Anda di halaman 1dari 31

Definisi Korupsi

Pengertian atau Definisi Korupsi (UU no.31 th.1999 jo UU no.20 th.2001


Dalam pasal 2: Korupsi adalah: 1. perbuatan melawan hukum 2. dengan maksud memperkaya diri sendiri atau orang lain 3. dapat merugikan keuangan atau perekonomian negara Secara melawan hukum artinya suatu perbuatan dapat dipidana, jika: 1. ada aturannya dalam Undang-undang (hukum formil), atau 2. tidak sesuai dengan rasa keadilan atau norma kehidupan masyarakat (hukum materiil). Kata dapat merugikan keuangan atau perekonomian negara artinya: tindak pidana korupsi dianggap ada tidak hanya ketika kerugian negara telah terjadi, tapi juga ketika unsur-unsur perbuatan korupsi telah terpenuhi. Jenis tindak pidana yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi itu adalah: 1. Merintangi proses pemeriksaan perkara korupsi 2. Tidak memberi keterangan atau memberi keterangan yang tidak benar 3. Bank yang tidak memberikan keterangan rekening tersangka 4. Saksi atau ahli yang tidak memberi keterangan atau memberi keterangan palsu
5. Orang yang memegang rahasia jabatan tidak memberikan keterangan atau

memberikan keterangan palsu 6. Saksi yang membuka identitas pelapor Pasal-pasal berikut dibawah ini dapat dikaitkan dengan tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Definisi Korupsi yang Patut Diketahui Bersama


Selama ini orang sering kali membicarakan tentang korupsi dan menyaksikan di berita maraknya kasus korupsi. Hal ini tidak mengherankan, karena Indonesia termasuk negara terkorup papan atas Dunia, bersama dengan negara- negara Amerika Selatan seperti Brazil, Argentina, dan negara-negara Asia Afrika lainnya antara lain ; Filipina, Myanmar, India, Bangladesh dan lain-lain. Sebenarnya apa definisi yang jelas mengenai tindak korupsi ? Berdasarkan Undang-undang Nomor : 31 Tahun 1999, yang dimaksud dengan tindak pidana korupsi adalah: pasal 3 : Setiap orang yang dengan sengaja menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Mengacu kepada definisi dari masing-masing pasal maka dapat diuraikan unsur-unsur dari Tindak Pidana Korupsi, yaitu: -Setiap orang termasuk pegawai negeri, orang yang menerima gaji atau upah dari keuangan negara atau daerah; orang yang menerima gaji atau upah dari suatu korporasi yang menerima bantuan dari keuangan negara atau daerah, orang yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain yang mempergunakan modal atau fasilitas dari negara atau masyarakat. Selain pengertian sebagaimana tersebut di atas termasuk setiap orang adalah orang perorangan atau termasuk korporasi. - Secara melawan hukum adalah melawan hukum atau tidak, sesuai dengan ketentuanketentuan baik secara formal maupun material, meskipun perbuatan tersebut tidak diatur dalam peraturan-peraturan maupun perundang-undangan. Selain dari itu juga termasuk tindakan-tindakan yang melawan prosedur dan ketentuan dalam sebuah instansi, perusahaan yang telah ditetapkan oleh yang berkompeten dalam organisasi tersebut. -Melakukan perbuatan adalah sebagaimana yang diatur dalam pasal 15 Undang-undang No. 31 tahun 1999, yaitu berupa upaya percobaan, pembantuan, atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana korupsi. Jadi walaupun belum terbukti telah melakukan suatu tindakan pidana korupsi, namun jika dapat dibuktikan telah ada upaya percobaan, maka juga telah memenuhi unsur dari melakukan perbuatan.
2

-Memperkaya diri, atau orang lain atau suatu korporasi adalah memberikan manfaat kepada pelaku tindak pidana korupsi, baik berupa pribadi, atau orang lain atau suatu korporasi. Bentuk manfaat yang diperoleh karena meperkaya diri adalah, terutama berupa uang atau bentuk-bentuk harta lainnya seperti surat-surat berharga atau bentuk-bentuk asset berharga lainnya, termasuk di dalamnya memberikan keuntungan kepada suatu korporasi yang diperoleh dengan cara melawan hukum. Dalam hal yang berkaitan dengan korporasi, juga termasuk memperkaya diri dari pengurus-pengurus atau orang-orang yang memiliki hubungan kerja atau hubungan-hubungan lainnya. -Dapat merugikan keuangan negara adalah sesuai dengan peletakan kata dapat sebelum kata-kata merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, menunjukkan bahwa tindak pidana korupsi merupakan merupakan delik formil, yaitu adanya tindak pidana korupsi adalah cukup dengan adanya unsur-unsur perbuatan yang telah dirumuskan bukan dengan timbulnya akibat dari sebuah perbuatan, dalam hal ini adalah kerugian negara. Kerugian Negara yang dihitung oleh auditor investigasi yang berwenang adalah kerugian yang didasarkan kepada perhitungan dengan menggunakan prinsip-prinsip akuntansi. Berdasarkan berbagai putusan hakim terhadap ada atau tidaknya suatu kerugian negara dapat secara sederhana dirumuskan pengertian kerugian negara, yaitu:
a. Berkurangnya asset dari suatu entitas Pemerintahan. b. Bertambahnya pengeluaran Keuangan Negara atas prestasi yang tidak diperoleh suatu

entitas Pemerintah. Maka dari itu tindakan pemeriksaan terhadap sebuah lembaga dan kedudukan atau audit investigasi hendaknya memfokuskan pada : kejanggalan, ketidakberesan akuntansi, dan pola tindakan bukan hanya pada kesalahan biasa dan kelalaian biasa. Sedangkan dorongan dan motivasi koruptor melakukan korupsi meliputi :
a. Indikasi korupsi cenderung mengarah pada struktur teori sekitar motivasi, kesempatan

dan keuntungan. Sehingga sering kali korupsi dilakukan untuk alasan ekonomi, yakni keserakahan dan penumpukan harta untuk diri sendiri sebagai kompensasi jaminan bila sudah tidak menduduki jabatan basah. b. Dorongan berikutnya adalah mental egoisme yang tumbuh subur di dalam kalangan individu dan kelompok pelaku.
3

c. Dan dorongan yang ketiga selain pengaruh lingkungan, juga adanya dorongan

penyakit kejiwaan yang membuat seseorang merasa senantiasa kekurangan harta benda, tak pernah merasa cukup akan jumlah uang yang dimilikinya dari hasil sabetan jabatan. Serta ada dorongan untuk melakukan korupsi mirip perilaku maniak. Perilaku maniak adalah sebuah perilaku yang dilakukan secara terus menerus tanpa menemukan kepuasan yang cukup. Sebagaimana misal perilaku maniak seks, maka perilaku maniak korupsi juga akan melakukan tindakan korupsinya sesering mungkin seperti kapal keruk, dan sulit untuk berhenti. Maka jika sudah demikian kadang kala pelaku korupsi mengajukan pembelaan di persidangan bahwa dirinya mengalami gangguan kejiwaan, yakni ; maniak korupsi. Yang biasanya pembelaan semacam ini akan disusul oleh derai tawa hadirin di persidangan dan cemohan hakim.
d. Karena koruptor juga melengkapi ketrampilannya memanipulasi angka dan data

dengan penguasaan teknologi, maka indikasi korupsi dalam lingkungan yang menggunakan komputer dapat terjadi pada setiap tahap sistem, yaikni : masukan, pengolahan dan keluaran. Tragisnya lagi persoalan korupsi di Indonesia agaknya sudah mengarah pada problem psikotik sosial. Korupsi yang melibatkan uang dalam jumlah milyaran rupiah biasanya sudah bukan lagi atas dorongan untuk memenuhi kebutuhan perut. Melainkan sudah ada sinyal ketidak beresan dalam kebutuhan jiwa spiritual seseorang. Pelaku korupsi bisa dibilang tidak lagi percaya adanya Tuhan Yang Menguasai Hidup. Karena pelaku itu merasa bahwa dengan uang sekarung yang telah dikorupnya maka dia akan hidup enak bergelimang syahwat, dan percaya bahwa hanya harta dan uangnyalah yang akan menyelamatkan jiwanya. Gejala psikotik ini agaknya mirip dengan apa yang dialami oleh Qarun seorang Yahudi kaum Nabi Musa yang memiliki kekayaan besar di jamannya. Ditambah lagi sebuah kenyataan pahit bahwa negara - negara Dunia Ketiga yang korup biasanya mempunyai ciri :

