ENZIM SELULOLITIK PADA BAKTERI Pseudomonas alcaligenes PaAf-18 PhD Theses from JBPTITBPP / 2008-01-14 14:35:05 Oleh : Ramlan

Silaban (NIM 311 92 003), Department of Chemistry Dibuat : 1999-05-00, dengan 8 file Keyword : Pseudomonas alcaligenes PaAf-18 ; Cellulolytic enzymes; enzym. Kepala Subjek : Chemestry Nomor Panggil (DDC) : 547.758 SIL Abstrak: Enzim selulolitik adalah enzim yang mengkatalisis pemutusan ikatan (3- 1,4 glikosidik molekul selulosa dan turunannya. Ada beberapa macam enzim selulolitik diantaranya aviselase, CMCase dan selulase dan dihasilkan oleh mikroba selulolitik yang hidup di alam, baik secara bebas maupun di dalam tubuh hewan. Beberapa publikasi menunjukkan bahwa mikroba pengurai selulosa dapat menguraikan turunan selulosa, sedangkan pengurai turunan selulosa belum tentu dapat menguraikan selulosa. Untuk mengisolasi mikroba selulolitik, umumnya selulosa digunakan sebagai sumber karbon dan bukan turunan selulosa, namun belum dijelaskan turunan selulosa mana yang dimaksud. Menurut literatur, enzim selulolitik yang dihasilkan oleh satu jenis mikroba disandi oleh gengen yang berbeda, baik dalam hal jumlah pasangan basa maupun urutan nukleotidanya. Di samping itu, ekspresi gen penyandi enzim selulolitik dipengaruhi oleh ketersediaan bahan selulosik dalam media pertumbuhannya. Meskipun demikian, belum dijelaskan apakah gengen penyandi enzim selulolitik berinteraksi pada proses biosintesis enzim selulolitik. Jika mikroba pengurai turunan selulosa dapat menguraikan selulosa dan pengurai selulosa dapat menguraikan turunan selulosa, bahkan enzim-enzim selulolitik dapat diproduksi secara bersama dalam satu preparat enzim, ini menunjukkan bahwa ada interaksi antara gen-gen penyandi enzim selulolitik pada proses biosintesis enzim selulolitik. Adanya interaksi antara gen-gen penyandi enzim selulolitik pada proses ekspresinya perlu diteliti sebagai salah-satu upaya mengungkap bagaimana biosintesis enzim selulolitik dikendalikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana enzim-enzim selulolitik diproduksi oleh suatu mikroba selulolitik. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, dilakukan eksperimen dengan penahapan sebagai berikut: (1). Mengisolasi mikroba selulolitik dengan menggunakan CMC sebagai satu-satunya sumber karbon dalam media isolasi dan sebagai sumber mikroba digunakan saluran pencernaan bekicot Achatina fulica (FER). (2). Menumbuhkan mikroba isolat pada tiga jenis media agar yang bahan selulosiknya berbeda sebagai satu-satunya sumber karbon, yaitu avisel, CMC dan selulosa. (3). Menumbuhkan mikroba isolat pada media fermentasi yang mengandung selulosa sebagai substrat, enzim selulolitik diisolasi, dimurnikan kemudian dikarakterisasi. Deskripsi Alternatif : Abstract: Cellulolytic enzymes are the enzymes which catalyze the hydrolysis of 0-1,4 glycosidic bonds of the cellulose and its derivatives. There are many different cellulolytic enzymes such as

avicelase, carboxymethyl cellulase (CMCase) and cellulase, which are produced by cellulolytic microbes living freely in nature or in animals intestines. It has been reported that cellulose-degrading microbes are able to degrade the cellulose derivatives but not necessarily vice versa. Isolating cellulolytic microbes usually uses cellulose as a carbon source, instead of cellulose derivatives, yet there is no explanation on which cellulose derivative cannot be used. According to the literature, cellulolytic enzymes produced by one type of microbe is coded by different genes, in both the amount base pairs and the nucleotide sequences. Furthermore, the genetic expression of cellulolytic coding genes was influenced by the availability of cellulosic substance in the growth media. However, there is no explanation available on the interaction of the cellulolytic coding genes during the enzyme biosynthesis process. If the degrading microbes of cellulose derivatives can degrade cellulose and cellulose degrading-microbe can degrade cellulose derivatives, even more cellulolytic enzymes can be produced simultaneously within the same enzyme preparate, it will be indicate that there is an interaction among the cellulolytic enzyme coding-genes during the process of enzyme biosynthesis. This interaction should be investigated to obtain some explanation on how the cellulolytic enzyme biosynthesis is regulated. The purpose of this research is to study how cellulolytic enzymes are produced by a cellulolytic microbe. The study involves some experiments as follows : (1). Isolating cellulolytic microbes using CMC as the only carbon source The optimum fermentation condition of P. alcaligenes PaAf-18 to produced cellulolytic enzyme was determined by conducting several fermentations at various temperatures, pH and incubation period. The resulted enzymes were then isolated and cellulolytic enzyme activity tested. The result showed that this bacteria produced cellulolytic enzymes optimally at 37 farenheit C, pH 7,0 with the period of 7 - day- fermentation. Copyrights : Copyright (c) 1999 by Faculty Mathematics and Natural Sciences. Information Dissemination Right @2008 ITB Central Library, Jl. Ganesha 10 Bandung,40132, Indonesia. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author to ITB Central Library in any medium, provided this notice is preserved.

Sumber: Perpustakaan Digital ITB