Anda di halaman 1dari 7

SINONIM 8.

MENYURAI
A. menyisir
1. SINTAS B. menyapu
A. berbalik arah C. menekankan
B. bercerai-berai D. membubarkan
C. bertahan hidup E. menyurati
D. beranjak pergi
E. bereaksi cepat ANTONIM

2. FUSI 9. KENDALA :
A. pencampuran A. pendukung
B. peremajaan B. manifestasi
C. pemutakhiran C. bimbingan
D. penggabungan D. kekerasan
E. perubahan E. hambatan

3. SREGEP 10. BONGSOR :


A. pintar A. macet
B. cerdas B. tinggi
C. bodoh C. tertua
D. rajin D. menumpuk
E. malas E. kerdil

4. MENDIRUS 11. DEPENDEN :


A. mendirikan A. mandiri
B. menyaring B. keterkaitan
C. memilih C. valid
D. menyirami D. korelasi
E. Menanam E. ketergantungan

5. ARKAIS 12. PROGNOSIS


A. dinamis A. diagnosis
B. lazim B. fakta
C. kuno C. prediksi
D. baru D. analisis
E. statis E. fana

6. EPISTAKSIS ANALOGI
A. musibah
B. mules 13. LUCU : TERTAWA =
C. mimisan A. Kaget : Terkejut
D. muntah B. Tangis : Bahagia
E. muntaber C. Sukses : Tercapai
D. Hati : Tergerak
7. MENCUNGAP E. Cantik : Terpesona
A. menguap
B. tertutup 14. ACEH : SERAMBI MEKAH =
C. mengantuk A. Michael Jackson : King of Pop
D. mencuplik B. Michael Schumacer : Pembalap
E. ternganga C. Michael Gorbachev : Pemimpin Soviet

1 Metode Penalaran
D. Madonna : Seksi 20. INTRODUKSI : PENUTUP adalah seperti
E. Ambon : Bika A. kepala : ekor
B. kuda : keledai
15. KANTUK : KEPENATAN = C. kepala : rambut
A. Mimpi : Tidur D. Utara : Barat
B. Marah : Kegeraman E. Abstrak : rangkuman
C. Muka : Ekspresi
D. Senyum : Kegembiraan 21. MATA terhadap WAJAH seperti BANTAL
E. Lapar : Kehausan terhadap :
A. Kamar tidur
16. BUNGA : RIBA = B. Kasur
A. Hasrat : Extravaganza C. Selimut
B. Hemat : Kikir D. Ranjang
C. Khawatir : Bangkrut E. Kepala
D. Akrab : Sengit
E. Baik : Cantik 22. MERAKIT terhadap MEMBANGUN seperti
PURNABAKTI terhadap :
17. BAIT : PUISI = A. Pensiun
A. Bendera : Lagu Kebangsaan B. Menikmati
B. Loteng : Bangunan C. Mangkir
C. Sajak : Prosa D. Umur
D. Hiasan Dinding : Lukisan E. Jabatan
E. Kalimat : Kata
23. BAYI : ANAK-ANAK : REMAJA =
18. INTENSITAS : FREKUENSI adalah seperti A. ulat : kepompong : kupu-kupu
A. Jauh : jarak B. anak : ayah : kakek
B. Hadiah : pengabdian C. malam : siang : pagi
C. Hak : kewajiban D. besar : sedang : kecil
D. Penghargaan : penghormatan E. beras : nasi : lontong
E. Besar : ringan
24. KERTAS : KAYU : DIOLAH =
19. MURID : BUKU : PERPUSTAKAAN adalah A. donat : tepung : dimasak
seperti B. buku : pedoman : dokumentasi
A. pembeli : makanan : gudang C. pensil : kertas : tinta
B. orang tua : anak : ibu D. kunci : gembok : pintu
C. anak : kelereng : rumah E. kepala : sakit : pinggang
D. nasabah : uang : bank
E. kupu-kupu : kepompong : ulat

