Anda di halaman 1dari 24

Nama : Nadhimalya M.

L
Kelas : 9K
Absen : 24

Cara Membuat Blog

Di bagian ini, kami akan membahas panduan membuat blog mulai dari pemilihan
provider hosting hingga menginstall platform blogging. Tak hanya itu, kami juga akan
memberikan berbagai tips membuat blog agar ke depannya Anda bisa sukses.

1. Tentukan niche

Jika saat ini Anda sedang menjalankan suatu proyek atau membangun bisnis online,
melalui blog Anda bisa membagikan informasi mengenai layanan, produk, serta visi dan
misi perusahaan. Pembaca yang tertarik dengan pembahasan yang disajikan akan singgah
di blog Anda. Anda pun dapat mengakuisisi user baru dengan mudah. Win-win solution,
bukan?
Apabila yang Anda cari adalah cara buat blog pribadi, Anda punya lebih banyak peluang.
Daftar niche atau topik lebih luas, mulai dari traveling (kisah perjalanan), teknologi,
berita, makanan, musik, hingga sepatu. Saking banyaknya, Anda bebas memilih satu
niche untuk dijadikan topik utama blog.
Peran niche sangat krusial dalam pembuatan blog. Oleh karena itu, janganlah terburu-
buru dalam menentukannya. Kami sarankan untuk melakukan riset terlebih dulu.
Salah satu cara membuat blog yang menarik adalah dengan mengulas topik yang disukai.
Anda lebih enjoy dalam melakukannya dan hasilnya juga akan lebih baik. Audiens akan
merasa puas setiap kali membaca postingan Anda.

Apa itu niche?

Anda punya pertanyaan? penasaran akan sesuatu? atau ingin membaca ulasan produk
sebelum memutuskan untuk membeli? Pastinya Anda akan mengetikkan kata kunci
terkait dan melakukan pencarian, kan? Nah, informasi yang diperoleh inilah yang jadi
asal-muasal niche. Jangkauan niche sangat luas, bisa apa saja. Misalnya, agar tetap up-
to-date dengan berita fashion, blog yang Anda ikuti adalah blog fashion. Sebaliknya, jika
tidak ingin ketinggalan info musik teranyar, blog yang diikuti pastilah seputar lagu dan
penyanyi pendatang baru. Sebenarnya, apa itu niche?
Niche adalah topik atau area yang jadi fokus utama dari blog Anda. Misalnya, Anda
berprofesi sebagai musisi. Maka, niche blog akan cenderung bercerita soal musik.
Karena topik musik sangat luas, carilah yang spesifik. Anda bisa mengulas lagu -lagu
hip-hop atau yang bergenre pop.

Cara memilih niche

Memilih niche blog memang memakan waktu yang lama. Namun, dengan mengikuti
langkah-langkah di bawah ini, pemilihan niche bisa jadi lebih mudah.

1. Buatlah daftar berisikan hal-hal yang Anda sukai atau kuasai, misalnya soal
pekerjaan, aktivitas sehari-hari, atau kegiatan berkebun.

2. Lakukan riset dengan mencari informasi soal blog yang mengambil niche yang
sama. Cek target pasar untuk mengetahui apakah niche yang dipilih dapat digali
lebih dalam atau tidak. Catat konten yang diulas di masing-masing blog, misalnya
glosarium, tutorial, atau proyek tertentu.

3. Seperti yang sudah disebutkan, carilah niche yang lebih spesifik. Misalnya,
kegiatan berkebun merupakan topik yang sangat luas. Pastinya ada banyak blog
yang mengulas topik ini. Oleh karena itu, persempit ruangnya dengan membahas
cara menanam sayur untuk pemula atau bagaimana mengubah kegiatan berkebun
menjadi aktivitas menyenangkan untuk anak-anak.

4. Kalau ingin blog menghasilkan sejumlah rupiah untuk Anda, carilah niche yang
‘menjual’. Apakah ada produk jualan dalam cakupan niche yang dipilih? Apakah
produk tersebut menggunakan AdWords? Dan apakah blog kompetitor
menawarkan ruang iklan atau memasang banner? Cek semua hal ini untuk
menentukan langkah Anda selanjutnya.

