Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH TENTANG PERMAINAN BOLA BASKET

DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar isi

BAB I ( PENDAHULUAN )
A. Latar Belakang
B. Tujuan

BAB II ( PEMBAHASAN )
A. Sejarah
B. Perkembangan Bola Basket di Indonesia
C. Liga Bola Basket Nasional Indonesia
D. Lapangan, Waktu, Ukuran Bola dan Jumlah Pemain Bola Basket
E. Peraturan Permainan Bola Basket
F. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
G. Teknik Pro Permainan Bola Basket
H. National Basketball Association
I. Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket

BAB III ( PENUTUP )


A. Kesimpulan dan Saran
B. Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang beranggotakan
masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola
ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena bisa
dilakukan di ruang terbuka dan di ruang tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang
relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar,
sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.

Selain itu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh
penduduk Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara lain di Eropa Selatan,
Amerika Selatan, Lithuania, China, dan juga di Indonesia.

B. Tujuan
Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang
melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti
sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga setiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang
pemain.

Permainan Bola Basket dilakukan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu,
baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu
mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke
keranjang lawan, dan sebisa mungkin menjaga keranjangnya sendiri agar tidak kemasukan
oleh lawan.

Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur
teknik yang menjadi pokok permainan, yaitu : menggiring bola (dribbling), mengoper dan
menangkap bola (pasing and catching), serta menembak (shooting).

Ketiga unsur teknik tersebut berkembang menjadi beberapa teknik lanjutan yang
memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik
mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass),
tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain sebagainya.
Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah
satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai sebagai tumpuan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang
guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, diawalinya sejarah bola basket, seorang
guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa
profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts,
beliau membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada
masa liburan musim dingin di New England. Karena terinspirasi dari permainan yang pernah
ia mainkan saat kecil di Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang sekarang
dikenal sebagai bola basket pada tanggal 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang
cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa
peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan
meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892
di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang
muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar
fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan
pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

B. Perkembangan Bola Basket di Indonesia

Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan
oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk
atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke
dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.

C. Lahirnya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia

Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan


pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah
dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan
Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih
olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.

Informasi ini diperkuat fakta menjelang awal kemerdekaan, klub-klub bola basket di
sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, D.I.Yogyakarta, dan
Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian
lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal
dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada
Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki
peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).

Pada tahun 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket,
sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini membuktikan bahwa
basket dengan cepat memasyarakat dan secara resmi diakui oleh Negara. Tiga tahun
kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian
menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk
organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan
organisasi basket, maka dibentuk Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, yang
disingkat Perbasi.

D. Liga Bola Basket Nasional Indonesia


Liga Bola Basket Nasional Indonesia (nama resmi: National Basketball League Indonesia,
disingkat NBL Indonesia) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola secara profesional di
Indonesia, diikuti oleh 10 klub peserta dari seluruh Indonesia. NBL Indonesia dikelola oleh
DBL Indonesia dan diatur oleh Perbasi. Liga ini dimulai pada tahun 2003 dengan nama
Indonesian Basketball League (IBL). Pada tahun 2010, Perbasi menunjuk DBL Indonesia
untuk menangani kompetisi ini dan mengubah namanya menjadi NBL Indonesia

Sejarah NBL
Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun 1930-an,
walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia telah
memiliki klub-klub lokalnya sendiri. Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional,
pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada
tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan
mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton.

Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh Indonesia
lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
(Perbasi) di tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi
akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia yang
merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal dari pulau
Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Tanggal 3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada hari itu,
pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta
menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama sekaligus
langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia. Indonesia Muda
Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.

Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan kesempatan untuk berjalan lebih
mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir kembali” dengan nama Indonesian Basketball
League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama sejak Kobatama berganti
menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru
menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut
gelar kampiun di tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria
Muda Jakarta.

Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada setiap awal
atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita
Jaya Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008, Garuda
Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada tahun 2006
dan 2007 juga menjadi milik Satria Muda. Sayangnya, perkembangan IBL tidak berjalan
sesuai harapan. Setelah berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di penghujung
2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT DBL Indonesia untuk tampil
sebagai pengelola. Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola Development
Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia, yang pada 2010 telah
merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai
2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah
perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan
lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru,
semangat baru.

Klub
· Aspac
· Bimasakti
· Citra Satria
· CLS Knights
· Garuda
· Muba Hangtuah
· Pelita Jaya
· Satria Muda
· Satya Wacana Angsapura
· Stadium Bhinneka

E. Lapangan, Waktu, Ukuran Bola dan Jumlah Pemain Bola Basket

Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah persegi panjang dengan
ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah
lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80
meter.

Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan
cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang.
Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.

Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat
selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan
perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu
istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik. Keliling bola yang
digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah
600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola
harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.

Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar
adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan
lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.Jarak lantai sampai ke papan pantul
bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring
basket adalah 0,30 meter.

Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke
garis akhir adalah 1 meter.Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80
meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah
serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

Ada tiga jenis ukuran bola basket, 5, 6, atau 7. Bola yang biasa dipakai adalah bola ukuran
Bola 5 biasa dipakai pada pertandingan resmi tingkat SD, bola 6 biasa dipakai pada
pertandingan resmi tingkat SMP ukuran bola basket standar adalah 29,5 Inci.

F. Peraturan Permainan Bola Basket

Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola Basket adalah sebagai
berikut :

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan,
tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan
apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau
menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap
peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi
berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola
lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai
lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain
sepanjang pertandingan. Dan pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
7. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain
lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah
gol.
8. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam
dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke
dalam lapangan.
9. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-
turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum diatas.
10. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya.
Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan
berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda
pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung
waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung
jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang

G. Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Berikut ini adalah beberapa teknik dasar bola basket yang harus dikuasai oleh setiap pemain
bola basket :

Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di
antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-
jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola
yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu
kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan.

Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks.
Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan
ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball)
terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di
depan dada.

Mengoper atau melempar bola basket terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas
kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari
dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau
lantai (bounce pass).

Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu
dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke
atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat
mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan
kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi
menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola
rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi
dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.

Crossover. Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri
ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara
memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah
menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini
adalah Jamal Crawford - Atlanta Hawks)

Lay-up. Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua
langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan
melayang.

Pivot. Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan
dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360
derajat.

Shooting. Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket
lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.

H. Teknik Pro Permainan Bola Basket

Slamdunk. Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu hanya memasukan bola
secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket. walaupun kelihatannya
sangat mudah, akan tetapi bagi kebanyakan orang dengan tinggi 171 cm sepertinya teknik ini
hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi

Fade Away. Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan
shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini agak sulit
dilakukan untuk pemain amatir yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak
terjaga maka pemain akan terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering
memakai teknik tersebut yaitu Michael Jordan dan Kobe Bryant.

Hook Shoot. Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih
tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara
orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh, tehnik ini sering dipakai oleh para
pemain basket professional dengan keakuratan bisa mencapai 80%.

Jump Shoot. Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang mumpuni.
H. National Basketball Association

National Basketball Association atau dikenal dengan singkatan NBA adalah liga bola basket
pria di Amerika Serikat dan merupakan liga basket paling bergengsi di dunia. NBA didirikan
di New York City pada 6 Juni 1946 dengan nama Basketball Association of America
(BAA).Pada saat ini, di kompetisi NBA terdapat 30 klub yang masing-masing berpusat di
satu kota, kecuali Los Angeles yang mempunyai dua tim, yaitu Los Angeles Lakers dan Los
Angeles Clippers

