BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA DAN ANGKA KREDITNYA JAKARTAKEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PEI CANAAN PEMBANG! DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR: KEP. 1106 /Ka/08/2001 NOMOR: 344 Talwun 2001 INAN NASIONAL, ‘TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA DAN ANGKA KREDITNYA KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL. DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, Menimbang, a, bahwa dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 16/KEP/M.PAN/3/2001 ditclapkan Jabatan Pungsional Perencana dan Angka Keeditnys; b. hahwa untuk Kelutearan dan tectib adiinistrasi dalam pelaksanaan keputusan tersebut, dipand ig perl mene- tapkan Keputusan Bersama Kepala Badan Perencanaan Fembangunan Negara tentang Telunittk P Pereneana Angka Kreditnyer; Mengings sioual_ dan Kepala Badan Kepegawaian sanaatt Jabatan Fungsional 1, Undang-undang Nomor 8 Talwn 1974 tentang Pokok- pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nonor 43 Tahun 1999; Undang-undang —Nomior 22 Femecintahan Daerah; wn 1999 tentang 3. Feraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966. tentang Pemberhentian/Pemberhentian Sementara Pegawai Negeri; 4. Feraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1 7 tentang Feraturan Gaji Fegawai Negeri Sipil sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Perattican Pemerin Nomior 26 Tahun 2001‘Menetaphatt G. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang, Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil, 6, Peraturan Temerintah Nomor 96 Tahun 2000 tentang, Wewenang Pengangh an, Femindahan, dan Femberhentian Pogawai Negeri Sipil, Feraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkal Fegawai Negeri Sipil; asiuran Pen ei ih Nomor 101 Tahun 2000 tentang Fendldikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil; 9. Keputus nv Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumypum Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil, 10, Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Onganisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departmen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 62 Tahun 101; Hy, Keputasan Menteri Negara TendayagunaanAparatur Negara Nomor 16/KEP/M.PAN/3/2001 tentang, Jabatan Fungsional Perencana can Angka Kredituya, MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN —PERENCANAAN PTMBANGUNAN — NASIONAL DAN KEPALA— BADAN. KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN TUNGSIONAL PERENCANA DAN ANGKA KREDITNYA. BABI KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Dalam Kepatisin Berstma ini yang dimaksud dengan: wats Tevencant adalah menyiapkan, melakukan, dan menyelesiikan —seluruh —Kegiatan—teknis_fungsional perencansan di lingkungan unit perencanaan instansi pemerianaly,Ruang lingkup kegiatan Fevencanaan meliputi berbagai kegiatan i bidang perencanaan atau terkait dengan bidang perencanaan yang merupaken —fungsi_manajemen pembangunan, yang terdiri atas sub unsur identifikasi permasalahan, perumusan alternatif kebijakan perencanaan, pengkajian alternatif, penentuan alternatif. dan rencana pelaksanaan, pengendalian pelaksanaan, dan penilaian hasil pelaksanaan; Unit Perencanaan Instansi Pemerintah, adalah unit Kerja yang melaksanakan kegiatan fungsional perencanaan, yaitu: Badan Perencanaan — Pembangunan —-Nasional_-—_(Bappenas), Unit/Lembaga Ferencanaan tain di Departemen/Lembaga Femerintah Non Departemen, Unit Perencanaan Kantor Menteri Negara, Bacian Perenicanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Fropinsi/Kabupaten/Kota, dan Unit/Lembaga Perencanaan Lain di Pemerintah Propinsi/Kabupaten/Kota; 4. Tim Fenilai Angka Kredit, yang selanjutnya disebut Tim Fonilai, adalah Tim yang beriigas menilai prestasi kerja Ferencana yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang. BABII USUL DAN PENETAPAN ANGKA KREDI. Pasal 2 (1) Pejabat Pengusul Fenelapan Angka Kredit Perencana Utama, adalah Menteri, KepalaLembaga Pemerintah Non Departemen, Sekretaris Utama Bappenas, Gubernutr, Bupati, Walikota atau pejabat lain yang ditunjuk. (2) Pejabat Pengusul Penétapan Angka Kredit Perencana Pertama sampai dengan Perencana Madya di lingkungan Bappenas adalah Pejabat Eselon i yang menangani kepegawaian di Bappenas, (3) Fejabat Pengusul Penetapan Angka Kredit Perencana Pertama sampai dengan Perencana Madya di lingkungan Instansi Pusat adalah Pejabat Eselon yang membawahi unit perencanaan dilingkungan departemen/LPND atau pejabat yang ditunjuk.(4) Pejabat Penigusul Penetapan Angka Kredit Perencana Pertama sampai dengan Perencana Madya di lingkungan Femerintah Propinsi/Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota adalah Kepala Bappeda Pemerintah Propinsi/Pemerintah Kabupaten/ Femerintah Kota, Pasal 3 (1) Usul penetapan angka Kredit Perencana disampaikan oleh Ferencana yang, bersangkutan kepada pejabat pengustl setelah menurut perhitungan sementara, yang bersangkutan meme- huhi jumlah angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi dan dibuat serta ditandatangani oleh yang bersangkutan, menurut contoh Formuir sebagaimana tersebut pada Lampiran 1 (2) Sctiap usu penetapan auigka Kredit Perencana sebagaimans dimaksud pada Pasal 3 ayat (1), dilampici dengan: a, Surat pernyataan melakukan kegiatan “perencanaan di lingkungan instansi pemerintah can bukti fisiknya, dibuat menurut contoh formulir sebageimana tersebut pada Lampivan Ul, yang ditandatangani oleh atasan langsung dengan jabatan serendah-rendahnya eselon It; b. Surat pernyataan mtelakukan kegiatan pengembangan profesi dan bukti fisiknya, dibuat menurut contoh formutir sebagaimana tersebut pada Lampiran Ill, yang. ditanda- tangani oleh atasan langsung dengan jabatan serendah- rendahinya eselon Il; ¢. Surat pernyataan melakukan Kegiatan penunjang tugas Ferencana dan bukti fisiknya, dibuat menurut contoh formuliy sebagaimana tersebut pada Lampiran 1V, yang ditandatangani oleh atasan langsung dengan jabatan serendah-rendabnya eselon ttl; dan 4. Surat pernyataan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan, dengan bukti fisiknya dibuat menurut contoh formulir sebagaitnana tersebut_ pada Lampiran V, yang ditandatangani ofeh atasan langsung dengan jabatan serendah-vendahnya eselon III.