5. Pilihlah niche yang Anda kuasai. Setiap pembaca ingin mendapatkan informasi
yang lengkap dan memuaskan rasa ingin tahu mereka. Apabila Anda hanya
‘sekadar’ menulis postingan, pembaca blog juga akan memperoleh informasi yang
‘setengah-tengah’. Jadi, tinggalkan topik yang tidak disukai dan carilah niche
yang benar-benar Anda pahami.

6. Lakukan blogwalking yang terkait dengan niche Anda. Sesuatu yang luput
dibahas oleh blog kompetitor bisa menjadi niche yang menarik untuk diulas.

Jangan khawatir kalau Anda masih belum menemukan niche yang tepat. Blog yang saat
ini sudah sukses pasti pernah melakukan berbagai macam cara dan strategi ketika
mencari niche.
Kami sarankan untuk jangan mudah menyerah. Teruslah mencari niche blog yang benar -
benar membuat Anda tertarik.

2. Pilih web hosting

Setelah menentukan niche blog, langkah selanjutnya adalah memilih platform blogging.
Platform blogging adalah software atau layanan untuk mempublikasikan blog beserta
kontennya. Ada dua tipe platform, yakni platform gratis dan platform self-hosted.
Berikut akan kami jelaskan lebih rinci mengenai dua tipe tersebut.
Platform gratis
Pemula yang ingin tahu cara membuat blog gratis dan mudah bisa memilih platform ini.
Akan tetapi, selayaknya layanan gratis, platform ini memiliki batasan dan aturan yang
harus dipatuhi. Selain penggunaan subdomain platform di belakang URL blog
(bloganda.situsplatformblog.com), Anda juga tidak bisa menghapus atau
menonaktifkan iklan yang terpasang di blog. Mau tak mau Anda harus menerima
keberadaan iklan ini meskipun tidak sesuai dengan konsep blog atau bahkan tidak dapat
diuangkan. Jika ingin mendapatkan kebebasan lebih dalam mengontrol iklan dan juga
URL, kami sarankan untuk buat blog di platform self-hosted.
Platform self-hosted
Platform self-hosted memperbolehkan Anda untuk menggunakan nama domain sendiri.
Itu berarti tidak akan ada lagi subdomain platform di belakang URL blog. Anda juga
bebas menginstall Sistem Manajemen Konten atau yang disingkat CMS. WordPress,
Joomla, dan Drupal adalah tiga contoh CMS yang banyak digunakan akhir-akhir ini.
Platform self-hosted tidak gratis. Anda harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk
berlangganan web hosting dan membuat domain. Setelah itu, Anda baru bisa
mengaktifkan CMS. Biasanya CMS bersifat open-source dan gratis.
Hostinger terus mengembangkan infrastruktur server untuk memberikan pengalaman
blogging terbaik bagi setiap user.
Dengan control panel yang dibuat dan dikembangkan sendiri oleh Hostinger, Anda bisa
segera setup platform blogging hanya dalam satu kali klik saja! Jika butuh bantuan, Anda
selalu bisa menghubungi agen Customer Success 24/7.

Apa itu web hosting?

Agar blog bisa diakses di World Wide Web, Anda harus berlangganan web hosting
terlebih dulu. Nantinya ada sejumlah ruang yang dialokasikan untuk menyimpan file dan
data blog.
Layanan web hosting disediakan dan dikelola oleh perusahaan web hosting,
contohnya Hostinger. Jumlah space atau ruang yang dialokasikan tergantung pada tipe
hosting yang Anda pilih. Di Hostinger, Anda bisa memilih Shared Web Hosting, VPS
Hosting, Cloud Hosting, atau WordPress Hosting.

Tipe hosting

Sebelum memutuskan untuk berlangganan web hosting, kami akan membahas tipe-
tipenya secara lengkap di bawah ini.
Shared Hosting
Bagi Anda yang sedang mencari cara membuat blog untuk pemula, bisa memulainya
dengan berlangganan shared hosting.
Tipe hosting ini menaungi banyak website di satu server fisik yang sama. Semua
resourcenya (seperti disk space, RAM, dan bandwidth) dibagikan ke masing -masing
website.
Server shared hosting selalu dioptimasi dan dimonitor agar setiap website
memiliki power yang sama.
Berikut kelebihan dan kekurangan shared hosting.
Kelebihan:

• Harganya murah dan mudah digunakan.

