Anda di halaman 1dari 2

1. Disediakan suatu larutan kalsium hidroksida, Ca(OH) 2 37 % massa. Jika diketahui Ar.

Ca = 40, O =
16, H = 1, hitunglah:
a. Fraksi mol larutan
b. Molalitas larutan
2. Faktor apa yang mempengaruhi sifat koligatif suatu larutan…..
3. Hitunglah massa gula yang harus dilarutkan dalam 2 kg air supaya titik bekunya menjadi -0,74 oC
pada tekenan 1 atm (Kf air = 1,86oC/m) (sukrosa Mr = 342)
4. Sebanyak 3 gram zat non elektrolit yang dilarutkan dalam 100 gram benzena menghasilkan kenaikan
titik didih sebesar 0,54˚C, jika diketahui kenaikkan titik didih molal (Kb) sebesar 2,7˚C. tentukan
massa molekul relatif (Mr) zat non elektrolit tersebut!
5. Susun lah larutan berikut menurut kenaikan titik didihnya :
a. NaCl 0,1 m
b. CH3COOH 0,1 m
c. AlCl3 0,1 m
d. C6H12O6 0,1 m

6. Larutan K2SO4 0,1 m Jika diketahui Kf air = 1,8 oC/m dan Kb air = 0,52 tentukanlah titik beku dan
titik didih dari larutan tersebut jika larutan tersebut

7. Susunlah larutan berikut menurut besarnya tekanan uap!


a. Glukosa 2 molal
b. KCl 2 molal
c. Air murni
d. Urea 2 molal

8. Suatu larutan diperoleh dengan melarutkan 6 g urea (Mr = 60) dalam 1 Liter air. Larutan yang lain
diperoleh dengan melarutkan 18 g glukosa (Mr = 180) dalam satu liter air. Pada suhu yang sama,
berapa perbandingan tekanan osmotik larutan pertama terhadap larutan kedua?

9. Larutan-larutan berikut yang isotonis dengan larutan 0,6 M urea adalah


a. 0,6 M KCl
b. 0,3 M NaBr
c. 0,3 M glukosa
d. 0,3 M CaCl2
e. 0,2 M H2SO4
f. 0,2 M CaCO3

10. Zat X sebanyak 15 gram dilarutkan dalam 90 gram air. Larutan ini mempunyai tekanan uap jenuh
28,85 mmhg. Jika pada suhu yang sama tekanan uap jenuh air adalah 30 mmHg, hitung Mr X

11. Setarakan reaksi redoks berikut dengan metode ½ reaksi


a. MnO(s) + PbO2(s) + HNO3(aq) → HMnO4(aq) + Pb(NO3)2(aq) +H2O(l),
b. Cu(s) + NO3- (aq) →Cu2+(aq) + NO(g)

12. Setarakan dengan menggunakan metode PBO


a. MnO + PbO2 → MnO2 + Pb2+
b. ClO- + Bi2O3 → Cl- + BiO32-
c. KMnO4(aq) + HCl(aq) → Mn2+(aq) + Cl2(g)

13. Perhatikan reaksi setengah sel berikut!


Mg2+ + 2e → Mg Eo = −2,37 volt
Mn2+ + 2e → Mn Eo = −1,18 volt
a. Tuliskan notasi sel yang dapat berlangsung spontan
b. Hitung potensial selnya
14. Diketahui beberapa data sebagai berikut:
Sn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 V
Cu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 V
a. Logam manakah yang berfungsi sebagai katoda dan anoda, dan beri alasannya!
b. Hitung potensial selnya

15. Suatu arus listrik dialirkan melelui larutan CuSO4 dan larutan AgNO3 mengendapkan 15,9 logam
Cu. Jika diketahui Cu = 63,5 dan Ag = 108 , hitunglah massa Ag yang mengendap

16. Buatlah reaksi di katoda dan anoda pada


a. elektrolisis larutan Na2SO4 dengan elektroda C
b. elektrolisis lelehan NaCl dengan elektrode C
c. Elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektroda Ag
d. Elektrolisis larutan MgCl2 dengan elektroda Pt

17. Perhatikan gambar penyepuhan logam berikut!

Pada penyepuhan logam besi dengan perak dilakukan elektrolisis selama 2 jam dengan arus 5 A. Jika
larutan yang digunakan AgNO3 (Ar Ag = 108) maka massa perak yang mengendap adalah… .
18. Sejumlah arus listrik yang sama dialirkan ke dalam dua sel elektrolisis yang berbeda sesuai gambar
berikut:

Jika dalam larutan ZnSO4 akan mengendap 13 gram Zn (Ar = 65), maka tentukan massa endapan Sn
yang akan diperoleh dari larutan SnCl4 (Ar Sn = 119)

19. Perhatikan gambar sel elektrolisis berikut:

a. Tulis persamaan reaksi elektrolisis jika menggunakan elektrode Platina (Pt)


b. Hitung volume gas yang dihasilkan pada keadaan standar

Anda mungkin juga menyukai