(3) Pejabat Fengusul menyampaikan Daftar Usul Fenetapan Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit yang bersangkutan, untuk dilakukan penilaian angka Kredit dengan lampiran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) (4) Penetapan angka Kredit untuk kenaikan pangkat, dilakukan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil, dengan mekanisme sebagai berikut a. Untuk kenaikan pangkat periode Januari, penetapan angka kredit dilakukan selambat-lambatnya pada akhir Oktober tahun yang sebelumnya; b. Untuk kenaikan pangkat periode April, penetapan angka kredit dilakukan selambat-lambatnya pada akhir Januari tahun yang bersangkutan; c. Untuk Kenaikan pangkat periode Juli, penetapan angka Kredit dilakukan selambat-lambatya pada akhir April tahun yang bersangkutan; d. Untuk kenaikan pangkst periode Oktober, penetapan angka kredit dilakukan selambat-lambatnya pada akhir Juli talun yang bersangkutan. Pasal 4 (1) Setiap usul penetapan angke kredit Perencana harus dinilai secara seksama oleh Tim Fenilai dengan berpedoman pada Lampiran I Keputusan Menteri. Negara PAN Nomor 16/KEP/M.PAN/3/ 2001. (2) Hasil penilaian Tim Penilai sel agaimana dimaksud dalam ayat (1), ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka Kredit dengan mengguttakan cont oh formutlir sebagaimana tersebut pada lampivan VI, dengan ketentuan a. Asli penetapan angka Kredit (PAK) disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) atau Kepala Kantor Regional BKN yang t rsangkutan;6 b, Yemibusan dlisimpaikan kepada : 1) Revenant yang bersangkutan 5 . 2) Pimpinan Unit Ke 8) Sekvetavis Tim Penilai Perencana yang bersangisstan 5 it Perencana yang bersangkian 5 4) Pejabat yang berwenang menetapkan angka Kredit, sebagai pertinggal. (8) Apabilapejabat_y berhalang; mipai ba dimaksud data Pasal 3 ayat GO, maka — pejabat yang ng berwensmg menetapkan agka kredit ga tidak dapat menetapkan angks kredit Kl yang telah ditetipkan sebagaimana sehin derwenang menclapkan angka Kredit dapat mendelegasivan kepada pejabat lin Mui ftingkat lebih rendal sebagaimana atin id dakin Pasal 14 ayat (1) Kepatusan Mentesi Negara PAN Nomor 16/KEI7M.PAN/3/2001, (4) Untuk tertib achninistrasi kepegawaian setiap spesimen tarda tangan pejabat yang berwenang menetapkan angka Kredit dlisampaikin kepada Kepala BKN atau Kepila Kantor Regional BRN yang bersangkican. 5) Apabila terdapat pendelegasian wewensmg. ala pergantian pejabal yang berwenang menekapkan a ka kredil, maka spesimen tanda tangan pejabat baru dimaksud disampaikan Kepada Kepala BEN atau Kepala Kantor Regional BEN yang bersamgkulan. BAB IIL ‘TIM PENILAL Pasal 5 (1) Syarat pengaugkatan untuk menjadi anggota Tim Penilai adalah, sebagai berikut a. Sekurang-kurangnys: menduduki jabatan/pangkat setingkat dengan jabatan/pangkat Perencana yang dintlai; b. Mempunyai Keabttian dan kemampuan untuk menilai prestasi kerja Perenicana; ean ¢. Dapat aklif mekakukan penilaian.cvtauilah a iggola Tim Pentilsi inp: dari Perencana daripada sanggo Sipil/ pejabat iain, n febilh banyak berasal yang berasil dari Pe, (24 Mass: Keanggotaan Tin Penitai sdataly 3 (tiga) tahun, dan liperpanjang, sebanyak-banyerknyt sale kali: mats jabatan dan apabik akan diangket kembali cham keanggotaan a harus mekuapaui eng int Fenilai wang. § watktue 1 (satu) masa jabatan. an untuk menjauti smggota ‘Tim Peni, alasan kmgsting yang bersangkuean, pengetahna (5) Anggota Tint Penilai yang berhalagan sekurang- fenam) bulan atm pensiun, maka Ketua Tim Penilai wajib mengusulkan penggantian anggols ‘Tim Perit kepada Pejabat yang berwenang menetapkan ‘Tin Peni Wit Apa Tim Fenilai wajib meng: yang, bersangkutan. y aks. jt terelapat Anggota ‘Tian Peni y ygkal_ pengyanli Anggota Tim Penilai ig berlaku wuituk sat kalf penilaian fang tural dinilai, Ketust Pasal 6 (CD Tugas Pokok ‘Tim Penilai Pusat autaate : &. Membanty Kepala Bappenas dalam menetapkan angka keedit Perencana Utama yang berada di lingkungan Bappenas dan Instansi lain baik di Pusat maupun di Daeraly, b. Melaksanakan tugas-tuigas lain yang diberikan oleh Kepala Bappenas yang berhubungan dengan penetapan. angka keedit Perencana Utama yang. berada i fingkungan Bappenas dan Instinsi lain buik eli Pusal maupun di Dae (2 Tugas pokok Tim Feuilai Bappertas adalah a. Membantu Sekretaris: Utkin Bappenas atau Pejabat list yang ditunjuk clam menetapkan angks kredit Perenicana Fertama sumpai dengan Perencant Madya yang bekerja di ingkungan Bappenas;b, Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Utama Bappenas atau pejabat lain yang ditunjuk, yang berhubungan dengan penetapan angka Kredit Perencana Pertama sampai dengan Perencana Madya yang bekerja di lingkungan Bappenas, (3) Tugas pokok Tim Penilai Instansi adalah a Membantu. Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat dalam menelapkan angka Kredit Perencana Pertama sampai dengan Perencana Madya yang bekerja di lingkungan stansi yang bersangkutan; Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pejabat Fembina Kepegawaian Pusat yang bechubungan dengan pentelapan angka Kredit Pevencana Pertania sampai dengan Perencana Ma bersangkutan dya yang bekerja di tingkungan instansi yang (4) ‘Tugas pokok Tim Renilai Propinsi adalah : Membantu Gubernur yang bersangkutan dalam menelapkan angka Kredit Perencana Perlama —sampai dengan Ferencana Madya yang bekerja di tingkat Propinsi, Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur yang bersangkutan yang berhubungan dengan penetapan angka kredit Perencana Fertima sampai dengan Ferencana Madya yang bekerja di tingkat Propinsi. (5) Tugas pokok Tim Ponilai Kabupaten/Kota adalah ‘Membantu Bupati/Walikota yang bersangkutan dalam menetapkan angka Kredit Perencana Perlama —sapai dengan Perencana Madya yang bekerja pada tingkat Kabupaten/Kota;, Melaksaitakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati/Walikota yang bersangkutan yang berlubungan dengan penetapan angka kredit Perencana Pertama sampai dengan Perencana Madya yang bekerja pada tingkat Kabupaten/Kota.Pasal 7 () Untuk membantu Tim Penilai dalam melaksanakan tugasnya, dibentuk Sekretariat Tim Penilai yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Tim Penilai yang secara fungsional dijabat oleh pejabat di bidang kepegawaian, (2) Sekvetariat Tim Penilai dibentuk dan ditetapkan dengan Keputusan pejabat yang berwenang sebagaimana ditentukan dalam Pasal 14 ayat (1) Keputusan Menteri Negara PAN Nomior 16/KEP/M.PAN/3/ 2001 Pasal 8 (1) Apabila dipandang perlu, pejabat yang berwenang menetapkan angka Kredit dapat membentuk Tim