PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANKECAMATAN TAMAN
SEKOLAH DASAR NEGERI WAGE 1
Jl. Mangga No. 15 Wage Telepon. 031 85593090
Email: sdwage1@gmail.com Website : sdnwage1.sch.id
NOTULEN
Kegiatan Diskusi
Hari/ Tanggal : Senin, 19 Februari 2024
Pukul 09.00- selesai
Susunan Acara
‘A. Pembukaan olch Ibu Kepala Sekolah
B. Penyampaian Pemetaan dan Pengelolaan Aset SDN Wage I oleh CGP
C. Diskusiftanya jawab
D.Penutup
A. Pembukaan
1. Kegiatan dibuka oleh Ibu Kepala Sekolah Nur Hidayati, S.Pd dengan salam dan Basmalah.
2. Dilanjutkan dengan penyampaian pemetaan dan pengelolaan aset SDN Wage 1 oleh Ibu Siti
Widyawati, §.Pd. SD. Adapun tujuannya adalah
~ Mengidentifikasi secara kolaboratif tentang aseUkekuatan/sumber daya yang dimiliki
sekolah SDN Wage I Kee. Taman untuk kegiatan pembelajaran yang berpihak pada siswa,
= Memetakan dan mengelola secara kolaboratif tentang aseU/kekuatan/sumber daya yang.
dimiliki sekolah SDN Wage | Kee. Taman.
B, Penyampaian Pemetaan dan Pengelolaan Aset oleh Ibu Siti Widyawati, S.Pd.SD.
Ekosistem merupakan proses yang dilakukan mahluk hidup dan alam sekitarnya sebagai buah
dari interaksi timbal balik keduanya. Terdapat dua interaksi dalam ekosistem sekolah yaitu lingkungan
ik dan abiotik. Biotik merupakan segala sesuatu yang hidup dalam hal ini sumber daya mar
yang meliputi kepala sekolah, guru, murid, temaga kependidikan, wali murid/masyarakat, dan pemangku
ikepentingan. Sedangkan abiotik merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan tidak hidup seperti
visi misi sekolah, kurikulum, faktor keuangan, saran prasarana, humas, kepegawaian, lokasi strategis
sekolah, manajemen sekolah. Kedua lingkungan tersebut saling bethibungan satu dengan lainnya
{guna menciptakan lingkungan belajar yang positif, memotivasi dan meningkatkan prestasi siswa.
iki atau dapat dimanfaatkan oleh sekolah melalui dua hal yakni: 1)
pendekatan berbasis kekurangan atau masalah (deficit based thingking) dan 2) pendekatan berbasis aset
atau kekuatan (aset based thingking).
1. Pendekatan berbasis aset (asset-based thinking) yang mempunyai ciri-ciri (fokus pada aset dan
kekuatan, membayangkan masa depan, berpikir tentang kesuksesan yang telah diraih,
‘mengorganisasikan kompetensi dan sumber daya, merancang rencana berdasarkan visi dan kekuatan,
sserta melaksanakan rencana aksi yang sudah diprogramkan). Teor’ ini dikembangkan oleh seorang
penulis Dr. Kathryn Cramer. Pendekatan aset ini menitikberatkan kepada trik praktis menemukenali
hal-hal positif dalam kehidupan. Kita dipusatkan pada apa dan siapa yang bergerak’ dan atau
"bekerja’ dalam siklus ekosistem sekolah, Hal tersebut menjadi kekuatan ataupun potensi yang,
‘Aspek kekuatan inilah yang menjadi sumber perputaran roda dalam mengayuh proses
pembelajaran untuk mewujudkan belajar yang berpihak pada murid
2, Pendekatan berbasis kekurangan/masalah (deficit-based thinking) yang mempunyai ciri-ciri (fokus
pada masalah, berkutat pada masalah utama, mengidentifikasi Kebutuhan dan kekurangan,
merancang program atau proyek untuk menyelesaikan masalah, dan mengatur kelompok yang dapat
‘melaksanakan proyek). Teori pendekatan yang fokus pada apa yang kurang, apa yang menggangeu.
‘dan apa yang tidak bekerja. Siklus negatif inilah tidak boleh dipandang sebelah mata, justru aspek-
aspek yang kurang harusnya menjadi motivasi bagi ckosistem sekolah untuk terus berbenah agar
tercipta pendidikan sesuai filosofi Ki Hajar Dewantara,
Sosok pemimpin atau kepala sekolah yang memimpin dalam ckosistem sekolah merupakan
@ Dipindai dengan CamScanner