7100210104
Anggota 3 : Stevani Siska Amalia
NIM : 7100210106
Anggota 4 : Betania Febrianti Manuhutu
NIM : 7100210105
Anggota 5 : Emalia Marselina Tite
NIM : 7100210115
Anggota 6 : Muh. Arthamarrohimin Surya
NIM : 7100210119
Anggota 7 : Jordhy L.M. Bonora
NIM : 7100210130
Anggota 8 : Febrian Dwi Setiawan
NIM : 7100210123
Anggota 9 : Riskiyana Biloro
NIM : 7112210006
Anggota 10 : Wa’il Hasan B
NIM : 7112230005
Anggota 11 : Triajie Prayogo
NIM : 7112230006
Lokasi Penelitian : Kulon Progo
Lama Kegiatan : 2 Bulan

Yogyakarta, 8 November 2023


Dosen Pengampu Ketua Tim Proyek

Rizqi Prastowo, M.Sc. Graksa Rayhannahesa


NIDN. 0520059101 NIM. 7112230007

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan
karunianya sehingga proposal proyek dengan judul Analisa lapisan bawah permukaan
ini dapat diselesaikan. Melalui proyek ini kami bermaksud untuk menginvestigasi
lapisan lapisan yang berada di bawah permukaan sehingga dapat memberikan
informasi terkait kondisi bawah permukaan daerah tersebut. Proyek ini sebagai upaya
pemenuhan syarat lulus mata kuliah geofisika tambang dengan kode TAS2503.
Proposal ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan proposal ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan proposal ini. Terlepas dari semua itu, kami meyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan
kritik. Akhir kata kami berharap semoga proposal tentang Analisa lapisan bawah
permukaan ini dapat memberikan manfaat kepada kami sebagai mahasiswa yang
menempuh mata kuliah dengan diaplikasikannya keilmuan geofisika dan kepada
pihak yang terkait.

Yogyakarta, Kamis 2 November 2023


Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR................................................................................................iii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan...............................................................................................................1
D. Manfaat.............................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................2
A. Metode Geolistrik............................................................................................2
B. Konfigurasi Metode Geolistrik.......................................................................2
C. Penelitian Terdahulu.......................................................................................3
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................................4
A. Lokasi Penelitian..............................................................................................4
B. Alat dan Bahan................................................................................................4
C. Target Yang Akan Dicapai.............................................................................4
D. Diagram Alir Penelitian..................................................................................4
E. Tahapan Pengolahan Data..............................................................................4
F. Jadwal Penelitian.............................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................6
LAMPIRAN.................................................................................................................7

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasir besi adalah salah satu sumber daya mineral yang terdapat di pantai selatan
Jawa, termasuk di Kabupaten Kulon Progo. Pasir besi memiliki warna hitam dan
bersifat magnetik karena mengandung biji besi. Sebaran pasir besi di pantai Bugel,
Kulon Progo dapat diketahui dengan menggunakan metode geofisika, seperti metode
magnetik dan geolistrik.

Proses terbentuknya pasir besi sendiri berasal dari hasil produk vulkanik.
Material vulkanik tersebut terdeportasi menuju pantai melewati sungai dan berakhir
di lautan, terkikis dan terdeportasi menuju bibir pantai dan terendapkan. Proses ini
biasa juga disebut dengan proses sedimenter. Proses pengendapan ini termasuk
kedalam pengendapan bijih besi sekunder. (Sismanto et al., 2019)

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang terdapat pada penelitian ini, yaitu:


1. Bagaimana persebaran pasir besi di pantai Bugel Kulon Progo?

C. Tujuan

Tujuan dari penelitian Analisa lapisan bawah permukaan ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui sebaran pasir besi di pantai Bugel Kulon Progo