Penilai Teknis yang anggotanys terdiri dari para ali, baik yang berkedudukan sebagai Fegawai Negeri Sipil atau bukan Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai kompetensi teknis yang diperlukaen (2) Tugas pokok Tim Penilai Teknis adalah memberikan saran dan pencapat kepada Ketua Tim Penilai dalam hal memberikan penilaian kegiatan yang bersifat khusus atau keablian tertentu (3) Tim Penilai Teknis menerina tugas dari dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim Penilai Fasal 9 (1) Dalam hal Tim Penilai Kabupaten/Kota belum dapat dibentuk Karena pertimbangan persyaratan anggota Tim Penilai, maka penilaian dan penetapan angka kredit dapat dilakukan oleh Tim Penilai Propinsi yang bersangkutan. (2) Apabila Tim Penilai Propinsi belum dapat dibentuk dengan pertimbangan sebageimana dimaksud dalam ayat (1), maka penilaian dan penetapan angka kredit dapat dilakukan oleh Tin: Penilai Pusat.BABIV KENAIKAN JABATAN DAN PANGKAT Pasal 10 (1) Penetapan angka kredit sebagainana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2), digunakan sebagai dasar untuk mempertinbangkan dalam memberikan persetujuan kenaikan jabatan/pangkat Ferencana yang bersangkutan sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku. (2) Kenaikan jabatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), setiap kali dapat dipertimbangkan, apabila 4 Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir; b. “Memenuhi angka kredit kunulatif minimal yang ditentukan untuk Kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi; ¢. Telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang pereneanaan untuk masing-masing jenjang jabatan; dan 4, Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir, (3) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam: ayat (1), setiap kali dapat dipertimbangkan apabila a, Sckurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam pangkat tevakhir; b. Mementihi angka kvedit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; dan ©. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekura bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. ng-kurangnya(4) Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Pusat yang menduduki Jabatan Perencana Madya pangkat Pembina Tingkat 1 golongan ruang IV/b untuk menjadi Pembina Utama Muda golongan ruang 1V/e sampai dengan Perencana Utama pangkat Pembina Utama golongan ruang 1V/e, diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat dan ditetapkan dengan Keputusan Presiden setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala BKN. (5) Kenaikan pangkat Fegawai Negeri Sipil Pusat yang menduduki jabatan Perencana Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang Ill/a menjadi Fenata Muda Tingkat 1 golongan cuang MI/> sampai dengan Perencana Madya pangkat Pembina Tingkat 1 golongan ruang IV/b, ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat yang bersangkutan, setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala BEN. (6) Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah yang menduduki jabatan Perencana Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang II/a menjadi Penata Muda Tingkat 1 golongan ruang II/b sampai dengan Perenicana Utama pangkat Pembina Utama golongan ruang {V/e, ditetapkun oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah yang bersangkutan setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala Kantor Regional BKN yang, bersangkutan. Fasal 11 Perencana yang memiliki angka Kredit melebihi angka Kredit minimal yang ditentukan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, jumlah kelebihan angka kredit tersebut dinyatakan dalam Lampiran VI dan dapat diperhitungkan untuk kenaikan jabatan/pangkat berikutnya,BABY PENGANGKATAN, PEMBEBASAN SEMENTARA DAN PEMBERHENTIAN DALAM DAN DARI JABATAN Pasal 12 Pengangkatan, pembebasan sementara dan pemberhentian dalam dan dari jabatan Ferencana, ditetapkan oleh pejabat yang berwenang, yaitu pejabat Pembina Kepegawaian Pusat/Propinsi/ Kabupaten/Kota sebagaimana diatur dalam Peraturan Femerintah Nomor 96 Tahun 2000 Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 ayat (1), dengan ketentuan sebagai berikut: a. Untuk pengangkatan pertama Kali dan pengangkatan kembali dalam jabatan Perencana, ditetapkan dengan menggunakan contoh formulir sebagaimana tersebut dalam Lampivan VIl; b, Untuk pembebasan sementara dari jabatan Perencana, ditetapkan dengan menggunakan contoh fo: tersebut pada Lampiran Vili liv Sebagaimana © Untuk pemberhentian dari jabatan Pecencana, ditetapkan dengan menggunakan contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran IX. Pasal 13 (1) Untuk dapat diangkat dalam jabatan Perencana, Pegawai Negeri Sipil yang bersengkustan harus memenuhi angka Kredit kumulatif minimal yang ditentukan, (2) Untuk diangkat pertama kali dalam jabatan Perencana, seorang, Pegawai Negeri Sipil haus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Berijazah serendal-rendahnya Sarjana ($1) dengan kualifikesi pendidikan yang ditentukan untuk jabatan Ferencana; b, Pangkat serendali-rendahnya Fenata Muda golongan ruang Wa;Telah mengikiiti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang perencanaan; . Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnys bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir, (3) Ketentuan kualifikasi pendidikan sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf a, ditetapkan oleh Kepala Bappenas selambat- Tambatnya tanggal $1 Desember 2002 (4) Ketetapan tentang pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang perencanaan sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf c, etapkan olch Kepala Bappenas selambat-lambatnya tanggal Desember 2002. (5) Untuk diangkat dari jabatan lain ke dalam Jabatan Perencana, seovang Pegawai Negeri Sipil harus memenuhi persyaratan sebagaimana Ketentuan ayat (2), dengan ketentuan se berikut: Mewitiki pengalaman dalam —kegittan — perencanaan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun b. Usia setinggi-tingginya 5 (ima) tahun sebelum mencé usia pensitin dati jabatan terakhir yang didudul nya (6) Pangkat yang telah ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan (), adalah sama dengan pangkat yang dimilikinya dan jenjang jabat Perencana ditetapkan sesuai dengan angka kredit yang dimiliki Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit Fasal 14 (1) Untuk menjamin tingkat kinerja Pereneara dalam mencapai