Anda di halaman 1dari 7

Sumatif I

Waktu Pengerjaan : 45 menit


Pilihan Ganda : 20 Soal (Bobot nilai total : 20)
Essay : 2 (Bobot nilai total : 20)
Pilihan ganda+ Essay
Total Nilai = ×100
2

Petunjuk Pengerjaan
- Kerjakan soal diselembar kertas
- Berikan identitas secara lengkap pada bagian atas lembar kertas jawaban (Nama, No.
Absen, Kelas)
- Kerjakan soal dengan urut
- Kerjakan soal secara individu dan dengan jujur
- Berdoalah sebelum mengerjakan soal

Selamat Mengerjakan

A. Pilihan Ganda

1. Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer
dengan sudut pandang kewilayahan, kelingkungan dalam konteks keruangan. Pengertian
geografi tersebut menurut….
A. Ullman
B. Semlok di Semarang 1988
C. Daldjuni
D. R. Bintarto
E. Maurice Le Lannou

2. Kegiatan manusia di bawah ini yang sesuai dengan teori posibilis adalah….
A. Singapura menjadi salah satu negara eksportir bahan bakar minyak jadi terbesar di
Asia Tenggara
B. Sistem pertanian ladang Sebagian besar dilakukan di lereng gunung dengan tanah
yang subur
C. Masyarakat yang tinggal di wilayah pantai mayoritas bekerja sebagai nelayan
D. Di wilayah pesisir sebagian besar digunakan sebagai ladang pertanian garam
E. Sistem pertanian yang ada di daerah gunung dilakukan dengan sistem terasering

3. Pernyataan;
(1) M Al Idrisi
(2) Eratosthenes
(3) Anaximandros
(4) Paul Vidal
(5) Ptolomeus
Yang merupakan tokoh geografi abad pertengahan adalah ….
A. (1),(2),(3)
B. (1),(4),(5)
C. (2),(3),(4)
D. (2),(3),(5)
E. (3),(4),(5)

4. Pandangan manusia tentang Bumi masih dipengaruhi oleh mitologi dan cerita rakyat, serta
adanya penemuan peta yang dibuat dengan teknik periplus, adalah zaman perkembangan
geografi ….
A. Geografi klasik
B. Geografi abad pertengahan
C. Geografi modern
D. Geografi abad 19 dan 20
E. Geografi mutakhir

5. Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena
geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.
Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa….
A. Objek formal studi geografi adalah lapisan-lapisan bumi atau fenomena geosfer.
B. Sudut pandang geografi menggunakan kompleks wilayah dan ekologi
C. Objek material geografi meliputi ciri khas keruangan
D. Objek material geografi di pelajari menggunakan sudut pandang kelingkungan dan
kewilayahan dalam konteks keruangan
E. Objek formal geografi di pelajari menggunakan sudut pandang kelingkungan dan
kewilayahan dalam konteks keruangan
6. Berikut ini adalah contoh dari ruanglingkup geografi regional ialah…
A. Meskipun tidak memiliki sumber daya alam yang memadai, Singapura mnejadi
negara paling maju di lingkup Asia Tenggara bahkan dunia karena dapat
memksimalkan potensi sumber daya manusia yang ada
B. Jumlah penduduk miskin di Kota Semarang semakin meningkat seiring pertumbuhan
penduduk yang tinggi namun tidak dibarengi dengan jumlah pekerjaan yang tersedia
C. Gempa bumi terjadi akibat pergeseran lempeng yang menimbulkan getaran di
permukaan bumi
D. Untuk mengetahui lokasi rawan longsor, pemerintah Kota Semarang memanfaatkan
peran citra satelit untuk memonitoring wilayah secara langsung
E. Untuk pembangunan wilayah Perkotaan, pemerintah Bersama dengan tim ahli
planologi bekerjasama dengan memanfaatkan peran ilmu remote sensing

7. Perhatikan gambar berikut!

Fenomena yang tersaji pada gambar tersebut dapat dikaji dalam objek material
geografi, yaitu ….
A. Litosfer
B. Biosfer
C. Atmosfer
D. Antroposfer
E. Hidrosfer

8. Mempelajari tentang semua peristiwa di muka bumi, baik di darat, laut, udara, maupun
luar angkasa beserta faktor penyebab terjadinya. Dimana bidang keilmuwan yang
mendukung meliputi meteorologi, geologi, astronomi, biologi. Pernyataan tersebut
merupakan krakteristik dari ruang lingkup….
A. Geografi fisik
B. Geografi sosial
C. Geografi teknik
D. Geografi regional
E. Geografi manusia

9. Fenomena berikut yang menunjukkan aspek topologi adalah ….


A. Daerah Tangerang disebut sebagai kawasan industri
B. Tingkat urbanisasi yang terjadi di DKI Jakarta sangat tinggi sehingga menimbulkan
kepadatan penduduk
C. Seorang petani menanam sayur dan buah di dataran tinggi karena memiliki
karakteristik tanah yang subur
D. Komodo adalah salah satu hewan endemik di Indonesia yang sangat dilindungi
E. Sebelum mambangun rumah ataupun bangunan, seorang kontraktor memastikan
karakteristik batuan penyusun yang kuat dan dekat dengan sumberdaya air
10. Kajian geografi yang berkaitan dengan proses tektonisme termasuk bagian dari aspek
geografi, yaitu ….
A. Lingkungan
B. Topologi