• Pembaruan uptime dan server dikelola oleh provider hosting.

• Bantuan pelanggan 24/7.

• Memiliki tool 1-click installer untuk menginstall platform blogging.

Kekurangan:

• Berbagi resource server dengan user lain.

• Opsi konfigurasi terbatas.

• Tidak ada root access.

Cloud Hosting

Cloud hosting ditujukan untuk pemilik bisnis online dan pemilik website berskala besar.
Layanan ini memadukan kecanggihan server dan kesederhanaan shared hosting.
Meskipun lebih besar dari shared hosting, cloud hosting masih menjadi platform yang
pas untuk belajar membuat blog. Anda akan mendapatkan lebih banyak resource dan
tidak perlu khawatir kalau trafik yang berdatangan mulai meningkat.
Tak seperti shared hosting, semua resource yang ada sepenuhnya akan jadi milik Anda.
Dengan cloud hosting, blog Anda punya lebih banyak ruang untuk berkembang.
Kelebihan:

• Resource dan alamat IP yang dedicated.

• Bantuan pelanggan 24/7.

• Resource hanya untuk Anda seorang.

• Memiliki tool 1-click installer untuk menginstall platform blogging.

• Memperbolehkan upgrade akun dari shared hosting.


Kekurangan:

• Dibanding shared hosting, biaya berlangganan per bulannya lebih tinggi.

• Opsi konfigurasi terbatas.

• Tidak ada root access.

VPS Hosting

Virtual private server, atau yang disingkat VPS, adalah layanan hosting yang
memberikan kebebasan dan kontrol lebih bagi penggunanya.
Namun, pengoperasiannya cukup sulit, terlebih bagi Anda yang belum fam iliar dengan
manajemen server.
Jika Anda hanya ingin mencoba-coba cara buat blog sendiri, kami sarankan untuk
memilih hosting lain alih-alih VPS hosting ini.
Akan tetapi, apabila Anda memang ingin membuat proyek yang lebih besar selain blog,
virtual server ini adalah pilihan yang paling tepat.
Kelebihan:

• Memberikan root access pada user.

• Alamat IP dan resource yang dedicated.

• User memiliki kebebasan dan kontrol penuh terhadap environment dan


websitenya.

• User bisa mengubah pengaturan dari sisi server.

Kekurangan:

• Mengharuskan usernya paham pengetahuan teknis.

• Mengharuskan usernya memiliki kemampuan manajemen server.

• Bersifat unmanaged.

• Pengoperasian yang lebih sulit dari tipe hosting lain.


Ingatlah lima poin ini saat memilih web hosting:

• Apakah Anda ingin membuat blog yang nantinya mendatangkan trafik yang
tinggi?

• Apakah proses setup-nya mudah?

• Apakah ada bantuan pelanggan atau Customer Support?

• Apakah tersedia fitur untuk membuat blog yang fungsional dan profesional?

• Berapa biaya berlangganannya?

3. Mendaftarkan nama domain

Alamat URL unik yang dimiliki setiap website disebut nama domain. Karena nama
domain menentukan keberhasilan blog Anda, ada banyak hal yang harus
dipertimbangkan. Pun jangan sampai terburu-buru dalam mendaftarkannya. Lakukan
dengan hati-hati. Kalau perlu, gunakan tool domain name generator untuk memperoleh
nama-nama domain yang potensial.
Jika sudah ada calon domain, cek ketersediaannya dengan tool cek domain. Tool ini
akan menampilkan nama domain yang dikombinasikan dengan berbagai ekstensi. Pilih
ekstensi yang menurut Anda paling pas.
Apabila masih bingung dengan istilah domain dan ekstensi, silakan cek tutorial apa itu
domain.
Anda juga bisa membaca panduan cara membeli domain di Hostinger untuk
mendapatkan penjelasan selengkapnya.