angka kredit untuk kenaikan jabafau/pangkat, make pengangk hitungkan keseimbangan antara beban kerja Ferencana sestiai dengan jenjang jabatan. tan dalam jabatan Ferencana harus memper- dengan junilal(2) Pengangkatan dalam jabatan Perencana sebagaimana dimaksud ayat (1), untuk formasi jabaian Ferencana di tingkat pusat didasarkan pada formasi jabatan yang telah ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang Aparatir Negara setelah mendapat pertimbangan teknis davi Kepala BKN. (3) Fengangkatan dalam jabatan Ferencana untek Pegawai Negeri Sipil Daeraly, didasarkan pada formasi jabatan yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Fropinsi, Pejabat Pembina Kepegewaian Daerah Kabupaten dan Pejabitt Pembina Kepegawaian Daerah Kola, setelah mendapat pertimbangan teknis cari Kepala Kantor Regional BKN yang bersaig Pasal 15 (1) Perencana dibebaskan sementata dari jabatannya apabila a, Dalam jangka wakta 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam pangkat terakhic tidak dapat mengumpukan angke Kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat selingkat lebih tinggi bagi Perencana Pertama pangkat Penata. Muda golongan ruang {ll/a sampai dengan Fevencana Utama pangkat Pembina Utama Madya golongan ruang 1V/d;, b. Dalam jangka’waktu 1 (satu) tahun sejak diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumputkan angka Kredit sekurang-kurangnya 25 (dua pulul lima) dari kegiatan unsur utama bagi Perentcana Utama pangkat Pembina Utama golongan ruang 1V/e; c. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat berupa penurunan pangkat berdasirkan Peraturan Femerintal Nomor $0 Tahun 1980; 4. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai berdasarkan Persturan Pemerintah Nox tentang Pemberhentian/Pemberhentian Sementara Pegawai Negeri; e. Ditugaskan secara penult di tear jabatan Pevencana;6 f. cuti diluar tanggungan negara, kecuali_persalinan keempat dan seterusnya g menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan, (2) Perencana yang dibebaskan sementara _sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf ¢, selama menjalani masa hukuman disiplin tetap melaksanakan tugs pokoknya, dengan ketentuan seluruh kegiatan yang dilakukan tidak dapat ditetapkan angka kreditnya. @) Perencana yang dibebaskan sementara karena tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan, selama pembebasan sementara dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila: a, belum mencapai pangkat tertinggi/ puncak berdasarkan fjazah terakhir yang dimiliki; b. sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir; dan c. setiap unsur penilaianprestasi_ kerja _sekurang- kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir Pasal 16 (2) Perencana diberhentikan dari jabatannya apabila: a. dijatuhi hukuman disiplin fingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap, kecuali jenis hukuman disi in berat berupa penurunan pangkat; atau b. dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) huruf (a), tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi: atau cc, dalam waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) huruf d, tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan.16 (2) Perencana yang pada saat menjalani pembebasan sementara Karena hukuman disiplin tingkat sedang dan berat, ditugaskan secara penuh diluar jabatan Perencana dan menjalani cuti di luar tanggungan Negara mencapai batas usia pension Pegawai Negeri Sipil, dengan mendapat hak- hak kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku, BABVI PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JABATAN Pasal 17 Perencana yang, telah selesai menjalani hukuman disiplin tingkat sedang dapat atau tingkat berat berupa penurunan pangkat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 ‘Tahun 1980, dapat dipertimbangkan untuk diangkat Kembali dalam jabatannya Perencana. Q Perencana yang dibebaskan sementara__berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966, dapat dipertimbangkan untuk diangkat kembali dalam jabatan Perencana, apabila berdasarkan keputusan pengadilan yang, telah mempunyai kekuatan hukum tetap dinyatakan tidak bersalah atau tuhi pidana percobaan, (8) Perencana yang ditugaskan di luar jabatan Perencana dan telah selesai menjalani tugas di luar jabatan Perencana dapat dipertimbangkan untuk diangkat kembali dalam jabatannya Perencana. (4) Perencana yang dibebaskan sementara karena cuti diluar tanggungan Negara dan telah diangkat kembali pada instansi semula, dapat diangkat kembali dalam jabatan Perencana. (©) Perencana yang telah selesai tugas belajar lebih dari 6 {enam) bulan, dapat diangkat kembali dalam jabatan Perencana,Pasal 18 (1) Penetapan jenjang jabatan bagi Pegawai Negeri Sipil yang diangkat Kembali dalam jabatan Perencana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, ditetapkan berdasarkan jumlah angka kredit terakhir yang pernah dimiliki dan angka kredit baru di bidang perencanaan yang diperoleh selama, tidak menduduki jabatan Perencana setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit. (2) Angka kredit baru sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak dapat diikutsertakan dalam penetapan angka kredit bila Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dijatuki hukuman disiplin sebagaimana Pasal 15 ayat (1) butir ¢ dan ayat (2). BAB VI PENYESUAIAN/ INPASSING DALAM JABATAN DAN ANGKA KREDIT Pasal 19 (1) Fegawai Negeri Sipil yang melaksanakan tugas di bidang perencanaan berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang mengangkat, memindahkan, dan memberhentikan dan pada saat ditetapkan Keputusan Menteri Negara PAN Nomor 16/KEP/M.PAN/3/2001 tanggal 19 Maret 2001 masih melaksanakan tugas, dapat diangkat dalam jabatan Perencana melalui penyesuaian/inpassing dengan ketentuan sebagai berikut: a, Berijazah serendah-rendahnya Sarjana ($1); b. Pangkat serendah-rendahnya Penata Muda golongan ruang I/a; dan c. Sefiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) talwun terakhir. (2) Jenjang jabatan dan jumlah angka kredit bagi Pegawai Negeri Sipil yang disesuaikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ditetapkan sesuai dengan tingkat pendidikan, pangkat, dan jumlah masa kerja dalam pangkat terakhir, sebagaimana tersebut dalam Lampiran Ill Keputusan Menteri Negara PAN Nomor 16/KEP/M.PAN/3/2001(3) Masa Kerja dalam pangket terakhir untuk penyesuaian sebagaimana dimaksud Lampiran Il