Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA
FORMULIR BERITA
Register No : ................

PANGGILAN JENIS NOMOR DERAJAT

DARI : MENTERI DALAM NEGERI


UNTUK : YTH. 1. GUB SE INDONESIA TTK KMA
2. BUP GARING WALKOT SE INDONESIA TTK

TEMBUSAN : YTH. 1. MENTERI DALAM NEGERI


2. KEPALA BNPP
KLASIFIKASI : SEGERA
Nomor : 300.2.8/1684/SJ

MENINDAKLANJUTI SURAT KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR B-


206/KA BNPB/BP.02.04/03/2024 TGL 20 MARET 2024 HAL PERMOHONAN DUKUNGAN RADIOGRAM GARING SURAT KAWAT
TTG HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA KURBUK HKB KURTUP THN 2024 KPD PEMDA KMA BERSAMA INI DISAMPAIKAN
BAHWA TGL 26 APRIL MERUPAKAN HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA KMA TEMA HKB THN 2024 ADALAH INDONESIA
TANGGUH INDONESIA HEBAT DGN PESAN UTAMA SIAP UNTUK SELAMAT TTK SEHUB DGN HAL TSB DIMINTA KPD GUBS
DAN BUPS GARING WALKOTS UTK MELAKUKAN UPAYA KEWASPADAAN DAN KESIAPSIAGAAN TERHADAP BENCANA
MELALUI LANGKAHS SBB TTK DUA
AAA TTK MEMBUDAYAKAN LATIHAN BERSAMA SECARA TERPADU KMA TERENCANA DAN
BERKESINAMBUNGAN GUNA MENINGKATKAN KESADARAN KMA KEWASPADAAN DAN
KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENUJU INDONESIA TANGGUH BENCANA TTK KMA
BBB TTK BERPARTISIPASI PD HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA TGL 26 APRIL 2024 KMA DGN MEMBUNYIKAN
SIRINE GARING KENTONGAN PD PUKUL 10.00 WAKTU SETEMPAT SBG PENANDA
DIMULAINYA LATIHAN KURBUK SIMULASI DAN EVAKUASI MANDIRI KURTUP TTK KMA
CCC TTK DEMIKIAN UTK MENJADI PERHATIAN DAN DILAKSANAKAN TTK HBS

TANGGAL PEMBUATAN 17 April 2024

Pengirim : a.n. MENTERI DALAM NEGERI


SEKRETARIS JENDERAL Waktu/pukul
Nama : Dokumen ini telah ditandatangani secara No. Lalu Paraf
elektronik oleh : Kode Lintas Operator
Sekretaris Jenderal
Terima Kirim
Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si
Tanda :
Tangan

Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik
menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sehingga tidak diperlukan tandatangan dengan stempel basah.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)


SKENARIO SIMULASI PENANGANAN KEADAAN DARURAT
GEMPA BUMI

1. Lokasi kejadian
Keadaan darurat gempa bumi Kab. Kebumen

2. Penyebab
Pada pukul 10:00 pagi, tiba - tiba terjadi getaran bumi yang kuat dan dirasakan oleh seluruh
masyarakat di Kabupaten Kebumen dan sekitarnya. Di dalam bangunan - bangunan
perkantoran dan fasilitas umum tampak lampu - lampu gantung, ornamen pada dinding serta
benda diatas meja dan almari bergoyang - goyang dan sebagian berjatuhan.
Info Gempa Mag : 8,8 SR, 26 April 2024 Pukul 10.00 WIB, lokasi : 10.23 S.110.39 E.
229,36 Km dari Wonogiri, 269,79 Km dari Purworejo 289,46 Km dari Kebumen, dan
311,36 Km dari Cilacap, Jawa Tengah dengan kedalaman : 17 Km.

3. Langkah-Langkah Penanganan Keadaan Darurat Gempa Bumi


 Terjadi goncangan gempa bumi pada pukul 10.00 WIB, Semua karyawan berlindung
di bawah kolong meja/mesin dan pojokan ruangan dengan melindungi kepala.
 Petugas tanggap darurat menyalakan alarm (alarm berbunyi) untuk karyawan tetap
melindungi kepala.
 Setelah guncangan mereda petugas Tanggap darurat berteriak “EVAKUASI !!
EVAKUASI!!”, karyawan keluar Kawasan Kantor mengikuti instruksi team
tanggap darurat melalui jalur evakuasi.
 Saat karyawan-karyawan di evakuasi, ada karyawan yang cedera , sedangkan
karyawan lain terburu-buru untuk keluar gedung menuju titik kumpul.
 Para karyawan yang di evakuasi berkumpul di titik kumpul (assembly point) terdekat
sesuai intruksi tim tanggap darurat dan security.
 Petugas tanggap darurat memeriksa Keadaan didalam gedung dan memeriksa
apakah ada karyawan yang belum di evakuasi.
 Petugas tanggap darurat mengabsen para karyawan di titik kumpul (assembly point),
dilaporkan ada 2 karyawan yang tidak ada. Petugas tanggap darurat melaporkan ke
tim evakuasi untuk mencari karyawan yang masih dalam gedung.
 Tim Evakuasi dan petugas tanggap darurat mencari karyawan di dalam gedung dan
ditemukan 1 karyawan terluka pada bagian kaki sehingga tidak dapat berjalan dan 1
karyawan tidak sadarkan diri, Tim Evakuasi dan Petugas tanggap darurat memanggil
tim P3K untuk mengevakuasi korban.
 Tim P3K datang menuju korban mengevakuasi dengan menandu dan memanggul
korban ke titik kumpul (assembly point).
 Petugas Tanggap Darurat melanjutkan pemeriksaan di gedung, setelah selesai
pemeriksaan dan dinyatakan semua karyawan ada di titik kumpul dan kondisi gedung
aman.
 Karyawan diperbolehkan masuk kembali ke dalam gedung
4. Pemeran
A. Petugas Tanggap Darurat
B. Tim Evakuasi
C. Tim P3K

5. Alat
A. Sirine
B. Tandu
C. Pengeras Suara

Anda mungkin juga menyukai