Banyak menerima hutang Luar Negeri namun hampir-hampir tak mampu mencicil bunganya saja. Akibatnya terkenal sebagai negara miskin dengan jumlah besar penduduk miskin yang pendapatannya kurang dari 1 USD per-hari.

Demokrasi yang lemah dan sistem pemerintahan dikuasai oleh elite politik dan elite partai politik, elite birokrasi, dan elite militer.
4

Terkenal sebagai negara perusak lingkungan hidup terparah di Dunia. Akibatnya negara itu sendiri seringkali dilanda bencana alam seperti banjir, terutama banjir di Ibu Kotanya bahkan sudah tepat sampai di hidung Istana Kepresidenan, kemudian ada tanah longsor akibat kerusakan lingkungan dan penyakit penyertanya.

Memiliki kekayaan alam yang melimpah - ruah namun lebih dimonopoli eksploitasinya oleh korporasi multinasional, serta korporasi transnasional. Diatur dan bergantung sepenuhnya terhadap hutang luar negeri dan arahan negara donor yang lebih maju. Di mana negara donor yang lebih maju itu banyak membutuhkan bahan mentah untuk kemajuan ekonomi mereka sendiri. Maka yang patut kita sebagai masyarakat luas menggaris bawahi dan waspada

terhadap bahaya latent korupsi adalah ; Korupsi lebih disebabkan ketiadaan pengendalian dan pengendalian yang lemah. Dengan demikian pencegahan indikasi korupsi adalah masalah pengendalian yang memadai dan suatu lingkungan kerja yang menetapkan penghargaan yang tinggi atas kejujuran pribadi dan perlakuan yang adil.
Hukum Korupsi dalam Persepsi Islam Ada banyak Ayat dan Hadits, disamping yang sudah disebutkan di depan, yang menjelaskan posisi atau hukum korupsi dalam pandangan Islam, diantaranya :Firman Allah SWT dalam surat al-Baqarah [2]:188

"Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahuinya "Ayat diatas jelas jelas melarang kita untuk mengambil harta orang lain dengan caracara yang tidak benar. Dan "larangan" dalam pengertian aslinya bermakna "haram", Dan ke"haram"an ini menjadi lebih jelas, ketika Alloh menggunakan lafadh bilitsmi yang artinya "dosa". Dari sini, jelas mengambil harta yang bukan miliknya termasuk diantaranya korupsi adalah haram hukumnya, sama haramnya dengan pekerjaan berzina, membunuh dan semacamnya. Firman Allah Ta'ala dalam surat an-Nisa' [4]:29

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka4sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesunguhnya Alloh adalah Maha Penyayang kepadamu ".

FAKTA KORUPSI

Andi malarangeng diperiksa lagi


Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng untuk kedua kalinya diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (10/10), terkait kasus korupsi pembangunan wisma atlet SEA Games Palembang. Ia dicecar pertanyaan terkait penganggaran proyek itu. Saya ditanya sekitar penganggaran (wisma atlet). Penganggarannya bagaimana, kata Andi seusai menjalani pemeriksaan. Selain memeriksa Andi, KPK kemarin juga memanggil Ketua Komisi X DPR Mahyuddin dan anggota DPR, Muhammad Nasir. Ketiga orang ini merupakan politisi dari Partai Demokrat.

Andi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus ini, Muhammad Nazaruddin, yang juga rekan satu partai Menpora di Partai Demokrat. Saya diminta dipanggil sebagai saksi untuk kasus Nazaruddin. Dan saya datang untuk memberikan kesaksian dan menjawab pertanyaan dari petugas KPK dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya, ujar Andi yang pada 31 Mei lalu juga diperiksa KPK terkait kasus ini.

Menurut Andi, sebagian jawaban terkait penganggaran pernah ia sampaikan sewaktu bersaksi untuk terdakwa Wafid Muharam, Sekretaris Kemenpora, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Sebagian sudah saya jawab pada waktu persidangan, papar Andi.

Pada sidang 21 September lalu, Andi mengakui, sebagai menteri, ia mengetahui pembangunan proyek untuk keperluan SEA Games itu. Proyek itu awalnya diusulkan oleh daerah sebelum disetujui Komisi X DPR.

Menurut Andi, usulan awal pembangunan wisma atlet itu lebih dari Rp 400 miliar. Dalam
7

pembahasan di DPR disepakati anggaran menjadi Rp 200 miliar sebelum kemudian turun menjadi Rp 199 miliar. Andi mengungkapkan, dana untuk SEA Games berasal dari APBN-P 2010 yang merupakan anggaran Kemenpora yang dilimpahkan ke komite pembangunan wisma atlet di Sumatera Selatan.

Mahyuddin yang untuk pertama kalinya dipanggil KPK terkait kasus ini tidak bicara seusai diperiksa. Saat ditanya soal pertemuan dengan Andi di Kantor Kemenpora, Mahyuddin menolak menjelaskan. Demikian juga soal dugaan aliran dana ke sejumlah anggota DPR terkait pembangunan wisma atlet. Tanya saja ke penyidik KPK, ujarnya.

Kolega Mahyuddin di Komisi X yang juga politikus Partai Demokrat, Angelina Sondakh, sebelumnya telah diperiksa KPK terkait kasus ini.

Sementara itu, M Nasir yang juga saudara Nazaruddin seusai diperiksa tidak mengindahkan pertanyaan wartawan. Ia berjalan hingga ke jalan raya di depan kantor KPK dan masuk mobil yang Lapor segera ke membawanya pergi. polisi

Kuasa hukum tersangka dalam kasus korupsi wisma atlet Muhammad Nazaruddin, OC Kaligis, melaporkan mantan Ketua Komite Etik KPK Abdullah Hehamahua ke Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Selatan. Abdullah sudah kami laporkan ke polisi, kata Kaligis, di Jakarta, Senin.

Menurut Kaligis, Abdullah dilaporkan ke polisi karena diduga telah mencemarkan nama baik Nazaruddin. Abdullah mengatakan, Nazaruddin telah berbohong sebelum adanya keputusan Komite Etik KPK.

Hakim tipikor Bandung diawasi personel KPK


KPK memantau para hakim Pengadilan Tipikor Bandung yang akan memvonis Walikota Bekasi nonaktif Mochtar Mohammad, hari ini. KPK tidak ingin ada vonis bebas lagi terhadap
8

terdakwa

perkara

korupsi

di

Pengadilan

Tipikor

Bandung.

