Koneksi perusahaan dengan dunia internet akan memberi peluang pada bagi perusahaan menjadi

sasaran setiap hacker yang ada di dunia. Kerentanan yang menyangkut dengan koneksi internet
ini dapat muncul sebagai akibat dari berbagai kelemahan-kelemahan yang ditemukan. Silahkan
anda jelaskan dan analisis kelemahan-kelemahan tersebut! kerjakan diskusi ini secara cermat dan
teliti. jangan lupa mencantumkan sumber referensi yang anda miliki. salam......
Pembahasan:

Setiap perusahaan membutuhkan internet untuk menjalankan bisnisnya. Kebutuhan akan jaringan
internet ini menjadi hal vital dan terpenting untuk mengakses dan mengembangkan bisnis yang
dijalankannya. Sehingga penting sekali bagi perusahaan untuk mengenali kelemahan dan
kerugian yang dapat disebabkan oleh jaringan komputer, serta memastikan penggunaan jaringan
aman dan efisien.
Berikut kelemahan-kelemahan yang ada dalam jaringan internet pada perusahaan:
1. Ancaman Malware
Merupakan program jahat yang dirancang khusus untuk merusak atau mengganggu
jaringan komputer dengan menargetkan aplikasi perangkat lunak dan asset lainnya.
Serangan malware ini dapat berakibat buruk pada operasi bisnis karena dapat merusak
file dan menonaktifkan aplikasi dan sistem perangkat lunak penting dalam perusahaan
(Uikey, 2023).
2. Manipulasi Data
Pelaku kejahatan dapat memanipulasi data untuk mendapatkan keuntungan atau
mengganggu operasi. Mereka dapat juga menggunakan data untuk mendapatkan
keuntungan finansial atau kegiatan spionase. Sehingga jika manipulasi data tidak segera
ditangani maka dapat menimbulkan masalah besar bagi perusahaan (Uikey, 2023).
3. Unauthorized Access (Akses Tidak Sah)
Masalah paling umum yang dihadapi jaringan komputer adalah akses tidak sah. Hal ini
terjadi saat seseorang tanpa izin mengakses ke sistem dengan melewati protokol
otentikasi atau mengekploitasi kerentanan. Akibat hal ini dapat terjadi kehilangan data
atau dampak buruk lainnya (Uikey, 2023).
4. Network Disruption (Gangguan Jaringan)
 Gangguan jaringan dapat terjadi jika seseorang ingin memanipulasi rute dan menolak
akses ke bagian tertentu dari jaringan untuk memperlambat operasi atau mengganggu
komunikasi antar pengguna di berbagai bagian jaringan. Sehingga disarankan untuk
Contoh gangguan jaringan yang umum adalah serangan DoS, yaitu penyerang membuat
jaringan lalu lintas sibuk sehingga jaringan kewalahan dan tidak bisa diakses oleh
pengguna sah (Uikey, 2023).
5. Konvergensi Perutean yang lambat
Dibutuhkan waktu untuk mendistribusikan informasi routing terkini ke seluruh internet
untuk mencapai keadaan baru yang konsisten. Jika beberapa bagian jaringan membuat
keputusan perutean berdasarkan informasi baru, dan beberapa berdasarkan informasi
lama, maka mungkin akan menimbulkan keputusan yang tidak sesuai sehingga
menyebabkan data dialihkan ke jalan buntu dan mungkin hilang. Fakta bahwa basis
informasi perutean terus berkembang, dan oleh karena itu terus berubah, hal ini
merupakan masalah yang serius (Kammenhuber & Schindler, 2010).
6. Kurangnya Enkripsi
Semakin banyak orang menggunakan situs web yang memerlukan login untuk mengakses
jenis layanan tertentu. Hal ini menimbulkan masalah, karena jejak yang tidak terenkripsi
dapat dibaca oleh calon penyerang, yang dapat memperoleh pengetahuan tentang kata
sandi dan data login lainnya. Terutama saat login email, hal ini bahkan lebih parah lagi,
karena email sering kali berisi informasi pribadi atau bahkan kata sandi yang tidak
ditujukan untuk orang lain (Kammenhuber & Schindler, 2010).
7. Kurangnya protokol yang ditandatangani secara kriptografis
Mirip dengan kurangnya enkripsi adalah kurangnya protokol yang ditandatangani secara
digital. Sistem ini menyediakan dua hal yang tidak dapat dilakukan oleh enkripsi saja.
Integritas data adalah yang utama. Ini melindungi data agar tidak diubah dalam
perjalanan dari pengirim ke penerima tanpa terdeteksi. Yang kedua adalah otentikasi
yang mengidentifikasi mitra komunikasi dengan dasar yang dapat diandalkan.
Dikombinasikan dengan enkripsi, kedua fitur ini menjadi elemen terpenting dalam
komunikasi aman melalui Internet (Kammenhuber & Schindler, 2010).
8. Terjemahan Alamat Jaringan (Network Address Translation)
Terjemahan Alamat Jaringan (NAT)[20] diperkenalkan untuk memberikan solusi
sementara untuk penipisan ruang alamat. Namun seiring berjalannya waktu, NAT
menjadi semakin umum dan mulai menjadi masalah tersendiri. NAT mencoba mengatasi
berkurangnya alamat IP dengan menyembunyikan seluruh jaringan di belakang satu
alamat publik. Meskipun perangkat di belakang NAT dapat terhubung ke host di Internet,
koneksi dalam arah sebaliknya biasanya gagal. Hal ini merusak hampir semua aplikasi
yang mengandalkan konektivitas end-to-end (Kammenhuber & Schindler, 2010).
9. Konektivitas dan ketergantungan daya
Banyak perangkat bergantung pada daya terus-menerus atau konektivitas internet agar
dapat berfungsi dengan baik. Ketika salah satunya mati, begitu pula perangkat dan apa
pun yang terhubung dengannya. Mengingat betapa eratnya keterkaitan perangkat-
perangkat ini dengan bisnis saat ini, segala sesuatunya bisa terhenti ketika perangkat
tersebut sedang down.
 10. Penyebaran virus komputer
Karena komputer-komputer dalam suatu jaringan saling terhubung, ada kemungkinan
besar jika salah satu komputer terkena virus, komputer lain juga ikut terkena
dampaknya. Penyebaran ini justru dapat merusak keseluruhan sistem. Selain itu, jika
server pusat rusak, maka cukup berbahaya karena jaringan bergantung pada server pusat
(Vatsal, 2022).

Sumber Referensi:
Kammenhuber, B. N., & Schindler, F. (2010). Weaknesses of today ’ s Internet architecture.
Technische Universität München, 81–88.
Uikey, P. (2023). Kekurangan Utama Jaringan Komputer Yang Wajib Diketahui Semua Orang.
Datatrained. https://datatrained.com/post/disadvantages-of-computer-network/
Vatsal, S. (2022). Penjelasan Kelebihan Dan Kekurangan Jaringan Komputer. Unstop.
https://unstop-com.translate.goog/blog/advantages-disadvantages-of-computer-network?