Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

DINAS SOSIAL
Alamat : Jl. Cut Nyak Dhien No. 01 Telepone : 0541-661049, 661616 Kode Pos 75512
TENGGARONG
Email : dinsos@kukarkab.go.id Website https://dinsos.kukarkab.go.id

KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOSIAL


KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
NOMOR : B-1163/Dinsos/Dayasos/06/2023

TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DATA TERPADU KESEJAHTERAAN SOSIAL
DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
TAHUN 2023

KEPALA DINAS SOSIAL,

Menimbang : a. bahwa Data Terpadu Kesejahteraan Sosial


merupakan sumber data untuk program
penanggulangan kemiskinan oleh Kementerian /
Lembaga / Instansi;

b. bahwa untuk menyediakan Data Terpadu


Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Kutai
Kartanegara yang mudah diakses maka perlu
dilakukan pengelolaan data secara mandiri;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan


huruf b diatas, perlu menetapkannya dalam
Keputusan Kepala Dinas Sosial tentang Petunjuk
Teknis Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan
Sosial di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang


Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun
1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di
Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959
Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1820);

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang


Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2009, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomer 552);

3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang


Penanganan Fakir Miskin (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 83,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5294);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana
…..

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang


Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012


tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5294);

6. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor


9 tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan
Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Sosial di Daerah Provinsi dan Daerah
Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 868);

7. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor


3 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 578);

8. Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor


150/HUK/2022 tentang Tata Cara Proses Usulan
Data serta Verifikasi dan Validasi;

9. Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia


Republik Indonesia Nomor 262/HUK/2022 tentang
Kriteria Fakir Miskin;

10. Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 52


Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Perangkat Daerah Pada Dinas Sosial.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
KESATU : Pertunjuk Teknis Pengelolaan Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Kutai Kartanegara
Tahun 2023;

KEDUA : Petunjuk Teknis Pengelolaan Data Terpadu


Kesejahteraan Sosial ini wajib dipedomani dalam
pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial di
Kabupaten Kutai Kartanegara;

KETIGA : Lampiran keputusan sebagaimana dimaksud pada


diktum KESATU terdiri atas :
a. Pendahuluan;
b. Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial; dan
c. Penutup;
KEEMPAT …..

KEEMPAT : Biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini


dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara;

KELIMA : Keputusan Kepala Dinas Sosial ini mulai berlaku pada


tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Tenggarong
Pada tanggal 27 Juni 2023
LAMPIRAN 1 : KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN KUTAI
KARTANEGARA NOMOR : B-………. TENTANG PETUNJUK
TEKNIS PENGELOLAAN DATA TERPADU KESEJAHTERAAN
SOSIAL DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pasal 9 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan
Fakir Miskin mengamanatkan bahwa masyarakat yang belum terdaftar
dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dapat secara aktif
mendaftarkan dirinya kepada pemerintah setempat. Selanjutnya dalam
Pasal 11 dinyatakan bahwa Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
merupakan sumber data dalam pelaksanaan program pengentasan
kemiskinan. Artinya bahwa masyarakat yang terdaftar dalam DTKS lebih
layak untuk menerima berbagai program pemberdayaan maupun
bantuan sosial. Peraturan Menteri Sosial Nomor 3 Tahun 2021 tentang
Pedoman Pengelolaan DTKS menyatakan bahwa DTKS tidak semata-mata
berisi data orang yang memerlukan pelayanan kesejahteraan sosial,
namun juga berisi data Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial. Hal ini
mengisyaratkan bahwa tidak semua yang terdaftar dalam DTKS
merupakan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial.

Disisi lain kita temukan orang yang kesehariannya tidak mampu namun
belum terdaftar dalam DTKS, ada juga yang namanya sudah terdaftar
dalam DTKS tetapi belum memperoleh program yang mereka butuhkan.
Selain itu juga masih ditemukan orang yang sudah tidak layak menerima
program tetapi masih terdaftar sebagai Penerima program bansos.
Kondisi ini perlu ditangani dengan baik sehingga fungsi DTKS sebagai
sumber data dalam program pengentasan kemiskinan dapat berjalan
dengan baik.