NBA mengenal sistem Salary Cap, yaitu sistem dimana maksimal biaya yang dipakai sebuah
tim NBA untuk satu pemainnya. Salary Cap ini cenderung naik tiap tahun hingga pada akhir
musim 2008/09. Contohnya, musim 2006/07, salary cap-nya adalah 53,135 juta dolar AS, dan
musim 2007/08 mencapai 55,63 juta dolar AS dan pada musim 2008/09, salary cap-nya
ditetapkan pada angka 58,68 juta dolar AS. Namun pada musim 2009/10, salary cap kali ini
turun menjadi 57,7 juta dolas AS karena krisis ekonomi 2008. NBA juga mempunyai
peraturan berpakaian ketika datang bermain NBA dan pulang dari pertandingan NBA.
Peraturan ini dinamakan NBA Dress Code.

Saat ini dikenal ada 4 "dinasti" yang pernah berjaya di pentas NBA karena sukses
mendominasi dalam musim-musim tersebut. Keempat tim itu antara lain Boston
Celtics(1957-1968), Chicago Bulls (1990-1998), LA Lakers (1980-1988), dan San Antonio
Spurs (1999-sekarang).
Kota Toronto adalah satu-satunya kota di luar negara Amerika Serikat yang secara reguler
menyelengarakan pertandingan NBA, dikarenakan tim Toronto Raptors bermarkas di kota
itu. Toronto Raptors juga merupakan tim NBA satu-satunya yang berasal dari luar Amerika
Serikat.

Sistem Peraturan NBA

NBA mengadakan kompetisi setiap tahunnya dengan sistem Season dan Playoffs, pada sistem
Season setiap klub bertanding 82 kali melawan klub-klub lain dan 16 klub (8 dari wilayah
timur dan 8 dari wilayah barat) yang mempunyai rekor terbaik berhak untuk lanjut ke babak
Playoffs. Dalam babak Playoffs, 8 tim dari setiap wilayah akan diadu dengan format, tim ke-
1 (yang terbaik di wilayah) melawan tim ke-8 (urutan 8 di wilayah, tim ke-2 melawan tim ke-
7, tim ke-3 melawan tim ke-6 dan tim ke-5 melawan tim ke-4). Tim dengan rekor menang-
kalah lebih baik di Season akan diberikan keuntungan bermain menjadi tuan rumah lebih
banyak di babak Playoffs.
Pada Playoffs sistem yang digunakan pada babak pertama adalah "best-of-five"(siapa yang
menang 3x duluan dari total 5 pertandingan), dan babak selanjutnya sampai Final adalah
"best-of-seven" (siapa yang menang 4x duluan dari total 7 pertandingan).

Pembagian Wilayah, Divisi dan Klub


Ke-30 tim ini dibagi menjadi dua wilayah (barat dan timur), di mana masing-masing terdiri
dari tiga divisi. Berikut adalah pembagian tim menurut wilayah dan divisi untuk saat ini:

1. Wilayah Barat
Divisi Barat Laut :
· Denver Nuggets
· Minnesota Timberwolves
· Oklahoma City Thunder
· Portland Trail Blazers
· Utah Jazz
Divisi Pasifik :
· Golden State Warriors
· Los Angeles Clippers
· Los Angeles Lakers
· Phoenix Suns
· Sacramento Kings
Divisi Barat Daya :
· Dallas Mavericks
· Houston Rockets
· Memphis Grizzlies
· New Orleans Hornets
· San Antonio Spurs

2. Wilayah Timur

Divisi Atlantik :
· Boston Celtics
· New Jersey Nets
· New York Knicks
· Philadelphia 76ers
· Toronto Raptors

Divisi Tengah :
· Chicago Bulls
· Cleveland Cavaliers
· Detroit Pistons
· Indiana Pacers
· Milwaukee Bucks

Divisi Tenggara :
· Atlanta Hawks
· Charlotte Bobcats
· Miami Heat
· Orlando Magic
· Washington Wizards

Dream Team
Dream Team adalah sebuah tim yang dibuat oleh NBA untuk mengikuti olahraga bola basket
internasional yang diselenggarakan untuk mewakili negara Amerika Serikat, seperti
Olimpiade atau kejuaraan bola basket sedunia yang diselenggarakan oleh FIBA.

