Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MATA KULIAH PENGEMBANGAN


KEPRIBADIAN (PAIPPK)
Jl. Tamansari No. 20 Telp. (022) 4203368 Ext.151 Bandung 40116 email : paippkunisba@gmail.com

NAMA : Muhammad Fatih Izzulhaq


NPM : 10040021020
PAI 4 / Akhlak (F)
UJIAN TENGAH SEMESTER
1. "Hendaklah engkau beribadah kepada Allah Swt seolah-olah engkau melihatNya, namun jika engkau
tidak dapat melihatNya, yakini sesungguhnya Ia melihat engkau," demikian sabda Rasulullah Saw (HR.
Muslim). Hadis tersebut merupakan penjelasan Rasulullah Saw ketika menjelaskan pengertian...
A. Ihsan C. Islam
B. Iman D. Syariah
2. Di dalam dialog antara Nabi Saw dan Jibril terungkap pula pertanyaan yang sulit, sehingga Nabi Saw
tidak menjawabnya, yaitu:
A. Pertanyaan tentang Qadha dan Qadar
B. Pertanyaan tentang masa depan umat
C. Pertanyaan tentang kapan terjadinya kiamat
D. Pertanyaan tentang pengertian iman
3. Tunjukkan sikap Saudara jika ada yang mengatakan bahwa Kiamat akan terjadi pada tanggal 21, bulan
12 , dan tahun 21 yang akan datang:
A. Saya percaya saja, karena ramalan itu boleh jadi benar.
B. Saya akan melihat-lihat dulu dengan analisa yang cermat.
C. Saya ragu-ragu akan kebenaran ramalan itu.
D. Saya akan menolak ramalan itu dengan keyakinan sepenuh hati.
4. Ketika Nabi Saw ditanya Jibril as tentang kapan kiamat, maka beliau menjawab,”Yang ditanya dan yang
bertanya sama-sama tidak tahu.” Jawaban Nabi Saw di atas mengisyaratkan pengertian bahwa:
A. Hari Kiamat itu merupakan rahasia Allah Swt. tetapi pasti datangnya.
B. Hari Kiamat itu termasuk berita ghaib, dan hanya Allah yang mengetahuinya.
C. Hari Kiamat itu wajib diimani dan amal saleh disiapkan untuk menghadapinya.
D. Hari Kiamat itu tidak perlu diramal, pasti datangnya secara tiba-tiba.
5. Kata Akhlaq merupakan bentuk jamak dari khuluq yang disebut dalam Al-Quran sebanyak ....
A. Dua kali, yaitu surat Al-Qalam [68]: 4 dan surat Al-Syu’ara (36): 137
B. Tiga kali, yaitu surat Al-Qalam [68]: 5, Al-Syuara [36]: dan Al-Kautsar [108]: 1-3
C. Empat kali, yaitu tersebar dalam surat Al-Quran
D. Lima kali, yaitu termaktub dalam beberapa surat Al-Quran.
6. Bahaya menangguh-nangguhkan dosa adalah hal-hal sebagai berikut, kecuali:
A. Dosa-dosa itu lama kelamaan bertumpuk sehingga menjadi dosa besar/banyak.
B. Dosa-dosa itu jika tidak ditobati akan terbawa mati.
C. Dosa-dosa itu jika ditobati sebelum kematian, maka akan dihapuskan.
D. Dosa-dosa itu masih boleh ditobati, meskipun nyawa berada di tenggorokan.
7. Apabila orang tua memerintahkan anaknya berbuat syirik, lalu anaknya menolaknya dengan halus, maka
tindakan anak tersebut:
A. Benar, karena anak itu berakhlak kepada Allah secara benar.
B. Salah, karena anak itu tak berakhlak baik kepada orang tuanya
C. Ragu-ragu, karena perintah kedua orang tua itu harus diikuti.
D. Benar, karena anak itu berakhlak baik kepada orang tuanya.
8. Allah Maha Pemurah sehingga memberikan apa yang dibutuhkan oleh manusia, diminta atau tidak
diminta. Sebagai ungkapan terima kasih (syukur) kepada-Nya, seorang hamba, kecuali:
A. Mengikuti segala perintah-Nya
B. Menyembah hanya kepada-Nya
C. Menjalankan syariat-Nya dengan benar dan baik
D. Menjalankan syariat-Nya sesuai dengan keinginan sendiri.
9. Rasulullah Muhammad Saw bersabda bahwa "Orang yang mau berusaha untuk mencukupi
kebutuhannya lebih baik daripada peminta-minta baik diberi maupun ditolak,” dengan demikian
Rasulullah mendidik umatnya agar bersikap …
A. Syukur nikmat C. Tawadlu’
B. Iffah (memelihara kehormatan diri) D. Ikhlas
10. Rasulullah Saw mengajarkan doa bercermin, yaitu Allâhumma kamâ hassanta khalqî, fa hassin khuluqî
(Ya Allah, lantaran Engkau sudah memperbagus khalqi, maka perbagus pula khuluqi). Maka, maksud
kata khuluqi, berarti....
A. Segi lahiriah manusia (fisik dan/atau postur tubuh manusia)
B. Segi/sisi dalam manusia (bagian batin manusia)
C. Segi keduanya (gabungan lahir dan batin)
D. Sisi dhohirnya saja
