Anda di halaman 1dari 7

AGORA Vol. 4, No.

2, (2016) 338

PROSES INOVASI PRODUK PADA PT MEKAR USAHA NASIONAL

Gerald Christopher Chandra dan Bambang Haryadi


Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: gerchandra@gmail.com ; harya@peter.petra.ac.id

Abstrak² Perkembangan dunia bisnis dan perubahan kopi, memakai alat pembuatan kopi yang beragam, serta
lingkungan bisnis di era globalisasi ini menuntut setiap melewati proses penyaringan sehingga tidak meninggalkan
perusahaan untuk melakukan sesuatu yang dianggap dapat ampas kopi. Warna kopi di monopole berwarna merah
membuatnya bertahan, salah satu kunci agar perusahaan dapat
kecoklatan. Dari segi rasa, kopi terasa pahit, manis, asam dan
bertahan yaitu dengan melakukan inovasi produk atau inovasi
kecut (Suryajaya, 2015). De Jong dan Den Hartog (2003)
proses. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan dan
menganalisis proses inovasi produk baru dengan menggunakan membagi proses inovasi dalam 4 tahap yaitu melihat
pendekatan new product development, Mendeskripsikan dan kesempatan, mengeluarkan ide, mengimplementasikan ide
menganalisis proses inovasi produksi dengan menggunakan serta mengaplikasikan ide. Sebagai contoh, Proses
pendekatan lean production dan Menganalisis pengembangan pengembangan produk baru di PT. Bio Farma dimulai dari
produk dan proses yang sudah dan perlu dilakukan oleh PT pemerintah. Pemerintah menentukan produk yang akan dibuat
Mekar Usaha Nasional. Jenis metode yang digunakan dalam berdasarkan permintaan pasar. Departemen marketing
penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan melakukan estimasi penjualan, prioritas dan keuntungan. Jika
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan
prediksi menguntungkan, maka dilakukan rencana desain.
observasi. Inovasi yang dilakukan di PT Mekar Usaha Nasional
Setelah tahap riset maka produksi diawasi oleh Departemen
adalah inovasi produk dan inovasi proses, tahapan inovasi
produk yang dilakukan adalah pemunculan ide, penyaringan ide, QC. Kemudian dilakukan distribusi untuk digunakan sebagai
pengujian konsep, analisa bisnis, pengembangan produk, uji klinis melalui survey tentang efektifitas dari produk yang
pengujian pasar, komersialisasi, pengawasan dan evaluasi. dihasilkan (Hariandja & Safitri, 2009).
Sedangkan proses-proses inovasi proses yang di identifikasi PT Mekar Usaha Nasional merupakan perusahaan
adalah mengidentifikasi proses untuk inovasi, mengidentifikasi manufaktur yang bergerak di bidang industri plastik dan
tingkat perubahan, mengembangkan visi proses, memahami memproduksi berbagai macam peralatan rumah tangga yang
proses yang telah ada, mendesain dan membuat prototipe proses terbuat dari plastik, seperti kursi anak, tempat sampah, termos,
baru.
kotak peralatan, tempat permen dan stocker. Selama ini, PT
Kata Kunci- Inovasi produk, Inovasi proses, New product
development, lean production Mekar Usaha Nasional melakukan inovasi dalam hal bentuk
dan produk baru dalam lini produk sejenis. Pada awal
I. PENDAHULUAN berdirinya, PT Mekar Usaha Nasional hanya memiliki produk-
Perkembangan dunia bisnis dan perubahan lingkungan produk dengan ukuran yang besar. Seiring dengan berjalannya
bisnis di era globalisasi ini menuntut setiap perusahaan untuk waktu, permintaan dari konsumen mengenai ukuran produk
melakukan sesuatu yang dianggap dapat membuatnya menjadi sebuah masukan bagi perusahaan sehingga
bertahan. Kunci untuk dapat bertahan tumbuh, dan tetap perusahaan menghasilkan produk-produk yang ada dalam
menguntungkan adalah dengan terus menerus ukuran sedang dan kecil. Selain itu, perusahaan juga membuat
mengembangkan produk dan proses baru (Hartman, Tower produk baru setiap 1 tahun sekali.
dan Sebora dalam Indriani dan Prasetyowati, 2008; Tohidi dan Melihat pentingnya Inovasi Produk agar perusahaan mampu
Jabbari, 2012). Reguia (2014) mengatakan bahwa inovasi untuk bertahan dalam persaingan, maka dirasa perlu untuk
produk adalah pengembangan produk baru, membuat menjadikannya sebagai sebuah bahan penelitian. Penelitian ini
perubahan dalam desain produk saat ini atau menggunakan akan melihat bagaimana gambaran proses inovasi produk pada
teknik baru. Dalam membuat inovasi produk, perusahaan perlu PT Mekar Usaha Nasional.