BACAAN
Pertemuan pemerintah yang membahas perubahan iklim memperkirakan pertambahan konsentrasi gas
rumah kaca secara terus-menerus yang mengakibatkan meningkatnya temperatur bumi dua hingga tiga
derajat Celcius pada 2050. “Meningkatnya temperatur itu diikuti dengan melelehnya es di kutub dan
meningkatnya ketinggian laut, “kata Penasihat Kesehatan Lingkungan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
perwakilan Indonesia, Sharad Adhikary di Jakarta.
Menurut dia, kondisi tersebut akan terus berlanjut jika manusia terlambat mengadopsi tindakan efektif
untuk mengontrol lebih dari 70 juta ton gas rumah kaca yang setiap tahun dibuang ke lapisan tipis atmosfer.
Keseimbangan atmosfer yang menopang kehidupan umat manusia saat ini telah luar biasa rapuh.
Kerusakan akibat perbuatan manusia yang terus melepaskan gas rumah kaca akan mengakibatkan
konsekuensi drastis yang melintasi batas ras, etnis, agama, ekonomi dan politik.
“Akibatnya, bumi dan manusia di atasnya akan menjadi lebih miskin, lapar, berpenyakit, serta bencana
banjir.” Katanya. Menurut dia, tidak satu pun atau negara yang dapat menghindar dari dampak perubahan
iklim ini. Ia menuturkan, manusia memerlukan cara untuk beradaptasi dan mambangun ketahanan akibat
kerentanan dari perubahan iklim yang hingga saat ini masih menjadi pernyataan.
(Disadur dari: www.sains.kompas.com)

2 Metode Penalaran
25. Pernyataan yang sesuai dengan bacaan C. Perubahan iklim disebabkan karena tidak
adalah .... adanya tindakan efektif
A. Puncak pertambahan konsentrasi gas D. Keseimbangan atmosfer mempengaruhi
rumah kaca akan terjadi pada tahun 2050 kehidupan manusia
B. Melelehnya es di kutub utara disebabkan E. Akan terjadi kemiskinan, lelaparan, dari
oleh gas rumah kaca dampak perubahan iklim
C. Temperatur bumi merupakan dampak dari
perubahan iklim Kutipan untuk soal no. 28-29
D. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) "Secara ekonomis, kelayakan pendanaan
melakukan penelitian tentang dampak proyek ini masih dalam tahap pembicaraan antara
gas rumah kaca. pemerintah Jepang dengan Indonesia", kata
E. Negara dapat menghindari dampak Sutiyoso. "Padahal studi kelayakan bidang teknik
perubahan iklim untuk proyek "Subway" di Jakarta sudah selesai.

26. Pernyataan yang jawabannya tidak terdapat 28. Di dalam teks tersebut tidak ada pernyataan ..
pada bacaan adalah .... A. Proyek subway itu akan didanai oleh
A. Apa penyebab terjadinya perubahan iklim Negara asing
? B. Studi kelayakan untuk proyek itu sudah
B. Siapa yang mengatakan dampak rampung
perubahan iklim ? C. Proyek itu akan dilaksanakan dibeberapa
C. Mengapa diperlukan suatu tindakan kota besar
efektif untuk mengatasi kenaikan D. Apakah proyek ini bernilai ekonomis atau
temperatur bumi ? tidak belum diketahui
D. Apa dampak dari perubahan iklim ? E. Narasumber berita adalah Sutiyoso
E. Bagaimana mengontrol gas rumah kaca?
29. Yang dimaksud dengan proyek subway
27. Pernyataan yang tidak sesuai dengan bacaan berhubungan dengan ....
adalah .... A. Jalan raya
A. Indonesia mengalami dampak dari B. Lalulintas
perubahan iklim C. Perkeretapian
B. Gas rumah kaca merusak lapisan D. Tata kota
atmosfer E. Halte