C. Fisik

D. Sosial

E. Kebencanaan

11. Gejala geosfer.


(1) perubahan iklim global
(2) kebakaran hutan di Kalimantan
(3) penambangan pasir di lereng Merapi
(4) naiknya permukaan air laut
(5) evakuasi korban tsunami
Gejala geosfer yang termasuk aspek geografi non fisik adalah nomor...
A. (1) dan (3)
B. (2) dan (4)
C. (1) dan (2)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (5)

12. Perhatikan pernyataan di bawah ini!


(1) Seisme
(2) Urbanisasi
(3) Abrasi
(4) Ruralisasi
(5) Tsunami
(6) Aglomerasi industri
Yang termasuk ke dalam aspek fisik ditunjukkan oleh nomor…
A. (3),(5), dan (6)
B. (2),(3), dan (4)
C. (1),(2), dan (3)
D. (1),(3), dan (5)
E. (2),(4) dan (6)

13. Danau Toba merupakan danau vulkanik besar dengan sebuah pulau di tengahnya. Danau
ini terbentuk akibta letusan gunung api raksasa sekitar 70.000 tahun lalu. Kawasan ini
cocok dikembangkan menjadi kawasan pariwisata kelas dunia. Untuk mengkaji fenomena
ini dapat menggunakan pendekatan ….
A. Keruangan
B. Ekologi
C. Korologi
D. Kelingkungan
E. Kompleks wilayah

14. Perhatikan gambar di bawah ini!


Melihat kasus pada gambar di atas, maka pendekatan geografi yang paling tepat
dilakukan ialah…
A. Keruangan
B. Korologi
C. Kelingkungan
D. Ekologi
E. Kompleks wilayah

15. Pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi di Jakarta menyebabkan terbentuknya


kawasan megapolitan. Sehingga hamper seluruh aktivitas industry dan perekonomian
berada di Jakarta yang mengakibatkan over population dan kemacetan yang parah.
Pernyataan tersebut merupakan pengkajian fenomena geosfer menggunakan
pendekatan….
A. Keruangan
B. Ekologi
C. Korologi
D. Kelingkungan
E. Kompleks wilayah

16. Daerah A adalah daerah kapur, tanahnya tandus, iklimnya kering, produksi pertanian
sangat rendah, penduduknya miskin. Apabila seorang pakar geografi diminta untuk
menganalisis keadaan ini, maka ia melakukan analisis menggunakan pendekatan…
A. Ekonomi
B. Ekologi
C. Sebab-akibat
D. Keruangan
E. Kewilayahan

17. Pak Jimin akan membuat makalah tentang perbedaan daerah perdesaan dan perkotaan
dari sudut pandang geografi. Pendekatan yang paling sesuai adalah . . . .
A. Ekologi
B. Campuran
C. Keruangan
D. Kelingkungan
E. Kompleks wilayah

18. Pemerintah melaksanakan program Transmigrasi dengan perencanaan yang matang,


mulai dari penetuan lokasi sampai penempatan transmigran. Dalam studi geografi
pemerintah sebaiknbya melakukan program transmigrasi dengan pendekatan . . . .
A. Keruangan
B. Ekologi
C. Korologi
D. Differensiasi area
E. Kompleks wilayah

19. Banjir dan tanah longsor terjadi di kawasan hulu sungai Konto Malang, suatu peristiwa
yang tidak pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya”. Bila permasalahan tersebut
hendak dipecahkan melalui pendekatan kelingkungan, maka kerangka kerja yang paling
tepat adalah. . . .
A. Identifikasi perilaku masyarakat dalam mengolah alam
B. Studi tentang keadaan fisik wilayah tersebut
C. Zonasi wilayah berdasarkan kemiringan lereng
D. Studi entang tingkat erosi tanah di daerah tersebut
E. Studi tentang keadaan social ekonomi masyarakat sekitar

20. Jebolnya tanggul Situ Gintung pada tanggal 27 maret 2009 menyebabkan jatuhnya
banyak korban jiwa dan kerugian material dalm jumlah besar. Hal itu dapat dianalisis
dengan pendekatan . . . .
A. Keruangan
B. Interaksi
C. Kompleks kewilayahan
D. Korologi
E. Kelingkungan

B. Essay

1. (Bobot nilai 15)


Pada zaman geografi akhir abad 19 dan 20 muncul 2 paham geografi yang saling
bertentangan yaitu pahan posibilisme dan Determinisme. Jelaskan perbedaan pandangan
dari 2 paham tersebut dan disertai tokoh pencetusnya !

2. (Bobot Nilai 10)


Pada tanggal 1 April 2017 terjadi bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan
Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Dampak dari bencana tersebut telah
menimbun puluhan rumah penduduk serta puluhan korban jiwa. Faktor penyebab
terjadinya bencana tanah longsor tersebut berdasarkan Naryanto, dkk. (2019) adalah
kemiringan lahan, pelapukan batuan breksi vulkanik yang membentuk tanah menjadi
daerah perbukitan yang curam, curah hujan tinggi serta alihfungsi lahan yang awalnya
hutan lindung menjadi lahan pertanian holtikultura.

Sumber artikel: Naryanto, H. S., Soewandita, H., Ganesha, D., Prawiradisastra, F., &
Kristijono, A. (2019). Analisis Penyebab Kejadian dan Evaluasi Bencana Tanah Longsor
di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur
Tanggal 1 April 2017. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 272-282.

Berdasarkn artikel tersebut analisislah :


a. Pendekatan geografi yang dilakukan!
b. Jelaskan alasan dan berikan buktinya!

Anda mungkin juga menyukai