Dua terdakwa kasus korupsi yang divonis bebas majelis hakim Pengadilan Tipikor Bandung ialah Bupati Subang Eep Hidayat dan Wakil Walikota Bogor Ahmad Ruyat. Eep Hidayat divonis bebas dari dakwaan kasus korupsi dana upah pungut Pajak Bumi dan Bangunan Kabupaten Subang senilai Rp 14,29 miliar. Sedangkan Ahmad Ruyat merupakan terdakwa kasus korupsi APBD 2002 senilai Rp 6,8 miliar. Tapi, tak hanya Pengadilan Tipikor Bandung yang akan dipantau KPK. Pengadilan Tipikor di daerah lain pun rencananya akan dipantau pula lembaga yang dikomandoi Busyro Muqoddas itu. Sehubungan dengan adanya pemberian vonis bebas itu, maka tentu akan kita pantau, Kata Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto seusai acara diskusi Realistiskah KPK Dibubarkan Saat ini? di Jakarta.

Menurut Bibit, Pengadilan Tipikor Bandung yang akan menjadi fokus utama pihaknya lantaran hari ini akan digelar sidang pembacaan vonis terhadap Mochtar Mochammad. Pengadilan Tipikor Bandung saat ini diawasi KPK karena beberapa kali membebaskan terdakwa korupsi, tandasnya.

Bibit sangat menyesalkan majelis hakim Pengadilan Tipikor Bandung yang memberi vonis bebas terhadap dua terdakwa korupsi. Namun, dia tetap menghargai keputusan hakim yang memberikan vonis itu. Menurutnya, keputusan hakim itu sifatnya mutlak. Karena itu sudah saatnya kami pantau jalannya persidangan itu, ucapnya seraya meminta majelis hakim Pengadilan Tipikor Bandung memberikan hukuman yang setimpal terhadap seseorang yang telah terbukti melakukan praktik korupsi.

Namun, pensiunan Korps Bhayangkara ini tak menjelaskan lagi secara konkret permasalahan bebasnya dua terdakwa kasus korupsi itu. Dirinya lebih banyak berbicara tentang wacana pembubaran KPK yang saat ini tengah marak diberitakan. Menurutnya, KPK tidak mungkin dibubarkan manakala korupsi masih merajalela di Tanah Air. KPK dibentuk karena aparat penegak hukum tidak bersih dari korupsi. Sumber-sumber korupsi harus ditutup agar bangsa ini selamat dari bencana
9

korupsi,

ujarnya.

Meski demikian, Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan ini menyatakan KPK bisa dibubarkan jika aparat penegak hukum sudah memenuhi persyaratan dalam menegakkan hukum. Kalau aparat penegak hukum lain sudah bersih dari korupsi, KPK bisa dibubarkan, katanya. Seperti diketahui, Bupati Subang nonaktif, Eep Hidayat divonis bebas dari dakwaan korupsi dana upah pungut Pajak Bumi dan Bangunan Kabupaten Subang pada Senin, 22 Agusutus 2011. Majelis hakim menyatakan, ulah terdakwa membagikan dana biaya pemungutan pajak tahun 2005 hingga 2008 senilai Rp 14,29 miliar itu tak terbukti sebagai perbuatan yang melawan hukum. Putusan majelis hakim yang diketuai I Gusti Lanang ini bertolak belakang dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). jaksa meminta agar majelis menghukum Eep selama 8 tahun penjara sesuai Pasal 2 dan 3 Undang Undang tentang Pemberantasan Korupsi. Sementara itu, Ahmad Ruyat juga diberikan vonis bebas oleh majelis hakim yang dipimpin Joko Siswanto pada Kamis, 8 September 2011. Majelis hakim menyatakan, Ahmad tak terbukti melakukan korupsi duit penunjang kegiatan DPRD Kota Bogor periode 1999-2004, yang diduga merugikan negara hingga Rp 6,8 miliar. Padahal, jaksa menuntut terdakwa dengan hukuman 4 tahun penjara. Ahmad Ruyat juga dituntut membayar uang pengganti kerugian negara Rp 12 juta serta denda Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan. Sedangkan Mochtar Mohammad ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait upaya penyuapan dalam pengurusan penghargaan Adipura Kota Bekasi tahun 2010, pengesahan APBD tahun anggaran 2010 dan pengelolaan serta pertanggungjawaban APBD Kota Bekasi 2009 pada 15 November 2010. Akankah, majelis hakim mengeluarkan vonis bebas untuk Mochtar, seperti halnya terhadap dua kepala daerah sebelumnya?

KPK Periksa Dirut Kimia Farma


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur Utama PT Kimia Farma, Suharno, Senin (10/10). Pemeriksaan itu merupakan kali kesekian dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan untuk rumah sakit rujukan flu burung tahun
10

anggaran

2006.

Suharno dari PT Kimia Farma diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi di Depkes, kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, Senin (10/10). Dalam kasus ini, mantan Direktur Bina Pelayanan Medik di Departeman Kesehatan, Ratna Dewi Umar, telah ditetapkan sebagai tersangka. Selaku kuasa pengguna anggaran, Ratna diduga bertanggung jawab atas kerugian negara dalam proyek pengadaan alat kesehatan terkait penanganan wabah flu burung.

Suharno telah memenuhi panggilan penyidik KPK. Selain Suharno, penyidik juga memeriksa Direktur Umum dan Operasional RSAB Harapan Kita, Embry Netty, dan pensiunan pegawai Depkes KPK juga tengah bernama mengembangkan penyidikan Syahrial kasus korupsi lain di Harun. Depkes.

Penyidik KPK memanggil dua saksi untuk diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan untuk kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes.

Keduanya adalah pegawai Depkes, Lita Renata Sianipar dan Rien Pramindari. Mereka dimintai keterangan untuk Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Depkes, Rustam Pakaya, yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

SBY minta nazarruddin beberkan fakta korupsi kader demokrat


Jakarta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Nazaruddin pulang ke Indonesia dan membeberkan fakta kader-kader Partai Demokrat yang terlibat korupsi. SBY pun meminta agar Nazaruddin tidak bicara fitnah karena partainya punya mekanisme untuk membuktikan fakta.
11

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini juga mengatakan tidak menutup kemungkinan kader Demokrat terlibat korupsi.

Mana yang benar atau salah, partai punya alat. Lembaga mana pun tak luput dari kesalahan anggotanya. Demikian juga partai politik. Jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga, ujar SBY dalam pidatonya di halaman Istana Negara, Jumat (22/7) siang.

SBY mengaku tidak tahu keberadaan Nazaruddin. Dia juga mengaku tidak tahu orang-orang partainya yang selama ini berkomunikasi dengan Nazaruddin. Sehingga Nazaruddin berhasil mengadu-domba para kader dan elit Demokrat. "Kita dibuat curiga satu sama lain. Negara kita negara hukum. Proses hukum akan transparan dan akuntabel dengan azas praduga tidak bersalah. Kalau tidak bersalah pasti tidak akan dihukum," sambung SBY.