mengetahui kebutuhan konsumen agar produk yang dihasilkan Inovasi produk menurut Hurley dan Hult (1998) yaitu
dapat diterima oleh konsumen. Oleh karena itu, proses inovasi mekanisme perusahaan untuk beradaptasi dalam lingkungan
terhadap produk menjadi hal yang penting. sebagai contoh yang dinamis, sehingga perusahaan dituntut untuk mampu
inovasi proses Hal pembeda kopi di Monopole adalah proses menciptakan pemikiran baru, gagasan baru dan menawarkan
pembuatan kopi tidak instan dan hanya diseduh saja, produk yang inovatif serta peningkatan pelayanan yang
melainkan melewati beberapa tahap dari penggilingan biji memuaskan pelanggan. Definisi inovasi produk menurut Dewi
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 339

(2010) adalah suatu usaha yang dijalankan perusahaan untuk baru yang diperkenalkan dalam masukan organisasi,
menciptakan produk baru yang bertujuan untuk menyesuaikan spesifikasi tugas, pekerjaan dan mekanisme aliran informasi,
dengan selera konsumen dan meningkatkan penjualan. dan peralatan yang digunakan untuk menghasilkan suatu
Fontana (dalam Sari, Sasongko & Wahyuni, 2013) produk atau membuat layanan, dengan tujuan mencapai biaya
menyebutkan inovasi produk mencakup perubahan pada : yang lebih rendah ataupun kualitas produk yang lebih tinggi
Bungkus produk - membangun, memperbaiki kemasan suatu (Utterback & Abernathy, 1975; Damanpour, 1984). Ada
produk sehingga lebih inovatif, ukuran produk - terdapat beberapa tahapan dalam melakukan inovasi proses yaitu:
keragaman ukuran yang inovatif, Inovasi proses - mengubah Mengidentifikasi proses untuk inovasi (Davenport, 1993 ;
maupun membangun proses produksi menjadi lebih efisien, Aydinly, 2009). Mengidentifikasi perubahan enablers
Inovasi sistem distribusi - membuat saluran distribusi lebih (Bradley, 2010 ; Davenport, 1993), Mengembangkan visi,
sederhana, Inovasi manajemen - membuat manajemen Memahami proses yang telah ada, Mendesain dan
organisasi menjadi lebih fleksibel dan lincah dalam mengimplementasi prototipe proses yang baru (Goksoy, 2012;
menghadapi perubahan kondisi lingkungan organisasi. Davenport, 1993).
Terdapat 6 golongan inovasi produk antara lain ; Produk baru Oleh karena itu, dalam mengupayakan perbaikan secara
bagi dunia, Lini produk baru, perbaikan dan revisi produk kontinu dalam proses produksi PT Mekar Usaha Nasional
yang telah ada (Kotler dalam Susanto, 2013:23 ; Lukas & maka akan digunakan inovasi proses melalui pendekatan lean
Ferrel, dalam Dewi, 2010), Tambahan lini produk baru yang production. Menurut Gaspersz (dalam Antandito, Choiri,
telah ada, Penentuan kembali, Pengurangan biaya (Kotler Riawati, 2014), konsep lean manufacturing merupakan suatu
dalam susanto, 2013, p.23). upaya strategi perbaikan secara kontinu dalam proses produksi
Proses inovasi merupakan serangkaian aktivitas yang untuk mengidentifikasi jenis dan faktor penyebab terjadinya
dilakukan oleh individu atau organisasi, mulai dari sadar atau waste agar aliran nilai (value stream) dapat berjalan lancar
tahu adanya inovasi sampai menerapkan sehingga waktu produksi lebih efisien. Pendekatan lean
(mengimplementasikan) inovasi. Inovasi digambarkan sebagai manufacturing merupakan pendekatan yang relatif sederhana
proses yang siklus dan berlangsung terus menerus, meliputi dan terstruktur dengan baik agar mudah dipahami demi
fase kesadaran, penghargaan, adopsi, difusi dan implementasi melakukan proses efisiensi yang sesuai dengan kemampuan
(De Jong & Den Hartog, 2003). Proses inovasi meliputi dan sumber daya yang ada di perusahaan. Lean manufacturing
beberapa tahapan yaitu ; Pemunculan ide (Idea Generation), didefinisikan sebagai pereduksi dari waste dalam segala
Penyaringan Ide (Idea Screening), Analisa Bisnis (Business bentuk atau kondisi dengan memaksimalkan aktivitas yang
Analytical), Pengembangan Produk (Product Development), bernilai tambah (value added). Menurut Womack (dalam
Pengujian Pasar (Market testing), Komersialisasi Antandito, Choiri, Riawati, 2014), konsep lean berarti suatu
(Commercialisation), Pengawasan dan evaluasi (Monitoring usaha oleh seluruh elemen perusahaan untuk bersama-sama
and Evaluating) (Trott, 2002 ; Stamm, dalam Wijaya, 2013), mengeliminasi waste dan merupakan salah satu tools untuk
Pengujian konsep (concept testing) dan pengawasan dan mencapai daya saing perusahaan seoptimal mungkin.
evaluasi (Monitoring and evaluating) (Trott, 2002). De Jong
dan Den Hartog (2003) ; Zaltman, Duncan, Holbek, (1973) Gambar 1. Kerangka Kerja Penelitian
merinci lebih mendalam proses inovasi dalam 4 tahap sebagai
berikut : Melihat peluang, Mengeluarkan ide, Mengkaji Ide,
Implementasi.