11. Akhlak kepada Allah Swt adalah beribadah hanya kepada-Nya dan tidak mensyerikatkan-Nya. Berakhlak
kepada Allah adalah menjalin hubungan melalui ibadah (mahdhah) dan bermuamalah kepada-Nya. Ini
berarti bahwa:
A. Mensyerikatkan Allah adalah tidak berakhlak dengan baik kepada-Nya, padahal Dia yang
menciptakannya.
B. Mengkufuri nikmat Allah sama dengan tidak beradab, padahal Dia yang memberinya segala nikmat.
C. Menyembah selain Allah merupakan tindakan merendahkan-Nya, padahal Dia yang berhak untuk
diibadahi.
D. Melakukan ibadah dan/atau perbuatan yang terbaik (muamalah) yang membuat Allah Swt ridha.
12. Bersyukur, merupakan salah satu bentuk aktualisasi akhlak terpuji kepada Allah. Hakikat makna syukur
adalah..., kecuali:
A. Menerima anugerah dengan hati bahagia, sekecil apapun.
B. Meminimalisir kemampuan untuk bekerja
C. memanfaatkan nikmat itu dengan anggota badannya secara optimal
D. Memuji dan menyanjungnya
13. Mengapa ada orang yang tidak pandai bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat-Nya? Alasannya sebagai
berikut..., kecuali:
A. Manusia selalu memandang Allah sebagai sumber segala nikmat yang harus dihargai, sekecil
apapun nikmat itu.
B. Nikmat Allah itu sangat banyak, sehingga manusia tidak tahu bagaimana dan darimana mensyukurinya.
C. Nikmat Allah itu disamarkan oleh syetan agar manusia melupakan dan tidak mensyukurinya, dan
D. Manusia selalu melihat orang lain yang lebih unggul dari segi hartanya daripada apa yang dimilikinya.
14. Orang yang tidak bersyukur atas nikmat-nikmat Allah, maka dia akan diancam Allah dengan cara-cara
sebagai berikut:
A. Ditangguhkan nikmat-Nya yang lain. C. Dijamin nikmatnya oleh Allah
B. Dicabut nikmat yang telah di berikan-Nya. D. Terhindar dari azab (siksa) Allah
15. Sebagai muslim kita harus selalu berbesar hati dalam menerima dan menyikapi segala hal, meskipun
dalam keadaan susah dan banyak masalah. Bahkan senantiasa tetap berharap kepada Allah Swt untuk
mendapatkan pertolongan dan ridha-Nya, karena sangat yakin akan kebesaran, kemahakuasaan dan
kasih sayang-Nya. Melalui pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa setiap muslim harus memiliki perilaku
A. Sabar D. Ar-Rojâ’
B. Tawakkal E. Istiqamah
16. Sumber terbitnya Akhlak tercela/mazmumah sebagai berikut, kecuali:
A. Al-Kibru C. Al-Hasadu
B. Al-Hirshu D. Al-Ghibthah
17. Seseorang menginginkan harta seperti yang dimiliki oleh teman SMA-nya, tanpa ada keinginan buruk
untuk menghancurkan harta temanya itu, maka perbuatan itu disebut:
A. Ghibthah C. Ghina
B. Ghibah D. Ghirah
18. Ada hasad yang dilarang dan ada pula hasad yang tidak dilarang. Berikut di bawah ini contoh-contoh
hasad yang tidak dilarang, kecuali:
A. Ingin memiliki harta agar dapat berinfak seperti yang dilakukan oleh orang lain.
B. Ingin memiliki ilmu yang tinggi, dan mengajarkannya kepada orang lain.
C. Ingin mempunyai harta seperti orang lain agar tidak ada orang yang mengungguli dirinya
D. Ingin mempunyai jabatan/kekuasaan untuk dapat berdakwah melalui kekuasaannya.
19. Sumber pertama akhlak yang buruk itu adalah sombong. Pengertian sombong yang dapat menyebabkan
akhlak buruk adalah sebagai berikut:
A. Merasa diri besar dan menganggap orang lain lebih rendah dan hina.
B. Merasa diri setara dan sejajar saja dengan lain.
C. Merasa berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah
D. Merasa diri orang biasa-biasa saja sama seperti orang lain.
20. Penyakit Al-Hirshu (rakus) itu sangat berbahaya bagi akhlak dan bahkan lebih dari itu. Contoh orang
yang rakus, kecuali:
A. Tidak merasa puas dengan apa yang diperoleh dan dimiliki.
B. Setelah memeroleh sesuatu/nikmat, masih ingin mendapat tambahan nikmat.
C. Merampas apa yang menjadi milik orang lain, padahal dia memilikinya.
D. Merasa puas atas nikmat yang diperolehnya
21. Cara membina akhlak dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut, kecuali...:
A. Pendidikan dan pembinaan C. Keteladanan
B. Pembiasaan D. Meningkatkan kemajuan diri.

