Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR BEBERAPA PERUSAHAAN ASING DI INDONESIA

1. MRO

Adalah sebuah perusahaan Belanda di bidang keuangan (Bank Belanda), didirikan


tahun 1991, berkantor pusat di Amsterdam, Belanda. ABN AMRO menjadi salah satu
bank terbesar di Eropa yang beroperasi di 63 negara di seluruh dunia. Tanggal 27
Februari 1826, ABN AMRO didirikan di Indonesia dan terdapat 20 kantor cabang ABN
AMRO di 10 kota besar (Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Makassar, Manado,
Semarang, Solo, Denpasar, dan Balikpapan).

2. Royal Dutch Shell plc

Adalah perusahaan energi utama (migas) yang didirikan tahun 1907 dan berkantor
pusat di Den Haag, Belanda. Perusahaan ini merupakan salah satu peringkat 4 atas
perusahaan swasta minyak dan gas di dunia dan memiliki bisnis petrokimia yang cukup
besar. Sejak tahun 1928, SCI (Shell Chemicals) beroperasi di Indonesia berupa bisnis
perdagangan dalam produk petrokimia, gas & tenaga, penjelajahan dan produksi (E&P)
dan SPBU. Di Indonesia, Shell mengoperasikan SPBU sejak 1 November 2005 dan
lokasi pertamanya yaitu di Lippo Karawaci, Tangerang. Bahan Bakar yang dijual adalah
Shell Super, Shell Super Extra, dan Shell Super Diesel.

3. TNT N. V

Adalah perusahaan internasional bidang kurir yang bermarkas di Hoofddorp, Belanda.


Didirikan tahun 1996 dan beroperasi lebih dari 200 negara. TNT mengoperasikan
Royal TNT Post BV, TNT Express, TNT Logistics, dan TNT Post yang beroperasi di
semua negara-negara di Eropa. Pada tahun 2010, TNT Express Indonesia (TNT)
berkonsentrasi meningkatkan pertumbuhan bisnis layanan ke suku cadang otomotif
baik untuk mobil penumpang, niaga, maupun alat berat. Jaringan global perusahaan ini
lebih di 200 negara, sedangkan di Indonesia terdapat di 33 kota besar dan 17 kantor
cabang serta 6 gateway yang dapat mencakup semua daerah di Indonesia termasuk
daerah terpencil sekali pun.
4. Unilever

Adalah perusahaan multinasional yang didirikan tahun 1930 yang berkantor pusat di
Rotterdam, Belanda dan memproduksi barang konsumen sehari- hari keluarga di
seluruh dunia seperti makanan, minuman, pembersih, dan konsumen pribadi seperti
Rinso, Sunsilk, Dove, dan Clear. Unilever Indonesia didirikan 5 Desember 1933
sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever. Pada 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah
menjadi PT Unilever Indonesia Tbk.

5. DANONE

Nama Danone berasal dari sebuah perusahaan kecil yang didirikan pada tahun 1919
oleh Isaac Carasso di Barcelona (Spanyol). Perusahaan ini memproduksi yoghrut dan
diberi nama berdasarkan anak pertama Carasso, Daniel Carasso.Sepuluh tahun
kemudian, pabrik pertama di Perancis dibagun. Selama masa pendudukan Jerman di
Perancis pada Perang Dunia 2, Daniel memindahkan perusahaan ke New York untuk
menghindari penyitaan akibat kepercayaan Yahudi yang dianutnya. Di Amerika Serikat,
Daniel berpartner dengan Joe Metzger dan mengubah mereknya menjadi Dannon agar
lebih cocok dengan orang Amerika.Pada tahun 1951, Daniel Carasso menjual bisnisnya
di Amerika Serikat dan kembali ke Paris untuk mengelola bisnis keluarga di Perancis
dan Spanyol. Di Eropa, pada 1967, Danone melakukan merger dengan Gervais,
produsen keju, dan mengubah nama menjadi Gervais Danone.Pada tahun 1973,
Gervais Danone melakukan merger dengan Boussois-Souchon-Neuvesel (BSN). BSN
didirikan oleh keluarga Antone Riboud, yang mengubahnya dari perusahaan kecil
menjadi perusahaan makanan terbesar di Eropa melalui merger dan akusisi pada tahun
1970-an.

6. CIMB Niaga

CIMB Niaga adalah salah satu bank papan atas dan berada di urutan ke lima bank terbesar di
Indonesia. CIMB Niaga yang merupakan penggabungan Bank Lippo dan Bank Niaga
dikendalikan oleh perbankan asal Malaysia. Pemegang sahamnya adalah CIMB Group Sdn Bhd
sebesar 56,1%, Santubong Ventures Sdn Bhd 16,65%, Greatville Pte Ltd 2,58%. Publik memiliki
saham sekitar 24 persen.
7. Air Asia

Air Asia adalah salah satu maskapai penerbangan asal Malaysia. Maskapai yang mengklaim
sebagai salah satu penerbangan murah ini melakukan ekspansi bisnis ke Indonesia dengan
membuka rute-rute penerbangan ke sejumlah jalur gemuk di Indonesia.
8. Petronas

Petronas adalah perusahaan migas raksasa asal Malaysia yang melakukan ekspansi di Indonesia.
Petronas bukan hanya ikut melakukan eksplorasi untuk menyedot minyak dan gas Indonesia,
tetapi Petronas juga membuka jaringan yang melayani penjualan bahan bakar minyak melalui
pembukaan sejumlah pom bensin.

9. Sime Darby

Sime Darby adalah grup bisnis perkebunan besar asal Malaysia hasil merger dari Kumpulan
Guthrie, Golden Hope dan Sime Darby. Sebelum merger, Kumpulan Guthrie telah membeli
ratusan ribu hektare perkebunan di Sumatra milik Grup Salim setelah diambilalih oleh Badan
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai bagian dari penyelesaian utang Grup Salim.
10. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)

BII adalah salah satu bank papan atas di Indonesia. Bank ini semula milik Grup Sinar Mas,
belakangan diambilalih BPPN dan dilepas kepada konsorsium Sorak pada Desember 2003. Pada
30 September 2008, 55,51 persen saham Sorak diambilalih oleh Mayban Offshore Corporate
Services (Labuan) Sdn. Bhd, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Malayan Banking
Berhad (Maybank). Maybank adalah salah satu grup bisnis perbankan besar di Malaysia.

11. Proton

Ini adalah perusahaan otomotif merk Proton yang saat ini gencar memasarkan produknya di
negeri ini.

12. PT Newmont Nusa Tenggara (NNT)

PT NNT ini, 80% sahamnya dikuasai oleh PT Newmont Mining Corp, sisanya sebear 20%
dimiliki oleh PT Pukuafu Indah milik Yusuf Merukh. Sedangkan investasi yang ditanam sebesar
1,9 miliar dolar Amerika.
13. PT Newmont Minahasa Raya

Perusahaan tambang raksasa milik Amerika Serikat ini bernama Newmont Indonesia Ltd.
Perusahaan yang berlokasi di Minahasa, Sulawesi Utara itu, dikenal memiliki reputasi buruk
dengan munculnya kasus Buyat. Dan perusahaan ini menguasai 80% saham pertambangan dan
sisanya 20% dimiliki PT Tanjung Serapung.

14. NESTLE
Nestle adalah perusahaan milik swiss yang hamper ada di seluruh Negara termasuk Indonesia.
Memproduksi susu bayi, coklat, dan makanan lain.

Anda mungkin juga menyukai