4. Menginstall platform blogging

Sistem Manajemen Konten (CMS) adalah platform yang paling pas jika Anda ingin
mencoba cara membuat blog baru. Dengan CMS, Anda bisa:

• Membuat blog tanpa harus mempelajari coding dan bahasa pemrograman lainnya
terlebih dulu.

• Mempublikasikan konten dan membuat konten baru.

• Mendedikasikan diri sepenuhnya untuk menulis konten, tanpa harus


mengkhawatirkan aspek teknis.

• Menambahkan fitur baru dengan bantuan plugin dan module.

• Mengatur tampilan blog dengan menerapkan tema gratis yang ada


di library CMS.

Tiga platform blogging yang kami rekomendasikan:

• WordPress

• Joomla

• Drupal

Ketiga platform ini bisa diinstall dengan mudah dan cepat di Hostinger. Cukup sekali
klik saja!

WordPress
WordPress adalah CMS yang paling populer. Tak heran kalau banyak orang yang
menggunakan platform ini untuk membuat blog. Selain itu, WordPress juga memberikan
kemudahan setup karena tidak mengharuskan usernya memahami coding.
Kami pun termasuk user WordPress karena menggunakan CMS ini sebagai platform
blogging untuk tutorial Hostinger.
Kelebihan:

• Mudah digunakan dan dikelola oleh pemula (beginner-friendly).

• Memiliki library plugin dan tema gratis.

• Memberikan kemudahan manajemen SEO.

Kekurangan:

• Sering dilakukan pembaruan (update).

• Mengharuskan pemeliharaan (maintenance) secara berkala.

Joomla

Joomla adalah saingan WordPress yang sama-sama bersifat open-source dan menjadi
rumah bagi banyak blog.
CMS ini dapat diinstall dan dikelola tanpa harus menguasai sistem coding terlebih dulu.
Bahkan menurut sebagian orang, mempublikasikan konten blog di Joomla lebih mudah
dibanding platform lainnya. Namun, itu semua kembali lagi ke penilaian masing-masing
user.
Banyaknya koleksi ekstensi dan plugin gratis menjadikan Joomla sebagai platform yang
tepat untuk blogging.
Kelebihan:

• Dapat diinstall dan dikelola dengan mudah oleh pemula (beginner-friendly).

• Memiliki admin dashboard yang intuitif.

• Menawarkan lebih dari 70 pilihan bahasa.


Kekurangan:

• Kurang fleksibel jika dibandingkan dengan WordPress atau Drupal.

• Sistem keamanan yang sempat melemah.

Drupal

Drupal adalah sistem manajemen konten yang digemari di kalangan web developer.
CMS ini menawarkan opsi kustomisasi terbaik, terutama yang berkaitan dengan
penggunaan fitur-fitur kompleks.
Berbeda dari WordPress dan Joomla, Drupal mengharuskan usernya untuk memahami
sistem coding. Meskipun demikian, blog yang dibuat lebih fleksibel.
Kelebihan:

• Lebih didedikasikan untuk web developer.

• Menawarkan penambahan dan pengaktifan fitur-fitur yang lebih kompleks.

• Fleksibel dan aman.

Kekurangan:

• Pengoperasian yang lebih sulit daripada WordPress dan Joomla

• Mengharuskan penguasaan bidang teknis.

• Cakupan komunitas blog-nya lebih sempit.

Setelah mengupas kelebihan dan kekurangannya, selanjutnya kami akan menjabarkan


cara menginstall tiga platform blogging di atas.
Cara Install WordPress

Cara membuat blog di WordPress sangatlah mudah. Namun sebelumnya, Anda harus
menginstall CMS ini terlebih dulu. Bagi yang punya akun di Hostinger, penginstallan
dapat dilakukan melalui control panel. Pilih Auto Installer.

Pilih WordPress dan ikuti langkah-langkah yang diminta.


Admin Area
WordPress memberikan kemudahan manajemen blog melalui dashboardnya yang intuitif.
Untuk mengakses dashboard WordPress, ketik domainanda.com/wp-admin di browser.

Tema
Klik Appearance untuk melihat koleksi tema WordPress gratis. Pilih tema yang Anda
inginkan.

