Soal USM Program Pendidikan Profesi Apoteker UNJANI Angkatan XIII
1. Penggolongan obat SSO
a. Parasimpatomimetik dan simpatomimetik c. Parasimpatolitik, dan simpatolitik b. Obat ganglion, adrenergic, dan kolinergik d. Semua benar 2. Dibawah ini termasuk obat adrenergik a. Amfetamin, histamine c. Serotonin, histamine b. Amfetamin, epineprin d. Amfetamin, efinerin, dan dopamin 3. Atropin dan skopulamin termasuk golongan obat a. Analgetik c. Adrenergik b. Antikolinergik d. Antimuskarinik 4. Mekanisme kerja NSAID a. Menghambat kerja enzim fosfolipase b. Menghambat kerja enzim siklooksigenase dan lipooksigenase c. Menghambat terbentuknya mediator radang prostaglandin d. Semua benar 5. Glikosida jantung a. Meningkatkan kontraksi jantung c. Digunakan untuk penyakit gagal jantung b. Termasuk digoksin dan digitoksin d. Semua benar 6. Obat antiangina yang bekerja sebagai antagonis kalsium adalah a. Nifedipin c. Hidralazin b. Katropil d. Semua benar 7. Penyakit hipertensi dapat diatasi dengan a. Diuretik c. Obat penghambat ACE b. Vasodilator d. Semua benar 8. Reseprin a. Dipakai sebagai obat antihipertensi dengan dosis kecil b. Kerja menghambat saraf adrenergic c. Efek samping dapat menimbulkan depresi d. Semua benar 9. Obat untuk antipiral antara lain a. Alopurinol c. Probenesid b. Kolkisin d. Semua benar 10. Salbutamol a. Obat adrenergik c. Obat vasodilator b. Obat antipiretik d. Beta bloker 11. Mekanisme obat H2B Locker adalah a. Menetralisir asam lambung c. Menghambat sekresi HCl b. Memberi lapisan d. Semua benar 12. Indeks terapi adalah a. Perbandingan antara LD 50 dan ED 50 c. Dipengaruhi oleh dosis b. Merupakan parameter untuk keamaan d. Semua benar 13. Efek samping adalah a. Efek yang tidak diinginkan pada dosis terapi b. Efek yang timbul akibat dosis berlebih c. Efek penyerta pada semua obat d. Sangat bergantung pada keadaan patologi seseorang 14. Nasib obat dalam tubuh a. Absorpsi, distribusi, dan ekskresi b. Absorbsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi c. Absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi d. Terlarut, distribusi, metabolisme, dan ekskresi 15. Efek toksik suatu obat dipengaruhi oleh a. Dosis, frekuensi pemberian c. Indeks terapi b. Dosis, lamanya penggunaan obat d. Semua benar 16. Senyawa di bawah ini digunakan sebagai indikator untuk titrasi Argentometri, kecuali a. Timol blue c. Kalium chromat b. Feramonium sulfat d. Fluorescein 17. Senyawa organik basa lemah atau garamnya dapat dititrasi secara a. Asam basa c. Bebas Air b. Komplesometri d. Oksidimetri 18. Metode Potensiometri untuk titrasi Redox, elektroda indikator adalah a. Elektroda gelas c. Elektroda Platna b. Elektroda Kalomel d. Elektroda Perak 19. Metode Analisa untuk menganalisis logam a. Gas Kromatografi c. Infra Merah b. AAS/SSA d. KCKT 20. Untuk menentukan struktur suatu senyawa digunakan a. NMR c. Mass Spect b. Infra Red d. Semuanya betul 21. Cara menguji kesamaan dengan cara a. Spike placebo c. Adisi b. Spike placebo dan adisi d. Adisi eksternal 22. Gas-gas berikut dapat dipakai sebagai fase gerak pada gas kromatografi, kecuali a. Hidrogen c. Helium b. Argon d. Oksigen 23. Fase gerak pada KCKT merupakan a. Campuran Gas c. Campuran pelarut organik b. Pelarut Tunggal d. Semuanya salah 24. Analisa intrumen penetapan kadar ditentukan secara a. Kurva Serapan c. Kurva Titrasi b. Kurva Kalibrasi d. Salah semuanya 25. Vitamin B1 dapat ditentukan dengan cara a. DAB – HCl c. Thiocrom b. Nessler d. Luff 26. Untuk memberika jaminan keamanan terhadap konsumen, produk farmasi seperti injeksi dan tetes mata harus memenuhi kualifikasi pengujian secara a. Visual c. Mikroskopis b. Fisik d. Mikrobiologi 27. Pengujian sediaan-sediaan tersebut harus mengacu pada prosedur pengujian standar di Indonesia, yaitu a. USP c. BP b. FI d. NF 28. Pengujian yang dimaksud di atas menyangkut keadaan sediaan, yaitu a. Sterlitas c. Fisik b. Kimia d. Mikroskopis 29. Pangan dan Kosmetika yang dibuat secara umum juga harus memenuhi persyaratan uji batas mikroba, terutama terhadap kandungan bakteri a. Bacillus sp c. Espherihia coli b. Clostridium sp d. Lacobacillus sp 30. Bakteri adalah mikroorganisme yang hidup di alam dengan cara bergantung pada organisme hidup atau mati. Bila ketergantungannya tersebut merugikan organisme inang, maka disebut a. Autotrof c. Parasit b. Heterotof d. Epifit 31. Penggunan penyari pada obat tradisional