Draft Pick
Draft Pick adalah sebutan untuk perekrutan pemain baru ke NBA oleh klub-klub NBA yang
diadakan setiap tahun sebelum kompetisi NBA dimulai. Draft perekrutan itu cuma diadakan
sekali pada suatu waktu dan tempat yang telah ditetapkan. Pemain muda berbakat itu bisa
direkrut dari Liga Basket NCAA (Liga Bola Basket Mahasiswa Amerika), street basketball
(pemain basket jalanan), atau pemain asing dari luar Amerika. Untuk menghindari konflik
perebutan yang sama akan pemain baru yang berbakat, maka NBA menetapkan peraturan
"pemilihan secara bergilir satu per satu berdasar urut nomor".
Beberapa klub dengan rekor menang-kalah paling buruk pada kompetisi tahun sebelumnya
maka klub itu diberikan kesempatan untuk memilih pemain muda berbakat dari liga-liga
tersebut paling pertama. Nomor urutan pemilihan diundi oleh liga. Hal ini bertujuan agar
klub-klub dengan rekor menang-kalah yang buruk akan menjadi lebih baik pada kompetisi
tahun berikutnya.

NBA All-Star Game


Sebuah event yang diadakan setiap tahunnya dimana 12 pemain terbaik dari tim NBA
wilayah timur melawan 12 pemain terbaik dari tim NBA wilayah barat. Selain pertandingan
utama, ada juga pertandingan tambahan lainnya seperti kontes slamdunk, kontes tembakan 3
angka, rookie all-star, million dollar shoot, dll. Yang menjadi 5 pemain inti dari setiap
wilayah adalah pemain yang mendapat suara terbanyak dalam voting yang diadakan NBA
melalui internet lewat situs resmi NBA dan juga pada tempat-tempat umum di Amerika
Serikat.

Hall of Fame Club


Ditujukan untuk pemain-pemain basket yang telah menyumbang banyak prestasi kepada
klubnya (seperti membawa klubnya menjuarai liga NBA dan saat itu menjadi yang terbaik di
klubnya). Pemain itu akan masuk ke dalam "Hall of Fame" klub itu dimana kostum dia akan
digantung diatas stadium klub tersebut untuk dikenang. Terkadang pula nomor sang pemain
itu tidak pernah dipakai lagi di timnya.

NBA D-League
NBA D-League ( singkatan dari NBA Development League ) adalah kompetisi yang dibuat
pada tahun 2001 dengan anggota asli berjumlah 8 tim. Banyak pemain yang dari NBA Draft
Pick (yang masih kurang berpengalaman) maupun berstatus waiver (buangan) bermain di liga
ini. Musim 2008/09 bakal ada 16 tim yang berkompetisi. Tiap tim mempunyai afiliasi dengan
tim-tim yang berlaga di NBA, minimal 1 tim. Juara bertahan NBA D-League adalah Idaho
Stampede yang mengalahkan Austin Toros dalam sistem best of three.

NBA Summer League


NBA Summer League atau dikenal dengan Vegas Summer League, adalah sebuah kompetisi
yang dilaksanakan sesudah NBA Draft Pick. Tiap tim terdiri dari para pemain yang berada di
liga NBA yang baru bermain tidak lebih dari 3 tahun dan para pemain yang baru diambil dari
Draft Pick. Peraturan dalam liga ini diatur dengan mengikuti peraturan liga NBA, kecuali
peraturan foul out. Jika di NBA pemain bakal di foul out jika sudah mencapai enam
pelanggaran, maka di kompetisi ini, pemain di-foul out jika sudah mencapai sepuluh
pelanggaran.
Summer League ini merupakan salah satu dari beberapa Summer Pro League di Amerika
Serikat, diantaranya adalah Orlando Pro Summer League (dijalankan oleh Orlando Magic)
dan Rocky Mountain Revue (dijalankan oleh Utah Jazz).

I. Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket

Dribble. membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah


Shot. menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah bola
sebaiknya mementuk kurva parabolik

Shot Clock. Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. NBA : 24 detik, FIBA 30 detik

Rebound. mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk

Block Shot. melakukan blok terhadap tembakan lawan

Steal. mencuri bola dari lawan saat dribble

Intercept. mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan

Passing. mengoper bola ke rekan satu tim

Foul. pelanggaran

Team Foul. jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan diberikan free
throw ke lawan apabila sudah mencapai 5

Foul Out. Foul Out adalah Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang
pemain melakukan 5 kali foul

Free Throw. Free Throw adalah Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain
lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau
sudah team foul

Three Seconds Violation. Three Seconds Violation adalah Pelanggaran yang diberikan
apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik

Back Ball / Back Court. Back Ball arau Back Court adalah Pelanggaran karena pemain yang
membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah

Back Door. Back Door adalah Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang
berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.

Pick and Roll. Pick and Roll adalah Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang
melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa
bola, sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll)

Man to man marking. Strategi bertahan 1 lawan 1

Zone Defense. Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2

Full press defense. Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan

Travelling atau Walking. Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2
langkah

Double. Double adalah Pelanggaran bola basket karena setelah berhenti mend dribble,
melakukan dribble lagi.

Rebound. Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain
menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh
pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi
Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh
lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.

Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive Rebound.
Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang
ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola
pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan. Biasanya Defensive
Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound dalam suatu pertandingan dikarenakan
pebasket itu lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak lawan.
Keseluruhan jumlah rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut Team
Rebound, dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan seorang pemain setiap pertandingan
disebut RPG (Rebound Per Game).

Beberapa orang yang terkenal dalam melakukan rebound (NBA) :

 Wilt Chamberlain; memimpin perolehan rebound di NBA pada 11 musim berbeda.


Jumlah total rebound pada musim regular adalah 23.924, rata-rata rebound per
pertandingan adalah 22,9.
 Dennis Rodman; memimpin rata-rata rebound pada musim 1991-1992 dengan angka
18,7 per pertandingan.
 Bill Russell; pemain pertama di NBA yang berhasil membuat rata-rata rebound diatas
angka 20,0 dalam satu musim.
 Bob Pettit; membuat rata-rata 20,3 rebound per pertandingan pada musim 1960-1961
 Moses Malone
 Jerry Lucas
 Nate Thurmond

Assist
Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain mengoper
bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa men-
dribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola kedalam
jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung). Orang yang mengoper bola kepada
temannya itu berarti sedang melakukan assist, atau bisa juga disebut tukang assist bola. Assist
biasa dilakukan oleh pemain dengan posisi Guard (penjaga) kepada pemain posisi lainnya,
karena mereka lebih banyak menguasai atau men-dribble bola dan menjalankan strategi tim
pada pertandingan. Assist dibagi dua yaitu; Assist pantul dan Assist langsung. Assist pantul
berarti operan bolanya ke teman dengan cara memantulkan ke tanah, sedang Assist langsung
berarti tanpa memantulkan bola. Sekilas Assist dan operan memang mirip, hanya saja Assist
berhubungan dengan lemparan bola masuk tanpa dribble.