Keputusan Menteri Negara PAN Nomor 16/KEP/M.PAN/3/2001 dihitung dan ditetapkan dalam pembulatan ke bawah, yaitu: a. Kurang dari J (satu) tahun dihitung kurang 1 (satu) tahun; b. 1 (satu) tahun sampai dengan kurang dari 2 (dua) talu dihitung 1 (satu) talwun; ¢ 2 (dua) tahun sampai dengan kurang dari 3 (tiga) tahun, dibitung 2 (dua) tahun; d. 3 (tiga) tahun sampai dengan kurang dari 4 (empat) tahun, dihitung (tiga) tahun; e. 4 (empat) tafiun atau lebih dihitung 4 (empa) tahun, (@) Penyesuaian dalam jabatan dan angka kredit Perencana, ditetapkan oleh pejabat yang berwenang mengangkat, ‘memindahkan dan memberhentikxen Perencana dengan menggunakan contoh sebagaimana tersebut dalam Lampiran X. Pasal 20 (1) Penyesuaian dalam jabatan dan angka Kredit Perencana, di lingkungan instansi Pusat dan Daerah ditetapkan techitung mulai tanggal 1 Januari 2002 dan harus sudah selesai ditetapkan selambat-lambatnya pada tanggal 31 Maret 2002 (2) Pegawai Negeri Sipil yang dalam masa penyesuaian/ inpassing Perencana telah memiliki masa kerja untuk kenaikan pangkat, maka sebelum disesuaikan/di-inpassing terlebih dahulu diberikan Kendikan pangkat sehingga penyesuaian dalam jabatan dan angka kredit ditetapkar sestai dengan pangkat terakhirnya. (3) Tevhitung mulai periode Kenaikan pangkat April 2002, kenaikan pangkat Perencana dilingkungan Instansi Pusat dan Daerah sudah ditetapkan dengan angka kredit disamping mementii syarat lain yang sudah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.BAB Vill KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 21 (1) Pegawai Negeri Sipil yang di-inpassing terhitung mulai 1 Januari 2002 dan pada periode kenaikan pangkat April 2002 telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir, maka kepada yang bersangkutan dapat diberikan kenaikan pangkat periode April 2002 dan kepadanya diberikan angka kredit minimal untuk pangkat yang ditetapkan pada periode April 2002 tersebut. (2) Pegawai Negeri Sipil yang ada pada saat disesuaikan dalam Jabatan Perencana telah 4 tahun atau lebih menduduki pangkat tertinggi berdasarkan jabatan/pendidikan terakhir (pangkat reguler), kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan mulai periode kenaikan pangkat April 2002, Pasal 22 Sebelum ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (4) itetapkan, maka untuk kenaikan jabatan dan pengangkatan pertama Kali dalam jabatan Perencana, belum disyaratkan mengi- kuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang perencanaan, BAB IX PENUTUP Pasal 23 Pelaksanaan yang bersifat teknis dan belum diatur dalam Keputusan Bersama ini akan distur Kennidian oleh Kepala Bappenas dan Kepala BKN baik secara bersama-sama atau sendiri- sendiri sesuai dengan bidang tugas masing-masing, Pasal 24 (1) Untuk memperjelas dan mempermudah pelaksanaan Keputusan Bersama ini dilampirkan Keputusan Menteri Negara PAN Nomor 16/KEP/M.PAN/3/2001, sebagaimana tersebut pada Lampiran XL20 (2) Untuk menjamin adanya persamaan persepsi, pola pikir dan tindakan dalam melaksanakan pembinaan Ferencana, Bappenas selaktt Instansi Pembina wajib melaksanakan sosialisasi dan fasilitasi kepada pejabat yang berkepentingan dan Perencana baik di Pusat maupun di Daerah, Pasal 25 Keputusan Bersama ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jak Pada Tanggal : 3 Agustus 2001 ta ingunan Nasional, ladisumarto2" conron DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT PERENCANR NOMOR esa Ponaln Tanga sos SBMpA! Senge LAMPIRAN I KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL ‘DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Nomar: KEP.1106/Ka/0@/2001, 344 Tahun 2003 “Tanggl: 3 Agustus 2001 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT KETERANGAN PERORANGAN be 3 [Nemor Ser KARPES 4 [Fempat oan Tanggei ahr 5 [Penatkan yang tan cpeetungkan angka redtnye 7 [rangiatcotongan RuangrT™T 5 iasstan Perencane 9 [rasa Kena Golongen Gr aru 10 June xen LUNSUR YANG DINILAT mbt no UNSUR DAN SUB UNSUR, “ANGKR KREDIT MENURUT TNSTANSI PENGUSUL "TIM PENTLAT tama | sanu [oumuan a «[?7].s [Cyansae tram peNoIDIKAN 1. Pencckan Sekai dan Mencapl Gelsr 2 Doktor (53) bi. _Pasca Sauna (52) © _Sapana/Dipoma W (51) 2. Penaitkan dan Pelathan Kedinasan dl bgang prencanaan gembangunan| serta memeoleh Surat Tanda Tarat Peon dan Platina (STIPP) 2. _Lamaryo evn da $69 jam 2. _Lamanyaantaa 681 969 am _Lamanyaantra 464 - 699 9m @__Lemanyn entra 161 460 Jom © _Lamanyaantara 81-160 em 1 amanya arava 30-80 jam2 Bypenencanane denies Permasainan 2._Penjusunan detain dan Instumen i __Pengumpuln cata primer T t © Pengumpuln date sekanger &_Pengnventarisasn suber dav yang potensal © eas Osta _Perasukan Date 3 Tabuae Ome S_Pengolanan Oa Merewew Ketenghapan Data 1 }_Pembuatan lagram dan Tabel | _Penyajan tar aeakang Malan L_ Memtormwaskan sjen untuk anaes ‘m._Menganaisshast-asi pembengunan 1, Mengevaluas! data yang sudoh aca (8 Menrusun neraca suber cae yang potensial P._Menenian jens permasalshan 2. _Menenndan toga pemasahan 1 Menentkan fektor- ator penyeseepermasaiohan i a. Poromusan atermtt Kebjsanaan 2 Menyusun an on heranga eos dan made! Melakaran sua usta yang memperuntengosajherngha lois _Penvusunanspestiasi mace! i 4 Monjusun asumsipotess made! __ Melakukan kensutal dengan phaKlembaga yang Kargeten { {.__ Melaka penyesuoon yang dperikan baal pencapaien tun 9 Memasutan fe dalam model yang aan dpatal 1. Manga nai-nast penguin mace! 1 Merron tjuar-tuan eats yang dapat dcapal am isha sean ana nan : J Merumustan tjuan-tjuan realsts yang eapat deapal dam 1 aan tehlaks senlekeanzan cates | WC Merumustan tjuan-tujvan realsts yang dapat dapat daar 1 jelakeanann ana THermustan tujareajan realtte yong dap3t Gcapal bm H Jablateasaanseateat nak ‘mr Merumustan tujvancujvan realsts yong aapat Sapal Gary anata ke ate eka : ‘ Merumushan ujuar-tuuan rests yang const aT Gam 4 cana ta ates ela = ‘2 Mermushan tyuar-tujuen revises yan capat apal Goa ate aniana BMerumastan tujvan-ujean east yang dapat cpa ary ‘¢Merumuskan tujanstujan rests yong G83 dcpal GayTT Rerumustantntsunn eats yang aap deal aa 3 Merumustantjuan tuhan ales yang Sapna aT .aconam_sates aia 7 Meromuseastjuantujuan resists yang dapat capor om I Heromuskentuertauan eahaes yang Sap caper doom se al staal W Merumuseanfjusrtujuan eal yang Gapat eal alm PongkayonAtematit 8. Herumuskan rte nt mental aerati 1b Menuls Soran gnu menial aber? 7 Menantotan waters anak meni’ aera mela proses TMengkay