Bingung dengan pilihan tema yang ada? Anda bisa mencoba membaca artikel tema
WordPress gratis terlebih dulu.
Plugin
Klik Plugins untuk melihat koleksi plugin gratis. Plugin akan menyempurnakan fungsi
blog Anda.

Berikut tiga plugin yang wajib ada di setiap jenis blog:

1. Yoast SEO – mengoptimasi postingan agar SEO-friendly.

2. Akismet Anti-Spam – mengamankan kolom komentar dari spam.

3. Jetpack – menawarkan kumpulan fitur untuk sistem keamanan, performa,


statistik, dan masih banyak lagi.

Cara membuat blog post dan halaman blog


Klik Pages dan buat halaman baru (misalnya, Tentang Kami, Hubungi Kami, dll) untuk
blog Anda.
Klik Posts untuk melihat daftar postingan blog. Pilih Add New untuk buat postingan
baru.

Cek tutorial WordPress jika Anda ingin memperoleh informasi yang lebih lengkap
mengenai CMS ini.

Cara Install Joomla

Joomla dapat diinstall dengan mudah di Hostinger. Pertama-tama, pilih Auto Installer,
kemudian ikuti langkah-langkah yang ditampilkan.

Admin Area
Untuk masuk ke dashboard admin Joomla,
ketik domainanda.com/administratorURL di kolom alamat browser.
Template
Klik Template untuk mengubah tampilan dan desain blog serta memilih tema baru.

Module
Klik Modules untuk mengelola fungsi atau fitur.

Berikut tiga plugin atau module yang wajib ada di setiap blog yang dibuat di Joomla:

1. K2 – menambahkan fitur dan fungsi demi mempermudah manajemen konten.

2. EasyBlog – mengganti sistem artikel yang default dengan sistem yang lebih
efisien.

3. Komento – membantu Anda dalam mengelola komentar secara efektif.

Cara buat blog post


Masuk ke Articles dan buat postingan baru.
Cara Install Drupal

Sama seperti WordPress dan Joomla, setup Drupal di Hostinger juga dilakukan melalui
control panel. Pilih Auto Installer.

Admin Area
Untuk masuk ke admin dashboard Drupal, ketik domainanda.com/user/login di kolom
browser.

Tema
Untuk mengubah tampilan dan desain blog, buka Appearance.
Module
Buka tab Extend dan aktifkan sejumlah fitur dan fungsi baru di blog dengan menginstall
module.

Berikut tiga module yang kami rekomendasikan untuk blog berbasis Drupal:

1. Admin Toolbar – mengganti toolbar yang lama dengan toolbar yang baru dan
lebih fleksibel.

2. ShareThis – mempermudah Anda dalam menyebarkan postingan di platform


media sosial.

3. Image Effects – menambah efek ke gambar di postingan blog.

Cara bikin blog post


Buka tab Content dan buat postingan, halaman, dan lain-lain yang berkaitan dengan
konten. Di tab ini, Anda bisa melakukan segalanya mulai dari penulisan hingga
penyuntingan konten.
5. Mempublikasikan konten dan membangun blog

Tiga platform blogging sudah Anda ketahui cara installnya. Setelah ini, kami akan
membahas bagian penting lainnya dari blog, yakni konten.

Bagaimana seharusnya konten dibuat?

Buatlah konten yang informatif dan berguna bagi target audiens Anda. Jangan sekali -
sekali mempublikasikan konten yang tidak dikuasai atau Anda sendiri tidak punya waktu
untuk menguliknya lebih jauh.
Sebagai blogger, tentu Anda berharap pembaca terus berkunjung di blog Anda. Selain
memastikan kualitas konten, Anda juga harus kreatif. Agar menarik, tambahkan foto,
grafis, atau media visual lainnya yang sesuai gaya penulisan Anda ke konten atau
postingan.
Aktifkan kolom komentar di setiap postingan agar pembaca bisa berkomunikasi secara
virtual dengan Anda. Mintalah pendapat atau saran dan kritik mengenai postingan atau
apa yang ingin mereka baca nantinya di blog Anda.
Saat membuat konten, jangan langsung berekspektasi bahwa blog akan ramai. Satu
postingan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk muncul di halaman awal mesin
pencari seperti Google. Namun, hal ini jangan sampai menyurutkan semangat Anda.
Teruslah membuat postingan yang berkualitas. Sedikit demi sedikit, bangunlah blog yang
menawarkan solusi bagi pembacanya.

