Modul Ajar PKN Fase E
Modul Ajar PKN Fase E
Pertemuan 2
Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran pada pertemuan ke dua
Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait
tema yang akan disampaikan
Guru mempersiapkan bahan bacaan serta video yang
akan ditanyangkan
Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
Guru mempersiapkan lembar observasi presentasi
kelompok
Guru mempersiapkan Rubik penilaian
Materi Inti
1. Rumusan Pancasila menurut beberapa tokoh nasional
sebagai bapak bangsa yaitu versi Muh. Yamin, Mr.
Soepomo, dan Ir. Soekarno
2. Tokoh pertama yang mencetuskan dasar negara adalah
Mohammad Yamin. Moh. Yamin merupakan seorang
sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli
hukum. Pada tanggal 29 Mei 1945, Moh. Yamin
mengusulkan dasar negara secara lisan dengan isi
sebagai berikut: Peri kebangsaan, peri kemanusiaan,
peri ketuhanan, peri kerakyatan, kesejahteraan rakyat.
3. Tokoh kedua yang mencetuskan dasar negara adalah
Dr. Soepomo. Pendapat terkait rumusan dasar negara
dari Dr. Soepomo diungkapkan dalam pidatonya di
sidang BPUPKI pada 31 Mei 1945. Dr. Soepomo
mengusulkan dasar negara dengan isi sebagai berikut:
Persatuan, Kekeluargaan, Keseimbangan lahir dan
batin, Musyawarah, Keadilan social.
4. Dalam pidatonya di sidang BPUPKI 1 Juni 1945,
Soekarno menyampaikan pidato yang berisi gagasan
mengenai dasar negara yang terdiri dari: Kebangsaan
Indonesia, Internasionalisme atau perikemanusiaan,
Mufakat atau demokrasi, Kesejahteraan social,
Ketuhanan Yang Maha Esa
Akses link untuk memperluas pengetahuan dan wawasan
terkait materi inti, adalah sebagai berikut:
Sejarah perumusan Pancasila
https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/02/19072827
9/sejarah-perumusan-pancasila-pembentukan- bpupki?
page=all
Materi ini digunakan sebagai penguatan terhadap peserta
didik mengenai sejarah perumusan Pancasila
Alat dan Bahan yang diperlukan a. Video terkait sejarah perumusan pancasila,
penerapan pancasila dan tantangan serta
peluang nya.
b. Power Point materi
c. Bahan bacaan lainnya yang mendukung
penguatan pemahaman dan internalsiasi
nilai pancasila
d. Laptop
e. Jaringan internet
Urutan Kegiatan Pembelajaran
Apersepsi 15 menit
Berdoa menurut agama dan keyakinan masing-
masing
Menanyakan keadaan siswa dengan mengecek
kehadiran
Pertemuan ke-1 Mengkondisikan tentang komitmen belajar
Memotivasi siswa agar semnagat belajar
Memberikan penjelasan singkat tentang kegiatan
pembelajaran yang akan di laksanakan
Kegiatan inti (60 menit)
Guru meminta siswa mencari berita tentang
keragaman yang di miliki Bangsa Indonesia
Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang
makna dan nilai dari keragaman
dan menyampaikan tujuan pembelajaran
Peserta didik dengan bimbingan guru membentuk
kelompok beranggotakan
peserta didik tiap kelompok dengan
mempertimbangkan keragaman kemampuan
belajar dan kedekatan tempat tinggal peserta
didik. (jumlah kelompok dapat disesuaikan
dengan jumlah peserta didik yang hadir pada
pertemuan ini).
Guru menanyangkan video yang sesuai dengan
materi pembelajaran
Peserta didik bersama dengan kelompoknya
mencermati tayangan video pendek tentang
makna dan nilai dari keragaman dalam kehidupan
bernagsa dengan penuh semangat yang diputar
oleh guru dan mencatat beberapa kejadian yang
dianggap penting di dalam video/ gambar yang
seuai dengan materi. (video dapat dilihat pada
link: (https://www.youtube.com/watch?
v=cufJQb7d3j A)
Setiap perwakilan kelompok diminta untuk
mengungkapkan pandangan kritisnya terhadap isi
tayangan video dan perasaannya
Peserta didik bersama kelompoknya
mengkomparasikan hasil temuan seluruh anggota
kelompok, kemudian memilih, memilah dan
mengkategorikan menjadi rumusan permasalahan
yang utuh.
