Anda di halaman 1dari 28

DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

KOTA BANJARBARU

“BARAKAT GAWI BANJARBARU”


Bedah Rumah Rakyat Gasan Wilayah Banjarbaru
https://simbahrutilahu.org/

disperkim@banjarbarukota.go.id disperkimbanjarbaru
EXECUTIVE SUMMARY

Untuk mewujudkan misi Dinas Perumahan dan Permukiman Banjarbaru


melalui Program Kawasan Permukiman pada kegiatan Peningkatan Kualitas
Kawasan Permukiman Kumuh dengan Luas di Bawah 10 (sepuluh) Ha, dengan
memberikan bantuan stimulant perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
dengan melibatkan berbagai pihak terkait untuk mewujudkan masyarakat Kota
Banjarbaru yang Sejahtera.
Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Banjarbaru telah melaksanakan
Program Pemberian Bantuan Stimulan Rumah Tidak Layak Huni berupa
Kegiatan BARAKAT GAWI BANJARBARU (Bedah Rumah Rakyat Gasan
Wilayah Banjarbaru) untuk Tahun 2023 yang didukung dengan digitalisasi melalui
Sistem Informasi Monitoring Bnatuan Hibah Rumah Tidak Layak Huni (SIMBAH
RUTILAHU) yang bersinergi dan terintegrasi dengan Unit Kerja/SKPD lain yang
terlibat
Bantuan yang diterima ini beísifat stimulan sehingga adakalanya bagi
sebagian penerima hibah/bantuan terutama Masyarakat Berpenghasilan Rendah
(MBR) tidak bisa memaksimalkan pemugaran rumah tersebut sesuai dengan
persyarakat teknis, misalnya anggaran yg mereka terima hanya bisa mereka
lakukan pada atap, lantai dan dindingnya saja atau disebut dengan ALADIN
sedangkan ruang pembatas ataupun plafon belum bisa di renovasi terkendala dana
tambahan /swadaya dari si penerima hibah atau swadaya dari masyarakat sekitar,
kolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam hal
pembangunan sanitasi, Dinas Kesehatan dalam kelayakan rumah sehat serta
Dinas Sosial dan CSR dari pihak terkait.
Hingga bulan September 2023, dari hasil laporan fasilitator dan pantauan
langsung Dinas Perumahan dan Permukiman, proses bedah rumah yang telah
dilaksanakan mencapai 85% (delapan puluh) persen, hal ini sudah sesuai dengan
penjadwalan yang mana pada bulan November 2023 sudah dapat tercapai 100%.

Kata Kunci : bedah rumah, bantuan stimulan, masyarakat


BARAKAT GAWI BANJARBARU
(Bedah Rumah Rakyat Gasan Wilayah Banjarbaru)

A. LATAR BELAKANG

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Perumahan dan


Permukiman mempedomani perencanaan strategis didasarkan pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang merupakan
implementasi dan perwujudan visi dan misi serta program Wali Kota dan Wakil
Wali Kota Banjarbaru terpilih yang pelaksanaannya ditetapkan ke dalam
rencana kerja tahunan sehingga capaian kinerja dapat terukur dan sebagai
bahan evaluasi untuk kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan.
Adapun yang menjadi acuan atau pedoman bagi Dinas Perumahan dan
Permukiman adalah mewujudkan visi pembangunan jangka menengah daerah
Kota Banjarbaru Tahun 2021 - 2026 yaitu BANJARBARU MAJU, AGAMIS,
DAN SEJAHTERA (BANJARBARU JUARA).
Berdasarkan maksud di atas, maka misi yang yang menjadi bagian
Dinas Perumahan dan Permukiman yaitu “meningkatkan pembangunan
perekonomian daerah yang berkelanjutan dengan kearifan lokal dan tetap
menjaga kelestarian lingkungan hidup”.

Rumah layak huni merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia.