atenaiatecrat bersarian weve yang Woah Sten ss saan Jablaksanaaa satele anata 230 ‘5 Menghay atematt-aternnebergearkan tera yang te an GREAT tan neteacanaan seblaisanana seateis anata meseaaah 7 Mengkajsteraitaternatberasaraan kee yng (eah Chea — al aan seb sctanaia sande 7 Mengkajstemott terra berdsarkan here yang teh GReaUFOn salam nevencnanaa tebakeanaaa szateale male 1 Menghajateraifateattbereacarean irra yang Wan GTR ala kenlakansia erate eit Hess ten atria bern tote yong SORES rt isan keblatcansan stl 7 Meng otematt aterat been to te yang W2aN CREM dalam oases trea ianala nai I Mengiay atemait-atenatt bercasacan aera am ocencacaa craton ianal a ea aera Meng oteattaterat berdasrcn ees ang Leah Rema taam. uatens ak 1% Mesa steno aera! bran tea ing Teh TOG ‘a naan amaram disease Mega ate teat bch ee yg WN OTT 3 Pension eterna sternst e-csatan hers yoy Wah Jaan tam erencanaan seve sla unanal 1B Mengiajoteraut-ateenat berasarean HET yang ean GTEAUREN am ecencanaan sve mul ei ‘] Menghalaterattaternatbercasarkan aa yong Wan Gea dalam necencanaan acvek ky Penentuan Aterat dan Rencans 2.__ Menus saran aterat dan saranrencanaplakeanaan ,_Memproses pergamblan keputusan ‘= Wena perraan dan penentuanangparan/pemavaan Vang neta cals et ately a Marosum perroon aon pesentan anggaronpermaayaan yang finedston da aan a sate a 7 Menyusun peruraan can penertvan arggeren/pemayan yan) scan cam peacansag kebiaksansan ati ano nade 7 Menyusun pertraan dan penertvanarggaran/pemb.ayasn Yang nea cal otiakeansan tena mals ‘7 Menyusun perean dan penentvan enggsren/pemsiayaan yang kan daa shshennsan teas elds Tr Menyusun perrean can penentuananggaten/pembuaysn yang sanedulan di fablakeanaan deen enna 7 Monhisir perkraan dan penenuan anggarapembayasnyan5 J Menyusun perrean can penentvanarggaren/pemsiayasn Yang rian keniaisansan satel ah 1 Menyusun perkraan dan penentvan angoaran/peme.aaan yang sane enlateansan tens mai enya ere an pesentansogernpembayen yo vencandan kel atcanann satan afta ‘mys pertraan Gon senetuan aggre pemeyat0 Yond sanorutan ca et sti rea = Manyusun perkraan gan pesentvan anggaran pembayaan yang ula clam poceacapana oy sekice nanaenyoson perkraan can peatuan anggaran/penblnye87 Yang Bremposon penkraan can pesenvan angga’sn{penBayev0 Yond erumushan posedur plssanzan 5. Fengendstan Pesansan Meruruskan dan menenukan vuranKemajuan pelksanaan ‘Mengaranianpetkeanaan Memantau/memanterng Kegan palaksaariperkemtangan emovatlaporan perembangan pelakansan seca cbjekit erumusan san tneakan wari yang dperishan Js. Pentain nasi Pelaksanaan enyusun dessa aval efetas peaksanaan opus us sfotibais bast neaksanaar i poaamaese ae TMenuiis saran mengenai tindak lanjut yang diperiukan dalam | : Sree caeccannuste aes ee ees ‘enulssaran mengenltecek anak yang GpeTuran Goa —necnganian nek ul eter anus sran mengenal inca ja yang Gpetucan amra [PenGeMBaNGAN PROFEST Koryo TulsKarya tah dang borencanaan embanaunan 3 "Membuat kaye tls Umiah, hast peneltan,pengkajan,suvel dan ata sures talon bana ceencanaan van cna (1 Osan encue osu yang aerokan dan cesarean secre fasional 12) Oa walla yong aka Ge Lembaga Tu Pengetaraan Tne] cae 1, Karyn tulisara ian berupatjouan atau lasan sma has cena dalam oon ublhaska (1) lar bemuk bu yang terbetan dan cederan secara nasionsl (2) Oa majalah mith yang de eh LIP Kary tutstarya ima borup tava atau asa ah hs; hast _aggasan sna dalam bia necegeanaog van kasha (2) Osi bent Doky (2) Dalam Benak Hakaah ‘Eta wiarara tri populr Ging perenamann yg sisebacuaseg mpl es ‘ienyanpaan prasian berpa tajavan gagatan sau vauanUoish 2. Menterjenaran/menyacur buky dan banan-bahan lan dang ar "Fenenanan’sacuran Bbidong perencanasn yang éoubkaskan (1) Dan bent ouku yang eertan don echrvan secre rasionat (2) Dalam main mia yarg ik len UPL 'Texjrahan’saduran dalam Eidang perencataan pembangunan Yond (1) aa bees ox (@) One bes mata 3. Berpatsipas secara ak dalam peneritanbuhu/ajlan al dang terencanaan oembaraunen Sebagal = a Rear _Pengure [+ Serparisoasisecara att ealam pemaparan (ekspose)datiecemanymodul 1: bsana oerereanaan benounan Kegiatan 6c 2 Foruminten Forum ekstern 5. Hetakukan stu banding bidang perenconaan gembangunan Regiaton sli Sanding calm bideng perencanean penbangunn |s. menemukan teknotag test guna dbéhe9 prencanaonpernbanguran Tener Teil apa guna Gar Didar parencaoan angonanFy 7. Melakokankegatan pesgembangon # bsang peencanaen pembangunan 1 Besfotpenosharuse 2,__ Bestar penyempurmean DUMUAM UNSUR UTAMA ft [UNSUR PENUNIANG Ih. Mengaermalaunymambinbing a bgang prencanaan pembanginan Tiengaj meth pda Bendikan Gan peaihan Begawan SBT alts bsana Petencanann neat 2. engi seminaokakara dl bsang perercanaon pembangunan Taglar nasionalaternasonl, sebagai 2 Penvasaran/Penbahas| > Hoceater J. Mena pengurs gars! profes: “TagatInerasonaNasconal ls. Merja: enggoe elegas! clam certemuan interasiona 0 Ratu celeges 2 Anggotaceeges) 5. xeanggotaan esta Tim Penta Jabotan Prencans Wejad anggeta oe Tn Peniah sahatan Barc ls. vempecic Gear kearenaan inna empercleh gear kesrraan nya yang tidak sesual dengan bidang twats 2, Dokear ($3) b.__Pasc Saqane (52) © _ Samana (51) 7. Nemperelgh senaharaaen tnd ised bidane serencanaan perenaunin Tanda asa dar Pemerttah aus orestasl evara 2 Tnglat incrnasona Nasional > TigkatPropns __Tighat KabupatenKota SUMLAM UNSUR PENUTGANG” SUMUAH UNSUR UTAMA + PENUNIANG Perencaa yb, : Peja Pengusal” [canton Ten Pea iat Tim nis {catatan jab Peni Pejabat PeniatconTOH, LAMPIRAN IL: KEPUTUSAN BERSRMA KEPALA BAPPENAS ‘SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN PERENCANAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NeGaRA NOMOR .: KEP.2106/Ka/08/2001 NOMOR...:-34A Tahun 2001 TANGGAL : 3 Agustus 2001 SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PERENCANAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP Pangkat/golongan ruang/TMT Jabatan Unit Kerja Menyatakan bahwa : Nama NIP Pangkat/golongan ruang/TMT Jabatan Unit Kerja ‘Telah melakukan Kegiatan Perencanaan Pembangunan sebagai berikut | Ureian Kegiatan Satuan | umiah | Jumlah | Keterangan’ ] No Perencanaan Tanggal | Hasil | Volume | aK | Bukti Fisk Kegiatan | i z 3 4 5 6 7 | i [ 2 3 [a4 I Ost [ Demikian pernyataan ini buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. ‘Atasan Langsung Nama Pejabat NIP.23 CONTOH \AMPIRAN III: KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BAPPENAS. SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN