Anda di halaman 1dari 1
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KETAPANG. J Penembahan Bandala No. 09 Ketapang Telepon (0534) 32454 ; Faximili (0534) 32809 Email: depagketapang@yahoo co id EDARAN Nomor : B.263/Kk.14,13/BA.03.2/03/2024 Tentang PELAKSANAAN ZAKAT FITRAH DAN FIDYAH WILAYAH KABUPATEN KETAPANG TAHUN 1445 H / 2024 M Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi pada hari Kamis, 07 Maret 2024 di Aula Kantor Kementerian ‘Agama Kabupaten Ketapang tentang Pelaksanaan Pelaksanaan Zakat Fitrah dan Fidyah untuk Ramadhan 1445 H, yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ketapang, Peyelenggara Zakat Woakef, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Ketapang, MUI Kab. Ketapang, BAZNAS Kab. Ketapang, Perum BULOG Kab. Ketapang, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kab. Ketapang, Ketua PCNU Kab. Ketapang, Ketua Muhammadiyah Kab. Ketapang dan Tokoh Masyarakat Kab. Ketapang, dengan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ketapang menyampalkan : 1. Besaran Nilai Zakat Fitrah berbentuk makanan pokok (beras) sebanyak 2,5 Kg per jiwa, dan apabila dibayar dalam bentuk wang dapat diklasfikasikan sebagal berikut : a. BerasKlasifikasi! : 2,5kg@Rp.33.600- = Rp. 84.000, b. Beras Klasifikasill : 2,5Kg@Rp.19.000- = Rp. 47.500, © BerasKlasifikasiil : 2,5 Kg @Rp. 18.000, = Rp. 45.000, d. Beras Klasifikasi IV: 2,5 Kg @ Rp. 16.000,- Rp. 40.000,- e. BerasKlasifikasiV : 2,5 Kg @Rp.14.000- = Rp. 35.000,- f. BerasklasifikasiVI : 2,5 Kg@Rp.11.500- = Rp. 28.750,- Catatan : - Bagi Masyarakat yang mengkonsumsi beras dengan harga yang lebih tinggi dari klasifikasi di atas, dapat menyesuaikan. - Mengeluarkan Zakat Fitrah sesuai dengan kebutuhan pokok makanan sehari-hari. 2. Besaran Nilai Fidyah Rp. 30.000,- 3. Panitia Zakat dihimbau untuk lebih mengutamakan penyaluran secara langsung ke Mustahiq dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan menghindari penggunaan kupon serta pengumpulan ‘massa dalam proses penyaluran zakat fitrah dan fidyah 4, Masyarakat muslim dihimbau untuk menunaikan kewajiban zakatnya sejak 1 Ramadhan melalui BAZNAS/LAZ/UPZ di lingkungan masing-masing, agar manfaat zakat dapat segera dirasakan oleh para ‘Mustahig dalam melaksanakan ibadah puasa dan menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M. 5. Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) diminta untuk melaporkan pelaksanaan pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah maupun Dana Sosial lainnya secara berjenjang kepada BAZNAS dan Kementerian Agama di Wilayah masing-masing. Demikian Surat Edaran ini dikeluarkan untuk menjadi pethatian. Ditetapkan & Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai