1. Tanggal 1 Januari: Perusahaan memulai usahanya dengan menyimpan uang
tunai sebesar Rp 50.000.000 di rekening bank. 2. Tanggal 5 Januari: Perusahaan menerima pembayaran tunai dari pelanggan sebesar Rp 10.000.000 untuk jasa konsultasi yang telah diberikan. 3. Tanggal 10 Januari: Perusahaan membayar gaji pegawai sebesar Rp 15.000.000. 4. Tanggal 15 Januari: Perusahaan membeli peralatan kantor seharga Rp 8.000.000 dengan membayar tunai. 5. Tanggal 20 Januari: Perusahaan menerima pesanan jasa konsultasi dari pelanggan sebesar Rp 20.000.000. Pelanggan membayar setengahnya di muka. 6. Tanggal 25 Januari: Perusahaan menerima tagihan listrik bulan ini sebesar Rp 2.000.000, yang akan dibayar pada bulan depan. 7. Tanggal 28 Januari: Perusahaan memberikan jasa konsultasi kepada pelanggan dan mengeluarkan biaya operasional sebesar Rp 5.000.000. 8. Tanggal 30 Januari: Perusahaan membayar sewa kantor sebesar Rp 3.000.000 untuk bulan ini. 9. Tanggal 5 Februari: Perusahaan menerima pembayaran sisa dari pelanggan yang telah memesan jasa konsultasi pada tanggal 20 Januari. 10. Tanggal 10 Februari: Perusahaan membayar pajak penghasilan (PPH) sebesar Rp 2.000.000 kepada pemerintah.