Halaman statis

Halaman statis adalah halaman yang tidak berubah dan biasanya memuat konten yang
statis pula. Lengkapi blog dengan halaman statis, seperti:

• Tentang kami (about us) – Di halaman ini, tambahkan informasi mengenai siapa
Anda dan mengapa blog ini dibuat. Tulis tujuan blog, apakah difokuskan untuk
urusan bisnis, hobi, atau kisah pribadi.
• Kontak (contact) – Di halaman ini, Anda bisa menampilkan alamat email, akun
media sosial, email untuk berlangganan, atau alamat kontak lainnya yang
memudahkan pembaca untuk berkomunikasi dengan Anda.

• Sidebar/Menu – Kolom atau bar yang ada di atas layar, seperti kategori blog,
iklan, halaman statis lain, dll.

Konten dan postingan blog

• Postingan blog (blog post) – Di postingan blog, Anda bebas mempublikasikan


apa saja, mulai dari teks, foto, hingga video. Anda juga bisa mengombinasikan
ketiga media ini untuk menghasilkan postingan yang informatif.

• Konten yang tidak mengenal musim – Bukan berarti Anda tidak boleh
mempublikasikan postingan yang hanya berlaku di saat itu saja. Bukan berarti
pula Anda tidak boleh mengulas konten dengan mengikuti topik yang sedang
trend. Anda boleh menulis konten apa pun. Hanya saja, akan lebih baik kalau
konten yang dibuat adalah konten yang relevan dengan audiens kapan pun dibaca.
Pastikan untuk selalu memperbarui konten dengan informasi terbaru dan valid.

Apa yang dimaksud dengan strategi konten?

Strategi konten yang dimaksud di sini adalah perencanaan manajemen konten jangka
panjang yang hendak diterapkan di blog.
Jika tidak ada perencanaan yang matang, Anda bakal kesusahan dalam membuat
postingan yang menarik perhatian pembaca. Apalagi ada lebih dari 4.4 juta postingan
blog yang dipublikasikan setiap harinya.
Di sinilah strategi konten berperan penting. Ajukan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
ke diri sendiri:

• Mengapa Anda membuat blog dan menulis konten?

• Jenis konten seperti apa yang harus dibuat?

• Apakah konten yang dibuat bisa mencapai tujuan yang diharapkan? Dan
bagaimana caranya?
Cara merencanakan strategi

Berikut panduan singkat untuk membuat strategi yang baik:

1. Menentukan tujuan. Adakah yang ingin Anda capai dengan membuat blog?
Cobalah untuk lebih spesifik. Misalnya, Anda ingin mendatangkan 3000 pembaca
ke blog di akhir bulan atau mengoptimasi dua postingan agar muncul di halaman
pertama Google dalam waktu dua minggu.

2. Melakukan riset audiens. Siapa yang jadi target blog Anda? Cari tahu konten
seperti apa yang mereka sukai, masalah-masalah yang kerap ditemui, dan
platform media sosial yang digunakan.

3. Membuat daftar topik dan kata kunci yang berpotensi. Setiap postingan wajib
memiliki kata kunci. Tentukan kata kunci target yang bisa membawa postingan
Anda ke halaman pertama Google. Gunakan tool seperti Google Keyword
Planner, Ahrefs Keyword Explorer, dan SEMrush Keyword Research. Kata
kunci yang dipakai harus sesuai niche.

4. Membuat jadwal. Agar Anda tetap konsisten dan produktif, buatlah jadwal
kapan harus menulis blog dan kapan harus mempublikasikannya.

Sebarkan konten blog ke media sosial, buat mailing list, dan jalankan backlink. Cari tahu
performa blog Anda di Google Analytics.

