LITURGI PEMBERKATAN NIKAH

KRISMAN ZALUKHU
&
META NIDA LASE

Pada Hari / Tanggal :

Sabtu, 20 Juni 2020

Jam 10.00 WIB

Di :
Gereja Injili Anugerah Tuhan (GIAT)
Rasmi-Medan

Oleh :
Pdt. Eko Takas M. Hutasoit, S.Th
 Acara Pemberkatan Nikah

A. PEMBUKAAN
1. Acara Pembukaan
Mempelai Laki-laki dan wanita beserta keluarga memasuki altar Gereja.
Jemaat Berdiri.
Diiringi lagu....(Samuel Silaen dkk)
2. Doa Pembukaan
Dipimpin oleh Bapak Marensus Sitorus
3. Menyanyikan Pujian Bersama
Dipimpin oleh Samuel Silaen
Pujian : ………………. (bisa beberapa pujian)
4. Doa Menyambut Firman Tuhan oleh Pdt. Eko Takas M. Hutasoit, S.Th
5. Firman Tuhan oleh Pdt. Eko Takas M. Hutasoit, S.Th
B. UPACARA PEMBERKATAN NIKAH
1. Pertanyaan Pemberkatan Pernikahan
Pendeta :
Pada pernikahan suci ini, yaitu di Medan, pada hari Sabtu, tanggal 20 Juni
2020 akan dipersatukan : Krisman Zalukhu dengan Meta Nida Lase.
Sekarang sebagai seorang hamba Tuhan saya akan mengajukan beberapa
pertanyaan kepada mempelai pria dan mempelai wanita. Pertanyaan-
pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui kesungguh-sungguhan
mereka dalam memasuki pernikahan kudus ini. Saya juga akan menanyakan
sebuah pertanyaan kepada Jemaat Tuhan untuk dijawab bersama-sama.
Mempelai pria dan mempelai wanita diharapkan untuk menjawab dengan
bebas, jelas dan tegas karena memang janji nikah harus diucapkan dengan
sungguh-sungguh, bebas, tanpa paksaan dan disaksikan oleh Allah dan
JemaatNya.
Inilah Janji nikah saudara yang harus dipegang teguh sampai kematian
memisahkan. Sesuai dengan niat hati saudara yang tulus dan suci, hendaklah
saudara-saudari berdiri di hadapan Tuhan Yesus dan JemaatNya serta
menjawab pertanyaan ini dengan jelas dan tegas.

Saudara Krisman Zalukhu (Mempelai pria)

(1). Apakah saudara mengakui dihadapan Tuhan Yesus dan JemaatNya
bahwa saudara bersedia dan mau menerima Saudari Meta Nida Lase sebagai
istri saudara satu-satunya dan hidup bersamanya dalam pernikahan suci
seumur hidup saudara? Ya, saya bersedia.

(2). Apakah saudara bersedia mengasihinya sama seperti saudara

mengasihi diri sendiri, mengasuh dan merawatnya, menghormati dan
memeliharanya dalam keadaan susah dan senang, dalam keadaan
kelimpahan atau kekurangan, dalam keadaan sakit dan sehat dan setia
kepadanya selama saudara berdua hidup? Ya, saya bersedia.

(3). Apakah saudara bersedia menjaga kesucian perkawinan saudara ini

sebagai suami yang setia dan takut akan Tuhan sepanjang umur hidupmu?
Ya, saya bersedia.
 Saudari Meta Nida Lase (Mempelai wanita)
(1). Apakah saudari mengakui di hadapan Tuhan Yesus dan JemaatNya
bahwa saudari bersedia dan mau menerima Saudara Krisman Zalukhu
sebagai suami saudari satu-satunya dan hidup bersamanya dalam pernikahan
suci seumur hidup saudari?
Ya, saya bersedia.

(2). Apakah saudari bersedia tunduk kepada suami seperti jemaat tunduk
kepada Kristus, mengasuh dan merawatnya, menghormati dan
memeliharanya dalam keadaan susah dan senang, dalam keadaan
kelimpahan atau kekurangan, dalam keadaan sakit dan sehat dan setia
kepadanya selama saudari berdua hidup?
Ya, saya bersedia.

(3). Apakah saudari bersedia menjaga kesucian perkawinan ini sebagai

istri yang setia dan takut akan Tuhan sepanjang umur hidupmu?
Ya, saya bersedia.

Kepada seluruh sidang Jemaat Tuhan dan para hadirin yang menyaksikan
dan mendengarkan janji-janji ini saya bertanya; Apakah Bapak/ibu, Sdr/i
mendukung dan mendoakan kedua saudara ini dalam hidup nikah mereka?
Kalau sidang jemaat Tuhan dan para hadirin bersedia, harap bersama-sama
menjawab: “Amin”

2. Ikatan Janji Setia Suami-Istri (Berhadapan-hadapan dan bersalaman)

Pendeta :
Saudara Krisman Zalukhu (mempelai pria) sekarang ucapkan janji nikah
saudara dengan sungguh-sungguh. Dengan kebebasan dan tanpa paksaan:

“ Demi nama ALLAH BAPA, ALLAH ANAK, DAN ALLAH ROH KUDUS.
Saya, Krisman Zalukhu menerima Meta Nida Lase menjadi satu-satunya istri
dalam pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan dipertahankan, sejak hari ini
dan seterusnya. Dalam suka dan duka, semasa kelimpahan dan kekurangan, di
waktu sakit dan di waktu sehat, untuk dikasihi dan diperhatikan serta
dihargai. Seperti Kristus mengasihi JemaatNya sampai kematian memisahkan
kita. Di hapadan Tuhan, hamba Tuhan, keluarga dan jemaat Tuhan, kuucapkan
janji setiaku kepadamu.”