SBY pun berjanji akan membersihkan partainya dari para koruptor jika faktafakta yang disampaikan oleh Nazaruddin bisa dibuktikan.(adi/waa) Fakta Data Korupsi Di Indonesia Semakin Banyak

Fakta korupsi merupakan budaya buruk di indonesia


Data hasil survei Transparency Internasional mengenai penilaian masyarakat bisnis dunia terhadap pelayanan publik di Indonesia. Hasil survei itu memberikan nilai IPK (Indeks Persepsi Korupsi) sebesar 2,2 kepada Indonesia. Nilai tersebut menempatkan Indonesia pada urutan 137 dari 159 negara tersurvei. Survei Transparency International Indonesia berkesimpulan bahwa lembaga yang paling buruk tingkat korupsinya adalah lembaga peradilan (27%) perpajakan (17%), kepolisian (11%)
12

DPRD (10%) kementerian/departemen (9%) bea dan cukai (7%) BUMN (5%) lembaga pendidikan (4%) perijinan (3%) pekerjaan umum (2%). Survei terbaru Transparency International yaitu Barometer Korupsi Global, menempatkan partai politik di Indonesia sebagai institusi terkorup dengan nilai 4,2 (dengan rentang penilaian 1-5, 5 untuk yang terkorup). Di kalangan negara terkorup Asia, Indonesia menduduki prestasi sebagai negara terkorup dengan skor 9.25 (terkorup 10) di atas India (8,9), Vietnam (8,67), Filipina (8,33) dan Thailand (7,33). PERC : Indonesia terburuk tingkat korupsinya Indonesia yang disebut-sebut sebagai salah satu bintang negara emerging markets ternyata merupakan negara terkorup dari 16 negara tujuan investasi di Asia Pasifik. Demikian hasil survei bisnis yang dirilis Political & Economic Risk Consultancy atau PERC, Senin (8/3/2010). Dalam survei tahun 2010, Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara terkorup dengan mencetak skor 9,07 dari nilai 10. Angka ini naik dari 7,69 poin tahun lalu. Hasil Survey PERC tentang negara terkorup di 16 negara tujuan investasi di Asia Pasifik. Indonesia Kamboja Vietnam Filipina
13

Thailand India China Malaysia Taiwan Korea Selatan Makao Jepang Amerika Serikat Hongkong Australia Singapura Survei yang melibatkan 2.174 orang eksekutif tingkat menengah dan senior di Asia, Australia, dan Amerika Serikat ini melihat bagaimana korupsi berdampak pada berbagai tingkat kepemimpinan politik dan pamong praja serta lembaga-lembaga utama. Survei ini juga mencakup penelitian tentang pengaruh korupsi terhadap lingkungan bisnis secara keseluruhan. Mengenai Indonesia, lembaga yang berbasis di Hongkong menyebutkan bahwa dengan merajalelanya korupsi di semua level, perang korupsi yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah terhambat politisasi isu yang dilakukan oleh pihak yang merasa terancam oleh aksi yang dilakukan SBY.

(Hasil) korupsi digunakan oleh para koruptor untuk melindungi mereka sendiri dan untuk melawan reformasi. Seluruh perang terhadap korupsi terancam bahaya, sebut laporan itu. Reuters sebelumnya melihat bahwa kasus Century merupakan pertarungan antara kubu reformasi dan anti-reformasi. Reuters menilai bahwa Menkeu Sri Mulyani telah melakukan
14

reformasi birokrasi untuk membersihkan para pejabat korup di Direktorat Pajak dan Direktorat Bea Cukai yang berada di bawah kementerian yang dia pimpin.v Menurut Reuters, dengan mengutip seorang investor AS di Indonesia, para investor sangat khawatir dengan para politisi Indonesia yang lebih tertarik untuk bertarung memperebutkan kekuasaan daripada mendukung proses reformasi. Kehilangan seorang reforman akan membuat investor khawatir bahwa Indonesia akan kembali ke kapitalisme kroni, yang akan sangat menyakitkan bagi para investor dan sebagian besar bangsa Indonesia, setidaknya bagi mereka yang bukan dari bagian para taipan atau secara politis berhubungan baik ataupun keduanya, ungkap investor yang enggan disebut namanya ini Tahun 2010 meningkat Berdasarkan hasil investigasi Indonesia Corruption Watch (ICW) tahun 2010 semester I ini, korupsi justru terus mengalami peningkatan. Selama periode 1 Januari 30 Juni 2010 ditemukan 176 kasus korupsi yang terjadi di level pusat maupun daerah. Tingkat kerugian negaranya pun mencapai Rp2,102 triliun. Untuk perbandingan, tahun 2009 semester I sebanyak 86 kasus dengan tingkat kerugian negara mencapai Rp1,7 triliun. Tingkat korupsi semester I tahun ini meningkat sekitar 50 persen dibanding semester I tahun 2009, kata Koordinator Divisi Investigasi Publik ICW, Agus Sunaryanto di kantor ICW, Kalibata, Jakarta, Rabu 4 Agustus 2010. Jumlah pelaku korupsi yang telah ditetapkan sebagai tersangka di semester I tahun ini sebanyak 441 orang. Sedangkan tahun lalu sebanyak 217 orang sudah menyandang status tersangka. Pelaku korupsi yang menempati peringkat tertinggi diduduki oleh swasta dengan latar belakang komisaris maupun direktur perusahaan sebanyak 61 orang. Empat pelaku tertinggi lainnya yakni, kepala bagian (56 orang), anggota DPRD (52 orang), karyawan atau staf di pemerintah kabupaten/kota (35 orang) dan kepala dinas sebanyak 33 orang. Status tingkat korupsi di beberapa kota di Indonesia Transparency International Indonesia (TII) melansir Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 2010 terhadap 50 kota. Hasil survei menunjukkan, Denpasar berpredikat sebagai kota terbersih
15

dengan IPK 6,71, Pekanbaru dan Cirebon berpredikat terkorup dengan IPK 3,61. IPK Indonesia adalah instrumen pengukuran tingkat korupsi di kota-kota Indonesia. Survei TII ini dilakukan dengan wawancara 9.237 responden pelaku bisnis, pada MeiOktober 2010. Rentang indeks antara 0 sampai dengan 10. IPK 0, dipersepsikan sangat korup dan IPK 10 dipersepsikan sangat bersih. Kota dengan skor tertinggi mengindikasikan bahwa pelaku bisnis di kota tersebut menilai korupsi mulai menjadi hal yang kurang serius. Sebaliknya untuk kota yang mendapat IPK terendah menunjukkan korupsi masih lazim terjadi di sektor-sektor publik, sementara pemerintah daerah dan penegak hukum kurang serius dalam pemberantasan korupsi. Hasil ini menunjukkan, ternyata korupsi menjadi masalah penting bagi pelaku bisnis di Indonesia menjalankan usahanya. Survei IPK juga menujukkan bahwa bagi kalangan usaha, kepolisian, pajak, dan pengadilan, serta kejaksaan merupakan lembaga yang perlu diprioritaskan dalam pemberantasan korupsi. IPK 50 kota di Indonesia 2010: 1. Denpasar, IPK 6,71 2. Tegal, IPK 6,26 3. Surakarta, IPK 6,00 4. Yogyakarta, IPK 5,81 5. Manokwari, IPK 5,81 6. Gorontalo, IPK 5,69 7. Tasikmalaya, IPK 5,68 8. Balikpapan, IPK 5,58 9. Kediri, IPK 5,56 10. Lhokseumawe, IPK 5,55 11. Sampit, IPK 5,55 12. Tenggarong, IPK 5,41
16

13. Mataram, IPK 5,39 14. Manado, IPK 5,35 15. Ambon, IPK 5,29 16. Banjarmasin, IPK 5,20 17. Kendari, IPK 5,20 18. Sibolga, IPK 5,15 19. Palu, IPK 5,10 20. Padang, IPK 5,07 21. Purwokerto, IPK 5,06 22. Bandung, IPK 5,04 23. Palangkaraya, IPK 5,03 24. Pematang Siantar, IPK 5,02 25. Semarang, IPK 5,00 26. Bandar Lampung, IPK 4,93 27. Kupang, IPK 4,89 28. Serang, IPK 4,87 29. Samarinda, IPK 4,85 30. Batam, IPK 4,73 31. Jember, IPK 4,71 32. Palembang, IPK 4,70 33. Banda Aceh, IPK 4,61 34. Padang Sidempuan, IPK 4,58 35. Tanjung Pinang, IPK 4,55
17

36. ontianak, IPK 4,52 37. Mamuju, IPK 4,45 38. Jakarta, IPK 4,43 39. Ternate, IPK 4,42 40. Bengkulu, IPK 4,41 41. Jayapura, IPK 4,33 42. Sorong, IPK 4,26 43. Pangkal Pinang, IPK 4,19 44. Medan, IPK 4,17 45. Malang, IPK 4,15 46. Jambi, IPK 4,13 47. Makassar, IPK 3,97 48. Surabaya, IPK 3,94 49. Cirebon, IPK 3,61 50. Pekanbaru, IPK 3,61

Fakta Korupsi Susno Duadji Versi Hakim

Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 3 tahun dan 6 bulan kurungan terhadap mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji. Hakim yang diketuai Charis Mardianto juga menghukum Susno membayar denda Rp 200juta subsider 6 bulan.

