1. PT. Richotech menghasilkan 20.

000 unit komponen sparepart motor yang digunakan

untuk penyelesaian pembuatan motor final. Informasi biaya produksi komponen tersebut
adalah:
Biaya Bahan Baku Rp. 98.000,-

Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 70.000,-

Biaya Overhead Pabrik-Variabel Rp. 32.000,-

Biaya Overhead Pabrik-Tetap Rp. 50.000,-

Total Biaya per unit Rp.250.000,-

Pemasok dari luar menawarkan komponen yang sama sebanyak 20.000 unit dengan harga
Rp.235.000,- per unit. Jika perusahaan menerima penawaran ini, maka fasilitas yang
semula digunakan untuk membuat komponen dapat disewakan kepada perusahaan lain
dengan tarif sewa Rp.1.500.000.000,- per tahun. Namun seluruh biaya overhead tetap
40% diantaranya merupakan biaya bersama, oleh karena itu tetap dikeluarkan meskipin
komponen tersebut dibeli dari luar.
Diminta: Berikanlah rekomendasi apakah sebaiknya perusahaan membeli komponen
tersebut dari luar atau tetap membuat sendiri?
2. PT. FarmHouse memproduksi tiga produk dari input yang sama dalam proses produksi
gabungan yaitu susu kental manis, keju, dan yogurt. Total biaya gabungan titik pisah
adalah Rp.350.000.000,- per kuartal. Perusahaan mengalokasikan biaya ini ke produk
gabungan berdasarkan nilai jual relatif mereka pada titik pisah. Harga jual per unit dan
total output pada titik pisah adalah sebagai berikut:

Produk Harga Jual Output per Kuartal

Susu Kental Manis Rp.16.000,- per liter 15.000 liter

Keju Rp.8.000,- per pon 20.000 pon

Yogurt Rp.25.000,- per liter 4.000 liter

Masing-masing produk dapat diproses lebih lanjut setelah titik pisah. Pemprosesan lebih
lanjut tidak membutuhkan fasilitas khusus. Biaya pemprosesan tambahan (per kuartal)
dan harga jual per unit setelah pemprosesan lebih lanjut adalah:
Produk Biaya Pemprosesan Tambahan Harga Jual

Susu Kental Manis Rp.63.000.000,- Rp.20.000,- per liter

Keju Rp.80.000.000,- Rp.13.000,- per pon

Yogurt Rp.36.000.000,- Rp.32.000,- per liter

 Diminta: produk mana yang harus dijual pada titik pisah dan produk mana yang harus
diproses lebih lanjut? Tunjukkan perhitungan anda.

3. PT. FX Toys menghasilkan produk mainan anak-anak memiliki kapasitas 6.500 unit per
tahun. Untuk tahun 2012 perusahaan merencanakan untuk memproduksi 4.200 unit
dengan harga jual per unit Rp.120.000,-. Data biaya produksi sebagai berikut:
Elemen Biaya Jumlah

Biaya Bahan Baku Rp.15.000,-

Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp.30.000,-

Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp.9.000,-

Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp.15.000,-

Biaya Overhead Pabrik Terhindarkan Rp.12.000,-

Biaya Pemasaran Variabel Rp. 5.000,-

Biaya Pemasaran Tetap Rp.20.000,-

Saat ini perusahaan mempertimbangkan untuk menerima pesanan khusus sejumlah 750
unit, namun pemesan meminta harga per unit sebesar Rp.75.000,-
Diminta: Apakah sebaiknya perusahaan menerima atau menolak pesanan khusus
tersebut?

4. PT. Matahari menghasilkan 3 jenis produk yaitu Produk A, B dan C. Data penjualan dan
biaya untuk ketiga produk tersebut selama semester pertama tahun 2013 adalah sebagai
berikut (dalam jutaan rupiah):
Keterangan Total A B C

Penjualan Rp.300.000,- Rp.90.000,- Rp.150.000,- Rp.60.000,-

Biaya Variabel Rp.120.000,- Rp.27.000,- Rp. 60.000,- Rp.33.000,-

Margin Konstribusi Rp.180.000,- Rp.63.000,- Rp. 90.000,- Rp.27.000,-

Biaya tetap:
Iklan Rp.30.000,- Rp.10.000,- Rp.14.000,- Rp. 6.000,-
Depresiasi Rp.23.000,- Rp. 6.000,- Rp. 9.000,- Rp. 8.000,-
Gaji Rp.35.000,- Rp.12.000,- Rp.13.000,- Rp.10.000,-
 Bersama Rp.60.000,- Rp.18.000,- Rp.30.000,- Rp.12.000,-

Total Biaya Tetap Rp.148.000,- Rp.46.000,- Rp.61.000,- Rp.36.000,-

Laba (Rugi) Bersih Rp.32.000,- Rp.17.000,- Rp.24.000,- (Rp.9.000,-)

Diminta: Berikan rekomendari pada manajer PT. Matahari, apakah akan tetap
memproduksi produk C atau menghentikan produksi produk C. Tunjukkan dengan
perhitungan anda.