Pemanfaatan DTKS sebagai sumber data program pengentasan


kemiskinan di daerah mengalami kendala tersendiri. Kesulitan ini sering
ditemui adanya perbedaan antara data yang diverifikasi dengan data yang
ditetapkan. Selain daripada itu daerah juga mengalami kesulitan dalam
proses pengelolaan data mengingat aplikasi SIKS-NG yang digunakan
untuk pemutahiran data tidak lagi menyediakan fasilitas unduh data
yang akan dijadikan sebagai data acuan oleh daerah. Berawal dari
kondisi ini sehingga perlu disusun sebuah petunjuk teknis yang
memberikan pedoman dalam penerimaan laporan dari penduduk yang
belum terdaftar dalam DTKS, mekanisme verifikasi dan validasi faktual
melalui kunjungan rumah menggunakan formulir yang sesuai dengan
kriteria fakir miskin terbaru, teknis musdes/muskel sebagai forum
tertinggi untuk menentukan status kesejahteraan suatu keluarga, dan
operasional aplikasi SIKS-NG sebagai jembatan dalam melaporkan data
kesejahteraan sosial ke Pusdatin Kessos Kementerian Sosial RI.
B. Maksud dan Tujuan
Petunjuk Teknis ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam proses
pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Kutai
Kartanegara agar pelaksanaannya dapat berjalan tertib, efektif dan
terdokumentasikan dengan baik.

Petunjuk Teknis ini ditujukan bagi Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos)


Desa / Kelurahan dalam proses pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan
Sosial, yang dimulai dari penyusunan prelist awal sampai dengan input
data hasil penetapan Musdes/Muskel kedalam aplikasi SIKS-NG.

C. Pengertian
Dalam Keputusan Kepala Dinas ini yang dimaksud dengan :
1. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan yang selanjutnya disingkat
TKSK adalah seseorang yang diberi tugas, fungsi, dan kewenangan
oleh pemerintah untuk jangka waktu tertentu, untuk melaksanakan
dan/atau membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial sesuai
dengan wilayah penugasan di Kecamatan.
2. Pusat Kesejahteraan Sosial yang selanjutnya disingkat Puskesos
adalah salah satu sarana prasarana penanggulangan kemiskinan
yang berada di tingkat desa/kelurahan yang bertujuan untuk
mendekatkan pelayanan program kepada pemerlu pelayanan
kesejahteraan sosial di tingkat desa atau kelurahan.
3. Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang selanjutnya disingkat DTKS
adalah data induk yang berisi data pemerlu pelayanan kesejahteraan
sosial, penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan
sumber kesejahteraan sosial.
4. Musyawarah Desa / Musyawarah Kelurahan adalah kegiatan
konsultasi publik untuk mengkonfirmasi data hasil verifikasi dan
validasi melalui kunjungan rumah di tingkat Desa/Kelurahan.
5. Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation yang
selanjutnya disingkat SIKS-NG adalah sistem informasi berbasis web
yang digunakan untuk mendukung proses pengelolaan Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial.

D. Hasil yang diharapkan


Hasil akhir yang diharapkan dari petunjuk teknis ini adalah :
1. Tersedianya data kondisi kesejahteraan sosial keluarga di Kabupaten
Kutai Kartanegara, yang akan digunakan sebagai dasar menentukan
kebijakan, strategi dan sasaran program pengentasan kemiskinan.
2. Tersedianya data berdasarkan kondisi faktual tentang status kelayakan
sebagai penerima bansos dari Pemerintah Pusat.
BAB II
PROSES PENGELOLAAN
DATA TERPADU KESEJAHTERAAN SOSIAL (DTKS)

Secara umum pengelolaan DTKS di Kabupaten Kutai Kartanegara dapat


dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 1
Proses Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial

Gambar tersebut menunjukkan bahwa proses pengelolaan DTKS di


Kabupaten Kutai Kartanegara dilakukan melalui 4 tahap yang saling
berkaitan, yang meliputi :

A. Penetapan Prelist Awal


Prelist Awal adalah sebuah dokumen yang berisi daftar nama orang yang
disinyalir dalam kondisi miskin sehingga layak untuk menerima program
pengentasan kemiskinan salah satunya melalui bansos dari Kementerian
Sosial. Prelist Awal berasal dari 3 sumber data yaitu :
1. Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari aplikasi SIKS-NG
2. Data yang bersumber dari laporan masyarakat yang menyatakan
dirinya tidak mampu atau miskin, dan
3. Data hasil identifikasi yang dilakukan oleh Puskesos atau Perangkat
Desa / Kelurahan.