22. Ciri perbuatan akhlak dibedakan dari perbuatan yang bukan akhlak, dapat dilihat dari hal-hal berikut,
kecuali:
A. Perbuatan akhlak itu terjadi berulang bila situasi yang sama terjadi.
B. Perbuatan itu dikerjakan dengan bebas, tanpa tekanan
C. Perbuatan itu dikerjakan secara spontan, tanpa dipikirkan lagi.
D. Perbuatan itu dikerjakan sesuai skenario yang diberikan sutradara.
23. Di bawah ini merupakan sebagaian dari ciri kebaikan dalam Islam…, kecuali:
A. Bersifat mutlak dan rasional C. Bersifat tidak sesuai dengan fitrah
B. Bersifat menyeluruh/universal D. Bersifat tetap, langgeng, dan mantap
24. Allah Swt mengilustrasikan hubungan antara Iman (Aqidah), Islam (Syari'ah), dan Ihsan (Akhlak)
laksana sebuah pohon yang baik, yang akarnya teguh (menghujam ke tanah), batang/cabangnya kokoh
menjulang ke langit serta memiliki buah yang banyak pada setiap musim." Perumpamaan ini terdapat
dalam Al-Qur'an, pada ....
A. QS. Al-Baqarah [2]: 24-25 C. QS. An-Nahl [16]: 24-25
B. QS. Ibrahim [14]: 24-25 D. QS. At-Taubah [9]: 24-25
25. Ada tiga pilar ajaran agama Islam yang diajarkan Allah melalui diskusi yang dilakukan Jibril bersama
Nabi Saw. Ketiga ajaran atau trilogi ajaran itu apabila diurutkan adalah sebagai berikut:
A. Iman, Islam, dan Ihsan C. Ihsan, Islam, dan Iman
B. Islam, Iman, dan Ihsan D. Ihsan, Iman, dan Islam