Agar anak memahami tentang bagaimana berpikir
dan bertindak saintifik serta kreatif dalam
memaknai dan nilai dari keragaman guru meminta
siswa membuat proyek poster tentang sosialisasi
nilai-nilai keragaman dalam Bingkai Bhineka
Tunggal Ika
Peserta dididk berdiskusi dan bertanya kepada
guru tentang pembuatan poster yang akan di
presentasikan.
Pedoman penskoran:
Skor 4 = sangat baik
Skor 3 = baik
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang
Rumus Penilaian: N = jumlah skor X 100
6
b. Penilaian pengetahuan
Kunci Jawaban
1. Faktor penyebab keberagaman bangsa Indonesia anatara lain adalah:
letak geografis Indonesia, kondisi negara kepulauan, perbedaan kondisi alam, keadaan
transportasi dan komunikasi, serta penerimaan masyarakat terhadap adanya perubahan.
2. Keragaman harus dimaknai masyarakat melalui pemahaman multikulturalisme dengan
berlandaskan kekuatan spiritualitas. Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki arti
penting:
a. keberagaman merupakan kekayaan budaya bangsa yang manjadi modal sosial luar biasa
untuk membangun bangsa Indonesia yang sejahtera,
b. Keberagaman bangsa Indonesia juga memiliki potensi negatif apabila tidak dikelola
dengan baik dan dilandasi kesadaran pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.
3. Keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika mempunyai makna ungkapan ini
adalah walaupun masyarakat Indonesia bermacam-macam, tetapi tetap dalam satu ikatan
yaitu Bangsa Indonesia. Sikap yang dapat ditunjukkan adalah dengan meiliki sikap toleransi
terhadap keragaman yang ada. Sudah semestinya kita mensyukuri anugerah tersebut,
menjaga, melindungi, dan mengelola dengan baik budaya positif bangsa kita agar menjadi
modal sosial yang kuat bagi BangsaIndonesia untuk membangun di tengah arus globalisasi
yang tak terbendung.
c. Pedoman Penskoran
Rumus Penilaian:
N= Jumlah Skor
d. Tabel penilaian Pengetahuan
3. Penilaian keterampilan
Pedoman
penskoran: Skor 4 =
sangat baik Skor 3 =
baik
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang
Rumus Penilaian:
Nilai : jumlah skor X 100
skor maksimal
e. Penilaian Produk
Kriteria Penskoran:
1. Memiliki kesesuaian 10-25% : 1
2. Memiliki kesesuaian 26-50% : 2
3. Memiliki kesesuaian 51-75% : 3
4. Memiliki kesesuaian 76-25% :
4 Nilai: (Skor X Bobot)
4
14. Materi Pengayaan dan Remedial
a. Materi Pengayaan
Materi pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mampu mencapai kompetensi yang telah
ditetapkan dalam pembelajaran, hal ini dapat dilihat dari penguasaan pengetahuan terhadap
tujuan kognitif tentang perbedaan sudut pandang perumusan dasar Pancasila serta berbagai
analisis tentang implementasi pancasila pada era global.
Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan sebagai berikut: ;
a. Melaksanakan konsep tutor sebaya, dimana peserta didik yang telah faham memberi
bantuan kepada rekannya yang belum mampu mencapai kompetensi yang
ditetapkan
b. Memberikan penguatan melalui tugas menonton video dan membaca beberapa artikel
jurnal terkait tema yang dibelajarkan.
b. Materi/ Kegiatan Remedial siswa
Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mampu mencapai kompetensi
dari pembelajaran. Hal ini dilaksankaan guna membantu dan memotivasi peserta didik agar
secepatnya mampu mencapai target tujuan pembelajaran.
Kegiatan ini dilaksankan melalui beberapa hal, yaitu:
a. Melaluli tutor sebaya
b. Pengulangan materi diluar jam pelajaran
15. Refleksi Peserta Didik dan Guru
a. Apakah anda menyukai pembelajran hari ini?
b. Apa yang anda dapatkan setelah mengikuti proses pembelajaran ini?
c. Kesulitan apa yang ditmukan selama proses pembelajran?
d. Gaya belajar yang seperti apa yang membantumu lebih memahami materi
dan keseluruhan proses pembelajaran?