D. Manfaat

Memberikan informasi tentang sebaran pasir besi di pantai Bugel Kulon Progo

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Metode Geolistrik

Metode geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang mempelajari sifat
aliran listrik di dalam bumi dan bagaimana cara mendeteksinya di permukaan bumi.
Dalam hal ini meliputi pengukuran potensial dan pengukuran arus yang terjadi baik
secara alamiah maupun akibat injeksi arus kedalam bumi. Oleh karena itu metode
geolistrik mempunyai banyak macam, salah satunya adalah metode geolistrik tahanan
jenis (resistivitas). (Usman et al., 2017)
Metode geolistrik memiliki beberapa kelebihan, antara lain: mudah dilakukan,
biaya rendah, sensitif terhadap perubahan resistivitas listrik, dan dapat mencapai
kedalaman yang cukup besar. Namun, metode geolistrik juga memiliki beberapa
kelemahan, antara lain: memerlukan asumsi homogenitas lapisan horizontal, sensitif
terhadap gangguan elektromagnetik, dan memerlukan interpretasi yang kompleks.
Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil analisis metode geolistrik adalah
konfigurasi elektroda yang digunakan. Konfigurasi elektroda adalah susunan
elektroda pengirim dan penerima arus listrik yang ditancapkan di permukaan tanah.
Ada beberapa jenis konfigurasi elektroda yang umum digunakan dalam metode
geolistrik, seperti Wenner, Schlumberger, dipole-dipole, dan lain-lain. Masing -
masing konfigurasi elektroda memiliki karakteristik tersendiri dalam hal resolusi
spasial, kedalaman penetrasi, sensitivitas terhadap anomali, dan efisiensi pengukuran.

B. Konfigurasi Metode Geolistrik

1. Metode Dipole-Dipole
Konfigurasi dipole - dipole menggunakan dua buah elektroda arus dan dua buah
elektroda potensial. Jarak antara kedua elektroda arus dan kedua elektroda potensial
adalah 𝑎, sedangkan kedua pasang elektroda tersebut terpisah sejauh 𝑛𝑎. Semakin
besar 𝑛𝑎 maka penetrasi kedalaman akan semakin besar .(Anwar et al., 2022)

2
Gambar 2.1 Susunan Elektroda Konfigurasi Dipole – Dipole (Anwar et al., 2022)

Faktor geometri pada konfigurasi dipole - dipole memiliki persamaan sebagai


berikut:
K=πan(n+1)(n+2)

dengan 𝐾 adalah faktor geometri (m), 𝑎 adalah jarak elektroda terkecil (m), dan 𝑛
adalah faktor rasio antar C2 dan P1.

Gambar 2.2 Hasil Pengamatan (Bentangan = 200 m, Spasi = 10 m, N = 5)

C. Penelitian Terdahulu

1. Survey Sebaran Pasir Besi Dengan Metode Geolistrik Resistivitas (Tahanan


Jenis) Konfigurasi Dipole-Dipole di Pantai Marina Kabupaten Bantaeng
Sulawesi .(Permatasari, 2016)
2. Interpretasi Lapisan Pasir Besi menggunakan Metode Resistivitas Konfigurasi
Dipole-Dipole di Kawasan Desa Pagubugan Kecamatan Binangun Kabupaten
Cilacap. (Lestari & Sehah, 2020)
3. Identifikasi Sebaran dan Kedalaman Pasir Besi Di Daerah Pantai Samas
Dusun Ngepet Desa Srigading Kab.Bantul dengan Menggunakan Metode
Geofisika Magnetik, Dan Geolistrik. (Sismanto et al., 2019)

3
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian

Gambar 3.2 Peta Area Penelitian Lintasan 1 dan Lintasan 2

Tabel 3.1 Data Koordinat Lokasi Penelitian

4
NO X Y
1 110.051 7.550
2 110.052 7.550
3 110.051 7.550
4 110.052 7.550

Gambar 3.3 Peta Kesampaian ITNY – PT.JMI

B. Alat dan Bahan

Berikut alat - alat dan bahan - bahan apa saja yang dibutuhkan dalam
melakukan penelitian, yaitu:
1. Alat Geolistrik (Naniura) berserta kabel sambung (4 Buah)
2. Palu (4 Buah)
3. Elektroda (4 Buah)
4. Kabel Roll (4 Buah dengan kepanjangan minimal 200m)
5. Handy Talkie (5 Buah)
6. Roll Meteran (1 Buah, Minimal 200m)

5
C. Target Yang Akan Dicapai

Target yang akan di capai dari penelitian ini adalah dapat membuat persebaran
pasir besi menjadi 2D menggunakan metode geolistrik Dipole - Dipole dan
mengetahui persebaran pasir besi di lokasi atau area penelitian

D. Diagram Alir Penelitian

Mulai

Pengambilan
Data

Data Primer Data Sekunder

Nilai
Resistivitas Peta Kesampaian
Peta Lintasan

Pengolahan
Data

Selesai

Gambar 3.4 Diagram Alir

E. Tahapan Pengolahan Data

Terdapat tahapan pengolahan data, yaitu:


1. Perhitungan pada table hasil pengamatan
2. Pembuatan model 2D dari konfigurasi Dipole-Dipole
3. Membuat kesimpulan terkait dengan penelitian persebaran pasir besi di
Kulon Progo

6
F. Jadwal Penelitian
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian

No Uraian Kegiatan Minggu (November- Desember)