26. Menurut Thomas Licona, ada 10 faktor / tanda zaman yang dapat membawa kehancuran suatu bangsa,
diantaranya hal-hal sebagai berikut, kecuali:
A. Semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru
B. Penggunaan bahasa dan kata-kata yang memburuk
C. Adanya rasa saling tolong menolong
D. Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja dan masyarakat
27. “Sesungguhnya eksistensi bangsa itu terletak pada akhlaknya. Jika akhlak itu hilang, maka hilanglah
eksistensi bangsa itu.” Demikian Syauqi Bey bersenandung. Ungkapan di atas sangat tepat, kecuali:
A. Negara akan berjalan, ada atau tidak ada penghargaan dari bangsa lain.
B. Negara akan terhina jika aparatnya tidak jujur/korup
C. Negara akan tenggelam dari kiprahnya di percaturan dunia.
D. Negara akan dicibir oleh semua bangsa yang ada.
28. Aliran dibawah ini berpandangan bahwa faktor bakat dan lingkungan sama-sama memberikan
sumbangan untuk pembentukan akhlak, yaitu:
A. Aliran Nativisme C. Aliran Kebatinan
B. Aliran Empirisme D. Aliran Konvergensi
29. Di bawah ini sebagian dari tujuan akhlak adalah ..., kecuali…
A. Untuk meningkatkan kemajuan diri
B. Untuk menumbuhkan Kerukunan Antar Tetangga
C. Untuk kebutuhan Primer dalam Keluarga
D. Untuk menentukan tema sentral ajaran Islam
30. Aliran berikut ini berpendapat bahwa faktor lingkungan lebih besar pengaruhnya kepada pembentukan
perilaku/akhlak, yaitu disebut....
A. Aliran Konvergensi C. Aliran Nativisme
B. Aliran Empirisme D. Aliran Kebatinan
31. Secara istilah, Imam Al-Ghazali merumuskan definisi Akhlaq sebagai berikut:
A. Sifat yang tetap pada jiwa seseorang yang mendorong untuk melakukan sesuatu perbuatan (lahir)
dengan mudah tanpa membutuhkan pemikiran (lagi).”
B. Sifat yang tidak tetap melahirkan perbuatan dengan cara yang mudah, tanpa dipikirkan (lagI) atau
spontan.
C. Sifat yang melahirkan perbuatan dengan cara yang sulit
D. Sifat yang melahirkan perbuatan dengan cara yang dipikirkan terlebih dahulu
32. Ajaran tentang baik dan/atau buruk yang diterima oleh umum mengenai perbuatan, sikap, budi-pekerti,
dan susila merupakan pengertian:
A. Adat-Istiadat C. Praktik
B. Moral D. Etika
33. Secara Kebahasaan, kata Etika berasal dari bahasa Yunani “Ethikos”, Ethos yang berarti ..., kecuali ...

A. Adat D. Praktik
B. Kebiasaan E. Akal
34. Perbedaan antara akhlak dan etika terletak pada tolok ukur dan keberlakuannya, kecuali
A. Akhlak bersumber dari Al-Quran dan Hadist, sedangkan etika berdasar dari logika.
B. Akhlak berlaku universal-absolut, sedangkan etika mungkin berlaku universal-nisbi.
C. Akhlak dan etika berbeda tujuan yang ingin dicapai oleh setiap orang yang menjalankannya.
D. Akhlak dan etika bersumber dari kesepakatan.