6. Mempromosikan blog

Karena munculnya postingan di halaman terdepan Google membutuhkan waktu yang


lama, keberadaan blog Anda jadi sulit untuk diketahui. Salah satu cara agar blog Anda
dikenal banyak orang dan menjangkau audiens yang tepat adalah dengan
mempromosikannya.

• Dari mulut ke mulut, di kalangan keluarga dan teman-teman – beri tahu


orang-orang terdekat kalau Anda sekarang punya blog sendiri. Mintalah bantuan
mereka untuk menyebarkannya melalui media sosial. Kalau perlu, tambahkan
mereka di mailing list agar tidak ketinggalan konten terbaru.

• Tambahkan blog ke mesin pencari – blog Anda akan di-index. Itu berarti blog
Anda akan ditambahkan ke daftar situs mesin pencari. Buat akun di Google dan
pilih Submit URL di Webmaster Tool. Selain Google, Anda juga bisa
menambahkan blog ke Bing dan mesin pencari lainnya.

• Jadilah blogger yang aktif – lihat blog, media sosial, forum, dan media lainnya
yang relevan dengan niche. Bergabunglah di komunitas blogging untuk
membangun hubungan tak hanya dengan blogger tapi juga audiens.

• Aktif di jaringan sosial – Agar blog mendapat lebih banyak kunjungan, langkah
awal yang harus Anda lakukan adalah mengikuti blog lain di dalam cakupan
niche. Tulis komentar di postingan dan ciptakan koneksi.

• Guest blog – tawarkan jasa menulis postingan di website atau blog lain. Pastikan
blog yang dipilih punya reputasi yang baik dan menggunakan niche yang sama.

• Mailing list – kirim email ke pembaca yang berisikan artikel terbaru atau
penawaran mendatang. Semakin banyak orang yang menanti kehadiran postingan
blog, semakin baik pula tanggapan yang diberikan.

• Iklan atau trafik berbayar – iklan dipandang sebagai salah satu strategi
pemasaran terbaik. Anda bisa mempromosikan blog dengan memasang iklan di
Facebook atau Google AdWords. Gunakan opsi ini hanya bila Anda benar-benar
sudah punya bujet yang memang dialokasikan untuk iklan.

7. Menghasilkan uang melalui blog

Selain menjadi wadah untuk menyalurkan opini dan membagikan informasi, blog juga
bisa jadi sumber pendapatan utama atau sampingan. Kira-kira, bagaimana, ya, cara bikin
blog yang menghasilkan uang?

• Memasang iklan di blog – pilihlah iklan yang spesifik dan relevan dengan target
audiens atau sesuai dengan topik yang ditulis. Anda bisa memulai strategi ini
menggunakan Google Adsense.

• Program afiliasi – melalui program ini, Anda akan bekerja sama dengan pelaku
usaha untuk mempromosikan produk dan layanan mereka. Nantinya Anda akan
memperoleh komisi. Untuk bergabung di program ini, blog Anda sudah harus
punya trafik yang tinggi dan kredibel. Sebagai affiliate, Anda akan diberikan link
afiliasi untuk dipasang atau disertakan di blog.
• Menjual produk dan layanan – Anda bisa berjualan produk dan layanan sendiri
di blog. Install plugin eCommerce, misalnya WooCommerce, dan berikan
kemudahan bagi audiens untuk mencari produk yang diinginkan,
menambahkannya ke keranjang belanja (cart), dan melakukan pembayaran.

• Postingan bersponsor – kalau blog sudah ramai, peluang untuk pihak lain
memasang iklan di blog Anda semakin terbuka lebar. Tujuan ditempatkannya
iklan di blog yang trafiknya tinggi adalah untuk meningkatkan exposure.
Pembayaran akan didasarkan pada seberapa banyak postingan tersebut diklik,
jumlah kunjungan, atau transaksi.

• Mengubah blog jadi portofolio online – kalau Anda punya kemampuan menulis
yang baik, ubahlah blog menjadi situs yang menyediakan jasa penulisan. Anda
juga bisa mengadakan workshop online tentang kepenulisan atau menawarkan diri
sebagai penulis lepas.