Dalam mengidentifikasi inovasi produk yang dilakukan PT
Mekar Usaha Nasional , maka peneliti akan menggunakan
pendekatan New Product development. Tahapan new product
development (NPD) menurut Booz, Allen & Hamilton (dalam
Bhuiyan, 2011) adalah Strategi produk baru, Generasi ide ,
Screening, Analisa bisnis, Desain dan pengembangan,
Pengujian, Komersialisasi.
Inovasi proses merupakan salah satu bentuk inovasi yang
berkaitan dengan keterbukaan (Reichstein & Salter, 2006).
Inovasi proses fokus pada bagaimana produk / jasa yang ada
diproduksi (Edquist et al., 2001). Inovasi proses juga menjadi
pendorong kinerja perusahaan dan sarana strategis penting II. METODE PENELITIAN
untuk meningkatkan posisi kompetitif perusahaan (Reichstein Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif.
& Salter, 2006). Inovasi proses didefinisikan sebagai elemen Peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif karena
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 340

peneliti dapat memahami secara mendalam tentang proses- Perusahaan melihat apa yang konsumen minta,
proses inovasi yang ada di dalam perusahaan, masalah proses bagaimana seleranya, serta barang apa saja yang paling
yang ada, dan dapat merumuskan proses inovasi produk dibutuhkan konsumen namun perusahaan belum
dengan menggunakan hasil dari wawancara, dan observasi di memilikinya. Selain itu, perusahaan juga melihat dari
PT Mekar Usaha Nasional (Sugiyono, 2015; Moleong, 2007). pameran mengenai warna apa yang sedang tren.
Penelitian ini akan melalui beberapa tahapan atau prosedur 2. Penyaringan Ide
terkait inovasi produk dengan metode new product Pihak yang terlibat dalam penyaringan ide yaitu
development serta inovasi proses dengan metode lean semua manajer dan CEO Dalam penyaringan ide ini,
production. Penelitian ini menggunakan metode purposive semua manajer berkontribusi dengan keputusan
sampling karena peneliti ingin mendapatkan data yang sesuai diambil oleh CEO. Proses eliminasi terhadap ide
dari informan yang dianggap bersangkutan dan paling tahu yang terkumpul yaitu CEO mendengarkan keluhan
tentang objek penelitian. Data primer yang digunakan dalam konsumen dengan melakukan kunjungan bersama
penelitian ini adalah hasil transkrip wawancara dari CEO, bagian pemasaran ke distributor dan melakukan
manajer produksi dan manajer pemasaran. Pada penelitian ini survey pada konsumen. Penyaringan ide bertujuan
menggunakan teknik wawancara semi terstruktur untuk untuk memilih ide yang terbaik untuk dikembangkan
memperoleh informasi yang terkait dengan penelitian ini. ke tahap berikutnya dan mengantisipasi ide yang
Dalam penelitian ini, uji keabsahan data menggunakan tidak baik. Ide yang diterima disaring dengan selektif
teknik triangulasi sumber. Melalui triangulasi sumber agar tidak terjadi kesalahan. Perusahaan memiliki
diharapkan dapat memperlancar penelitian dengan data yang dasar-dasar pertimbangan dalam tahap penyaringan
diperoleh dari sumber yang berbeda, tetapi memiliki informasi ide. Dasar pertimbangan perusahaan yaitu perusahaan
yang terkait dengan membandingkan hasil wawancara yang melakukan proyeksi mengenai tingkat permintaan
berasal dari ketiga narasumber (Sugiyono, 2015). potensial dengan melakukan survey potensi pasar
yang dilakukan oleh bagian pemasaran. Tim
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pemasaran melakukan survey ke toko-toko dan retail
Analisis Dan Pembahasan Proses Inovasi Produk Yang dengan melihat tren yang ada di pasar, contohnya
Saat ini Berlangsung di PT Mekar Usaha Nasional pada saat ini tren warna apa yang sementara diminati
Pembahasan ini mengenai hasil wawancara dengan konsumen, bentuk produk yang seperti apa yang
narasumber yang peneliti pilih terkait dengan penelitian ini di diminati konsumen dan segmentasi pasar bagaimana
mana wawancara tersebut meliputi beberapa pertanyaan yang berpotensi menjadi konsumen perusahaan ke
mengenai proses inovasi produk yang dilakukan oleh PT depannya. Waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk
Mekar Usaha Nasional dengan menggunakan pendekatan New penyaringan ide tidak menentu. sekitar 1 sampai 2
Product Development. Berikut merupakan deskripsi dari 8 minggu
tahap dalam inovasi produk pada PT Mekar Usaha Nasional.
