Kring, kring, kring (suara alarm berbunyi)
“Selamat pagi"ucap Rara dengan dirinya sendiri
Setelah bangun dan merapikan kasurnya Rara akan mandi
terlebih dahulu biasanya, Rara akan membangunkan
kakaknya Devin terlebih dahulu, tapi karna ini masih terlalu
pagi jadi ia berfikir ia akan mandi terlebih dahulu
Setelah beberapa menit ia sudah keluar dari kamar mandi
menggunakan baju putih abu abu khas dari sekolahnya, lalu
ia langsung menuju ke cermin untuk merapikan rambutnya
tidak lupa bedak bayi dan liptin untuk menghiasi wajah dan
mulutnya, ia juga tak lupa menggunakan parfum strawberry
khas dirinya.
Setelah selesai ia langsung menuju kamar Devin abangnya,
ia langsung masuk dan membangunkan kakanya itu untuk
segera mandi dan sarapan.
Setelah ia membangunkan abangnya, Rara langsung menuju
meja makan Yang sudah ada papa, mama, Dan abangnya
Gavin
“Selamat pagi ma,Pa'ucap Rara
"Selamat pagi juga anak papa'’ucap papa Rara
“Enak aja anak mama juga tau"ucap mama Rara“lya, selamat pagi juga anak papa mama'ucap papa Rara
Yang diberi kekehan oleh Rara
"Abang gak jawab pagi juga?" Tanya Rara kepada Gavin
sembari menarik kursi didepan Gavin
"Hem, pagi juga" balas Gavin
"Yayayaya'ucap Rara
“Sudahlah, mana abangmu satunya"ucap mama
“Tadi udah Rara bangunin mah lagi mandi kalik"ucap Rara
disaat itu juga Devin sudah berada ditangga, Dan langsung
menuju meja makan tanpa menyapa mereka semua
“Pagi bang devan"ucap mama
"Too mam'ucap singkat Devin
Mereka tak memperdulikan kelakuan Devin ya memang
Devin memang agak sedikit cuek, Dan tidak ingin bertele tele
anaknya
“Rara sama bang Devin berangkat dulu ya mah,pah,
bang"ucap Rara sembari bersaliman kepada mereka bertiga
Rara Dan Devin berangkat menggunakan mobil Lamborghini
veneno milik Devin, sudah tidak asing lagi jika Devin lebihmenyukai mobil dari pada motor, berbeda dengan Rara jika
bukan karna ia ingin menebeng ia tidak mau menaiki mobil
abangnya Yang kecil ini mana ngrepotin lagi mobilnya.
"Ati ati ya nak, devin jangan ngebut ngebut"ucap mama Yang
diangguki oleh devin.
Sekolah
Sesampainya diparkiran sekolah Devin memarkirkan
mobilnya diantara mobil Revan dan Arya, setelahanya ia
langsung turun bersamaan dengan Rara, sudah tak asking
lagi jika mereka akan menjadi sorotan diparkiran, siapa Yang
tidak mengenal keduanya seorang kakak beradik Yang selalu
membawa nama baik sekolah mereka.
Mereka berdua berjalan bersampingan disepanjang koridor
banyak yang menatap mereka,ada yang memuji mereka
bahkan ada juga yang merendahkan mereka,ynamun mereka
mana peduli dengan orang yang selalu membicarakan
mereka
Setelah melewati koridor kelas bahasa mereka berpisah
jalan karna kelas Rara diatas dan kelas Devin yang berada
disamping tangga yang akan dilalui Rara
“Duluan bang'ucap Rara yang diangguki devin
Selama melewati koridor atas banyak orang yang menyapaRara dan tak sungkan ia sapa balik dengan senyum
ramahnya
Brukk...