18

Susno juga dihukum membayar uang pengganti Rp 4 miliar yang harus dibayarkan dalam 1 bulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap, jika tidak maka harta benda Susno disita dan dilelang. "Mengadili Susno Duadji telah terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana korupsi dalam dakwaan pertama dan melakukan korupsi secara bersama-sama dalam dakwaan kedua," kata ketua Majelis Hakim Charis Mardiyanto di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2011).

Dalam kasus PT. Salmah Arwana Lestari (SAL), Susno dinyatakan terbukti menerima uang Rp 500 juta dari Sjahril Djohan untuk menangani kasus tersebut.

Oleh karenanya,pada perkara suap PT. SAL, Susno dijerat Pasal 11 jo 18 Undang-Undang Nomor 20/2001 tentang perubahaan Undang-Undang No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Majelis hakim dalam pertimbangannya memutuskan bahwa unsur pegawai negara dalam pasal tersebut terpenuhi.

"Unsur menerima hadiah atau janji sesuai dengan jabatannya yang mempunyai nilai dan mendapatkan sesuatu yang bernilai," kata anggota majelis hakim, Samsudin.

Samsudin mengatakan unsur tersebut bila dihubungkan dengan fakta persidangan, keterangan saksi, barang bukti dan keterangan terdakwa maka benar adanya pengaduan kasus PT SAL. Yakni terkait dengan pemberian uang Rp 500 juta dari Sjahril Djohan kepada Susno Duadji, agar kasus PT SAL dapat diberikan atensi. Oleh karena itu, majelis hakim menilai unsur menerima hadiah terpenuhi.

"Sjahril Djohan memberikan uang Rp 500 juta dalam amplop coklat dan menemui Susno Duadji di Jalan Abuserin," ujarnya.

Sementara dalam perkara korupsi Dana Pengamanan Pilkada Jawa Barat Tahun 2008, Susno terbukti memperkaya diri sendiri Rp 8 miliar dari total Rp 27 miliar dana yang diberikan Provinsi Jawa Barat dalam
19

pengamanan

tersebut.

"Unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi terpenuhi," ujar majelis hakim Samsudin. Perbuatan terdakwa Susno Duadji telah mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 8.169.847.657 sebagaimana Laporan Kerugian Keuangan Negara Badan Pemeriksa Keuangan Nomor:49/HP/XIV/08/2010 tanggal 9 Agustus 2010

Uang tersebut masuk kedalam rekening atas nama Kombes Pol Maman Abudarrahman Pasya. Susno sendiri mendapatkan uang sebesar Rp 4,2 miliar.

Uang sebesar tersebut dibagi menjadi 5 bagian. Pertama sebesar Rp 1 miliar dalam bentuk travel cheque Bank Mandiri sebanyak 40 lembar yang dibeli Maman.

Kedua, sebesar Rp 1 miliar ditukar menjadi dollar sebesar 108 ribu dolar AS yang juga ditukar oleh Maman. Ketiga, sebesar 100 ribu dolar AS. Keempat, uang tunai sebesar Rp 250 juta. Kelima, sebesar Rp 493,9 juta ditukar dalam bentuk dollar Amerika.

Susno terbukti melanggar Pasal 3 UU No. 20/2001 tentang perubahaan UU No. 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi junto Pasal Pasal 55 Ayat 1 Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP).

Gayus fakta korupsi politik


Tersangka kasus penggelapan pajak Gayus Tambunan bisa keluar sel dan liburan ke Bali merupakan salah satu potret buram penegakan hukum di Indonesia. Gayus menjadi fakta korupsi politik yang sudah menjadi penyakit kronis Indonesia. Hukum bisa dibeli dan dijadikan tawar-menawar politik, ini tentunya sungguh naif sekali. Indonesia benar-benar berduka dengan matinya hukum dan keadilan. Korupsi politik adalah fakta keindonesiaan kita hari ini, cetus Kepala Pusat Studi HAM Universitas Negeri Medan Majda El Muhtaj di Medan, Kamis 18 November 2010.

20

Bebasnya Gayus melenggang keluar-masuk Rutan Mako Brimob, menurut dia, bukanlah peristiwa baru, karena Gayus juga menyebut mereka yang menjadi tahanan di Mako Brimob juga melakukan hal serupa. Dapatlah dikatakan bahwa ini hanya segelintir cerita dari praktik buruknya mekanisme penegakan hukum di Indonesia. Kasus Gayus yang pelesiran ke Bali menggambarkan begitu sistematisnya kekuasaan negara dijarah demi kepentingan pihak-pihak tertentu, ujar Majda. Hal ini, lanjut dia, tentunya harus menjadi perhatian semua pihak. Hanya dengan perjuangan yang hebat dan revolusioner, penegakan hukum di Indonesia bisa benar-benar berubah dan dikembalikan ke jalan yang benar. Semangat tersebut tentunya hanya bisa diambil oleh seorang presiden yang cerdas, berani dan peduli atas masa depan bangsanya, kata Majda. Menurut dia, lembaga-lembaga penegak hukum, khususnya Polri, harus diselamatkan dari korupsi politik, sebab sebagai lembaga negara, Polri harus merdeka dari kepentingan penguasa. Dengan posisi tersebutlah Indonesia bisa berharap Polri lebih berkontribusi bagi investasi demokrasi Indonesia. Apalagi, sambung dia, Kapolri Jendral Pol Timur Pradopo telah menjanjikan akan menyelesaikan kasus pelesiran Gayus tersebut dalam 10 hari ke depan. Kita dukung dan kita tunggu. Mudah-mudahan Polri memiliki keberanian membongkar semuanya. Reformasi memang membutuhkan waktu. Tapi yakinkan publik bahwa perjalanan waktu yang ada mampu memungkinkan terjadinya perubahan positif, tutup Majda. (ant/sss)