Setiap orang butuh tempat tinggal yang nyaman dan mampu memberikan
perlindungan maksimal, baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya. Oleh
karena itu, Dinas Perumahan dan Permukiman Banjarbaru terus berupaya
menghadirkan rumah layak huni bagi masyarakat khususnya melalui bidang
permukiman dan pertanahan pada program Kawasan Permukiman, salah
satunya melalui :

1. Kegiatan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh dengan


Luas di Bawah 10 (sepuluh) Ha yang mana kewenangan tersebut ada
pada kabupaten/kota. Yaitu dengan pelaksanaan perbaikan rumah tidak
layak huni (RTLH)
2. Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) melalui dana
DAK/APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota
RTLH adalah Rumah Tidak Layak Huni yang merupakan kondisi kebalikan
dari rumah layak huni yakni rumah yang tidak memenuhi persyaratan rumah
layak huni dimana konstruksi bangunan tidak andal, luas tidak sesuai
standar per orang, dan tidak menyehatkan bagi penghuninya dan atau
membahayakan bagi penghuninya.

Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Banjarbaru telah melaksanakan


Program Pemberian Bantuan Stimulan Rumah Tidak Layak Huni berupa
Kegiatan BARAKAT GAWI BANJARBARU (Bedah Rumah Rakyat Gasan
Wilayah Banjarbaru) untuk Tahun 2023 yang didukung dengan digitalisasi
melalui Sistem Informasi Monitoring Bantuan Hibah Rumah Tidak Layak
Huni (SIMBAH RUTILAHU) yang bersinergi dan terintegrasi dengan Unit
Kerja/SKPD lain yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarbaru,Dinas Kesehatan,
Dinas Sosial serta bantuan CSR dari pihak terkait.

B. DASAR HUKUM
Dalam pelaksanaan kegiatan pemberian bantuan stimulan bedah rumah ini,
mengacu pada :
1. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
07/PRT/M/2018 2018 Tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya;
5. Surat Keputusan Walikota Banjarbaru Nomor 188.45/199/KUM/2023
tentang Penetapan Lokasi Permukiman Kumuh Kota Banjarbaru;
6. Surat Keputusan Walikota Banjarbaru Nomor 188.45/251/KUM/2023
tentang Penerima Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya
Untuk Rumah Tidak Layak Huni Di Kota Banjarbaru Tahun Anggaran
2023;
7. Surat Keputusan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota
Banjarbaru Nomor : 203/PTT-PP/2023 tentang Tim Efektif Aksi
Perubahan Kinerja Organisasi Sistem Informasi Monitoring Bantuan
Hibah Untuk Rumah Tidak Layak Huni Melalui Sistem Digitalisasi Pada
Bidang Permukiman dan Pertanahan, Dinas Perumahan dan
Permukiman Kota Banjarbaru.

C. TUJUAN DAN MANFAAT


1. Tujuan
a. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dari segi perbaikan
infrastruktur dengan melakukan bedah rumah rakyat sehingga
memiliki rumah yang layak huni;
b. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dari berbagai pihak yang
terlibat dengan memberikan penghidupan yang layak secara fisik
dan mental bagi masyarakat Banjarbaru;
c. Mewujudkan Visi dan Misi Kota Banjarbaru menjadi Kota yang
Maju, Agamis dan Sejahtera;
d. Digitalisasi dalam pendataan dan penyaluran bantuan stimulant
rumah tidak layak huni dengan aplikasi SIMBAH RUTILAHU;
e. Kolaborasi antar SKPD dan pihak terkait dalam rangka
peningkatan kualitas rumah masyarakat secara terpadu.
2. Manfaat
a. Pengelolaan kawasan permukiman kumuh yang terintegrasi dan
bersinergi sehingga pencapaian kinerja sesuai dengan target;
b. Memudahkan dalam koordinasi dan kolaborasi pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh SKPD terhadap masyarakat;
c. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan Kawasan
permukiman yang dilakukan oleh SKPD dengan pihak lain;
d. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan adanya
pemberian stimulant bedah rumah ini sehingga masyarakat
memiliki hunian yang layak dan sehat;
e. Menciptakan semangat gotong royong di masyarakat karena
keterlibatan bebagai pihak yang saling bersinergi dalam kegiatan
ini.
D. PELAKSANAAN KEGIATAN

Untuk mewujudkan misi Dinas Perumahan dan Permukiman


Banjarbaru melalui Program Kawasan Permukiman pada kegiatan
Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh dengan Luas di Bawah
10 (sepuluh) Ha, maka dibutuhkan strategi pengelolaan sistem
pengawasan yang mampu menanggulangi berbagai kendala yang ada di
lapangan terutama pada pelaksanaan pekerjaan Bedah Rumah Rakyat
untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang di dapat oleh si penerima
bantuan agar dapat berjalan dengan lancar, tepat waktu dan sesuai dengan
kualitas yang diharapkan.