"Kalo jalan mata nya dipake ga cuman kaki aja yang lo
pake"ucap cewek yang menabrak Rara tadi
"Eh iya maaf kak ga sengaja"ucap Rara karna melihat bed
kelas 12 di baju cewek itu
"Makanya jalan liat liat neng"ucap Salah satu teman cewe
tersebut
"lya kak maaf"ucap Rara
"Yuk girls cabut aja"ucap cewe tersebut
"Yuk"ucap teman cewe tersebut
"Hih gilak tuh kakel dia Yang nabrak gua Yang disalahin"ucap
Rara setelah melihat kepergia kakel tersebut
"RARAAA'teriak cewe di depan Rara membuat Rara menutup
kupingnya
"Gilak Lo clar teriak teriak"ucap Rara.
"Nah iya nih anak heboh bener"ucap teman Rara"Ya maap'ucap clarrisa Yang tadi teriak
"Abisnya Lo itu tadi ditabrak nenek lampirr diem aja"ucap
Clarissa Yang membuat Rara binggung
"Pa maksud'ucap Rara cengo
"Itu kakel Yang nabrak Lo tadi Ra"ucap Adara Salah satu
teman Rara juga
"Owh, emang kenapa? "Ucap Rara
"Tuh kakel habis dari 11 ips 3 nglabrak sofi anak Yang sering
dibully itu"ucap ella
"Gua ga liat dong tadi"ucap Rara
"Salah siapa"ucap clarissa
"Itu gara gara bang devin Lama'ucap Rara
"Demi sha Lo bareng kakak Lo Yang ganteng itu ah Lo kok
gabilang sih kan gua pengen ketemu"ucap Adara
"Dih"ucap mereka bebarengan
"Dahlah yuk masuk keburu bel"ucap Rara lalu mereka masuk
kekelasTet tet tet tet (Bel sekolah berbunyi)
"Gilak males banget gua pagi pagi sejarah"ucap Adara
"Sama, bolos yuk kali kali"ucap ella
"Eittss gabolehh udah tinggal dengerin juga"ucap Rara
"Tapi kan ra... "Ucap adara terpotong oleh datangnya ibu
sejarah
"Asslamualaikum anak anak" ucap ibu guru Yang masuk
kedalam kelas memotong ucapan Adara tadi
"Waalaikumsalam'ucap semua anak anak kelas 11 ips 2
"Mari kita langsung saja buka buku paket bab 4 Dan pelajari
buku tersebut, ibu mau kembali ke ruang guru dulu, ingat
jangan berisik"ucap bu Sri selaku guru sejarah
"Ya bu"ucap mereka serempak
"Bahh akhirnya keluar tuh guru"ucap adara
"Lumayan buat baca baca novel baru ye gak la"ucap adara
kepada Gabriella atau kerap disapa ella tersebut
"Yoi gua ada novel baru baca yoks'"ucap ellaClarrissa Dan Rara Yang melihat kelakuan kedua temannya
itu hanya geleng geleng tidak mengerti lagi kepada kedua
temannya itu sangat suka membaca novel
"Oh iya clar, gua mau nanya deh'ucap Rara kepada clarrisa
"Apa'balas Clarissa
"Kakel Yang nabrak gua tadi, Lo kenal? "Tanya Rara
"Oh,kenal gua dia namnya vanya,gua kenal dia karna dia
sering main kerumah gua buat nemuin bang revan tapi selalu
ditolak sama bang revan"ucap Clarissa
"Oh dia suka ama abang Lo? "Tanya Rara
"lya, tapi gua ga setuju dia licik ra apalagi orangnya bad
banget lah bagi gua, ya walaupun abang gua juga bad tapi
sivanya itu kan cewe ga pantes'ucap Clarissa
"Owh'ucap Rara sambil menganggukan kepalanya
"Btw, dari Salah satu mereka ada kakaknya adara"ucap
clarrissa
"WHATTT-!!"ucap Rara berteriak
"Ngapain Lo ra"ucap aldi ketua kelas
"Eh, gapapa di"ucap Rara"Aneh aneh aja Lo ra'ucap ella
"Sorry guys dah lanjut"ucap Rara
"Lo sih ra'ucap clarrissa
"Maap abisnya gua shock yakalik kakaknya adara" ucap Rara
tak percaya
"Ye ga percaya Tanya ama adara sendiri noh"ucap clarrissa
sambil menunjuk adara
“Emang Yang mana? "Tanya Rara
"Nih ini nih"ucap Clarissa menunjukan sebuah foto dilayar
ponselnya
"Bah iya, kalem keliatannya"ucap Rara
"Tampang doang ra kalem Lo harus hati hati"ucap clarrissa
"WOY CLARRISSA"ucap teo di pinggir pintu kelas
"Apaan anjir sans kali pelan juga gua denger" balas clarrissa
"Dicariin banh ervan noh"ucap teo
"WHATT-!! KOK GABILANG DARI TAD! TEOO"ucap clarrissa
menggema diseluruh ruangan membuat kelima anggota intigeng vagos masuk kedalam kelas,membuat seluruh kelas
seketika semakin berisik karna kelima inti vagos memasuki
kelas mereka.