Bacaan berikut untuk soal nomor 30-33


Keliru apabila muncul pandangan bahwa Indonesia kini antiasing. Pesan kepada perbankan nasional
agar berupaya keras supaya bank asing tidak sampai mendominasi perbankan di Indonesia, semata demi
daya dorong sektor riil perekonomian nasional. Sektor riil penting berkaitan penciptaan lapangan kerja dan
pasokan produk domestik. Kehadiran pihak asing terutama investor asing tidak bisa dinisbikan. Investor
asing termasuk yang datang dengan modal segar ke sektor perbankan, manufaktur, infrastruktur, jelas
diperlukan apabila kemampuan itu tidak dimiliki di dalam negeri.
Kondisi ini terutama ketika krisis keuangan melanda Indonesia tahun 1998/1999 lalu. Makanya bukan
kejutan ketika pihak asing bisa menguasai saham perbankan Indonesia hingga 99 persen. Karena ketika itu
perlu daya tarik untuk investor asing masuk dengan dana segar. Tidak perlu asas resiprokal. Tidak perlu
negara di mana bank asing tadi berasal harus membuka diri bagi keberadaan bank asal Indonesia.
Tetapi ini kondisi pada lebih satu dekade lalu. Kini kondisinya sudah berubah. Pasar Indonesia sudah
berkembang pesat. Kemampuan ekonomi Indonesia diukur dari produk domestik bruto (PDB) sudah
mencapai Rp8.242 triliun (tahun 2012). Indonesia masuk dalam kelompok 20 negara (G-20) dengan
kekuatan ekonomi level global. Kini Indonesia menjadi daya tarik dengan kemapuan daya beli yang tinggi.
Dengan penduduk hingga 240 juta jiwa di mana sekitar puluhan juta merupakan kelas menengah dengan
kemampuan belanja yang jauh di atas rata-rata, maka semua investor asing berdatangan. Sebuah berita
bagus, tetapi juga sebuah ketergantungan yang kian tinggi.
Karenanya, pesan bahwa perbankan nasional jangan sampai didominasi asing semata untuk
mengurangi ketergantungan yang tinggi ini. Kedaulatan yang besar dalam perbankan nasional guna
menjamin jangan sampai suatu ketika negara ini hanya gigit jari, karena fungsi intermediasi perbankan untuk
menggerakkan sektor riil dan pembangunan pedesaan tidak jalan karena bank asing lebih memilih mengirim
keuntungannya ke negeri asalnya. Dukungan perlu diberikan kepada Bank Indonesia yang menetapkan
asas resiprokali bagi sebuah perbankan asing yang mau membeli sebuah bank di negeri ini. Negara asal

3 Metode Penalaran
bank tadi harus siap menerima perbankan Indonesia di sana. Apalagi, negara tadi selama ini menjadi salah
satu Negara tujuan wisata atau kegiatan bisnis sejumlah besar warga Indonesia.
Ketentuan lain bahwa bank asing tadi juga harus bersedia membuka sejumlah kantor cabang di
sejumlah kota di luar Pulau Jawa juga perlu didukung. Ini agar bank asing tadi juga ikut menjalankan fungsi
intermediasi bagi daerah yang selama ini relatif sepi secara ekonomi. Dengan demikian, ada kesetaraan
dalam beban dengan bank nasional.
Sebenarnya, mengurangi ketergantungan pada asing tidak hanya pada perbankan. Manufaktur,
perminyakan, infrastruktur juga harus didominasi kalangan nasional. Negara yang didominasi asing jelas
rentan saat pihak asing tadi dengan alasan apa pun pergi. Jadi bukan antiasing.
(disadur dari berbagai sumber-PTT, BPPK)

30. Tema yang tepat untuk bacaan di atas adalah 32. Informasi yang tidak sesuai dengan bacaan
A. Indonesia masuk kelompok G-20 di atas adalah ….
B. peranan Investor asing di Indonesia A. investor asing mendorong perekonomian
C. mengurangi ketergantungan investor sektor riil
asing B. negara yang didominasi investor asing
D. peningkatan kekuatan ekonomi di sangat rentan
Indonesia C. pada tahun 1998/1999 Indonesia dilanda
E. investor asing untuk menggerakkan krisis keuangan
perekonomian daerah D. saat ini investor asing memnguasai 99
31. Yang menjadi nilai positif dari adanya investor persen sahan perbankan Indonesia
asing bidang perbankan di Indonesia adalah E. dengan jumlah penduduk mencapai 240
…. juta jiwa menjadi daya tarik investor
A. Indonesia masuk dalam kelompok negara
G20 33. Kata yang mempunyai arti hampir sama
B. Indonesia menjadi negara yang dengan resiprokal pada paragraf keempat
mempunyai daya tarik adalah ….
C. Negara Indonesia menjadi negara yang A. menguntungkan
berpenduduk 240 juta jiwa B. kebersamaan
D. meningkatnya kelas menengah dengan C. timbal balik
kemampuan belanja yang meningkat D. kekuatan
E. mengintermediasi bagi daerah yang E. manfaat
selama ini relatif sepi secara ekonomi