Pada Tahun 2023 Pemerintah Kota Banjarbaru telah meanggarkan


sebesar Rp. 580.000.000,00 (Lima Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah) yang
gunakan untuk bantuan stimulant bedah rumah tidak layak huni (RTLH)
yang diberikan kepada 26 (dua puluh enam) warga Banjarbaru masing-
masing sebesar Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) di Kelurahan
Mentaos, Kelurahan Kemuning yang merupakan usulan dari pihak warga
dan Kelurahan setempat serta telah memenuhi syarakat untuk diberikan
bantuan stimulant RTLH, dan juga bantuan di Kelurahan Cempaka sebagai
rencana aksi tindak lanjut pengentasan stunting.

NO WILAYAH JUMLAH

1. Kelurahan Mentaos 13

2. Kelurahan Kemuning 12

3. Kelurahan Cempaka 1

Bantuan yang diterima ini bersifat stimulan sehingga adakalanya bagi


sebagian penerima hibah/bantuan terutama Masyarakat Berpenghasilan
Rendah (MBR) tidak bisa memaksimalkan pemugaran rumah tersebut
sesuai dengan persyarakat teknis, misalnya anggaran yg mereka terima
hanya bisa mereka lakukan pada atap, lantai dan dindingnya saja atau
disebut dengan ALADIN sedangkan ruang pembatas ataupun plafon belum
bisa di renovasi terkendala dana tambahan /swadaya dari si penerima
hibah atau swadaya dari masyarakat sekitar.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Dinas Perumahan dan Permukiman
Kota Banjarbaru bersinergi dengan pihak internal maupun eksternal antara
lain :
PIHAK INTERNAL

1. Sekretaris Daerah
2. Asisten Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah Kota
Banjarbaru

3. Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan


Daerah Kota Banjarbaru
4. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru
5. Dinas Sosial
6. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
7. Dinas Kesehatan
8. DP2KBPMP2A /Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana
Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak.
9. Camat dan Lurah

PIHAK EKSTERNAL

1. BAZNAS dan LAZIS


2. LPM,LKM,RT/RW
3. Masyarakat yang mendapatkan hibah RTLH
4. Fasilitator Bedah Rumah

Dalam pelaksanaan kegiatan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) selain
dalam bentuk kegiatan fisik, juga didukung dengan adanya Sistem Informasi
Monitoring Bantuan Hibah Rumah Tidak Layak Huni (SIMBAH RUTILAHU)
melalui Digitalisasi berbasis web untuk meningkatkan kinerja organisasi di
Bidang Permukiman dan Pertanahan.

Aplikasi SIMBAH RUTILAHU dikembangkan dengan satu platform secara


terpadu berbasis online dengan acuan utama berdasarkan dari data tingkat
lapang. Skema umum konfigurasi sistem aplikasi SIMBAH RUTILAHU
terlihat seperti gambar di bawah ini.
Akses Aplikasi melalui Web https://simbahrutilahu.org/

User yang masuk sebagai pelaku yang terdaftar sebagai pemakai aplikasi,
dapat membuka aplikasi sesuai penugasan yang telah didefinisikan dalam
system manajemen user.
Manajemen pengguna dibagi menjadi 3 yaitu:
- Admin
- User (Masyarakat)
- OPD (Pemda dan Stekholder)
Pelaksanaan kegiatan Bedah Rumah Rakyat Gasan Wilayah Banjarbaru
(BARAKAT GAWI BANJARBARU) serta adanya SIMBAH RUTILAHU
didukung dengan dibentuknya Tim Monitoring Bantuan Hibah Rumah Tidak
Layak Huni yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas
Perumahan dan Permukiman Kota Banjarbaru Nomor : 203/PTT-PP/2023
tanggal 31 Mei 2023.