Prelist awal ini sekurang-kurangnya memuat informasi tentang :


1. Nama Kepala Keluarga,
2. Nomor Kartu Keluarga,
3. NIK Kepala Keluarga,
4. Tempat dan tanggal Kepala Keluarga,
5. Jumlah anggota keluarga, dan
6. Alamat lengkap.
B. Verifikasi dan Validasi Data
Verifikasi dan validasi data pada hakekatnya merupakan proses
konfirmasi status kesejahteraan atas laporan masyarakat yang
menyatakan dirinya miskin atau tidak mampu dan konfirmasi atas data
DTKS yang berasal dari aplikasi SIKS-NG. Proses ini dilakukan melalui
kunjungan kerumah dari daftar nama yang ada dalam Prelist Awal.
Untuk mengumpulkan informasi yang nantinya dapat menggambarkan
kondisi kesejahteraan tersebut digunakan Instrumen Verifikasi dan
Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang disusun berdasarkan
Kepmensos Nomor 262/HUK/2022 tentang Kriteria Fakir Miskin
(terlampir). Sebagai data pendukung dari proses ini adalah foto rumah
responden, foto scan / copy Kartu Keluarga dan KTP Kepala Keluarga.

Hasil verifikasi dan validasi data pada prelist awal selanjutnya dilakukan
proses tabulasi data menggunakan aplikasi excel sederhana (terlampir),
hasil akhir dari tabulasi ini akan menunjukkan Status Kesejahteraan
sebuah keluarga dalam 4 kategori meliputi : Tidak Miskin, Rentan
Miskin, Miskin, Sangat Miskin.

Tabulasi data hasil verifikasi dan validasi menggunakan Instrumen


Verifikasi dan Validasi DTKS dilakukan dengan memberi nilai dari setiap
jawaban pada Bagian Indikator Kesejahteraan. Untuk indikator :
1. Status kepemilikan rumah tempat tinggal yang ditempati
Setiap jawaban “a” atau “b” diberi nilai 1, yang lainnya diberi nilai 0.

2. Pekerjaan Kepala Keluarga


Setiap jawaban “a” diberi nilai 1, yang lainnya diberi nilai 0.

3. Pernah kekurangan makanan atau tidak makan dalam satu tahun


terakhir
Setiap jawaban “a” diberi nilai 1, yang lainnya diberi nilai 0.

4. Pengeluaran harian paling banyak digunakan untuk kebutuhan


Setiap jawaban “a” diberi nilai 1, yang lainnya diberi nilai 0.

5. Membeli pakaian dalam 1 tahun terakhir


Setiap jawaban “a” diberi nilai 1, yang lainnya diberi nilai 0.

6. Jenis lantai terluas darirumah tempat tinggal yang ditempati


Setiap jawaban “a” diberi nilai 1, yang lainnya diberi nilai 0.

7. Jenis dinding terluas dari rumah tempat tinggal yang ditempati


Setiap jawaban “a” dan “b” diberi nilai 1, yang lainnya diberi nilai 0.

8. Kepemilikan jamban
Setiap jawaban “a” dan “b” diberi nilai 1, yang lainnya diberi nilai 0.

9. Sumber penerangan utama


Setiap jawaban “a”, “b” dan “c” diberi nilai 1, yang lainnya diberi nilai
0.
Nilai-nilai tersebut diinput ke aplikasi excel sederhana dimana setiap
baris akan berisi data tabulasi untuk 1 keluarga. Setelah semua data
selesai diinput maka akan langsung diketahui kategori status
kesejahteraan masing-masing keluarga.

