SOAL KASUS ALAT URINE ANALYZER

NAMA :
FEBNA NURNANINSI
NIM :
P322013

1. Di rumah sakit Sopppeng terjadi masalah diruangan laboratorium dimana alat urine anlyzer
tidak dapat membaca sampel, sebagai teknisi hal apa yang perlu dilakukan ?
a. Cek sensor
b. Ganti sampel
c. Ganti reagent
d. Cek tegangan
e. Cek rangakaian penyearah
2. Petugas laboratorium telah melakukan pengecekan urine menggunakan urine analyzer.
Semua prosedur pengoperasian telah dilakukan, namun LCD tidak menampilkan hasil.
Setelah dilakukan trouble shooting LCD sudah dipastikan rusak. Hal perbaikan apa yang
harus lakukan seorang teknisi ?
a. Membongkar seluruh bagian alat
b. Mengganti semua komponen pada alat
c. Memperbaiki bagian rangkaian sensor
d. Mengganti LCD
e. Memperbaiki seluruh rangkaian
3. Saat sedang dioperasikan, penggerakan tempat penguji sampel alat Urine Analyzer berjalan
lambat. Apa yang sarus dilakukan teknisi agar alat kembali normal ?
a. Ganti kertas print
b. Ganti tutup cover
c. Ganti power supply
d. Cek konektor
e. Bersihkan sampel uji
4. Ninsi sedang menggunakan alat urine anlyzer dan terdapat masalah yaitu display yang
tertera, menunjukan hasil yang dipilih kaset tes tapi yang muncul stripmtes tindakan apa
yang dilakukan seorang teknisi untuk masalah tersebut ?
a. Terjadi kerusakan atau masalah kerusakan pada heater, ganti heater.
b. Ulangi pengujian menggunakan tes rutin
c. Terjadi masalah pada jalur selang
d. Terjadi masalah pada kabel power
e. Terjadi masalah pada selang
5. Petugas laboratorium ingin melakukan pengukuran substansi urin dengan hasil yang lebih
tepat. Alat ini juga digunakan untuk membaca dan mengevaluasi hasil dari Urine Test Strip.
Alat apa yang dibutuhkan petugas laboratorium tersebut ?
a. Blood gas Analyzer
b. Chemistry analyzer
c. Elektrolit Analyzer
d. Urine Analyzer
e. Alcohol analyzer
6. Lisa mempunyai keluhan diuresis. Dokter memberinya surat pengantar untuk pemeriksaan
berat jenis urin. Lisa hanya membawa sedikit urin (20 mL). Alat apakah yang paling tepat
digunakan untuk pemeriksaan tersebut ?
a. Urinometer
b. Piknometer
c. Densitometer
d. Dalvanometer
e. Refraktometer
7. Urin Analyzer berfungsi untuk pengukuran substansi urin dengan hasil yang lebih tepat. Alat
ini juga digunakan untuk membaca dan mengevaluasi hasil dari Urine Test Strip. Selainitu
urine Analyzer juga dapat mengetahui kandungan zat dalam urin.kandungan apa saja yang
menjadi parameter urine analyzer ?
a. Berat jenis, massa jenis, pH, leukosit, nitrit, protein, glukosa, keton,
urobilinogen,bilirubin
b. Massa jenis, pH, leukosit, nitrit, lemak, glukosa, keton, urobilinogen,bilirubin
c. Berat jenis, pH, leukosit, nitrit, lemak, glukosa, keton, urobilinogen,bilirubin
d. Berat jenis, pH, leukosit, nitrit, protein, glukosa, keton, urobilinogen,bilirubin
e. Berat jenis, pH, leukosit, nitrit, vitamin A, glukosa, keton, urobilinogen,bilirubin
8. Setiap alat kesehatan memiliki ketentuan dalam penempatan atau peletakannya. Hal
tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan yang dapat
mempengaruhi fungsi kerja pada alat. Sama halnya dengan alat urine analyzer, alat tersebut
memiliki ketentuan dalam penempatannya agar tidak terjadi kesalahan terhadap
pembacaan hasil maupun kesalahan fungsi kerja alat pada rangkaian. Penempatan yang
seharusnya dilakukan Adalah ?
a. Terkena langsung cahaya matahari
 b. Letakkan tepat berada di bawah AC
c. Suhu ruangan harus dingin
d. Dekatkan dari alat-alat yang bergetar
e. Letakkan ditempat yang rata
9. Pada alat urine Analyzer terdapat beberapa rangkaian. Masing-masing rangkaian memiliki
fungsi yang berbeda. Tetapi setiap rangkaian saling berkesinambungan satu sama lain. Ada
sebuah rangkaian yang sangat berperan penting, jika tidak ada rangkaian ini maka alat tidak
dapat dioperasikan. Rangkaian apa yangdimaksud
a. Rangkaian power supply
b. Rangkaian sensor
c. Rangkaian lcd
d. Rangkaian mikrokontroller
e. Rangkaian amplifier
10. Dalam mempelajari alat-alat kesehatan, Kita harus tau instalasi (pemasangan) pada alat
kesehatan tersebut. Pada urine analyzer dalam mengoperasikan alat, sebelum menekan
saklar ON/OFF Hal apa yang perlu dipasang telebih dahulu ?
a. Pasang strip tes pada alat
b. Pasang casing pada alat
c. Pasang penutup debu pada alat
d. Pasang filter pada alat
e. Pasang kabel power pada alat
 SOAL KASUS ALAT BLOOD BANK