Pemain NBA yang terkenal dalam melakukan assist yaitu:


· John Stockton; memimpin jumlah assist dalam sejarah NBA dengan total 15.806
· Magic Johnson
· Oscar Robertson
· Bob Cousy

Blok
Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan lompatan
dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau
penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring. Pemain bertahan
tidak diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang melempar bola, jika
tersentuh maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun
kedua tangan. Beberapa pebasket yang terkenal akan blok-nya adalah Dikembe Mutombo,
Shaquille O`Neil, Alonzo Mourning, Ben Wallace, Bill Russell, Wilt Chamberlain, Kareem
Abdul-Jabbar, Mark Eaton, Manute Bol, Hakeem Olajuwon, dan David Robinson

Rekor blok di NBA :


Blok terbanyak dalam 1 permainan: Elmore Smith (17)
Blok terbanyak dalam 1 musim: Mark Eaton (456)
Blok terbanyak dalam karirnya: Hakeem Olajuwon (3.830)

Steal
Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut
bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh tangan
lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering
melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan kemampuan
stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson, John
Stockton, dan Allen Iverson

Slamdunk
Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan olahraga
bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka
telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola melewati
tinggi dari ring besi basket.

Jenis-jenis Slam dunk:


· Walking in the air; atau biasa hanya disebut “air”; suatu teknik dunk dengan melompat jauh
dan tinggi, sehingga sepintas terlihat seperti sedang berjalan diudara.

· Ally-ops; suatu jenis dunk dimana teman satu tim mengoper bola kepada seorang pemain
yang sedang melompat. Disaat melompat, pemain itu menangkap bola operan temannya dan
langsung melakukan Slam dunk.

· 360 degree dunk; suatu dunk yang dilakukan dengan memutar badan sebanyak 360 derajat
· Tip dunk; suatu jenis dunk dimana teman satu tim melempar bola tetapi tidak masuk, dan
kemudian pemain melompat dan menangkap bola pantul (rebound) yang tidak masuk itu
yang disambung dengan Slam dunk sebelum kaki turun menginjak tanah.

· Back-dunk; dunk ini dilakukan dengan badan menghadap kebelakang

· Cross over dunk; suatu jenis dunk aksi, tangan yang satu mengoper bola ke tangan yang lain
melewati selangkang kaki dan kemudian melakukan dunk.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu di sekolah maupun di tingkat
Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar olahraga basket ini arif dan
bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu selain memberikan
layanan dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan layanan dalam pertandingan. Hal ini
merupakan bentuk kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkan kehidupan bangsa melalui
olahraga basket yang tepat, cepat, akurat dan relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan
masyarakat dan diharapkan mampu menciptakan atlit basket professional khususnya pada
cabang olahraga basket yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia.

B. Saran
Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan dengan normal, maka
sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum (
masyarakat/siswa ) dalam pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya
keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan datang lebih
optimal dalam bidang olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal
perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang olahraga.
DAFTAR PUSTAKA

Doengoes, Marilynn E, Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman untuk Perencanaan dan


Pendokumentasian Perawatan pasien, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, 2000
Gunawan, Lany. Hipertensi : Tekanan Darah Tinggi , Yogyakarta, Penerbit Kanisius, 2001
Sobel, Barry J, et all. Hipertensi : Pedoman Klinis Diagnosis dan Terapi, Jakarta, Penerbit
Hipokrates, 1999
Kodim Nasrin. Hipertensi : Yang Besar Yang Diabaikan, @ tempointeraktif.com, 2003
Smith Tom. Tekanan darah Tinggi : Mengapa terjadi, Bagaimana mengatasinya ?, Jakarta,
Penerbit Arcan, 1995
Semple Peter. Tekanan Darah Tinggi, Alih Bahasa : Meitasari Tjandrasa Jakarta, Penerbit
Arcan, 1996
Brunner & Suddarth. Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah Vol 2, Jakarta, EGC, 2002
Chung, Edward.K. Penuntun Praktis Penyakit Kardiovaskuler, Edisi III, diterjemahkan oleh
Petrus Andryanto, Jakarta, Buku Kedokteran EGC, 1995
Marvyn, Leonard. Hipertensi : Pengendalian lewat vitamin, gizi dan diet, Jakarta, Penerbit
Arcan, 1995
Tucker, S.M, et all . Standar Perawatan Pasien : Proses Keperawatan, diagnosis dan evaluasi ,
Edisi V, Jakarta, Buku Kedokteran EGC, 1998

Anda mungkin juga menyukai