21

Penanggulangan (solusi) korupsi

Korupsi kata-kata itu sering sekali kita dengar di telinga kita, apabila kita melihat maupun mendengarkan berita yang ada di tv maupun di radio, Korupsi merupakan perbuatan yang keji, yang menyebabkan bangsa kita tercinta ini menjadi bangsa yang miskin, bangsa yang jauh dari kata keadilan sosial bagi seluruh rakyat seperti kutipan yang ada di pancasila sila yang ke lima Sebagai rakyat bisa, kita dibuat tak berdaya dengan keadaan yang ada di Indonesia saat ini, karena kita di pimpin oleh orang-orang yang zalim, orang orang yang lebih mementingkan dirinya sendiri dibandingkan kepentingan rakyat kecil yang lebih membutuhkan, Banyak penegak hokum yang seharusnya bisa dijadikan panutan oleh masyarakat untuk menegakan hukum malah melakukan tindakan yang sangat tidak patut dan hal tersebut yang membuat bangsa Indonesia ini mekadi bangsa yang selau tertinggal, bangsa yang tidak akan menjadi bangsa yang makmur yang merata Karena kelakuan dan tindakan para pemimpinpemimpoin bangsa yang tidak bertanggung jawab, Sebenarnya kita sedikit berharap kepada KPK untuk bisa menindak segala perbuatan para koruptor, akan tetapi KPK masih terkesan tebang pilaih dalam menagani kasus-kasusnya Berikut ini beberapa solusi yang mungkin bisa membatu bangsa ini dalam menanggulangi korupsi 1.Sangat selektif dalam memimilh pemimpin, yang trac recordnya belum pernah ada catatan indikasi gratifikasi 3.Penegakan dilakuakan hukum yang dalam dan konsisten dan tidak tidak pandang tipikor kolusi bulu terhormat 2.Biasakan diri anda sendiri untuk tidak melakukan tindakan yang menuju ke korupsi,

4.Apabila ada aparat yang terindikasi ke tipikor langsung ditindak atau bahkan langsung pemecatan,secar 5.Selalu berdoa kepada Allah untuk mendapatkan pemimpin yang bener-benar mengayomi rakyatnya,yang bisa jadi panutan dan mementingkan kepentingan rakyat daripada kepentingan diri sendiri,
22

Dengan sedikit solusi tersebut kita semua berharap para aparat mampu menjalankan tugasnya untuk satu tujuan yang kita cita-citakan yakni terciptanya Indonesia yang adil makmur dan merata,

Solusi Memberantas Korupsi Ala Blogger ilyas_afsoh


tentang sebuah potongan ayat kitab suci yang berbunyi : Wastainu bi shobri wa sholat (yang apabila diterjemahkan secara bebas berarti : Dan memintalah pertolongan dengan Sabar dan Sholat). . Hubungan antara ayat tersebut dengan tema mencari solusi memberantas korupsi di negeri ini adalah dengan meminta pertolongan Allah SWT. dengan bersabar dan dengan sholat. Berikut ini akan saya jelaskan maksud meminta pertolongan kepada Allah dalam tema pemberantasan korupsi yang kronis di Indonesia ini. Dalam memahami artikel ini diperlukan sudut pandang baru agar pembaca tidak langsung memvonis bahwa artikel ini tidak relevan, jadi mohon kesediaan untuk membaca secara tuntas. . Praktek meminta tolong kepada Allah swt, Banyak orang yang beranggapan bahwa praktek minta tolong cukup hanya berdoa, berdoa, berdoa, dan berdoa saja, meskipun berdoa adalah satu-satunya jalan terakhir ketika semua buntu dan tidak ada lagi jalan keluar. Sesungguhnya, perintah meminta tolong kepada Allah adalah perintah untuk kembali kepada Allah, kemudian dari keinginan untuk kembali kepada Allah ditujukan supaya manusia mau berfikir bagaimana cara kembali kepada Allah ? . Cara untuk kembali kepada Allah swt adalah dengan mempelajari ilmu agama secara benar dan menyeluruh dan bukannya sepotong-sepotong, bukanhanya belajar dari membaca buku
23

tanpa berguru, tepatnya belajar kepada Master atau yang ahli di bidang agama dalam hal ini adalah Kiyai atau Ulama. . Repotnya di Indonesia ini, nama Kiyai atau Ulama telah dipandang secara tidak proporsional ,bahkan ada yang beranggapan kita tidak butuh kiyai dalam menata negeri ini, karena tugas kiyai hanyalah mengajarkan agama bukannya ikut berpolitik (adalah hak saya : apabila pendapat ini sedikit berseberangan dengan pendapat umum),. Sedikit mundur ke belakang, perhatikan tokoh-tokoh kemerdekaan kita seperti * KH Hasyim Asy`arie pendiri Nahdhatul Ulama yang begitu gigih melawan penjajah dengan Tentara perangnya yang bernama Hizbullah (Tentara yang tidak mudah ditaklukkan oleh Belanda), * Kisah perumusan sila pancasila yang mengganti kalimat di sila pertama yang berbunyi: kewajiban menjalankan syariat agama islam bagi pemeluknya, dicukupkan dengan : KETUHANAN YANG MAHA ESA, atas kebijaksanaan para Kiyai atas keberatan seorang Tokoh Nasrani dari Papua yang mengatakan, Apabila sila pertama tidak diubah maka Kami masyarakat Irian Jaya tidak akan bergabung dengan Negara Republik Indonesia, maka demi kedaulatan bangsa danutuhnya wilayah RI, maka para kiyai perumus Negara ini mengiyakan mengubah kalimat di sila pertama. * Mohamad Yamin, tokoh pemuda yang luar biasa, tidakkah kita perhatika betapa relijiusnya beliau, dan betapa rasa kebangsaanya adalah wujud pengamalan agamanya yang baik yaitu : cinta tanah air bagian dari iman, lalu siapa yang mengajari Moh Yamin, jika bukan ajaran para Kiyai???? Dengan pemahaman cinta tanah air bagian dari iman, maka akan tertanam kuat bahwa Orang yang korupsi sama dengan tidak cinta tanah air, selanjutnya Orang yang tidak cinta tanah air sama dengan tidak punya iman, Lalu bagaimana orang bisa memiliki iman yang baik dan kuat jika ia tidak memiliki pondasi agama sejak kecil dengan baik??? . inti cerita di atas adalah Untuk memberantas korupsi di negeri ini diawali dengan kesadaran
24

bersama untuk kembali mempelajari agama dengan benar, menyeluruh, dan belajar ilmu agama seumur hidup (baca Kembali pada Allah), atau dalam kalimat lain disebut dengan meminta pertolongan kepada Allah. . Iya, mempelajari agama sejak sedini mungkin sebagaimana yang diajarkan Rasul: mencari ilmu agama sejak dari ayunan ibu hingga ke liang lahat. Semakin dalam, semakin sejak dini seorang insane belajar agama dan norma-norma kejujuran maka ilmu itu akan memntuk nilainilai kejujuran (semangat anti korupsi karena kesadaran diawasi oleh Tuhannya, dan dicatat amal perbuatannya oleh malaikat penulis amal). Belajar agama sejak kecil : ibarat mengukir di atas batu artinya ketika seorang pribadi sejak kecil diberikan pondasi kejujuran maka bekas-bekas pengajaran nilai kebaikan dan kejujuran akan melekat di hatinya.

Memberantas korupsi dengan sholat Berbeda dengan pandangan umum yang mengatakan sholat itu ada lima yaitu Shubuh, Dhuhur, Ashar, Magrib dan Isya, penulis ingin menyampaikan bahwa sholat itu memang ada lima yaitu sebagai berikut : 1. Sholat wajib lima waktu dengan berjamaah (pandangan umum tentang sholat) 2. Sholat sunnah qobliyah dan ba`diyah 3. Sholat Witir 4. Sholat Tahajud 5. Sholat Dhuha Dengan ketekunan melakukan sholat seperti tersebut di atas, masihkah ada niatan kotor di hati untuk korupsi ???? Bukankah, orang yang belajar agama dengan benar keterangan seperti di atas akanmelakukan sholat dengan benar, pasti sesuai dengan Hasil yang tertera di Kitab suci: Sesungguhnya sholat bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar. Korupsi adalah perbuatan keji dan mungkar, jadi barangsiapa sholat dengan benar akan tercegah dari perbuatan korupsi. .