NAMA :
FEBNA NURNANINSI
NIM :
P322013

1. Apabila alat blood bank indicator suhu berbeda dengan suhu asli pada alat tersebut,
penyebab terjadinya perbedaan tersebut adalah ?
a. Sensor suhu rusak
b. LCD rusak
c. Catu daya rusak
d. Alat tidak layak pakai
e. Semua salah
2. Arafat seorang petugas elektromedis akan melakukan kalibrasi pada alat blood bank untuk
mengetahui apakah alat tersebut masih dalam keadaan bagus dan layak pakai. Apa alat
kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi alat tersebut ?
a. Internasional safety analyzer, dan thermometer
b. Thermometer dan tachometer
c. Tachometer dan electrical safety analyzer
d. Internasional safety analyzer dan tachometer
e. Electrical safety analyzer dan thermometer
3. Apabila suatu alat pada Blood Bank mengalami kendala berupa , alat tersebut tidak dapat
hidup, sebagai seorang teknisi langkah apa yang harus dilakukan ?
a. Alat tidak layak pakai
b. Mengganti LCD
c. Mengecek catu daya
d. Mengecek sensor suhu
e. Mengganti button yang ada
4. Seorang teknisi mengalami kendala pada alat Blood Bank, suhu yang tertampil di LCD
indicator tidak menyala akan tetapi sensor suhu bekerja dengan baik, apa yang harus teknisi
tersebut lakukan untuk memperbaiki alat tersebut
 a. Ganti Sensor suhu
b. Ganti LCD
c. Ganti kabel daya
d. Mengganti alat blood bank
e. Terjadi kerusakan pada alat
5. Berfungsi optimal sebagai penghambat Gerakan refrigerant cair yang berasal dari strainer
sehingga suhu refrigerant cair menurun dan tekanannya juga turun sebelum memasuki
evaporator, merupakan fungsi dari komponen ?
a. Kondensor
b. Drier
c. Pipa kapiler
d. Kompresor
e. Evaporator
6. Komponen pada alat blood bank yang berfungsi sebagai penyaring kotoran adalah
komponen?
a. Kondensor
b. Drier
c. Pipa kapiler
d. Kompresor
e. Evaporator
7. 1) Hubungkan alat dengan catu daya
2) Tekan tombol start
3) Setting suhu yang diinginkan
4) Pemasukan dan pengambilan kantong darah
5) Hidupkan alat dengan menekan memutar tombol on/off ke posisi on
Urutan pengoperasian pada alat blood bank yang benar adalah ?
a. 1,2,3,4,5
b. 1,3,2,4,5
c. 5,3,1,4,2
d. 1,5,3,2,4
e. 1,4,2,5,3
8. Apabila pada alat blood bank suhu pada alat tersebut tidak dapat dingin merata maka apa
yang harus seorang teknisi lakukan ?
a. Cek blower
b. Cek catu daya
c. Cek Sensor suhu
d. Ganti LM35
e. Ganti LCD
9. Agar kenaikan suhu pada alat blood bank konstan dengan kondisi yang telah ditentukan, itu
menggunakan komponen berupa ?
 a. Thermostat
b. Heater
c. LM35
d. IC 555
e. Pemanasan
10. Seorang petugas lab akan memakai alat blood bank untuk menyimpan darah tetapi petugas
tersebut harus menyeting terlebih dahulu suhu yang akan digunakan pada alat tersebut.
Berapakah suhu pada alat blood bank yang seharusnya ?
a. 1,5 – 4 derajat celcius
b. 2 – 3 derajat celcius
c. 3 – 6 derajat celcius
d. 1 – 3 derajat celcius
e. 4 – 6 derajat celcius
 SOAL KASUS ALAT AN BLOOD GAS ANALYZER