1. Pemunculan Ide 3. Pengujian konsep
Pada tahap ini, PT Mekar Usaha Nasional Pihak yang terlibat dalam pengujian konsep yaitu
mengumpulkan semua ide untuk membuat produk baru CEO dan bagian produksi. Mengenai konsep produk,
apabila perusahaan ingin membuat konsep yang
yang berasal dari dalam perusahaan dan luar
tahan banting, maka produk akan dibanting dari
perusahaan. Ide untuk membuat produk baru atau
lantai 3 ke bawah, namun apabila perusahaan ingin
mengembangkan produk baru muncul dari distributor
membuat konsep yang kuat maka perusahaan akan
dan bagian pemasaran karena mereka yang
mencoba dengan meminta orang yang berbadan
berhubungan langsung dengan konsumen yang secara
gemuk untuk menduduki produk tersebut. Untuk
tidak langsung, ide juga berasal dari konsumen, Selain
mengukur potensi dari konsep produk, bagian
itu CEO dan para manajer turut andil dalam pemasaran melakukan analisa pasar untuk melihat
memberikan ide. Tidak semua diterima oleh kepotensialan konsep produk yang ada dengan
perusahaan. Kebijakan ide yang diterima tergantung mencoba mengkomunikasikan kepada distributor dan
perusahaan. Setelah ide dikumpulkan, Perusahaan akan konsumen sehingga perusahaan akan memperoleh
mempertimbangkan ide tersebut apakah produk informasi mengenai reaksi terhadap konsep produk
tersebut dapat dibuat dan apakah produk tersebut akan yang telah direncanakan oleh perusahaan. Waktu
laku di pasaran. Apabila perusahaan tidak yakin, maka yang dibutuhkan untuk pengujian konsep tidak lama
perusahaan akan menolak ide tersebut. Ide untuk jika proses lancar dan berjalan secara normal
mengembangkan produk baru muncul karena tetapi apabila kurang kuat dalam konsep tersebut
permintaan pasar dan mengikuti tren di pasar. maka
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 341

akan dicetak lagi dan ditambahkan bahan sehingga tersebut sudah sesuai seperti yang mereka inginkan
membutuhkan waktu yang cukup lama. atau belum. Perubahan dari konsep menjadi produk
4. Analisa bisnis nyata yaitu dimana setelah ada konsepnya dan konsep
Pihak yang terlibat dalam tahap ini adalah CEO, sudah matang maka akan langsung dicetak untuk dibuat
manajer pemasaran dan manajer keuangan. Dalam prototipenya. Proses dari konsep ke produk nyata, jika
melakukan perencanaan target pasar, perusahaan tetap konsepnya sudah matang maka waktu yang dibutuhkan
menggunakan pasar yang telah dimiliki dan menambah sekitar 4-5 bulan. Proses dari konsep ke prototipe
pasar yang menurut perusahaan berpotensi dengan membutuhkan waktu 3 minggu
melakukan survey di mana perusahaan menargetkan 6. Pengujian pasar
semua kalangan karena menurut perusahaan, semua Pihak yang terlibat dalam tahap pengujian ini yaitu
orang membutuhkan produk perusahaan. Untuk bagian marketing. Pengujian pasar ini dilakukan untuk
perencanaan harga produk, perusahaan merencanakan memastikan bahwa prototipe produk dapat diterima
untuk melakukan inovasi produk yang membuat harga oleh konsumen atau tidak. Bagian marketing cenderung
produk perusahaan dapat tetap atau bahkan turun bertanya pada konsumen mengenai respon konsumen
menjadi lebih rendah dibandingkan harga produk yang ketika diperlihatkan contoh produk. Percobaan
ditawarkan perusahaan sebelumnya. Untuk produk pendistribusian produk yang dilakukan perusahaan
yang laris terjual, perusahaan akan membuat harga yaitu perusahaan melakukan pendistribusian produk
tetap meskipun biaya produksi turun. Dengan begitu, secara langsung melalui tenaga pemasaran serta
keuntungan yang diperoleh perusahaan dapat lebih distributor perusahaan untuk memasarkan produk
besar dari sebelumnya. dalam melakukan analisa bisnis secara langsung, percobaan pendistribusian langsung
perusahaan melakukan perkiraan penjualan, perusahaan juga di lakukan melalui giant, carrefour dan pasar
hanya melakukan analisa pasar dengan melihat tradisional lainnya. Metode pemasaran yang digunakan
permintaan pasar dan apakah permintaan tersebut untuk memperkenalkan produk di pasaran yaitu dengan
sudah bisa terpenuhi atau belum dan karena pasti membawa sample produk dan menjelaskannya kepada
diterima oleh pasar serta adanya penurunan harga, konsumen dan distributor. Kendala dalam tahap ini
maka akan terjadi peningkatan penjualan. Dalam biasanya datang dari bagian pemasaran yang
melakukan analisa bisnis, perusahaan tidak hanya mengatakan bahwa banyak komplain mengenai warna
melakukan perkiraan penjualan saja namun melakukan dan model. Setelah mendapat komplain, perusahaan
perkiraan biaya produksi juga dimana perkiraan biaya akan memperbaiki warna dan modelnya.
