AHMAD MA'MUN/RADAR IJEN

TERUS PERBAIKI: Perbaikan jalan rusak di jalan menuju Kawah Ijen, di Desa Cindogo, Kecamatan Tapen.
DPRD Bondowoso mendukung pemerintahan Bondowoso yang kini dijabat Pj Bupati Bambang
Soekwanto, termasuk dalam hal perbaikan infrastruktur.

“DPRD akan mendukung pada Pj Bupati Bondowoso soal percepatan pembangunan infrastruktur,
seperti menyelesaikan pembangunan jalan rusak di Kabupaten Bondowoso."

AHMAD DHAFIR

Ketua DPRD Bondowoso

Dukung Perbaikan Jalan Rusak

TENGGARANG, Radar Ijen - Usai terpilih Bambang Soekwanto sebagai Pj Bupati, DPRD Bondowoso akan
mendukung ke pimpinan baru Kota Tape itu. Termasuk mendukung pembangunan infrastruktur,
khususnya jalan rusak. Meskipun, terpilihnya Pj kali ini tidak sesuai dengan usulan dari lembaga legislatif
Bondowoso, namun itu bukan menjadi persoalan bagi legislatif.

Sebagaimana diketahui, bulan lalu, DPRD Bondowoso mengusulkan tiga nama Pj Bupati ke Kementerian
Dalam Negeri (Kemendagri) RI, melalui rapat paripurna. Namun tiga nama yang diusulkan, tidak ada
nama Bambang Soekwanto. Bahkan, nama Bambang yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda)
Bondowoso itu tereleminasi lantaran tidak memenuhi dukungan dari anggota dewan. Belakangan, hal itu
hanya menjadi proses pemerintahan saja, bahkan DPRD saat ini turut memberikan dukungan ke Pj
Bupati Bondowoso.

Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir mengatakan, usulan Pj Bupati dari DPRD hanya sebatas
memenuhi hak konstitusi, selebihnya diserahkan kepada Kemendagri RI. "Kemarin DPRD mengusulkan Pj
Bupati karena semata-mata melaksanakan hak konstitusi, bukan usulan partai. Kami mengusulkan tiga
nama, Gubernur tiga nama, dan Mendagri juga sama," katanya.

Dia menegaskan, keputusan pemilihan Pj itu tetap diserahkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri)
RI. Menurutnya, siapapun yang terpilih bakal tetap mendukung selama berorientasi untuk kepentingan
masyarakat dan kepentingan percepatan pembangunan darah. "DPRD akan mendukung pada Pj Bupati
Bondowoso soal percepatan pembangunan infrastruktur, seperti menyelesaikan pembangunan jalan
rusak di Kabupaten Bondowoso," ujarnya.

Ke depan, DPRD akan terus menjalankan fungsinya, yakni sebagai fungsi pengawasan terhadap legislatif.
"Kami akan selalu memberikan saran, masukan, kontrol, bahkan koreksi terhadap eksekutif. Agar
berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada, serta pelayanan pada masyarakat
pada umumnya," jelasnya.
Selain itu, dia juga menyinggung persoalan mutasi jabatan yang sempat mendapat rekomendasi
pengembalian dari Inspektorat Pemprov Jatim. Menurut Dhafir, kewenangan itu sudah ada di tangan Pj
Bupati Bondowoso Bambang Sukwanto. "Kalau kemarin kewenangan itu ada di tangan Bupati Salwa
Arifin saat ini sudah ada ditangan Pj Bambang," pungkasnya. (mun/dwi)