C. Musdes/Muskel untuk Penetapan Hasil Verifali


Musdes / Muskel merupakan kegiatan forum konsultasi publik atas hasil
verifikasi dan validasi data melalui kunjungan rumah. Pada tahap ini
dilakukan diskusi atas kategorisasi status kesejahteraan suatu keluarga
yang dihasilkan dari tabulasi menggunakan aplikasi excel sederhana.
Hasil akhir dari kegiatan Musdes/Muskel adalah disepakatinya hasil
Musdes/Muskel yang selanjutnya ditetapkan dengan Berita Acara
Penetapan Hasil Verifali. Data yang sudah ditetapkan ini selanjutnya
akan diproses menggunakan aplikasi SIKS-NG untuk dijadikan sebagai
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.

Adapun teknis pelaksanaan Musdes/Muskel adalah sebagai berikut :


1. Musyawarah dihadiri sekurang-kurangnya :
a. Lurah/Kepala Desa beserta jajarannya,
b. LPM / BPD,
c. Para Ketua RT / RW / Kepala Dusun,
d. Tokoh Masyarakat / Tokoh Adat,
e. Babinsa, Babinkamtibmas,
f. Petugas Puskesos .
2. Musyawarah dipimpin oleh Kepala Desa/Lurah selaku Fasilitator.
3. Fasilitator menyampaikan maksud dan tujuan Musdes/Muskel kepada
peserta.
4. Fasilitator memberikan kesempatan kepada Koordinator Puskesos
untuk mempresentasikan hasil tabulasi setiap Kepala Keluarga
mengunakan aplikasi excel sederhana.
5. Presentasi dilakukan untuk memperoleh tanggapan dan persetujuan
dari peserta terhadap status kesejahteraan masing-masing Kepala
Keluarga, ditunjang dengan bukti berupa kondisi setiap indikator
kesejahteraan.
6. Setelah semua data disetujui oleh peserta, selanjutnya dilakukan
Penetapan Hasil Verifikasi dan Validasi melalui Berita Acara Penetapan
Hasil Verifikasi dan Validasi DTKS.
7. Berita Acara ini kemudian dilampiri dengan Data Hasil Verifali yang
sudah ditetapkan, foto dokumentasi proses Musdes/Muskel dan Daftar
Hadir Peserta, selanjutnya disimpan sebagai satu kesatuan.
8. Salinan Berita Acara beserta lampirannya disampaikan kepada
Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara
melalui Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara.
9. Asli Berita Acara beserta lampirannya disimpan sebagai Arsip
Pemerintah Desa/Kelurahan untuk digunakan sesuai peraturan
perundangan yang berlaku.
D. Input aplikasi SIKS-NG
Proses ini merupakan proses pemutahiran data yang ada di aplikasi
SIKS-NG. Pemutahiran dilakukan untuk memastikan bahwa data yang
ada di aplikasi SIKS-NG benar sesuai dengan kondisi faktual di
masyarakat, dan program Bansos yang diberikan benar-benar tepat
sasaran. Data hasil Penetapan Verifali DTKS yang telah disepakati dalam
Musdes/Muskel dijadikan satu-satunya acuan data dalam proses
pemutahiran ini.

Pemutahiran data dapat dilakukan pada beberapa menu berikut :


1. Menu Usulan PBI
Menu Usulan PBI adalah sebuah menu yang disiapkan untuk
mengusulkan seseorang yang memenuhi kriteria DTKS untuk menjadi
Penerima Bantuan Iuran – Jaminan Kesehatan Nasional. Usulan ini
hanya dapat dilakukan terhadap nama-nama yang sudah ada dalam
aplikasi SIKS-NG dan ada dalam Data Hasil Verifali yang telah
disepakati dalam Musdes/Muskel.
Menu usulan PBI dapat diakses setiap bulan mulai tanggal 1 sampai
dengan tanggal 10.