produksi dapat diketahui dari bahan baku yaitu biaya 7. Komersialisasi
plastik yang digunakan dan biaya operasional mesin Pihak yang terlibat dalam tahap komersialisasi yaitu
yang digunakan. CEO, bagian pemasaran dan konsumen dengan bagian
5. Pengembangan produk pemasaran yang terjun langsung untuk
Pihak yang terlibat dalam pengembangan produk mengkomersialkan produk. Dalam melakukan
adalah CEO, bagian produksi, teknik, logistik seperti distribusi secara penuh, pendistribusian Jawa Timur
yang dinyatakan oleh CEO dengan pihak tambahan dilakukan oleh pihak perusahaan sendiri yaitu bagian
seperti bagian pemasaran dan manajer lainnya. pemasaran untuk memasarkan dan mengirim
pembuatan prototipe produk, perusahaan menganut produknya. Sedangkan untuk pendistribusian di luar
konsep produk lama yang sudah ada sebelumnya Jawa Timur perusahaan menggunakan distributor
dengan tidak mengubah kualitas. Prototipe ditunjukkan dimana produk akan dikirim oleh perusahaan ke
kepada konsumen untuk mengetahui apakah sudah distributor dan kemudian distributor yang memasarkan
sesuai dengan keinginan mereka atau belum. Dalam dan mendistribusikan produk ke konsumen. Dalam
melakukan pengujian mengenai ide yang dianggap melakukan iklan dan promosi penjualan secara penuh,
menarik dan disempurnakan menjadi konsep produk perusahaan menggunakan tenaga pemasaran dengan
baru, CEO dan bagian produksi membuat rancangan menunjukkan sample produk kepada calon konsumen
kasar produk dalam bentuk gambar. Standar produk dan memberikan diskon bagi konsumen dengan jumlah
disesuaikan dengan permintaan konsumen. Bagian pembelian tertentu. Kelompok pembeli potensial yang
kontrol menguji dan memperbaiki konsep produk akan dijadikan sasaran distribusi produk perusahaan
dengan membuat prototipe produk. Bagian logistik adalah ibu rumah tangga. Selain ibu rumah tangga,
memperlihatkan gambar produk kepada konsumen pasangan suami istri dan anak kos merupakan calon
melalui prototipe tentang gambaran khusus produk dan pembeli potensial yang akan dijadikan sasaran
meminta konsumen untuk menilai apakah produk distribusi produk perusahaan. Kendala dalam tahap ini
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 342

sebenarnya hampir tidak ada namun karena distributor perusahaan. Selain itu, ada peningkatan pendapatan
yang dimiliki perusahaan seringkali malas dalam secara finansial dan peningkatan permintaan karena
mencoba mendistribusikan produk yang benar-benar produk baru yang dihasilkan lebih variatif. Penurunan
baru, maka lambat laun masalah ini menjadi kendala biaya produksi dan harga produk tidak terjadi pada
dalam tahap ini. Oleh karena itu, perusahaan semua produk namun hanya pada beberapa produk,
memberikan sistem titipan dimana distributor tidak seperti meja, kursi dan lemari sebagai produk yang
perlu membayar. paling sering laku terjual. Keuntungan yang diperoleh
8. Pengawasan dan evaluasi perusahaan apabila melakukan perubahan proses yaitu
Dengan penurunan pada biaya produksi, maka harga permintaan meningkat sekitar 15% dimana hal ini
produk setelah inovasi ada yang tetap dan ada yang disebabkan oleh penurunan biaya produksi dan
turun. Namun tidak ada yang naik. Dilihat dari segi penurunan harga jual. Dengan harga jual yang rendah,
merek, merek yang dimiliki perusahaan tetap sama jumlah permintaan justru meningkat. Kendala yang
seperti merek produk sebelumnya dan hanya dialami perusahaan dalam menerapkan proses yang
menambah tipe produk. Kualitas produk setelah inovasi
baru adalah proses penyesuaian. Dalam wawancara
ataupun sebelum inovasi tetap sama karena perusahaan
yang dilakukan, ketiga narasumber menyatakan
selalu berusaha untuk memuaskan konsumen dengan
pernyataan yang sama dengan penjelasan yang berbeda.