PENGEMBANGAN, DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN PROFESI PERENCANAAN, NEGARA NOMOR — : KEP.1106/Ka/08/2001 NOMOR —: 34ATahun 2001, TANGGAL : 3 Agustus 2001 SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN PENGEMBANGAN PROFESI PERENCANAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Name ‘i NIP Pangkat/golongan ruang/TMT ‘ Jabatan Unit Kerja Menyatakan bahwa Nama NIP : Pangkat/golongan ruang/TMT Jabatan Unit Kerja Telan melakukan Pengembangan Profesi Perencanaan Pembangunan sebagai berikut {Now T”“Uraian Pengembangan | Tenggal | Satuan | Jumlah ] Suman | Keterangan/ 1 Perencanaan Hasil Volume | AK | BuktiFisik = | 7 _ Kegiatan _| sae sce 2 [a 5 6 | Ba = — 2. [3c - Za 7 : Ost. | j | Demikian pemyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Atasan Langsung Nama Pejabat ; NIP.30 CONTOH LAMPIRAN IV: KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BAPPENAS, SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN AN KEPALA BADAN KEPEGAWATAN PENUNJANG PROFESI PERENCANAAN NEGARA NOMOR —: XEP.1106/K2/08/2001 1 NOMOR — : 3¢A Tahun 2001 TANGGAL : 3 Agustus 2002 SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG PROFESI PERENCANAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP Pangkat/golongan ruang( Tt: Jabatan : Unit Kerja Menyatakan bahwa : Nama NIP Pangkat/golongan ruang/TMT : Jabatan : Unit Kerja Telah melakukan Kegiatan Penunjang Profesi Perencanaan sebagai berikut : Uraian Kegiaatn | Satuan | Jumiah | Jumiah | Keterangan/ No, | Penunjang Profesi /Tanggal| Hasil | Volume || AK | Bukti Fisik Perencanaan | Kegiatan _ i 2 3 4 5 6 | 7 1. I | [ 2. 3. 4. | Dst. Demikian pernyataan ini dibuat untuk diperqunakan sebagaimana mestinya Atasan Langsung Nama Pejabat : NIP,32 conToH LAMPIRAN V ; KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BAPPENAS SURAT PERNYATAAN MENIALANI DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN NEGARA NOMOR — : KEP.1106/Ka/08/2001 NOMOR — : 344 Tahun 2003 TANGGAL : 3 Agustus 2001 SURAT PERNYATAAN ‘TELAH MENJALANI PENDIDIKAN/DIKLAT. Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP Pangkat/golongan uang/TMT Jabatan Unit Kerja Menyatakan bahwa : Nama NIP Pangkat/golongan ruang/TMT Jabatan Unit Kerja Telah menjalani pendidikan, pelatihan dan atau kursus sebagai berikut : Uraian Satuan [~ Jumiah | Jumiah | Keterangan/ No. | Pendidikan/Pelatinan/ | Tanggal | Hasil_ | Volume | AK | BuktiFisik Kursus Kegiatan i 2 3 4 5 g 7 ine | 2: 3. 4 [dst Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, Atasan Langsung Nama Pejabat NIP.conToH LAMPIRAN VII: KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BAPPENAS KEPUTUSAN TENTANG PENGANGKATAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWATAN PERTAMA/PENGANGKATAN KEMBALI NEGARA DALAM JADATAN PERENCANA NOMOR — : KEP.1106/Ka/08/2001 NOMOR — : 344 Tahun 2001 TANGGAL : "3 Agustus 200 KEPUTUSAN TENTANG PENGANGKATAN PERTAMA KALI/PENGANGKATAN KEMBALI DALAM Menimbang Mengingat Menetapkan PERTAMA, KEOUA KETIGA JABATAN PERENCANA bahwa sebagai pelaksanaan dari Pasal .... dan Pasal 26 Keputusan Menteri ~Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 16/KEP/M.PAN/3/2001 tanggal 19 Maret 2001 dipandang perlu untuk mengangkat/mengangkat kembali*) —Saudara dalam —jabatan—Perencana Pertama/Muda/Madya/Utama*); Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999; Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999; Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2001; Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2000; Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 16/KEP/M.PAN/3/2001; Keputusan Bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan /Ka/03/2001 2001 Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor MEMUTUSKAN Terhitung mulai_tanggal Pegawai Negeri Sipil : mengangkat/mengangkat _ kembali*) a. Nama: b. NIP: ©. Pangkat/golongan ruang/TMT : d. Unit Kerja : dalam Jabatan......... dengan angka kredit sebesar ccc (cmmeon ) *) Coret yang tidak pertu,35 KEEMPAT Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya, Keputusan asii disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahul dan diindahkan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Pada Tanggal Nama Jabatan Nama Pejabat NIP. ‘TEMBUSAN : Keputusan ini disampaikan dengan hormat kepada ; Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kepala Kantor Regional BKN yang bersangkutan*); Kepala Biro/Bagian Kepegawaian/Instansi yang bersangkutan*); Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit; Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara/Kepala Biro atau Bagian Keuangan Ozeren yang bersangkutan *). *) Coret yang tidak periconron 36 LAMPIRAN Vit: KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA ANG PEMBEGASAN SEMENTARA BAPPENAS DAN KEPALR BADAN ENCANA KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : KEP.1105/xa/08/2001 NOMOR 34a Tahun 2001, TANGGAL : 3 Agustus 2001, KEPUTUSAN Menimbang ngingat Menetapkan PERTAMA TENTANG PEMBEBASAN SEMENTARA DARI JADATAN PERENCANA PERTAMA/MUDA/MADYA/UTAMA*) 3 behwa sebagai pelaksanaan dari Pasal 25 Keputusan Menteri Negara Fendayagunaan Aparatur Negara Nomor 16/KEP/M.PAN/3/2001 tanggal 19 Maret 2001 dipandang periu untuk membebaskan sementara Saudara dalam jabatan Perencana Pertama/Muda/Madya/Utama*); 1. Undlang-undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagalmana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2001; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2000; 5. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan. Aparatur Negara _Nomor 16/KEP/M,PAN/3/2001; ©. Keputusan Bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan 3/03/2001 Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor “/*#/03/2001 2001 MEMUTUSKAN Fethtung: mu_i taMggal oan membebaskan sementara Pegaweai Negeri Sipil a. Nama b. NIP © Pangkat/golongan ruang/TMT d. Unit Kerja : dori jabatan a dengan angka kredit sebesar ) Coret yang tidak pertu37 KEDUA $UdAFB secseeesnee Gapat diangkat kembali dalam jabatan . apabila telah KETIGA KEEMPAT — : Apabila di kemudian hari temnyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan 1 2. 