25

Langkah

selanjutnya,

hubungan

sabar

dan

korupsi

secara

umum:

untuk memberantas korupsi memang diperlukan kesabaran, butuh ketelatenan, butuh waktu dan istiqomahmemberantasnya dengan peradilan yang adil dan seadil-adilnya. Yuk, coba kita tengok ulasan fiqh tentang pencuri : bahwa apabila seseorang telah mencuri yang melampaui satu nisob maka 1. potonglah tangan kirinya, apabila masih mencuri lagi 2. potong kaki kanannya, apabila masi mencuri lagi 3. potong tangan kanannya, apabila masih mencuri 4. potong kaki kirinya, apabila masih mencuri potong lehernya (mohon koreksi apabila penulisan hokum fiqh ini salah) catatan : Korupsi hukumnya sama dengan Maling alias Pencuri Apabila diIndonesia ini diberlakukan hukum seperti itu, niscaya

orang akan berpikir ulang untuk mencuri (korupsi). Akan banyak orang yang bertangan bunting Korupsi bisa diakhiri Rakyat Indonesia hidup dengan sangat layak dan Makmur tanpa bekerja keras

Tambahan tentang sabar dalam ajaran agama yang ada tiga :


Sabar Melakukan ketaatan Sabar Menjauhi Maksiat Sabar Terhadap Musibah / Ujian

Maka Praktek dalam pemberantasan Korupsi adalah :


Sabar berbuat jujur dan amanah dalam bekerja Sabar menjauhi sekecil apapun perbuatan korupsi Sabar Terhadap Musibah Korupsi di negeri ini, dengan upaya-upaya yang telah dijelaskan di atas.

26

Solusi korupsi menurut perspektif islam


a. Penetapan sistem penggajian yang layak. Aparat pemerintah harus bekerja dengan sebaik-baiknya. Itu sulit berjalan dengan baik, bila gaji mereka tidak mencukupi. Para birokrat tetaplah manusia biasa yang mempunyai kebutuhan hidup serta kewajiban untuk mencukup nafkah keluarganya. Maka, agar bisa bekerja dengan tenang dan tidak mudah tergoda berbuat curang, kepada mereka harus diberikan gaji dan tunjangan hidup lain yang layak. Karena itu, harus ada upaya pengkajian menyeluruh terhadap sistem penggajian dan tunjangan di negeri ini. Memang, gaji besar tidak menjamin seseorang tidak korupsi, tapi setidaknya persoalan rendahnya gaji tidak lagi bisa menjadi pemicu korupsi. b. Larangan menerima suap dan hadiah. Hadiah dan suap yang diberikan seseorang kepada aparat pemerintah pasti mengandung maksud tertentu, karena untuk apa memberi sesuatu bila tanpa maksud, yakni bagaimana agar aparat itu bertindak sesuai dengan harapan pemberi hadiah. Saat Abdullah bin Rawahah tengah menjalankan tugas dari Nabi untuk membagi dua hasil bumi Khaybar separo untuk kaum Muslim dan sisanya untuk orang Yahudi datang orang Yahudi kepadanya memberikan suap berupa perhiasan agar mau memberikan lebih dari separo untuk orang Yahudi. Tawaran ini ditolak keras oleh Abdullah bin Rawahah. Tentang suap Rasulullah berkata, Laknat Allah terhadap penyuap dan penerima suap (HR. Abu Dawud). Tentang hadiah kepada aparat pemerintah, Rasul berkata, Hadiah yang diberikan kepada para penguasa adalah suht (haram) dan suap yang diterima hakim adalah kufur (HR. Imam Ahmad). Suap dan hadiah akan berpengaruh buruk pada mental aparat pemerintah. Aparat bekerja tidak sebagaimana mestinya sampai dia menerima suap atau hadiah. Di bidang peradilan, hukum pun ditegakkan secara tidak adil atau cenderung memenangkan pihak yang mampu memberikan hadiah atau suap. c. Perhitungan kekayaan. Orang yang melakukan korupsi, tentu jumlah kekayaannya akan bertambah dengan cepat. Meski tidak selalu orang yang cepat kaya pasti karena telah melakukan korupsi. Bisa saja ia mendapatkan semua kekayaannya itu dari warisan, keberhasilan bisnis atau cara lain yang halal. Tapi perhitungan kekayaan dan pembuktian terbalik sebagaimana telah dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab menjadi cara yang tepat untuk mencegah korupsi. Semasa menjadi Khalifah, Umar menghitung kekayaan para pejabat di awal dan di akhir jabatannya. Bila terdapat kenaikan yang tidak wajar, yang
27

bersangkutan diminta membuktikan bahwa kekayaan yang dimilikinya itu didapat dengan cara yang halal. Cara inilah yang sekarang dikenal dengan istilah pembuktian terbalik yang sebenarnya sangat efektif mencegah aparat berbuat curang. Tapi anehnya cara ini justru ditentang oleh para anggota DPR untuk dimasukkan dalam perundang-undangan. d. Teladan pemimpin. Pemberantasan korupsi hanya akan berhasil bila para pemimpin, terutama pemimpin tertinggi sebuah negara terlebih dahulu harus bersih dari korupsi. Dengan ketakwaannya, seorang pemimpin bisa menjalankan tugasnya dengan penuh amanah. Dengan ketakwaannya pula, ia takut melakukan penyimpangan, karena meski ia bisa melakukan kolusi dengan pejabat lain untuk menutup kejahatannya, Allah SWT pasti melihat semuanya dan di akhirat pasti akan dimintai pertanggungan jawab. Di sinilah perlunya keteladanan dari para pemimpin itu. Dengan keteladanan pemimpin, tindak penyimpangan akan mudah terdeteksi sedari dini. Penyidikan dan penyelidikan tindak korupsi pun tidak sulit dilakukan. Tapi bila korupsi justru dilakukan oleh para pemimpin, praktek busuk ini tentu akan cenderung ditiru oleh bawahannya, hingga semua upaya apa pun dalam memberantas korupsi menjadi tidak ada artinya sama sekali. e. Hukuman setimpal. Pada galibnya, orang akan takut menerima risiko yang akan mencelakakan dirinya, termasuk bila ditetapkan hukuman setimpal kepada para koruptor. Berfungsi sebagai pencegah (zawajir), hukuman setimpal atas koruptor diharapkan membuat orang jera dan kapok melakukan korupsi. Dalam Islam, koruptor dikenai hukuman tazir berupa tasyhir atau pewartaan (dulu dengan diarak keliling kota, sekarang mungkin bisa ditayangkan di televisi seperti yang pernah dilakukan), penyitaan harta dan hukuman kurungan, bahkan sampai hukuman mati. f. Pengawasan masyarakat. Masyarakat dapat berperan menyuburkan atau menghilangkan korupsi. Masyarakat yang bermental instan akan cenderung menempuh jalan pintas dalam berurusan dengan aparat dengan tak segan memberi suap dan hadiah. Sementara masyarakat yang mulia akan turut mengawasi jalannya pemerintahan dan menolak aparat yang mengajaknya berbuat menyimpang. Dengan pengawasan masyarakat, korupsi menjadi sangat sulit dilakukan. Bila ditambah dengan teladan pemimpin, hukuman yang setimpal, larangan pemberian suap dan hadiah, pembuktian terbalik dan gaji yang mencukupi, insya Allah korupsi dapat diatasi dengan tuntas.