mempertahankan kualitas yang sama seperti kualitas
CEO mengatakan bahwa anggota perusahaan terutama
produk sebelumnya. Fitur produk setelah inovasi secara
bagian produksi membutuhkan proses penyesuaian
fungsional masih tetap sama seperti yang ada
dengan keadaan yang baru sehingga produktivitasnya
sebelumnya namun ada yang memiliki fungsi ganda
berkurang.
atau bahkan multifungsi. Desain produk setelah inovasi
2. Mengidentifikasi tingkat perubahan
disesuaikan dengan permintaan konsumen dalam hal
Perubahan proses dapat diterima semua karyawan
warna, ukuran dan bentuk. Tingkat penjualan
meskipun pada awalnya mereka tidak dapat
perusahaan setelah inovasi produk meningkat karena
menerimanya karena mereka berpikir dengan bekerja
konsumen cenderung selalu ingin mencoba sesuatu
lebih cepat, maka pekerjaan akan semakin banyak.
yang baru apalagi jika produk tersebut sesuai dengan
Namun seiring berjalannya waktu, mereka jadi
seleranya dan harganya bersaing atau bahkan lebih
memahami bahwa dengan semakin banyaknya
murah. Menurut manajer pemasaran, ada konsumen
pekerjaan yang mereka lakukan maka pendapatan yang
baru yang sebenarnya berasal dari konsumen pesaing.
akan mereka peroleh juga akan semakin banyak.
Tingkat harga pokok penjualan yang ada di perusahaan
Dengan meningkatnya permintaan memang membuat
justru menurun karena biaya operasional dan bahan
pekerjaan mereka semakin banyak namun pendapatan
baku yang digunakan lebih hemat.
mereka juga akan semakin meningkat. Perubahan yang
Analisis dan pembahasan Proses Inovasi Proses yang Saat dilakukan membawa pengaruh pada produktivitas
Ini Berlangsung di PT Mekar Usaha Nasional perusahaan karena mereka memahami bahwa
Pada pembahasan ini akan dianalisis dan dibahas mengenai pendapatan mereka tergantung pada produktivitas
proses inovasi proses dengan menggunakan pendekatan lean mereka dan hasil pekerjaan mereka. Dengan pemikiran
production. seperti itu, mereka menjadi semakin bersemangat dan
1. Mengindentifikasi Proses untuk Inovasi semakin termotivasi untuk melakukan yang terbaik
Bahan baku dalam proses produksi perusahaan adalah bagi perusahaan. Dampak perubahan proses terhadap
plastik. Salah satu contoh proses produksi produknya kualitas produk dirasakan oleh perusahaan dan
adalah peralatan rumah tangga. Proses yang harus konsumen dimana perubahan yang diterapkan
dilewati sampai menjadi kursi yaitu kursi anak, yaitu membawa keuntungan secara finansial bagi perusahaan
dimulai dari biji plastik yang kemudian dimasukkan ke dan kepuasan bagi konsumen. Tolak ukur peningkatan
mesin injeksi dan kemudian diproses menjadi produk kepuasan konsumen yaitu adanya peningkatan jumlah
jadi yaitu kursi anak. Penerapan proses produksi yang permintaan.
baru bertujuan agar lebih praktis dan hemat waktu 3. Mengembangkan visi proses
sehingga lebih cepat selesai. Pengukuran kinerja proses Kepraktisan dan kecepatan proses penyelesaian
yang baru dilakukan dengan melihat dampak dari menjadi hal yang diharapkan dari proses ini. Proses ini
proses yang baru apakah lebih cepat, lebih praktis dan sesuai dengan tujuan perusahaan karena perusahaan
mengurangi biaya atau tidak. Perubahan yang bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada
dilakukan oleh perusahaan membawa warna baru bagi konsumen dimana dengan kepraktisan dari proses akan
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 343

menyebabkan proses penyelesaian menjadi lebih cepat. sempurna seperti yang diharapkan dimana biasanya
Dengan proses penyelesaian yang lebih cepat dari yang paling sering ketika penggantian warna.
perusahaan maka konsumen akan semakin puas dengan 2. Perfect first time quality
hasil kerja perusahaan. Pada PT Mekar Usaha Nasional terdapat bagian quality
4. Memahami proses yang telah ada control untuk memeriksa kualitas produk yang
Mengenai pemahaman setiap anggota yang terlibat dihasilkan dan produk yang akan dikirim. Perusahaan
dalam melakukan proses produksi, ketiga narasumber juga melakukan proses untuk memimalisir produk yang
mengakui bahwa mungkin tidak semua anggota cacat, karena biasanya produk yang cacat terjadi karena
memahaminya, tapi setidaknya mereka paham bahwa pergantian warna pada suatu mesin maka bagian
setiap perubahan yang dilakukan termasuk perubahan quality control menyarankan agar tidak sering
proses akan membuat semuanya menjadi lebih praktis mengganti mesin dan akan melakukan pengontrolan
dan membuat sesuatu yang lebih baik. secara berkala dan secara manual.