35. Al-Fudlail Ibnu ‘Iyadl menyebut bahwa sumber terbitnya akhlak terpuji sebagai berikut, kecuali Adalah:
A. Al-Khauf C. Al-Hubb
B. Al-Raja D. Al-Ikhlas
36. Penyakit hasud akan membahayakan pengidapnya, karena alasan-alasan berikut ini:
A. Hasud memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.
B. Hasud membuat pemiliknya rusak/sakit mentalnya (memikirkan harta org lain)
C. Hasud menjadikan pengidap penyakit ini rusak fisiknya/sakit fisik (psikosomatis)
D. Hasud membuat pemiliknya mendapat murka Allah, amal salehnya musnah, dan menderita
lahir/batin.
37. Perumpamaan orang yang melakukan ghibah adalah seperti ...
A. membunuh saudaranya sendiri C. Memakan daging saudaranya yang sudah
mati
B. menyakiti saudaranya sendiri D. memakan daging ayam yang dimiliki
saudaranya sendiri
38. Hasud merupakan sifat negatif yang membahayakan karena orang yang dihasudinya tidak tahu. Berikut
ini perilaku hasud…, kecuali:
A. Senang melihat orang lain yang menjadi pesaingnya menderita.
B. Susah melihat orang lain yang menjadi pesaingnya senang.
C. Ada keinginan untuk memilikinya, tapi tidak bermaksud menghilangkan dari pemiliknya.
D. Ada keinginan kuat untuk menghilangkan harta yang dimiliki pesaingnya.
39. Ahmad berwudlu dengan menggunakan air seperlunya. Maksum menggunakan uang jajan seperlunya
bahkan dia dapat menabung di koperasi sekolah. Sikap seperti ini untuk mencegah kita dari perbuatan
“israf” (berlebih-lebihan). Adapun bahaya berperilaku “israf” adalah…
A. Mubadzir, boros, dan kufur nikmat D. Tawakal, boros, dan kufur nikmat
B. Sabar, kufur nikmat, dan qonaah E. Hemat, syukur nikmat, dan qonaah
40. Di bawah ini beberapa bentuk aktualisasi akhlak terpuji kepada Allah, kecuali:
A. Taat terhadap perintah Allah
B. Menduakan Allah dalam beribadah kepada-Nya
C. Ridha terhadap ketetapan & ketentuan Allah
D. Senantiasa memperbaharui taubat
41. Di bawah ini mana yang dikategorikan 4 (empat) pilar akhlak terpuji adalah
A. Syaja'ah – Hubb - Adil- Khauf C. Hikmah - Syaja'ah - Lapang Dada - Adil
B. Hikmah - Roja' - Lapang Dada – Adil D. Lapang Dada –Khauf – Roja – Hubb
42. Taubat kepada Allah Swt merupakan salah satu sasaran Akhlak mahmudah seorang hamba kepada
Rabb-nya. Secara istilah, Taubat diartikan sebaga berikut, kecuali:
A. Kembali ke jalan Allah dari jalan sesat yang dilakukannya
B. Kembali ke jalan yang benar setelah tersesat jalan
C. Kembali kepada kejahatan setelah mendapat hidayah
D. Menyesali dan mengulang lagi perbuatan dosa/salah/sesat
43. “Meninggalkan dosa yang dilakukannya, menyesal atas dosa tersebut, dan berjanji dengan kuat untuk
tidak mengulanginya lagi, dan mengembalikan hak-hak orang lain yang sudah diambilnya.” Ini
merupakan rumusan dari:
A. Taubat dadakan
B. Taubat sambal
C. Taubat Nasuha
D. Taubat Nasiya
44. Seorang pemuda berkata, "mumpung masih muda puas-puaslah melakukan apa saja yang ingin kita
lakukan. Urusan taubat, nanti kalau kita sudah tua". Pernyataan tersebut menggambarkan
A. Tipe orang yang melalaikan dosa.
B. Tipe orang yang putus asa dari rahmat Allah.
C. Tipe orang yang menangguhkan taubat dari dosa
D. Tipe orang yang memandang ajalnya masih jauh.