28

Tapi korupsi sesungguhnya hanya merupakan buah dari sistem yang korup, yaitu sistem Kapitalisme, dengan akidah Sekularisme dan asas manfaatnya. Sistem ini mendorong orang menjadi berpandangan materialistik. Semua hal dihitung dan diletakkan dalam konteks materi, serta untung dan rugi. Tak heran, bila semua hal baik itu jabatan, kewenangan, ijin, lisensi, keputusan hukum, kebijakan pemberitaan, peraturan perundang-undangan dan sebagainya, juga mestinya harus bisa dibuat agar memberikan keuntungan materi. Dari sinilah sesungguhnya hasrat korupsi itu timbul. Karena itu, bila benar-benar ingin menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia, maka selain harus dibersihkan dari birokrat yang korup, negeri ini juga harus dibersihkan dari sistem yang korup, yaitu sistem Sekuler Kapitalistik ini. Bahkan wajib diganti dengan Syariah Islam. Secara normatif, kita wajib menerapkan hukum islam Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (Muhammad) sebagai hakim/pemutus terhadap perkara yang mereka perselisihkan. (QS4. An Nisaa ayat 65) maupun secara empiris, dimana sistem hukum yang ada merupakan sistem yang bobrok dan telah gagal total dalam penegakan hukum.

Strategi

Penanggulangan

Korupsi

Dalam

Perspektif

Sistem Anggaran Negara


Strategi Penanggulangan Korupsi

Ada berbagai macam opini mengenai solusi mengenai masalahan korupsi yang dihadapi oleh Indonesia. Banyak yang mengusulkan untuk mengganti sistem anggaran yang saat ini diterapkan di Indonesia. Terdapat berbagai konsep sistem anggaran yang dirasa lebih baik dibandingkan dengan sistem anggaran berbasis kinerja saat ini yaitu Zero Base Budgeting (ZBB) dan Planning, Programming, and Budgeting System (PPBS). Dalam sistem ZBB mencoba melengkapi kelemahan pada sistem anggaran 29

kinerja

dengan

menghilangkan

incerementalism

dan

line

item.

Sedangkan PPBS adalah sebuah sistem yang menekankan pada alokasi sumber daya berdasarkan analsis ekonomi. Konsep anggaran ini juga akan menghilangkan ketergantungan pada incerementalism yang kadang membuat alokasi sumber daya menjadi tidak obyektif. Kedua konsep diatas memang dapat dikatakan memiliki kelebihan dari sistem anggaran berbasis kinerja. Tetapi apakah penggantian sistem anggaran merupakan solusi jitu terhadap bencana korupsi ini? Menilik implementasi sistem anggaran kinerja saat ini, tentu kita mengetahui bahwa konsep ini belum sepenuhnya diimplementasikan dengan baik. Apabila pemerintah ingin mengubah sistem anggaran yang diterapkan saat ini penulis kira bukan merupakan suatu hal yang bijak. Penerapan sistem anggaran kinerja yang lebih mudah jika dibandingkan dengan ZBB dan PPBS belum sempurna, apalagi ingin menerapkan konsep baru yang lebih kompleks. Jika kita mengharapkan kinerja DPR berubah total dan semakin progresif dalam menjalankan fungsinya sebagai badan legislatif dan pengawas pemerintah. Penulis kira hal itu hanyalah eutopia belaka. Fenomena politik yang baru saja terjadi menunjukkan bahwa kualitas anggota DPR jauh dari harapan. Satu-satunya solusi untuk memberantas praktik korupsi di Indonesia adalah memberikan pengawasan yang ketat dan cerdas. Kekuatan yang mampu melawan hegemoni korup ini adalah rakyat sendiri. Seperti yang disampaikan oleh Revrisond Bawsir (1996) korupsi di Indonesia pada dasarnya berakar pada bertahannya jenis birokrasi patrimonial di negeri ini. Dalam birokrasi ini, dilakukannya korupsi oleh para birokrat memang sulit dihindari. Sebab kendali politik terhadap kekuasaan dan birokrasi memang sangat terbatas. Penyebab lainnya karena sangat kuatnya pengaruh integralisme di dalam filsafat kenegaraan bangsa ini, sehingga cenderung masih mentabukan sikap oposisi. Karakteristik negara kita yang merupakan birokrasi patrimonial dan negara hegemonik tersebut menyebabkan lemahnya fungsi pengawasan, sehingga merebaklah budaya korupsi itu . Menurut penulis salah satu solusi untuk memberangus masalah korupsi di Indonesia adalah pengawasan oleh masyarakat. Peranan media yang cukup kritis terhadap kebijakan pemerintah turut berkontribusi pada kepekaan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah. Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membentuk sebuah wadah atau alur komunikasi antara pemerintah dengan rakyatnya. Belajar dari revolusi putih Iran yang menumbangkan rezim Syah Reza. Sebuah perubahan dilakukan oleh kekuatan rakyat sendiri. Jika kita membandingkan dengan keadaan Indonesia saat ini, keadaan Iran pada waktu itu tidak jauh berbeda. Sektor ekonomi Iran dikuasi oleh korporasi besar sehingga pemerintahannya ibarat boneka kolonial yang tunduk pada penjajahnya. Saat ini di secara halus, Indonesia pun berada pada cengkeraman korporasi besar. Keberhasilan revolusi putih Iran, tidak lepas dari bangkitnya semangat rakyat untuk membenahi tatanan pemerintah 30 yang korup.

Jadi saat ini yang dibutuhkan Indonesia adalah kebangkitan rakyatnya untuk turut aktif dalam pengawasan pemerintah. Banyak sekali lembaga-lembaga independen yang mengawal masalah korupsi di Indonesia. Lembaga tersebutlah yang merupakan wujud dari kebangkitan rakyat sendiri. Kekuatan lembaga-lembaga independen saat ini masih kecil karena belum memiliki massa yang besar. Sebuah massa intelektual yang mempu berpikir secara obyektif dan radikal untuk menghadapi korupsi sistemik ini. Jika pemerintah meyakini bahwa nilai yang diyakini adalah nilai-nilai demokratis, tentu pemerintah akan membuka jalur komunikasi sinergis yang efektif. Masalah yang dihadapi Indonesia akan segera tertangani. Iran yang kondisinya jauh lebih parah saja bisa terlepas dari jeratan itu, apalagi Indonesia. Kebangkitan rakyat ini kemudian akan diikuti dengan perubahan-perubahan lainnya. Wakil-wakil rakyat akan dipilih dengan obeyktif dan pemilu bukan pertarungan elite saja.

KESIMPULAN
Dari keterangan di atas dapat di ketahui bahwa korupsi adalah suatu tindakan yang di lakukan seseorang atau kelompok dimana tindakan tersebut dapat merugikan orang banyak, meliputi beberapa aspek, misalnya keuangan dan waktu. Perlu diketahui bahwa Indonesia itu sudah terkenal di mata dunia dengan budaya korupsinya, Mulai dari pemerintahanya, dari para pejabat tinggi Negara misal menpora Andi Malaranggeng yang terkena kasus Wisma Atlet, Gayus tambunan pejabat pajak, kasus century, serta banyak yang lain, Belum lagi yang lain yang belum terungkap. Tak hanya pejabat tinggi yang melakukan korupsi, tetapi pejabat daerah pun melakukannya, di daerah pekanbaru menjadi daerah yang tingkat korupsinya tertinggi se-Indonesia di banding dengan daerah lain. Solusi yang tepat untuk menanggulangi atau menekan angka korupsi di Indonesia adalah pendidikan usia dini agar dapat di didik dan diberikan pengarahan tentang korupsi. Dari perspektif isalm solusi yang terbaik adalah dengan menanamkan , menguatkan iman seseorang , dengan berimannya seseorang di pastikan tidak akan melakukan korupsi. Untuk segi umumnya dengan memberikan hukuman setimpal dengan perbuatannya.

31

Anda mungkin juga menyukai