BACAAN berikut ini untuk soal nomor 34 - 37


Seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, peta digital semakin akrab digunakan oleh
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Peta digital dengan mudahnya berada dalam genggangan tangan,
baik melalui penggunaan GPS (Global Positioning System) handheld, GPS yang dipasang di mobil, maupun
telepon pintar (smartphone) serta komputer tablet. Secara umum, pada saat ini peta digital sebagai alat
navigasi telah dimanfaatkan dengan optimal, mulai dari berbagai lokasi, menelusuri lokasi, menghindari
kemaceta, hingga mempromosikan objek menarik untuk dikunjungi. Kebanyakan peta digital sekarang ini
yang semakin populer digunakan adalah untuk kepentingan navigasi (petunjuka arah), sehingga
kelengkapan informasinya lebih diutamakan daripada ketelitian posisinya. Kesalahan dengan kisaran 5 - 10
meter tentu tidak akan berakibat fatal untuk penggunaan umum seperti ini, asalkan informasi yang
ditampilkannya lengkap, baik itu jaringan jalannya yang mencakup sampai ke gang-gang sempit maupun
fasilitas seperti ATM dan SPBU. Selain untuk kepentingan awam sehari-hari, peta digital merupakan bentuk
informasi geospasial sebenarnya yang sangat diperlukan untuk proses pembangunan. Proses perencanaan
yang benar tentunya harus didasarkan pada informasi kewilayahan yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan. Kegiatan seperti penanggulangan bencana dari mulai mitigasi, respon cepat,
sampai dengan rehabilitasi/rekonstruksi memerlukan peta yang cukup rinci. Proses pembangunan yang
tidak tepat sasaran secara lokasi sering terjadi karena tidak digunakannya atau tidak tersedianya peta yang
memadai.
Ketersediaan peta digital saat ini tidak lepas dari perkembangan teknologi geospasial di antaranya
teknologi penginderaan jauh, sistem informasi geografis, dan GPS yang dimanfaatkan dalam kegiatan survei
dan pemetaan. Teknologi penginderaan jauh dengan menggunakan satelit penginderaan jauh (aktif atau
pasif) maupun pemotretan udara memiliki kemampuan merekam atau memotret objek atau fenomena di
bumi ini tanpa kontak langsung dengan objek atau fenomena yang diinderanya. Hasilnya berupa citra satelit
atau foto udara yang menggambarkan objek di bumi. Selain itu, dari data hasil penginderaan tersebut dapat

4 Metode Penalaran
pula diperoleh informasi ketinggian, baik berupa data digital terrain model (DTM), kontur maupun titik tinggi.
Kegiatan survei dan pemetaan yang dilakukan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta melahirkan
tumpang tindih data dan kebingungan dalam menentukan data yang menjadi acuan bersama. Kebutuhan
akan adanya satu referensi tunggal yang andal dan dapat dipertanggungjawabkan semakin terasa ketika
peta digital dimanfaatkan sebagai alat bantu perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, dan
pelaksanaan pembangunan.
Toleransi akurasi 5 meter dalam penggunaan peta digital untuk navigasi masih dapat diterima oleh
pengguna , akan tetapi pergeseran lima meter dalam sebuah perencanaan pembangunan berdampak fatal,
misalnya dalam penentuan pemindahan areal pemukian pada kawasan 5 meter sempadan sungai. Tumpang
tindih izin pemanfaatan ruang semakin terlihat dampaknya dalam pembangunan jika berbagai data yang
disusun tiap-tiap pihak tanpa adanya satu acuan sebagai data dasarnya. Untuk itu diperlukan satu referensi
geospasial yang dapat dipertanggungjawabkan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa perencanaan melalui
pengesahan Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial yang setelah melewati
masa transisi selama 3 tahun, maka undang-undang tentang informasi geospasial ini mulai berlaku secara
penuh pada tanggal 21 April 2014 ini.
Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dalam
pengaturan penyelenggaraan Informasi Geospasial (IG) berkewajiban menjalankan amanat undang-undang
ini, yaitu menjamin ketersediaan akses IG yang dapat dipertanggungjawabkan, mewujudkan kebergunaan
dan keberhasilgunaan IG melalui kerja sama, koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi, mendorong
penggunaan IG dalam pemerintahan, dan kehidupan masyarakat, pembinaan kepada penyelenggara,
pelaksana, dan pengguna IG, serta sebagai referensi tunggal di dalam bidang informasi geospasial.
(Sumber: Kompas, disesuaikan seperlunya)

34. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi- 37. Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai
fungsi peta digital sebagiaman bacaan dengan bacaan di atas adalah ...
tersebut di atas adalah .... A. Berdirinya BIG dapat menjadi satu
A. Alat untuk menyajikan rincian data dalam sumber referensi sehingga
proses pembangunan ketidakakuratan posisi 5 meter dapat
B. Alat monitoring kondisi keamaan suatu diminimalkan
wilayah B. Tumpang tindihnya data geospasial
C. Alat mitigasi dan penanggulangan disebabkan banyaknya pihak yang
bencana melakukan pemetaan
D. Alat bantu pengambilan keputusan C. Kelengkapan informasi peta digital lebih
E. Alat navigasi (petunjuk arah) penting dibandingkan ketelitian posisinya
D. Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 2011
35. Hal yang dapat disimpulkan dari bacaan di berlaku penuh mulai 21 April 2014
atas adalah... E. Satelit dapat memotret objek di muka
A. Pemanfaatan peta digital oleh masyarakat bumi tanpa kontak langsung
luas
B. Banyaknya fungsi dan kegunaan data 38. Penulisan yang benar terdapat pada kalimat :
geospasial A. 6 juta penduduk Jakarta akan memilih
C. Berbagai alat atau metode untuk gubernur.
mendapatkan data geospasial B. Ia mempunyai dua puluh satu ekor
D. BIG mengemban amanat undang-undang kambing.
yang harus dilaksanakan C. Undangan berjumlah 1.000 orang.
E. Pentingnya BIG sebagai solusi penyatuan D. Tahun 2016, Indonesia merayakan hari
dan sumber referensi data geospasial kemerdekaan yang ke-LV
E. Di antara 60 siswa di kelas itu,30 masuk
36. Judul yang tepat untuk bacaan di atas adalah universitas negeri, 20 masuk universitas
A. Legalitas dan Kepastian Hukum untuk swasta, dan 10 tidak melanjutkan kuliah.
Informasi Geospasial
B. BIG sebagai referensi Utama Informasi 39. Ia menjadi pengajar Matematika di
Geospasial universitas. Imbuhan pe- yang semakna
C. Pentingnya Peta Digital di Berbagai dengan imbuhan pe- dalam kalimat tersebut:
Bidang A. Kewajiban seorang pelajar adalah belajar.
D. Pembangunan Peta Digital yang Andal B. Penjual jamu itu telah menjadi orang
E. Maraknya Penggunaan Peta Digital sukses.