45. “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang terbaik akhlaknya.”(Hadist). Haditst ini
menggambarkan kepada kita bahwa:
A. Akhlak dan iman itu saling memberi kontribusi
B. Akhlak itu menjadi tolok ukur bagi tingginya kualitas iman seseorang.
C. Akhlak itu terlepas dari ikatan keimanan
D. Akhlak dan iman tidak terpisahkan
46. Tawakkal kepada Allah mengandung arti ;
A. Berserah diri sepenuhnya kepada Allah
B. Berusaha maksimal menggapai cita-cita
C. Berusaha secara optimal, berdo'a, lalu berserah diri kepada Allah
D. Keberhasilan seseorang tergantung usahanya.
47. Tidak semua yang diinginkan manusia menjadi kenyataan, maka mengembangkan sikap ”husnuzhan”
merupakan sebuah keharusan, agar tidak berputus asa dalam menjalani kehidupan, ketika keinginannya
tidak tercapai. Yang dimaksud dengan sikap ”husnuzhan” adalah ...
A. Ridha atas semua keputusan Allah Swt.
B. Teguh pendirian dalam berkeyakinan
C. Perasaan hati yang selalu berbaik sangka
D. Selalu merasa cukup dalam segala hal
48. Andi, Sandra, Anita, dan Nurul. Dari sikap keempat orang tersebut, orang yang memiliki perilaku ”husnuzhan”
pada sesama adalah...
A. Sandra beranggapan bahwa anggota DPR sekarang ini tidak lagi memperjuangkan kepentingan dan
kesejahteraan rakyat.
B. Anita berpendapat bahwa para pengacara di Indonesia hanya mau menyelesaikan kasus-kasus yang
dapat dibayar.
C. Andi berpendapat bahwa hakim-hakim di Indonesia saat ini kurang dapat dipercaya.
D. Nurul menanggapi bahwa seluruh permasalahan yang berkembang sekarang ini harus diselesaikan
dan dicarikan solusinya secara baik dan benar, jangan saling menyalahkan.
49. ”Rasa malu selalu mendatangkan kebajikan”, merupakan sabda Nabi Saw yang mencerminkan pengertian
”malu” sebagai berikut, kecuali:
A. Sifat yang mendorong seseorang mengurungkan niat berbuat buruk.
B. Sifat yang tertanam dalam jiwa, lalu melahirkan perbuatan secara spontan.
C. Sifat yang menimbulkan seseorang mengurungkan niat yang dianggapnya buruk.
D. Sifat yang menyebabkan seseorang berbuat baik, karena ingin meninggalkan perilaku buruk.
50. Akhlak kepada Allah sejatinya menjadi dasar dan fondasi dalam berahklak kepada semua pihak, baik
sesama manusia, lingkungan (flora dan fauna), maupun alam sekitarnya. Maksud pernyataan di atas
bila dicontohkan adalah sebagai berikut, kecuali:
A. Ketaatan kepada orangtua tidak bertentangan dengan taat/tauhid kepada Allah.
B. Ketaatan isteri kepada suami tidak boleh bertabrakan dengan perintah Allah.
C. Ketaatan kepada guru semestinya seperti taatnya seseorang kepada Allah Swt.
D. Ketaatan kepada siapa pun tidak boleh melebihi ketaatan kepada Allah Swt.

Dibuat Tanggal : 20 Maret 2023 Diverifikasi Tanggal : 20 Maret 2023


Dosen Pengampu/Koordinator MK, Yang memverifikasi
Kaprodi Ilmu Hukum,

Ttd.

TIM DOSEN PAIPPK DR.ADE MAHMUD, SH., MH.

Anda mungkin juga menyukai