‘Ah anjir gakuat gua liat revan damage nya makin hari makin
"
aja
"Gaboleh oleng nih kok arya imut bangett "
"Lihat noh devin gua cool bangett gayanya"
"Lihat adit lah maniss bangett hua"
"Pengen gua karungin semuanya ya Lord"
"Lemparin gua karung biat ngarungin revan ama devin"
"lh arya gemoyy bangett anjirr"
Kurang lebih begitulah histerisnya kelas mereka
“Ayok istirahat aja udah"ucap teo
"Istirahat apaan anjir belom bel juga"ucap Salah satu siswi
Tet tet tet (bel pun berbunyi)
"Nah kan udah"ucap teo lagi
"Nyenyenye"ucap Salah satu siswi di 11 ips 2"Kok kesini sih van?" Tanya Clarissa kepada ervan
"“Gapapa pengen aja"ucap ervan
"Kalo kesini aku saranin sendiri aja gausah bawa bawa Yang
lain bikin heboh sekelas"ucap clarrissa
"Ya maaf"ucap ervan
"Bucin teruss Yang lain ngontrak"ucap adit
"Ayok kantin aja bos"ucap arya merangkul Revan Dan Devin
"Gua ga diajak nih"ucap adit
"Kita kenal?"ucap arya
"Ga akhlak Lo ar"ucap adit
"Dah ayok kantin bareng ajak temen Lo clar"ucap Devin
kepada clarrissa
"Yok girls ikut"ucap clarrisa
“Tunggu'"ucap Rara membuat semuanya menatap dirinya
"Apa res? "Tanya adara
"Stella mana?"ucap Rara"Bah iya si imut gua kemana? "Tanya adit kembali
"Oh Stella, tadi tuh anak ijin dia sakit tuh suratnya diatas
meja"ucap ella
"Sakit? Kok gabilang digrup? Nanti jenguk yuk"ucap Rara
"Ayok aja lah"ucap clarrissa
"Udah bisa jalan tuan putri" ucap arya
"Eh udah ayok"ucap Rara
Mereka langsung keluar dari kelas dan menuju kantin,
sepanjang koridor mereka bersembilan menjadi pusat
perhatian, sudah bisa bagi mereka jika seperti itu tapi
pemandangan Yang tidak biasa adalah kenapa Revan
berjalan terlebih dahulu dengan Reesha.
sepanjang koridor mereka menjadi bahan perbincangan
siswa/siswi Yang melihat mereka
"Kok revan disamping tuh cewek sih'ucap Salah satu siswi
"Lah itu kan Yang disamping revan kan rara"
"Itu juga kok bang devin sama adara sih apa apaan coba"
"Kalo gua liat liat cocok juga""Jalan aja mereka berdamage sekali"
Kira Kira begitulah perbincangan para siswa/siswi saat
mereka melewati sepanjang koridor sekolah.