3 4 *) dladakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. Keputusan asli disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahul dan diindahkan sebagaimana mestinye, Ditetapkan di Pada Tanggal = Nama Jabatan : Nama Pejabat : Ni ‘TEMBUSAN ; Keputusan ini disampaikan dengan hormat kepada : Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kepala Kantor Regional BKN yang bersangkutan*); Kepala Biro/Bagian Kepegawaian/Instansi yang bersangkutan*); Pejabat yang berwenang menetapken anka kredit; Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara/Kepala Biro atau Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan *). Coret yang tidak perluCONTOH LAMPIRAN Dc: KEFUTUSAN BERSAMA KERALA KEPUTUSAN TENTANG PEMBERHENTIAN APPENAS DAN KEPALA BROAN DARI JABATAN PERENCANA KEPEGAWATAN NEGARA NOMOR : KEP.1106/Ka/08/2001 NOMOR — : 244 Tahun 2001 TANGGAL = 3 Agustus 200% KEPUTUSAN NOMOR : TENTANG PEMBERHENTIAN DARI JABATAN PERENCANA PERTAMA/MUDA/MADYA/UTAMA*) Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan dari Pasal 27 Keputusan Menteri Negare Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 16/KEP/M.PAN/3/2001 tanggal 19 Maret 2001 dipandang perlu untuk memberhentikan Saudara dari Jabatan Perencana Pertama/Muda/Madya/Utama*), Mengingat 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2001; 4, Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2000; 5. Keputusan' Menteri Negara Pendayagunean Aparatur_ Negara Nemor 16/KEP/M,PAN/3/2001; 6. Keputusan Bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA — : Terhitung mulai tanggal .. membebaskan memberhentikan Pegawai Negeri Sip : a. Nama b. NIP .Pangkat/gotongan ruang/TMT dd. Unit Kerja : dari fabatan eee dengan angka kredit sebesar *) Coret yang tidak perlu,KEDUA KETIGA KEEMPAT 39 PSaUdara so nnnnnnnee Gepat diangkat Kembali dalam jabatan «cnn BPA! telah Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, ake diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya Keputusan asli disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkut: ik diketahul dan diindahkan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Pada Tanggal Name Jabatan Nama Pejabat NIP, TEMBUSAN : Keputusan ini disampaikan dengan hormat kepada : 1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kepala Kantor Regional BKN yang bersengkutan*); Kepala Biro/Bagian Kepegawaian/Instansl yang bersangkutan*); Pejabat yang berwenang menetapkan angka krecit; Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara/Kepala Biro atau Bagian Kevangan Daert yang bersangkutan *), *) Coret yang tidak per40 couront LAMPIRAN x: KEPUTUSAN BERS2MA KEPALA BAPPENAS KEPUTUSAN TENTAWG PENYESUATAN DALAM DOAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN, TAN OA ANGKA KREDIT PERENCANA, NEGARA NOMOR — : KEP.1106/Ka/08/2001 NOMOR 344 Tahun 2001, TANGGAL : 3 Agustus 2001 KEPUTUSAN NoMoR TENTANG PENYESUAIAN DALAM JABATAN DAN ANGKA KREDIT PERENCANA. PERTAMA/MUDA/MADYA/UTAMA*) Menimbang : a, bahwe Saudara NIP, dengan Keputusan j» Nomor taN9IAl nnn. terhitung mulai tanggal telah ditugaskan melakukan kegiatan pada ‘ b. bahwa dengan berlakunya Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur’ Negara Nomor 16/KEP/M.PAN/3/2001, dipandang ~ perlu menetapkan keputusan penyesualan dalam jabatan dan angka kredit Perencana Pertama/Muda/Madya/Utama Mengingat : 1, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1993; 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999; 3, Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 jo, Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2001; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2000; S. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 16/KEP/M.PAN/3/2001; Keputusan Bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan wf /03/2001 Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 182/200! 2008 MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA — : Terhitung mulai tanggal +» Pegawai Negeri Sipil : a. Nama F b. NIP : ©. Pangkat/golongan ruang/TMT —: dd. Unit Kerja : disesuaikan dalam jabatan = w+ dengan angka kredit $ODESAF neni (smmnemecees) Sesual dengan Lampiran V dan Lampiran *) Coret yang ti i perl41 VI KeputusanMenteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 16/KEP/M,PAN/3/2001. KEDUA KETIGA KEEMPAT —; Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya, Keputusan asli isampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya, Ditetapkan di Pada Tanggal Nama Jabatan Nama Pejabat : NIP, ‘TEMBUSAN : Keputusan ini disampaikan dengan hormat kepada : Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kepals Kantor Regional BKN yang bersangkutan*); Kepala Biro/Bagian Kepegawaian/Instansi yang bersangkutan*); Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit; Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara/Kepala Biro atau agian Keuangan Daereh yang bersangkutan *). *) Coret yang tidak perluMENTERI NEG ARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA, REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 16 /KEP/M.PAN/3/2001 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA DAN ANGKA KREDITNYA ’T NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA, Menimbang a. bahwa untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna sumber daya manusia pada aparatur negara yang bertusas melakukan — kegiatanperencanaan_ pembangunan, diperlukan adanya Pegawai Negeri Sipil yang ditugaskan secara penuh sebagai Perencana: b. bahwa untuk — menjamin— pembinaan —_katier, kepangkatan/jabatan dan profesi di bidang. perencana: pembangunan, dipandang perl. ditetapkan Jabatan Fungsional Perencana dan Angka Kreditnya; |. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999: v Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999. tentan Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturar Pemerintah Nomor 6 Tahun 1997;Memperhatikan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; ». Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2000 tentang Wewenang —Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang, Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang, Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil; 8. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 9. Keputusan Presiden Nomor 163 Tahun 2000 tentang Kedudukan, Ty » Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Menteri Neg: 10.Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 173 Tahun 2000; 1. Usul Kepala Bappenas dengan suratnya Nomor 6675/Ka/12/2000 tanggal 11 Desember 2000; Xv Pertimbangan Kepala Badan Kepegawaian Negara dengan suratnya Nomor K.26-30/V.2-14/18 tanggal 26 Januari 2001.