Pendeta :
Saudari Meta Nida Lase (mempelai wanita) sekarang ucapkan janji nikah
saudari dengan sungguh-sungguh. Dengan kebebasan dan tanpa paksaan:

“ Demi nama ALLAH BAPA, ALLAH ANAK, DAN ALLAH ROH KUDUS.
Saya, Meta Nida Lase menerima Krisman Zalukhu menjadi satu-satunya
suami dalam pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan dipertahankan, sejak
hari ini dan seterusnya. Dalam suka dan duka, semasa kelimpahan dan
kekurangan, di waktu sakit dan di waktu sehat, untuk dikasihi dan
diperhatikan serta dihargai. Seperti Kristus mengasihi JemaatNya sampai
kematian memisahkan kita. Di hapadan Tuhan, hamba Tuhan, keluarga dan
jemaat Tuhan, kuucapkan janji setiaku kepadamu.”
 Pendeta memegang kedua pengantin dan berdoa :

DOA............................

O, Bapa dalam sorga dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Engkau sudah
mendengar janji dan pengakuan kedua pengantin ini, oleh sebab itu
Engkaulah yang menolong mereka sehingga mereka menggenapkan semua
janji-janji dan pengakuan yang mereka telah sampaikan di hadapanMu.

Engkaulah yang memberkati mereka sehingga mereka membentuk satu

rumah-tangga yang bahagia, sampai kepada anak cucu mereka yang
berlimpah dengan berkat rohani, badani, materi, sehingga rumah-tangga ini
mempermuliakan namaMu dan sampai kepada panggilanMu yang indah
dalam hidup mereka. AMEN .

Pengumuman kepada Jemaat Tuhan :

Karena Saudara Krisman Zalukhu dan Meta Nida Lase telah bersama-sama
berjanji dan mengaku di hadapan Tuhan dan di tengah-tengah sidang Tuhan
ini, dengan diteguhkan lagi oleh saya sebagai hamba Tuhan, maka dengan ini
saya menyatakan bahwa Saudara Krisman Zalukhu dan Meta Nida Lase
adalah sah sebagai suami dan istri.

3. Peneguhan dan pemberkatan nikah

Mempelai berlutut, Jemaat berdiri. (Diiringi pujian: ……………….)

Sidang diminta berdoa untuk keluarga baru ini.

- Kiranya Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus beserta Roh Kudus memberkati
Rumah Tangga baru ini dengan segala kelimpahan berkatNya dari sorga
supaya keluarga baru ini hidup bahagia dan sampai kepada panggilan
Tuhan dalam hidupnya.

- Syukur Tuhan saudara kami Krisman Zalukhu dan Meta Nida Lase telah
membentuk satu Rumah Tangga yang baru, kiranya Engkau memberkati
mereka dengan berkat rohani, badani serta berkat materi.

- Membebaskan mereka dari semua kutuk dosa dan dosa keturunan.

- Kiranya berkat Abraham jadi kepada mereka.

- Kiranya Engkau senantiasa berdiam dalam hati mereka masing-masing

sehingga air berobah jadi anggur dalam Rumah tangga mereka.

- Kiranya mereka selalu mematuhi FirmanMu dalam hidup mereka sehingga

mereka selalu berhasil atas apa saja yang mereka pegang. AMEN.
4. Pengenaan cincin

Pendeta :
Cincin ini menggambarkan kasih antara seorang suami dan istri. Cincin yang
melingkar tidak mempunyai ujung dan pangkal, melambangkan kasih yang
tidak akan berhenti.

Cincin ini terbuat dari emas murni tidak akan berkarat, melambangkan kasih
yang tidak akan luntur dan rusak.
Demikian kiranya kasih antara kedua saudara ini, Krisman Zalukhu & Meta
Nida Lase tidak akan berakhir selama keduanya hidup, bertambah hari
bertambah suci, bertambah hari bertambah matang dan bertambah hari
bertambah tulus.

Saudara Krisman Zalukhu masukkan cincin ini pada jari manis tangan kanan
Sdri Meta Nida Lase sebagai tanda kasih saudara kepadanya yang tidak akan
berakhir dan tidak akan luntur.

Saudari Meta Nida Lase, masukkan cincin ini pada jari manis tangan kanan Sdr
Krisman Zalukhu sebagai tanda kasih saudari padanya yang tidak akan
berakhir dan tidak akan luntur.

5. Membuka kerudung

6. Penandatanganan Surat Pemberkatan Nikah & Penyerahan Surat

Pemberkatan Nikah (Berfoto dengan Pendeta).

7. Persembahan kedua mempelai dan persembahan keluarga pengantin

Diikuti persembahan dari jemaat

8. Doa Penutup & Doa Berkat

9. Perjamuan Kasih

10. Berfoto dan bersalam-salaman dengan kedua pengantin dan keluarga

Tuhan Yesus Memberkati