Kantin
Sesampainya dikantin mereka memilih tempat duduk Yang
biasa nya diduduki anggota Vagos, bukan hanya anak inti
namun seluruh anggota Yang berada disekolah itu.
"Mau pesen apa? Biar gua sama ervan pesenin" ucap
Clarissa kepada mereka
"Kayak biasa aja clar'ucap Rara
"Oke"ucap Clarissa sambil menunjukan jempolnya
Sedari tadi Yang dilakukan revan hanya memandang sosok
Rara yang duduk berada disamping Clarissa adiknya, tidak
dapat dipungkiri revan tidak dapat menolak karisma sosok
Rara
"Woy boss diem bae Lo"ucap adit mengagetkan revan
"Cik"ucap revan
"lya Lo van tumben diem bae"ucap ervan"Dia biasanya juga diem kalik ga kayak Lo berdua nyrocoss
baee"ucap arya
"Diem Lo bocil"ucap adit
“Enak aja bocil, imut gini juga"ucap arya
“Pede selangit"ucap devin
"Nah kan devan aja tau"ucap ervan
"Dev Lo belain gua dikit napa"ucap arya
"Sini gua belain"ucap revan
"Saingan Lo boss, gua dibela boss mampus Lo pada"ucap
arya
"Jan seneng dulu"ucap devin
"Kalo gua pikir pikir Lo emang imut ar tapi Lo juga bocil ar,
makanya tinggiin tuh tubuh"ucap revan
“Itu namanya ga belain bos"ucap arya cemberut
“Kan gua dah bilang gausah seneng dulu'ucap devin
"lya iya dev'ucap arya
"Weh ciwi ciwi nyimak aja kalian"ucap adit"Gimana ga nyimak orang kalian ngomong ga tentu arah
topiknya dimana’ucap ella
"lyakah?"Tanya adit
"Ya santai lah"ucap adit
"IYA"ucap para cewek bersamaan
"Ya santai lah"ucap adit
"Dah dah ayok makan'ajak Clarissa
"Ehh iya"ucap adit
"Apalagi'ucap Clarissa
"Nanti kalian jadi kan kerumah my baby Stella? "Tanya adit
"Jadi kok dit"ucap Rara ramah
"Kita ikut"ucap adit sepihak
"Enak aja main ikut ikut"ucap arya
"Gapapa yakan van? Lo mau kan? "Tanya adit kepada ervan
"Ya gua mah emang ikut nganter Clarissa"jawab ervan"Lah kalian mau ikut?"tanya ella
"lya neng'jawab adit
"Lah kita mah awalnya mau naik taksi soalnya ga ada Yang
bawa mobil'ucap ella
“Emang iya? "Tanya adit Yang diangguki mereka
"Yaudah nanti nebeng kita berempat aja" ucap adit sepihak
Yang langsung mendapat sentilan oleh devin dan revan
secara bersamaan di kuping adit kanan dan kiri
“Anjirr boss sakit"ucap adit
"Makanya Jan senaknya kalo ngomong"ucap revan
“Ayok ikut aja boss, Lo juga ikut dev ayok gas"ucap adit
“Hem'ucap revan
"Asekkk bos udah mau,berarti lo juga harus mau van"ucap
adit
"Lah nanti gua naik motor sendiri dong"ucap adit
"Ya itu derita lo orang disuruh bawa mobil,lo sendiri aja yang
bawa motor"ucap arya
"Yaudah lah"ucap AditYa karna memang mobil mereka semua berkapasitas
penumpang hanya 2 orang tidak bisa lebih
"Yaudah lah ayok makan medok tuh bakso"ucap Adara
"Ah dahlah males jelasin'ucap Adara
"Medok apaan anjirr"ucap Ervan
Lalu mereka melanjutkan makan yang diiringi canda tawa
dari Adit dan lainnya
Tet tet tet
Bel masuk terdengar nyaring di area kantin membuat seluruh
siswa/siswi yang ada di kantin segera pergi kekelas
"Yok balik dah bel'ucap Rara
"Yok"ucap Clarissa
"Jangan lupa nanti habis pulang sekolah kita tunggu
diparkiran'ucap Ervan
"OKE"ucap mereka barengan
“Buset bisa barengan gitu"ucap Adit
"BIASALAH"ucap mereka bareng lagi"Anjayyy bareng lagi"ucap Arya
"Dah dah mau balik"ucap Adara
Lalu mereka semua pergi meninggal kan kantin tapi tidak
dengan kelima anggota inti vagos itu mereka lebih ingin
duduk dilantik hingga pulang,mereka juga susah payah
membujuk devin untuk ikut membolos dengan mereka.