2. Menu Verifikasi Kelayakan


Menu Verifikasi Kelayakan adalah sebuah menu yang digunakan
untuk mengkonfirmasi apakah nama Penerima Bansos yang sudah
ada dalam Daftar Penerima Bansos di aplikasi SIKS-NG masih layak
atau tidak layak untuk menerima Bansos tersebut. Adapun cara yang
dilakukan adalah mencocokkan nama Penerima Bansos di aplikasi
SIKS-NG dengan Data Hasil Verifali yang telah disepakati dalam
Musdes/Muskel. Jika datanya cocok dan hasil verifali yang telah
disepakati dinyatakan Miskin atau Sangat Miskin dan masih
memenuhi kriteria program Bansos yang diterima, maka nama
tersebut dinyatakan LAYAK. Jika kondisinya sebaliknya maka nama
tersebut dinyatakan TIDAK LAYAK.
Menu Verifikasi Kelayakan dapat diakses setiap bulan mulai tanggal
15 sampai dengan tanggal 25.

3. Menu Usulan DTKS


Menu ini ditujukan untuk memasukkan nama yang belum ada di
aplikasi SIKS-NG atau belum masuk daftar DTKS, tetapi dari hasil
Verifali yang telah disepakati dalam Musdes/Muskel dinyatakan
Sangat Miskin, Miskin dan Rentan Miskin. Untuk memasukkan nama
dalam menu usulan DTKS diperlukan beberapa dokumen dan
instrumen yang telah disiapkan dalam proses pengelolaan DTKS di
Kabupaten Kutai Kartanegara.
Menu Usulan DTKS dapat diakses setiap bulan mulai tanggal 15
sampai dengan tanggal 25.

4. Menu Usulan Bansos


Menu Usulan Bansos adalah menu yang disiapkan untuk
mengusulkan seseorang yang sudah ada dalan daftar DTKS dan
memenuhi kriteria program Bansos, tetapi yang bersangkutan belum
menerima program Bansos yang sesuai dengan kondisinya.
Untuk mengusulkan seseorang ke program Bansos yang tersedia,
langkah yang perlu dilakukan secara berurutan adalah :
a. Pastikan nama yang ada dalam daftar DTKS di aplikasi SIKS-NG
ada dalam data Hasil Verifali yang telah disepakati dan dalam
kategori status kesejahteraan Miskin dan Sangat Miskin.
b. Pastikan nama tersebut memenuhi kriteria program Bansos
sebagaimana telah diatur melalui Peraturan / Keputusan Menteri
Sosial untuk masing-masing Program Bansos.

Menu Usulan Bansos dapat diakses setiap bulan mulai tanggal 15


sampai dengan tanggal 25.

E. Finalisasi Periodik
Setiap akhir tahapan masing-masing menu pada aplikasi SIKS-NG akan
dilakukan proses finalisasi. Dokumen finalisasi ini disahkan oleh Kepala
Daerah dan ditanda tangani oleh Kepala Daerah, selanjutnya dikirimkan
ke Kementerian Sosial melalui menu Pengesahan Data di aplikasi SIKS-
NG.

Setiap bulan dilakukan 2 kali proses Pengesahan Finalisasi yaitu :


1. Pengesahan Finalisasi untuk Menu Usulan PBI yang dilakukan pada
tanggal 10, dan
2. Pengesahan Finalisasi untuk Menu Verifikasi Kelayakan Program,
Usulan DTKS, dan Usulan Bansos yang dilakukan pada tanggal 25.

Hasil Pengesahan Finalisasi setelah dikirimkan ke Kementerian Sosial


dan mendapatkan notifikasi Berhasil Terkirim, akan dijadikan dasar
penetapan DTKS pada periode bulan berikutnya.

F. Pembinaan
Pembinaan kepada Puskesos Desa/Kelurahan dalam pelaksanaan proses
Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ini dilaksanakan oleh
Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara, melalui Bidang yang
menangani Pengelolaan Data Kemiskinan lingkup Kabupaten.
BAB III
PENUTUP

Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) secara baik


akan berpengaruh terhadap kualitas DTKS di Kabupaten Kutai
Kartanegara. Kualitas DTKS ini tidak semata menjamin bahwa program
pengentasan kemiskinan dilakukan secara terarah, terpadu,
berkesinambungan tetapi juga tepat sasaran. Dampak jangka pendek kita
akan memiliki DTKS yang berkualitas, mudah diakses dan diintervensi
dengan program yang sesuai kebutuhan berdasarkan kondisi faktual.
Sedangkan dalam jangka panjang kita akan mampu menekan angka
kemiskinan di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Untuk mencapai hal tersebut maka dibutuhkan kerjasama semua


pihak, terutama Pemerintah Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan Puskesos
untuk mempedomani dan mengacu pada Petunjuk Teknis ini dalam
melaksanakan Proses Pengelolaan DTKS di Kabupaten Kutai Kartanegara.

27 Juni Tenggarong 2023


LAMPIRAN 2 : KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN KUTAI
KARTANEGARA NOMOR : B-………………TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DATA TERPADU
KESEJAHTERAAN SOSIAL DI KABUPATEN KUTAI
KARTANEGARA

INSTRUMEN VERIFIKASI DAN VALIDASI


DATA TERPADU KESEJAHTERAAN SOSIAL

I. Identitas Kepala Keluarga


1. Nama Kepala Keluarga : …………….………………………………. L/P
2. Nomor Kartu Keluarga : ……………………………………………..
3. N I K : ………………………….………………….
4. Tempat , Tgl lahir : ……………………………………………..
5. Jumlah anggota keluarga : ……………………………………………..
6. Alamat lengkap : ……………………………………………..
7. Desa / Kelurahan : ……………………………….…………….
8. Kecamatan : ………………………………..……………
Dengan ini saya bersedia memberikan keterangan yang sebenarnya
tentang kondisi keluarga saya, dan mengijinkan informasi ini digunakan
untuk kepentingan pembangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
( SETUJU / TIDAK SETUJU )

II. Indikator Kesejahteraan


1. Status kepemilikan rumah tempat tinggal yang ditempati
a. Sewa / Kontrak b. Menumpang / bebas sewa c. Milik sendiri

2. Pekerjaan Kepala Keluarga


a. Tidak bekerja p. Bangunan / konstruksi
b. PNS / TNI / POLRI q. perdagangan
c. Perangkat Desa r. hotel & rumah makan
d. Karyawan BUMN / BUMD s. transportasi & pergudangan
e. Karyawan Perusahaan t. Informasi & komunikasi
f. Pertanian tanaman padi & palawija u. Keuangan & asuransi
g. Hortikultura v. Jasa pendidikan
h. Perkebunan w. Jasa kesehatan
i. Perikanan tangkap x. Jasa kemasyarakatan
j. Perikanan budidaya y. Pemulung.
k. Peternakan
l. Kehutanan & pertanian lainnya
m. Pertambangan / penggalian
n. Industri pengolahan
o. Listrik dan gas
3. Pernah kekurangan makanan atau tidak makan dalam satu tahun
terakhir
a. Ya b. Tidak

4. Pengeluaran harian paling banyak digunakan untuk kebutuhan


a. Makanan / konsumsi c. Kesehatan e. Investasi
b. Pendidikan d. Rekreasi

5. Membeli pakaian selama 1 tahun terakhir


a. Tidak pernah b. 1-3 stel c. > 3 stel

6. Jenis lantai terluas dari rumah tempat tinggal yang ditempati


a. Tanah / bambu / plesteran / kayu kualitas rendah
b. Ubin / teraso / tegel / kayu kualitas tinggi
c. Keramik / marmer / parket / vinil / permadani

7. Jenis dinding terluas dari rumah tempat tinggal yang ditempati


a. Bambu / terpal / kardus / rumbia / seng
b. Papan kualitas rendah / tembok tanpa plester
c. Papan kualitas tinggi / tembok / keramik

8. Kepemilikan jamban
a. Tidak ada b. Jamban umum c. Milik sendiri

9. Sumber penerangan utama


a. Bukan listrik c. Listrik non PLN setara 450 watt
b. Listrik PLN 450 watt d. Listrik PLN > 450 watt

III. Identitas Petugas


1. Nama : ………………………………………………………….… L/P
2. Jabatan : …………………………………………….………………
3. Alamat : ………………………………………………….…………
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah mencatat semua informasi
seperti yang disampaikan oleh responden kepada saya.

Responden …………………. , ……………………… 2023

(Nama) (Nama petugas)

Anda mungkin juga menyukai