a. Etanol c. Air b. Etanol Air d. a, b, c 32. Dapat mengalami oksidasi, penyabunan a. Minyak atsiri c. Olea Volatilia b. Minyak lemak d. Semua Benar 33. Unit molekul terkecil penyusun rangka terpenoid adalah senyawa kimia dengan rumus C 5H8 yang disebut a. Isomer c. Isopren b. Pentana d. Isopentana 34. Sumber Komersil gom atau hidrokoloid a. Khitin c. Selulosa b. Pectin d. Na Alginate 35. Minyak atsiri umumnya berbau aromatik dan secara kimia terdiri atas campuran a. Steroid c. Diterpen b. Triterpen d. Mono dan seskuiterpen 36. Fungsi organ pencernaan yang belum sempurna pada bayi kadang perlu diberikan nutrisi dengan kadar rendah dari a. Dekstrosa c. Laktosa b. Manosa d. Sakarosa 37. Dari olea eurapea dihasilkan bahan yang dapat digunakan sebagai emolien pada sediaan farmasetik, yaitu a. Minyak Wijen c. Minyak Zaitun b. Minyak Santali d. Tidak ada yang benar 38. Kandungan minyak atsiri yang merupakan golongan terpenoid dapat dianalisis dengan mengguanakan a. Kromatografi gas c. Spektrofotometer UV b. HPLC d. Spektrofotometri 39. Virgin coconut oil (VCO) salah sau contoh minyak yang isolasi/pembuatannya secara a. Hot Pressed oil c. Cold Pressed oil b. Destilasi d. Ekstrak dengan air 40. Terdapat pada dinding luar jaringan epidermis daun dan buah sebagai pelindung keluar masuknya air adalah senyawa a. Asam c. Minyak lemak b. Minyak d. Malam 41. Alkaloid dapat diekstraksi dengan pelarut a. Asam c. Air b. Kloroform/Amino d. Semua benar 42. Terpenoid umumnya dapat diekstrasi dengan pelarut a. Air c. n-heksan b. Metanol d. Eter 43. Contoh senyawa bahan alam yang termasuk dalam golongan tetraterpenoid a. Fitosterol c. β-katoten b. Xantofil d. Gosipol 44. Prekusor pada biosintesis senyawa golongan alkaloid adalah a. Asam Amino c. Asam Mevalonat b. Asam Sikimat d. Asam Galat 45. Alkaloid yang diturunkan dari asam amino, tetapi gugus aminnya tidak dalam bentuk siklik, disebut a. Alkaloid sejati c. Proto Alkaloid b. Pseudo Alkaloid d. Semua benar 46. Penyerapan obat yang diberikan secara oral terjadi pada bagian paling tinggi pada bagian a. Lambung c. Mulut b. Usus halus d. Kerongkongan 47. Rute pemberian obat berikut yang tidak mengalami proses absopsi adalah a. Oral c. Intra Muskular b. Intra Vena d. Rektal 48. Bentuk sediaan berikut ini dalam proses pembuatan dan bahan-bahan yang digunakan harus steril adalah a. Kapsul lunak c. Tetes telinga b. Suspensi oral d. Injeksi 49. Sediaan farmasi berbentuk cair yang diteteskan pada telinga dinamakan a. Guttae auriculares c. Clysma b. Guttae oric d. Guttae nasale 50. Berikut ini keuntungan bentuk sediaan larutan daripada bentuk sediaan padat, kecuali a. Lebih stabil c. Lebih mudah ditelan b. Lebih mudah diserap d. Mengurangi iritasi saluran cerna 51. Sediaan farmasi dengan sistem heterogen terdiri dari 2 cairan yang tidak bercampur, yang terdispersi di dalam yang lain dalam bentuk tetesan-tetesan kecil dengan diameter > 0,1 µm dinamakan a. Larutan c. Emulsi b. Lotion d. Aerosol 52. Bentuk sediaan farmasi berikut ini berbentuk larutan, kecuali a. Linktus c. Gargarisma b. Lotion d. Guttae oric 53. Pelarut tambahan yang digunakan untuk meningkatkan kelarutan obat dalam sediaan larutan dinamakan a. Emultagor c. Surfaktan b. Pengawet d. Kosolven 54. Bentuk sediaan cair yang cocok untuk obat-obat yang mudah terurai dan tidak larut dalam air adalah a. Emulsi c. Lotio b. Suspensi d. Dry Sirup 55. Perbandingan kelarutan obat dalam fase minyak terhadap kelarutannya dalam fase air dinamakan a. Penentuan pKa c. Koefisien partisi b. Disolusi d. pH 56. Berikut ini adalah tablet yang digunakan untuk tujuan saluran pencernaaan, kecuali a. Tablet lepas lambat c. Tablet buccal b. Tablet salut film d. Tablet kunyah 57. Proses peningkatan ukuran partikel obat agar obat dapat terikat secara bersama membetuk agregat permanen dengan sifat alir yang baik dinamakan a. Kompresi c. Granulasi b. Mixing d. Sferonisasi 58. Zat inert yang ditambahkan dalam formula tablet yang ditunjukkan untuk membuat bobot tablet sesuai dengan yang diharapkan, dinamakan a. Diluent c. Lubricant b. Desintegrant d. Glidant 59. Tujuan obat dibuat suspensi adalah a. Memperlambat koalesensi c. Memperlambat sedimentasi b. Mempercepat koalesensi d. Mempercepat sedimentasi 60. Berikut ini adalah emulgator yang bekerja dengan cara menurunkan tegangan antar muka minyak dan air, kecuali a. TEA c. Tween 80 b. Span d. CMC