"Pergi ke warbojum aja lah yok"ucap Ervan
"Ayok"ucap Arya
Lalu mereka semua pergi ke warbojum atau warung mbok
Jum yang berada di belakang sekolah,warung itu biasa di
pakai untuk anak vagos berkumpul atau membolos
Mereka keluar lewat pintu belakang dengan kunci duplikat
pintu belakang yang dibawa oleh devin
Sesampainya disana mereka disambut oleh anak Vagos dari
sekolah lain
"Widih bos"ucap salah satu dari mereka tos dengan Revan
dan lainnya
"Lo semua bolos?"tanya Revan
“Enggak kok bang,kita emang udah pulang soalnya guru adarapat"ucap seseorang bernamtage Farrel didadanya
"Udah pulang?beuhh anjirr enak bener"ucap Adit
"Kita juga bentar lagi pulang"ucap devin
"Bener lo Dep,ga Ngadi Ngadi kan?"ucap Ervan
"Ntar juga denger bel pulang"ucap devin
Ya memang suara bel SMA PELITA BANGSA memang
terdengar nyaring juga dari luar
Kring kring kring (tanda bel pulang berbunyi nyaring)
"Lah iya bener"ucap Arya
"Tau gitu ga bolos anjirr'ucap Ervan
"Kan gua udah bilang "ucap devan lalu mereka semua
bungkam
“Ayo balik"ucap Revan
“Lah ngapain balik?"ucap Adit yang lupa dengan janjinya
bersama ciwi ciwi
"Geblek ditungguin ciwi ciwi di parkiran"ucap Ervan
"Eh iya lupa,belom juga persen'ucap Adit"Duluan ya mbok"ucap devin
"Duluan"ucap Revan sambil menepuk bahu salah satu
anggota vagos yang ada disana
“lya bang ati ati"ucap Farrel
Lalu mereka pergi menuju kelas untuk mengambil tas
mereka dan langsung menuju parkiran sebelum para cewek
cewek toa itu berpidato
Parkiran
“Beuhh untung kita duluan"ucap Adit
“lya bah,kalo engga kena crocoss kita"ucap Ervan
“Lah itu mereka"ucap Arya
“Ayok berangkat"ucap Clarissa
“Tunggu,ga atur mobil dulu?"ucap Arya
“Bener juga sih'ucap Clarissa
"Sha Lo sama siapa?'tanya Clarissa
"Gua sama siapa aja mau kok"ucap Rara
"Ah iya biar bang devin Ama dara"ucap Rara"Lah nanti Lo?"ucap Clarissa
“Sama gua"ucap Revan membuat mereka semua menengok
mereka
"Ahh ah iya yaudah oke berarti, bang Revan sama Rara, bang
devin sama dara ,bang Arya sama Ella, gua sama Ervan,bang
Adit sendiri"ucap Clarissa lalu semua mengangguk dan
segera masuk kedalam mobil.
Dan mereka pun pergi menuju rumah Stella untuk menjenguk
Stella yang sedang sakit.
Begitu lah cerita tentang kehidupan sma Rara dan Devin
bersama dengan teman-teman nya.