NAMA :
FEBNA NURNANINSI
NIM :
P322013

1. Seorang petugas lab sedang menggunakan alat blood gas analyzer tetapi hasil nilai tidak
sesuai (terlalu tinggi / rendah). Sebagai seorang elektromedis langkah apa yang harus
dilakukan ?
a. Lakukan kalibrasi ulang dan baca sampel calibration solution
b. Cek LCD
c. Ganti sampel
d. Ganti rangkaian power supply
e. Ganti kertas print
2. Seorang elektromedis sedang mengoperasikan alat blood gas analyzer tetapi terdapat
trouble shooting yaitu pipet tidak menghisap, setelah di cek ternyata terdapat sumbatan.
Langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya ?
a. Ganti sampel
b. Bongkar dan bersihkan system aspirasi
c. Lakukan kalibrasi
d. Cek tegangan jala-jala PLN
e. Semua salah
3. Pada alat blood gas analyzer, elektroda untuk pengukuran PCO2 suhunya harus selalu stabi.
Berapa suhu yang harus dijaga pada elektroda PCO2 ?
a. 37 derajat celcius
b. 30 derajat celcius
c. 40 derajat celcius
d. 35 derajat celcius
e. 24 derajat celcius
4. Seorang teknisi rumah sakit akan memelihara alat blood gas analyzer dan seorang teknisi
tersebut mengecek sistem pendingin kipas angin dan filter, lakukan pembeersihan dan
pelumasan seperlunya. Berapa bulan sekali teknisi harus melakukan itu ?
a. 2 bulan
b. 3 bulan
c. 4 bulan
d. 5 bulan
e. 1 tahun
5. Parameter pengukuran pada alat blood gas analyzer adalah, kecuali...
a. HCO3
b. pO2
c. TCO2
d. Co
e. pH
6. di suatu laboratorium klinik terdapat suatu alat yang berfungsi untuk mengukur keasaman
(pH) dan jumlah oksigen serta karbondioksida dalam darah. Berdasarkan informasi diatas,
apa nama alat yang dimaksud ?
a. Urine analyzer
b. Chemistry analyzer
c. Alcohol analyzer
d. Electrolyte analyzer
e. Blood gas analyzer
7. Seorang pengguna melaporkan bahwa mereka kesulitan pengoperasikan alat. Apa yang
sebaiknya dilakukan seorang teknisi ?
a. Meminta pengguna untuk terus mencoba menggunakan alat tanpa bantuan
b. Memberikan petunjuk lebih lanjut kepada pengguna secara tertulis
c. Memberikan pelatihan langsung kepada pengguna
d. Mengganti semua komponen utama alat
e. Menyuruh pengguna untuk belajar mandiri
 SOAL KASUS ALAT SPEKTROFOTOMETER

NAMA :
FEBNA NURNANINSI
NIM :
P322013

1. Asrul sedang menggunakan alat Spektrofotometer tetapi tidak dapat mendeteksi sample
yang dimasukkan. Sebagai seorang elektromedis langkah apa yang harus dilakukan ?
a. Cek Light Source (x)
b. Cek Kufet/tempat sample
c. Cek Detektor
d. Cek Monokromator
e. Cek Galvanometer
2. Saat menggunakaan alat Spektrofotometer, petugas lab mengeluhkan bahwa hasil
pemeriksaan lama-lama semakin tidak akurat padahal mengunakan sampel yang sama.
Analisa bisa kita lakukan pertama kali sebagai teknisi adalah ?
a. Cek kondisi lampu
b. Cek tegangan sumber
c. Cek photodetector
d. Cek kuvet
e. Cek detektor
3.