II III IV I II III IV
1 Pembuatan proposal
2 Presentasi Proyek
3 Pengurusan perizinan
4 Pengambilan data
5 Pengolahan dan analisis
data
6 Pembuatan Laporan
7 Presentasi akhir proyek

7
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, M., Arman, Y., & Muhardi, M. (2022). Pendugaan Keberadaan Bauksit Laterit di
Sebagian Wilayah Gunung Tanjunggangse Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan
Jenis Konfigurasi Dipol-dipol. Jurnal Geomine, 10(1).
https://doi.org/10.33536/jg.v10i4.1002
Lestari, T. V. A., & Sehah. (2020). Interpretasi Lapisan Pasir Besi menggunakan Metode
Resistivitas Konfigurasi Dipole-Dipole di Kawasan Desa Pagubugan Kecamatan
Binangun Kabupaten Cilacap. Bulletin of Scientific Contribution GEOLOGY, 18(1).
Permatasari, I. (2016). Survey Sebaran Pasir Besi Dengan Metode Geolistrik Resistivitas
(Tahanan Jenis) Konfigurasi Dipole-Dipole di Pantai Marina Kabupaten Bantaeng
Sulawesi …. Skripsi, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas ….
Sismanto, S., Sutanto, Y., Akbar, R., & Alaidin, S. F. (2019). Identifikasi Sebaran dan
Kedalaman Pasir Besi Di Daerah Pantai Samas Dusun Ngepet Desa Srigading
Kab.Bantul dengan Menggunakan Metode Geofisika Magnetik, Dan Geolistrik.
Jurnal Fisika Indonesia, 21(3). https://doi.org/10.22146/jfi.42357
Usman, B., Manrulu, R. H., Nurfalaq, A., & Rohayu, E. (2017). IDENTIFIKASI
AKUIFER AIR TANAH KOTA PALOPO MENGGUNAKAN METODE
GEOLISTRIK TAHANAN JENIS KONFIGURASI SCHLUMBERGER. Jurnal
Fisika FLUX, 14(2). https://doi.org/10.20527/flux.v14i2.4091

8
LAMPIRAN

Lampiran 1
DATA PENGUKURAN GEOLISTRIK(DIPOLE-DIPOLE)

Lokasi : Desa : Kecamatan :


No Titik : Jam : Cuaca :
Tanggal : Alat : Elevasi :
Pengamat : Azimuth :
N :
n C2 C1 P1 P2 I(mA) V(mV) R K P
1 0 10 20 30
2 0 10 30 40
3 0 10 40 50
4 0 10 50 60
5 0 10 60 70
1 10 20 30 40
2 10 20 40 50
3 10 20 50 60
4 10 20 60 70
5 10 20 70 80
1 20 30 40 50
2 20 30 50 60
3 20 30 60 70
4 20 30 70 80
5 20 30 80 90
1 30 40 50 60
2 30 40 60 70
3 30 40 70 80
4 30 40 80 90
5 30 40 90 100
1 40 50 60 70
2 40 50 70 80
3 40 50 80 90
4 40 50 90 100
5 40 50 100 110
1 50 60 70 80
2 50 60 80 90
3 50 60 90 100
4 50 60 100 110
5 50 60 110 120
1 60 70 80 90
2 60 70 90 100
3 60 70 100 110
4 60 70 110 120
5 60 70 120 130

9
1 70 80 90 100
2 70 80 100 110
3 70 80 110 120
4 70 80 120 130
5 70 80 130 140
1 80 90 100 110
2 80 90 110 120
3 80 90 120 130
4 80 90 130 140
5 80 90 140 150
1 90 100 110 120
2 90 100 120 130
3 90 100 130 140
4 90 100 140 150
5 90 100 150 160
1 100 110 120 130
2 100 110 130 140
3 100 110 140 150
4 100 110 150 160
5 100 110 160 170
1 110 120 130 140
2 110 120 140 150
3 110 120 150 160
4 110 120 160 170
5 110 120 170 180
1 120 130 140 150
2 120 130 150 160
3 120 130 160 170
4 120 130 170 180
5 120 130 180 190
1 130 140 150 160
2 130 140 160 170
3 130 140 170 180
4 130 140 180 190
5 130 140 190 200
1 140 150 160 170
2 140 150 170 180
3 140 150 180 190
4 140 150 190 200
1 150 160 170 180
2 150 160 180 190
3 150 160 190 200
1 160 170 180 190
2 160 170 190 200
1 170 180 190 200

10

Anda mungkin juga menyukai