5. Mendesain dan membuat prototipe proses baru 3. Flexible production system
Perusahaan melakukan penelitian awal sebelum Perusahaan memproduksi semua produk dalam waktu
melakukan perubahan proses dengan melakukan uji yang bersamaan, dengan tidak hanya memfokuskan
coba terlebih dahulu. Pada awalnya perusahaan pada produk tertentu saja (produk yang lebih laris).
melakukan perubahan dengan menggunakan 2 mesin Dalam produksi massa, pekerja harus memahami setiap
dan bahan baku yang baru. Setelah itu, perusahaan detail dari metode pekerjaan yang mereka kerjakan.
mulai memperkenalkan produk yang baru pada Lean manufacture membuat team pekerja untuk
konsumen sedikit demi sedikit. Dalam melakukan uji mengorganisasikan tugas-tugas mereka dan melibatkan
coba awal, ketika perusahaan melihat karyawan untuk memecahkan masalah teknis.
ketidaksempurnaan pada proses perusahaan, 4. Continuous Improvement
perusahaan akan melakukan penyempurnaan terhadap Perusahaan terus melakukan perbaikan dimana
proses yang baru. Dengan uji coba yang dilakukan, perbaikan yang dilakukan perusahaan disesuaikan
perusahaan akan mengetahui kelemahan dan kelebihan dengan permintaan konsumen. Dampak dari perbaikan
proses yang baru sehingga perusahaan dapat tersebut yaitu konsumen semakin puas dan permintaan
memikirkan alternatif untuk menyempurnakan proses semakin meningkat (dapat dilihat dari penjuaan yang
yang baru. Perusahaan pun tahu bahwa fakta tidak meningkat). Perusahaan juga melakukan perbaikan dari
mungkin berjalan semulus pemikiran perusahaan. dalam yaitu dengan meningkatkan kualitas produk dan
Perusahaan melakukan pengenalan proses baru pada meningkatkan kualitas karyawan. Perusahaan setiap
karyawannya sebagai suatu hal yang wajib dilakukan hari memeriksa mesin yang dimiliki, waktu yang
khususnya pada bagian produksi sesuai training pada dibutuhkan untuk memeriksa dan memperbaiki mesin
beberapa karyawan bagian produksi dalam yaitu 3 jam.
memperkenalkan proses baru pada karyawannya.
Dengan melakukan pengenalan proses baru pada IV. KESIMPULAN / RINGKASAN
karyawan bagian produksi, maka prosesnya akan lebih Berdasarkan analisa hasil wawancara dengan narasumber,
cepat dan lebih praktis namun semua hasil harus maka kesimpulan dalam penelitian ini yaitu Proses Inovasi
disortir terlebih dahulu untuk dicek apakah sudah Dalam New Product Development di PT Mekar Usaha
sempurna atau belum. Bagi hasil yang belum sempurna Nasional adalah pemunculan ide karena pasar dan tren.
akan diperbaiki atau dikerjakan ulang. Manajer dan CEO menyaring ide dengan memilih ide terbaik.
Proyeksi tingkat permintaan potensial dengan survey, jumlah
Berikut lean production pada PT Mekar Usaha Nasional permintaan, konsumen tetap, calon konsumen, pasar potensial.
yaitu : Identifikasi peluang keberhasilan produk melihat jumlah
permintaan dan penilaian distributor. Pengujian konsep
1. Minimize waste dengan mempraktekkannya. Analisa bisnis menggunakan
Sesuai dengan hasil wawancara dengan ketiga pasar yang ada dan pasar potensial. Promosi dengan
narasumber, diperoleh data bahwa terdapat defect memberikan diskon. Perkiraan biaya produksi dari bahan baku
dari proses produksi tersebut meskipun tidak banyak dan biaya mesin. Produk baru berpotensi sebagai produk
yaitu 5 dari 100 produk. Barang cacat yang terjadi substitusi. Prototipe ditunjukkan kepada konsumen, distributor
pada proses pengiriman ataupun akibat kelalaian dan toko. Produk terinspirasi dari produk pesaing dan
karyawan menyebabkan defect dari proses produksi diidentifikasi untuk diferensiasi. Pembeli potensial adalah ibu
tersebut dimana hasil produk yang sudah jadi tidak rumah tangga, suami istri dan anak kos. Perusahaan
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 344

menambah 1 produk setiap tahu dengan Kualitas produk yang Business and Management, Vol. 7 no. 2.
sama tetapi fitur produk secara fungsional sama dan fungsi Gumelar, S.A. (2013). Inovasi Produk PT Aqua Golden
ganda atau multifungsi. Desain produk disesuaikan dengan Mississippi. Retrieved April 4, 2016,
permintaan konsumen. Hariandja, E.S. & Safitri, K. (2009). Analisis Proses
Proses inovasi dalam inovasi proses yang sudah dilakukan Pengembangan Produk Baru Berdasarkan Kinerja R&D
PT Mekar Usaha Nasional sudah baik karena Proses baru yang di PT. Bio Farma, Bandung. Prosiding Seminar
dilakukan lebih praktis dan cepat selesai karena Nasional Manajemen Teknologi IX.
