PENGANTAR PENDIDIKAN
TEORI BELAJAR PROGRESIVISTIK
Dosen Pembimbing : Abdulah Sani, S.Pd., M.Si.
Oleh:
Tantri (22317002009)
Hamita Rizky (22317002012)
Dewi Utari (22317002002)
Madia Mustika (2231702005)
Elvi Ela Rahayu (22317002004)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Melihat lagi Maha Mendengar,, pujis
yukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia dan nikmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul “Teori
Pendidikan Progressivistik”tepat pada waktunya.
Penyusunan makalah ini dibantu dan didukung oleh berbagai pihak sehingga makalah
ini dapat selesai dengan lancar. Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan, Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca . Kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca terhadap makalah
ini agar kami dapat memperbaiki kekurangan yang terdapat di dalam makalah.
1
DAFTARISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................
KATAPENGANTAR.....................................................................................1
DAFTARISI...................................................................................................2
BABI PENDAHULUAN..............................................................................3
A. LatarBelakang...........................................................................................3
B. RumusanMasalah......................................................................................3
C. Tujuan.......................................................................................................3
BABII PEMBAHASAN................................................................................5
BABIII PENUTUP........................................................................................9
A.KESIMPULAN...........................................................................................9
DAFTARPUSTAKA....................................................................................10
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Progresivistik adalah sebuah aliran filsafat pendidikan yang berkembang di awal
abad ke 20, dan mempunya pengaruh sangat besar dalam dunia pendidikan terutama
diAmreka Serikat. Aliran ini betul-betul kelahiran bumi Amerika, sedangkan yang
lainnya,adalah paham filsafat yang tumbuh dan berkembang di eropa. Progresivisme lahir
sebagai pembaharuan dalam dunia (filsafat) pendidikan, terutama sebagai lawan terhadap
kebijaksanaankonvensional yang diwarisi dari abad kesembilan belas.
Progresivistik menurut bahasa dapat diartikan sebagai aliran yang menginginkan
kemajuan kemajuan secaracepat. Dalam
konteksfilsafatpendidikanprogresivismeadalahsuatualiranyangmenekankan,bahwapendidi
kanbukanlahsekedarpemberiansekumpulan pengetahuan kepada subjek didik, tetapi
hendaklah berisi aktivitas-aktivitasyang mengarah pada pelatihan kemampuan berfikir
mereka sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berfikir secara sistematis melalui cara-
cara inilah seperti memberikan analisis, pertimbangan, dan perbuatan kesimpulan menuju
pemilihan alternatif yang paling memungkinkan untuk pemecahan masalah yang
dihadapi.
B. RumusanMasalah
1. Apapengertian progressivisme?
2. Bagaimanakonsep-konsep kunci dalam aliran filsafat pendidikan progressivisme?
3. Apa saja pertanyaan-pertanyaan dasar yang ada dalam aliran filsafat pendidikan
progressivisme?
4. Bagaimana implikasi-implikasi edukatifnya diera kontemporer?
C. Tujuan
1. Agar mengetahui tentang pengertian progresivisme dalam aliranfilsafat pendidikan islam.
2. Agar bisa mengetahui dan memahami tentang konsep-konsep kunci dalam aliran filsafat
pendidikan islam.
3. Agar dapat memahami dan mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan dasar dalam aliran
filsafat pendidikan islam.
4. Agar bisa memahami tentang implikasi-implikasi edukatif
3
BAB 2
PEMBAHASAN
Progressivistik berasal dari gerakan reformasi umum dalam masyarakat Amerika dan
kehidupan politik pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Berlawanan dengan sekolah
tradisional, pendidik progresifme rancang berbagai strategi untuk mereformasi pendidikan.
Meskipun sering dikaitkan dengan eksperimentalisme John Dewey, gerakan pendidikan
progresif menyatukan berbagai helai. Sementara kaum progresif yang berpusat pada anak ingin
membebaskan anak-anak dari sekolah yang otoriter, para reformis sosial ingin menggunakan
sekolah untuk mereformasi masyarakat. Sementara beberapa progresif berusaha menggunakan
pendidikan untuk reformasi sosial, kaum progresif lainnya, terutama
administrator,berkonsentrasi untuk membuat sekolah lebih efisien dan hemat biaya. Progresif
administratif berusaha membangun sekolah yang lebih besar yang dapat menampung lebih
banyak kelas dan menciptakan lebih banyak keragaman kurikulum. Timbul sebagai
pemberontakan melawan sekolah tradisional, pendidikan progresif menentang Esensialisme dan
Perenialisme. Pendidikseperti Marietta Johnson, William H. Kil Patrick, dan G. Stanley Hall
memberontak, menghafal dan manajemen kelas otoriter.
Kilpatrick percayabahwa guru yang menggunakan metode proyek dapat mengubah ruang
kelas mereka menjadi komunitas pembelajaran yang kolaboratif dan demokratis.
Ketika mereka bekerja secara kolaboratif, siswa, yang termotivasi oleh minat mereka sendiri,akan terlibat
dalam kegiatan yang bertujuan dengan sepenuh hati di mana mereka merancang dan menyelesaikan
proyek. Tidak seperti kurikulum esensialis dan perenialis yang direstrukturisasi, metodeproyek bersifat
terbuka karena hasil dan respons tertentu tidak ditentukan sebelumnya.
5
C. Pertanyaan-pertanyaan Dasar Aliran Pendidikan Progressivisme
Melatih anak agar kelak dapat bekerja , bekerja secara sistematis, mencintai kerja,
dan bekerja dengan otak dan hati.
Ahli teori kritis menginginkan guru dalam persiapan pra layanan dan praktek
kelasmerekauntukfokuspada
masalahyangberkaitandengankekuasaandankontroldisekolahdanmasyarakat.Merekamendesak
6
paraguruuntuk :
(1) mencaritahusiapatemansejati mereka dalamperjuanganuntuk mengendalikansekolah;
(2) belajardenganmembantumerekamengekplorasiidentitasdirimerekasendiri
(4) bergabung dengan guru yang berpikiran sama dalam organisasi profesional yang
dikontrolguruyang bekerjadalam reformasi pendidikan yang asli
(5) berpartisipasidalamkritis.
7
BAB 3
PENUTUP
A.Kesimpulan
8
DAFTARPUSTAKA
1. Ornstein, A.C. and Levine, D.U. Foundations of Educations, 10th Edition. Boston &
NY;Houghton Mifflin Company, 2008. (Chapter 6: Philosophical Roots of Education, pp.
159-198)
2. Mahfud Tuatul. 2009. Aliran Progresivisme. Online.http://wordpres.com/. diakses. 8
oktober2014
3. Mudyahardjo Redja. 2006. Pengantar Pendidikan; Sebuah Studi Awal Tentang Dasar-
dasarPendidikanpadaUmumnyadan PendidikandiIndonesia, RajaGrafindoPersada:Jakarta
4. PendidikanIslamdariSudutFilsafatPendidikanProgresivismedanEssensialisme.http://
wordpress.com/2011. diakses. 8 Oktober 2014
5. RosidMuhammadNasrudin.2011.AliranPendidikanProgresivisme.online:http://
wordpress.com.diakses. 8oktober 2014
6. SyamNorMohammad,1988.FilsafatKependidikandanDasarFilsafatKependidikanPancasila,S
urabaya: UsahaNasional:Surabaya
7. Zuhairini.1994,FilsafatPendidikanIslam,BumiAksara:Jakarta