5 Metode Penalaran
C. Petatar itu selalu hadir dalam setiap sesi. 44. Pemakaian huruf kapital di bawah ini salah,
D. la menjadi pesuruh di kantor Pemda. kecuali ....
E. Pekerja paruh waktu sudah menjadi tren. A. Dia bekerja sebagai Dokter di Klinik
Sahabat itu sudah sepuluh tahun.
40. Buku bahasa Indonesiaku terbawa oleh Adi. B. Dia bekerja sebagai dokter di Klinik
Imbuhan ter- yang semakna dengan imbuhan Sahabat itu sudah sepuluh tahun.
terdalam kalimat tersebut : C. Dia bekerja sebagai Dokter di klinik
A. Lampu hias itu sudah terpasang di sahabat itu sudah sepuluh tahun.
seluruh sudut kota. D. Dia bekerja sebagai dokter di klinik
B. Bazar itu mengadakan obral pakaian sahabat itu sudah sepuluh tahun.
termurah. E. Dia bekerja sebagai doktor di klinik
C. Karena kurang hati-hati, ia terjatuh di parit sahabat itu sudah sepuluh tahun.
itu.
D. Setiap pagi Tita tergesa-gesa berangkat 45. Ejaan kalimat di bawah ini salah, kecuali :
sekolah. A. Setiap 5 tahun sekali dia harus
E. Gunung tertinggi di Indonesia adalah memperpanjang Kartu Tanda
Jaya Wijaya Penduduknya.
B. Setiap 5 tahun sekali dia harus memper-
41. Kalimat yang baku adalah : panjang kartu tanda penduduknya.
A. Kita tidak boleh menyerah kepada nasib C. Setiap 5 tahun 1 kali dia harus
dan takdir. memperpanjang kartu tanda
B. Tingkat pemgembalian bank syariah tidak penduduknya.
mengacu kepada tingkat suku bunga. D. Setiap lima tahun sekali dia harus
C. Sistem pengembalian yang layak dan memperpanjang Kartu Tanda
konsisten diusulkan pad a pemegang Penduduknya.
saham. E. Setiap lima tahun sekali dia harus
D. Semua pihak harus mempunyai komitmen memperpanjang kartu tanda
pada proses reformasi. penduduknya.
E. Bagi yang membawa HP harap dimatikan.
46. Pemakaian huruf kapital dalam kalimat di
42. Bila yang dimaksudkan pabrik tapioka baru bawah ini yang benar adalah :
dibangun oleh pengusaha, penulisan kalimat A. Jabatan yang diembannya sekarang
tersebut yang tepat adalah : adalah Direktur Jenderal.
A. Pengusaha itu membuka pabrik tapioka di B. Dia sudah memiliki surat izin mengemudi.
dekat pemukiman penduduk baru. C. Karyawan kantor kami banyak yang-
B. Pengusaha itu membuka pabrik tapioka di tamatan Perguruan Tiriggi Negeri.
pemukiman baru penduduk. D. Kebanyakan pengunjung adalah anak-
C. Pengusaha itu membuka pabrik tapioka di anak Sekolah Dasar.
dekat pemukiman penduduk. E. Jajanan khas Jogja adalah Gudeg Jogja.
D. Pengusaha membuka pabrik tapioka baru
di pemukiman penduduk. 47. Pemakaian tanda koma dalam kalimat di
E. Pengusaha membuka pabrik baru tapioka bawah ini salah, kecuali .....
di dekat pemukiman penduduk. A. Hari ini dia tidak makan siang, karena
sedang berpuasa.
43. Kamu boleh merokok, tetapi jangan di ruang B. Hujan turun sangat lebat, sehingga banjir
ini. Kalimat yang artinya sama adalah : terjadi di mana-mana.
A. Kamu boleh merokok, hanya di ruang ini. C. Karena harus dikirim hari ini, surat itu
B. Kamu boleh merokok, di ruang ini saja. harus segera diselesaikan.
C. Kamu boleh merokok, jangan di ruang ini D. Sangat memprihatinkan, kondisi para
saja. pengungsi itu.
D. Kamu boleh merokok, hanya jangan di E. Jokowi, Presiden RI sedang melawat ke
ruang ini. Sumatera.
E. Kamu boleh merokok, tidak hanya di
ruang ini.

6 Metode Penalaran
48. Kata ulang dalam kalimat di bawah ini yang 50. Kami berikan hadiah itu beberapa hari yang
tepat adalah ..... lalu. Predikat kalimat ini adalah :
A. Yang harus menyelesaikan masalah ini A. hadiah itu
adalah kita-kita yang hadir sekarang. B. beberapa hari yang lalu
B. Mereka-mereka yang hadir dalam acara C. kami
itu harus menandatangani daftar hadir. D. kami berikan
C. Akhirnya, kami-kami juga yang harus E. yang lalu
menyelesaikan tugas itu.
D. Anak-anak dilarang masuk ruangan ini
E. Daftar nama-nama mahasiswa yang lulus
ujian akan diumumkan secepatnya.

49. Dalam majalah itu memuat tulisan yang


sangat menarik. Kalimat ini salah karena :
A. kurang objek
B. kurang keterangan
C. kurang subjek
D. kurang predikat
E. kurang subjek dan objek

7 Metode Penalaran

Anda mungkin juga menyukai