menghilangkan proses yang tidak perlu dan mempraktiskan Hurley, R.F. & Hult, G.T.M. (1998). Innovation, Market
semua hal sehingga meningkatkan pendapatan dan permintaan Orientation, and Organizational Learning an
sebesar 15%. Mesin pencetak dibutuhkan untuk proses Integration and Empirical Examination. Journal of
produksi baru. Kendala pada proses penyesuaian sehingga Marketing, 62, pp. 42-54.
perusahaan menerapkan sistem pembelajaran dan training. Indriani, F. & Prasetyowati, E. (2008). Studi Mengenai
Inovasi Produk pada Usaha Kecil Kerajinan Ukiran di
Saran Jepara. Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, 7(2), pp.
Saran yang dapat diberikan kepada PT Mekar Usaha Nasional 249-272.
yaitu Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi penelitian kualitatif.
1. Penyesuaian yang dilakukan perusahaan hendaknya Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
dilakukan secara ketat dan intensif sehingga tidak Reguia, C. (2014). Product Innovation and The Competitive
memakan waktu yang lama. Advantage. European Scientific Journal, 1, pp. 137-
2. Apabila membutuhkan alat untuk membuat suatu 144.
produk, maka perusahan dapat meminjam alat atau Reichstein, T. & Salter, A. (2006). Investigating the Sources
tenaga kerja dari perusahaan lain. Karena selain bisa of Process Innovation among UK Manufacturing
menghemat waktu , perusahaan juga dapat Firms. Industrial and Corporate Change, pp. 1-30.
mengurangi tenaga kerja Sari, A.Y., Sasongko, Wahyuni, S. (2013). Inovasi Produk
dalam Meningkatkan Minat Beli Konsumen pada Pia
DAFTAR PUSTAKA Warung Glenmore Banyuwangi. Artikel Ilmiah Hasil
Aydinli, Omer Faruk, Sjaak Brinkkemper and Pascal Penelitian Mahasiswa, pp.1-6.
Ravesteyn. (2009). Business Process Improvement in Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan
Organizational Design of e-Government Services. Kuantitatif, Kualitatif, & R&D. Bandung: Alfabeta.
Electronic Journal of e-Government Vol. 7 Iss. 2 Suryajaya, H.B.A. (2015). Proses Inovasi Minuman Kopi pada
pp.123-134. Retrieved April 27, 2016 from Kafe Monopole. Agora, 3(1), pp. 343-352.
http://www.ejeg.com/issue/download.html?idArticle=1 Susanto, Bob. (2015, March). Pengertian & 4 Ciri Inovasi
67 Menurut Para Ahli. Retrieved March 31, 2016, from:
Bradley, Gerald. 2010. Benefit Realisation Management: A http://www.seputarpengetahuan.com/2015/03/pengertia
Practical Guide to Achieving Benefits 2nd Edition. n-&-4-ciri-inovasi-menurut-para-ahli.html
Routledge: New York. Tohidi, H. & Jabbari, M.M. (2012). Product Innovation
Davenport, Thomas. (1993). Process Innovation: Performance in Organization. Procedia Technology,
Reengineering work through information technology. pp. 521-523
Harvard Business School Press: Boston, pp. 27-36. Trott, P. (2002). Innovation Management and New Product
De Jong, J. & Hartog, D.D. (2003). Leadership as a Development. London: Prentice Hall. Retrieved March
determinant of innovative behaviour. Research Report, 10, 2016, from:
pp.1-95. https://books.google.de/books?id=9hv4GqUq1E0C&pg
Dewi, D.N. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi =PA177&lpg=PA177&dq=innovation+management+a
Inovasi Produk Perusahaan Roti di Kota Semarang. pp. nd+new+product+development+paul+trott+pdf&sourc
1-40. e=bl&ots=uUApI4CTlM&sig=Te2o7tFgWZjq5HdU4R
Edquist, Charles. (2001). The Systems of Innovation L2hUYvWD0&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwikleD8sK
Approach and Innovation Policy: An Account of the Utterback, J.M. and Abernathy, W.J. (1975). A dynamic
State of the Art. model of process and product innovation. Omega, 3(6),
Goksoy, Asli, Beliz Ozsoy and Ozalp Vayvay. 2012. Business pp. 639-656.
Process Reengineering: Strategic Tool for Managing Wijaya, W.S. (2013). Analisis Pengembangan Produk pada
Organizational Change an Application in a Perusahaan Tepung Terigu di Surabaya. Agora, 1(1).
Multinational Company. International Journal of

Anda mungkin juga menyukai