Hal ini juga didukung dengan kolaborasi antar kegiatan dimana dalam satu
program kegiatan yang sama, ada 2 (dua) kegiatan yang saling bersinergi,
antara Kegiatan Bantuan Stimulan Rumah Tidak Layak Huni berupa Bedah
Rumah dengan Penataan Kawasan Kumuh berupa paving jalan lingkungan,
sehingga tidak hanya tampilan bangunan dan tampilan rumah yang menjadi
lebih indah, namun jalan lingkungannya pun dilakukan penataan sehingga
mengurangi luasan wilayah kumuh di Kota Banjarbaru.

Dengan adanya Tim ini serta dibantu dengan pihak internal maupun
eksternal diharapkan dapat mengawal dan mengawasi proses pemberian
stimulant bedah rumah kepada masyarakat secara efektif dan efisien
sehingga sesuai tujuan utama yaitu mensejahterakan masyakarat Kota
Banjarbaru dapat tercapai.

Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Banjarbaru juga melakukan


kolaborasi dengan beberapa SKPD terkait antara lain:
1. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarbaru dalam
pembuatan septic tank komunal dilingkungan yang menjadi objek bedah
rumah dan bisa digunakan bersama oleh beberapa rumah serta
penyediaan air bersih dengan sumur bor dan pipa PDAM;
2. Dinas Sosial juga menjadi fasilitator dalam pendataan masyarakat untuk
pemberian bantuan stimulan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) oleh Dinas
Sosial Provinsi Kalimantan Selatan;
3. Dinas Kesehatan dalam rangka Sosialisasi Masyarakat Untuk Hidup
Sehat dengan melakukan pemeliharaan terhadap sarana prasarana fisik
yang telah diberikan Pemerintah Daerah agar tetap terjaga dengan baik
dan tercipta lingkungan yang sehat serta kualitas hidup yang layak;
4. Bedah rumah dari CSR (Coorporate Social Responsibility) pihak lain;
5. Swadaya masyarakat sekitar.

Dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak, stimulan bantuan rumah


tidak layak huni yang tadinya hanya sebesar Rp. 20.000.000,00 (dua puluh
juta rupiah) yang telah dianggarkan oleh Dinas Perumahan dan
Permukiman Kota Banjarbaru, dengan tambahan septic tank komunal,
penataan jalan lingkungan, tambahan dana CSR serta bantuan swadaya
masyarakat, maka kualitas dan nilai rumah layak yang di bedah atau di
renovasi ulang menjadi lebih tinggi karena ada tambahan bantuan dari
berbagai pihak yang terlibat. Hal ini juga merupakan wujud nyata dalam
rangka peningkatan kualitas permukiman dan pengurangan luasan wilayah
kumuh di Kota Banjarbaru serta secara menyeluruh di wilayah Provinsi
Kalimantan Selatan.

E. PENUTUP
Dari kegiatan BARAKAT GAWI BANJARBARU dengan pemberian stimulan
bantuan RTLH yang telah dilakukan oleh Dinas Perumahan dan
Permukiman Kota Banjarbaru, beberapa hal yang diharapkan dari kegiatan
ini antara lain :
1. Semua pelaku dan pemangku kepentingan dapat ikut melakukan
monitoring dan peduli dengan adanya Bantuan Hibah Rumah Tidak
Layak Huni dan bisa ikut berpartisipasi dalam membantu masyarakat
berpenghasilan rendah/miskin;
2. Kegiatan yang didukung oleh APBD maupun melalui DAK dan CSR ini
dapat berkelanjutan dan mempercepat proses pengentasan kemiskinan
serta meningkatkan kualitas keluarga daerah;
3. Data dan informasi yang dihasilkan dari SIMBAH RUTILAHU dapat
dipergunakan sebagai alat pengendalian dan monitoring dan evaluasi
kegiatan, serta digunakan oleh Pemerintah Daerah Sebagai alat
monitoring maupun media pelaporan informasi yang up-to-date;
4. Pengurangan Luasan Wilayah Kumuh secara signifikan, efektif, efisien
dan tepat sasaran merupakan indikator utama yang menjadi fokus
sasaran dari kegiatan ini sebagai bentuk nyata kinerja kerja Dinas
Perumahan dan Permukiman Kota Banjarbaru.