Cara menampilkan iklan di blog

Ada dua cara untuk menampilkan iklan di blog, yaitu dengan menggunakan tool Google
AdSense dan menyediakan ruang beriklan.
Cara buat blog yang menghasilkan uang dengan Google AdSense:

1. Buat akun di Google Adsense.

2. Hubungkan Google AdSense ke blog dan tunggu konfirmasi berupa email


persetujuan.

3. Buat ad unit dan tambahkan widget untuk memasang (embed) kode AdSense di
blog.

Silakan baca panduan selengkapnya mengenai cara menambahkan AdSense di


WordPress.
Cara membuat blog dan menghasilkan uang dengan menyediakan ruang beriklan:

1. Tambahkan media yang atraktif untuk menampilkan status dan informasi penting
yang berkaitan dengan blog Anda.
2. Kirim email ke advertiser (pemasang iklan) dan beri tahu mereka kalau Anda
menyediakan ruang beriklan di blog. Melalui email, nyatakan juga niat Anda
untuk bekerja sama.

3. Kelola iklan dengan Google Ad Manager.

4. Buat laporan mengenai performa iklan mereka di blog Anda atau tawarkan
potongan harga.

Program afiliasi

Anda tak harus selalu berjualan produk untuk mendatangkan keuntungan di blog.
Sebagai blogger, Anda bisa memperoleh komisi dari pelaku usaha dengan
mempromosikan produk atau layanannya. Carilah merchant yang menawarkan program
afiliasi untuk diikuti. Sebelum memutuskan untuk bergabung, pastikan merchat atau
produk yang akan dipromosikan menggunakan niche yang sama dengan niche Anda.
Setelah membuat akun afiliasi, Anda akan mendapatkan berbagai materi pemasaran,
misalnya banner dan link afiliasi. Pasang di mana saja atau sertakan di postingan. Setiap
kali pengunjung baru mengklik iklan dan melakukan pembayaran, Anda akan memproleh
komisi.
Bagi yang mengulas konten pengembangan web dan ada postingan terkait web hosting,
bergabunglah di Program Afiliasi Hostinger.
Anda tidak perlu membayar apa pun untuk mengikuti program ini. Selain mendapatkan
materi pemasaran, Anda juga akan diberikan akun yang dilengkapi dengan control panel
afiliasi, Affiliate Manager, dan komisi minimal 60% untuk setiap penjualan.
Amazon Associates adalah bentuk program afiliasi yang ditawarkan Amazon. Program
ini dapat diikuti oleh berbagai blog karena menawarkan beragam niche. Tersedia pula
jaringan afiliasi, seperti CJ Affiliate dan ShareASale. Cek kelompok merchant di
jaringan tersebut dan pilih program afiliasi yang cocok dengan niche blog.

Menulis/menjual eBook (buku digital)

Bagi Anda yang suka menulis atau menguasai bidang tertentu, membuat dan
mempublikasikan buku digital sendiri bisa jadi solusi menarik lainnya untuk
mempertebal pundi-pundi.
Kalau belum percaya diri, Anda bisa memulai dari postingan blog. Ulas satu topik yang
spesifik. Berikut ringkasan panduannya:
1. Pilih topik dan mulailah menulis.

2. Pilih format ebook – PDF, EPUB, AZW, atau MOBI.

3. Pilih software untuk buat ebook – Calibre, Any eBook Converter, Google Docs,
dll.

4. Publikasikan ebook di blog atau platform seperti Kindle Direct


Publishing, Kobo Writing Life, dan eBooks.com.

Apabila Anda tidak punya waktu untuk menulis buku, Anda bisa mengikuti program
afiliasi. Contohnya, mengulas dan merekomendasikan buku penulis lain. Nantinya Anda
akan diberikan komisi jika ada pengunjung yang mengklik link afiliasi dan melakukan
pembelian.
Retailer buku digital, seperti eBooks dan Free-Ebooks, punya program afiliasi yang
dapat diikuti secara gratis. Retailer ini memiliki sistem komisinya sendiri.
Kerja sama afiliasi (affiliate partnership) juga banyak ditawarkan oleh blogger
terkenal, misalnya Remez Sasson (Success Consciousness).

Source : hostinger.co.id

Anda mungkin juga menyukai