Hingga bulan September 2023, dari hasil laporan fasilitator dan pantauan
langsung Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Banjarbaru, proses bedah
rumah yang telah dilaksanakan mencapai 87% yang masih berproses dengan
capaian per unit rumah pada rentang 50%, 75% dan 100% dan hal ini sudah
sesuai dengan penjadwalan yang mana pada bulan November 2023 sudah
dapat tercapai 100%. Selanjutnya Dinas Perumahan dan Permukiman Kota
Banjarbaru, melalui Bidang Permukiman dan Pertanahan telah
mengidentifikasi melalui SIMBAH RUTILAHU usulan bantuan bedah rumah
dari semua Kelurahan di Wilayah Kota Banjarbaru untuk Program Kerja di
Tahun 2024.

CAPAIAN PENANGANAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI


MELALUI BARAKAT (BEDAH RUMAH RAKYAT)
DAN SIMBAH RUTILAHU TAHUN 2023

NO WILAYAH TOTAL
0% 50% 75% 100%
1. Kelurahan Mentaos 2 7 4 13
2. Kelurahan Kemuning 2 7 3 12
3. Kelurahan Cempaka 1 1

JUMLAH PENANGANAN RTLH DI KOTA BANJARBARU TAHUN 2023


NO PELAKSANA JUMLAH
1. Dinas Perumahan dan Permukiman 26 buah
2. Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan 4 buah
dengan Fasilitator Dinas Sosial Kota
Banjarbaru
3. CSR melalui Yayasan Sosial Berbagi, 6 buah
Kalimantan Selatan
TOTAL 36 buah
LAMPIRAN DOKUMEN
DOKUMENTASI BEDAH RUMAH DI KELURAHAN KEMUNING

Kondisi 0% sebelum dilakukan perbaikan

Kondisi 100% setelah dilakukan bedah rumah

Keterangan:
Kelurahan Kemuning ada 12 Objek BARAKAT dimana telah selesai 100% sebanyak
3 rumah, sudah rampung 75% sebanyak 7 buah dan masih dalam proses
pengerjaan dengan progres 50% sebanyak 2 rumah
DOKUMENTASI BEDAH RUMAH DI KELURAHAN MENTAOS

Kondisi 0% sebelum dilakukan perbaikan

Kondisi 100% setelah dilakukan bedah rumah

Keterangan:
Kelurahan Kemuning ada 13 Objek BARAKAT dimana telah selesai 100% sebanyak
4 rumah, sudah rampung 75% sebanyak 7 buah dan masih dalam proses
pengerjaan dengan progres 50% sebanyak 2 rumah
USULAN BEDAH RUMAH DI KELURAHAN CEMPAKA

\\

Kondisi masih 0%, diusulkan untuk Rencana Aksi Stunting pada Bulan September 2023

RENCANA TINDAK LANJUT AUDIT KASUS STUNTING


KOTA BANJARBARU TAHUN 2023
Kelompok Sifat Penanggung
Permasalahan Indikator Intervensi
Sasaran Jawab
1 2 4 5 6
Kasus Balita : ➢ MPH : 165+151+13/2 = ➢ HB : 11.4 g/dL Seg ➢ Puskesmas
164,5 ➢ PMT Pangan Lokal Cempaka
Muhammad Haidir ➢ TPG : 156 – 173 cm bagi Balita (90 Hari) ➢ PMT Puskes
Laki-laki ➢ BB : 7,9 kg ➢ PMT Kornet (3 Cempaka
Usia : 15 Bulan ➢ TB : 75 cm Bulan) ➢ PMT Kornet
Anak Ke – 2 ➢ BB/TB : Gizi Kurang (< -2 ➢ KIE Pola Asuh thd Baznas
SD) Anak ➢ Kel. Cempaka
RT. 41 ➢ Pekerjaan Ayah Buruh ➢ Edukasi PHBS ➢ DP2KBPMP2A
Kel. Cempaka Lepas ➢ Pembangunan ➢ PUPR
Kec. Cempaka ➢ Pendidikan Sarana Sanitas ➢ PERKIM
➢ Ayah : SD Ibu: SD (Jamban Sehat)
➢ Z Score TB/Umur ➢ Perbaikan Rumah
Sangat Pendek Tidak Layak Huni
➢ Trend pertumbuhan tdak (RTLH)
baik
➢ Tumbuh Kembang Anak
sesuai
➢ Paparan Asap Rokok :
Perokok Pasif
➢ Sanitasi tidak layak
➢ Rumah Tidak Layak

Anda mungkin juga menyukai