Anda di halaman 1dari 3

STUDI DAN ANALIS HEAT RATE

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU)


BATUBARA
Wahyu Sudarmaji1, Wahyudi Budi Pramono,S.T.,M.Eng2., Ir.H. Suyamto3
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Islam Indonesia
Jl Kaliurang KM 14.5 Yogyakarta, Indonesia
112524109@students.uii.ac.id

2985240104@uii.ac.id,3995200430@uii.ac.id

Abstrak— Dalam suatu sistem sistem Pembangkit Listrik Tenaga Dengan mengetahui nilai heat rate maka suatu PLTU bisa
Uap (PLTU) Batubara yang begitu banyak dan kompleks diketahui besarnya nilai efisiensinya.
perhitungan heat rate merupakan salah satu cara untuk
menentukan besarnya efisiensi peralatan. Pada proses kerja Tugas akhir dengan judul “ Studi dan Analisis Heat Rate
PLTU nilai P.out dan P.input akan mempengaruhi besarnya nilai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara ” ini
efisiensi. Berdasarkan diagram T-S siklus rankine tidak dapat bertujuan untuk mengetahui besarnya efisiensi energi
diterapkan pada siklus PLTU sebenarnya, karena tidak dihasilkan oleh PLTU dengan mengetahui besarnya nilai heat
mempertimbangkan rugi-rugi (losses) dan proses peningkatan rate. Perhitungan efisiensi yang dilakukan penulis dengan heat
efisiensi meggunakan superheat, reheat, dan regeneratif yang balance maka digunakan heat rate plant-nya (HRplant)..
membuat lebih sulit dalam perhitungan. Penggunaan heat
balance yang disederhanakan akan mempermudah perhitungan II. TINJAUAN PUSTAKA
heat rate maupun efisiensinya, dimana hasil dari analisa yang
dilakukan diperoleh (HR)T 1.452,1 kcal/kWh , ȠT 59% ,
A. Siklus Rankine
(HR)plant 1.668,5 kcal/kWh , dan Ƞ plant 51,5 %. Dengan Siklus rankine merupakan rangkaian sebuah proses
melakukan analisa perhitungan seperti ini maka akan termodinamika dimulai dari suatu tingkat kondisi yang akan
mempermudah mencari besarnya efisiensi surtu PLTU. kembali ke tingkat kondisi semula dan selalu berulang. Pada
pembangkit tenaga uap, fluida yang mengalami proses - proses
Kata kumci— PLTU, Rankine, Heat Rate, Efisiensi.
tersebut adalah air. Air berfungsi sebagai fluida kerja. Air
dalam siklus kerjanya mengalami proses – proses pemanasan,
I. PENDAHULUAN penguapan, ekspansi, pendinginan, dan kompresi.
Kebutuhan akan energi listrik tidak terpisahkan dari
kehidupan masyarakat di indonesia yang semakin meningkat.
Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) merupakan salah satu
dari banyaknya pusat energi listrik yang lebih banyak
digunakan daripada pembangkit listrik yang lain, terutama
penggunaan bahan bakar batubara yang masih mendominasi
untuk kebutuhan bahan bakarnya.
PLTU dengan bahan bakar batubara merupakan sumber
energi di indonesia yang paling sering di gunakan dikarenakan
batubara sendiri masih cukup berlimpah dan murah harganya
dibandingkan sumber energi yang lain. Selain itu masyarakat
indonesia lebih terbuka dalam pemanfaatannya dimana sumber
batubara bisa didapatkan sebagai produk dalam negeri yang Gambar.1 Siklus ideal PLTU (dasar)
tidak tergantung dari negara lain. B. Siklus Rankine dengan pemanas lanjut (Superheater)
Semakin besar efisiensi suatu pembangkit listrik maka Prinsip dari siklus ini adalah uap yang keluar dari drum
semakin baik kinerja sistem tersebut. Efisiensi adalah boiler uap (uap jenuh) sebelum dialirkan ke turbin dipanaskan
perbandingan energi keluaran dibandingkan dengan energi lagi/ dikeringkan pada tekanan konstan.
masukan. Energi yang dihasilkan per kWh dari suatu PLTU
membutuhkan kalor dari bahan bakar yang digunakan,
besarnya kalor (panas) dalam kilokalori (kcal) yang dibutuhkan
untuk menghasilkan satu kWh disebut dengan heat rate.
yang keluar dari boiler sebelum dialirkan ke turbin dipanaskan
lagi atau dikeringkan pada tekanan konstan menggunakan
superheater di dalam boiler. Reheater adalah proses pemanasan
ulang, dimana uap yang keluar dari turbin tekanan tinggi
sebagian dialirkan kembali ke dalam boiler untuk memperoleh
pemanasan ulang di dalam boiler agar suhunya naik, kemudian
diekspansikan ke turbin tekanan menengah dan rendah.
Sedangkan proses regeneratif adalah dilakukan dengan
memanfaatkan sebagian uap yang sudah berekpansi di turbin
yang panas untuk memanaskan air yang akan masuk ke boiler.
Gambar.2 Siklus ideal rankine dengan superheater
Dengan proses ini maka kerja boiler makin ringan dan panas
C. Siklus rankine dengan pemanas ulang (reheat) hilang keluar dari sistem semakin kecil.
Prinsip dari siklus ini adalah air pengisi boiler di panaskan
dahulu sebelum masuk boiler, dengan menggunakan uap yang
diambil

Gambar.3 Siklus ideal rankine dengan reheat Gambar.5 Diagram alir sistem PLTU
F. Heat Balance
D. Siklus Rankine regeneratif
Distribusi energi di dalam PLTU dapat digambarkan di
Prinsip dari siklus ini adalah air pengisi boiler di panaskan dalam suatu diagram heat balance. Sebagai contoh dapat
dahulu sebelum masuk boiler, dengan menggunakan uap yang dilihat diagram alir siklus seperti pada lampiran. Dari lampiran
diambil dari tingkat tertentu dari turbin. tersebut dapat dilihat bahwa perlengkapan dan peralatan dalam
Uap pengambilan (ekstraction steam), memberikan panas PLTU sangat banyak dan kompleks.
lanjutnya (superheat), latent heat, dan kemungkinan juga
sensible heat-nya. Dan ini mengurangi kerja dari boiler, yang
lebih penting lagi ialah bahwa dengan regeneratife feed heating
ini mengurangi sejumlah panas yang dilepaskan keluar oleh
fluida dalam siklus

Gambar.4 Siklus ideal rankine dengan regeneratif


E. Siklus PLTU yang sebenarnya
Siklus ideal rankine tidak bisa diterapkan secara langsung Gambar.6 Heat Balance sederhana PLTU
pada siklus PLTU. Hal ini disebabkan pada siklus ideal rankine
tidak memperhitungkan atau mengabaikan adanya kerugian –
kerugian (losses) pada siklus tersebut.
Dari penjelasan di atas masing – masing siklus merupakan
siklus yang sendiri – sendiri, maka pada siklus PLTU yang
sebenarnya sudah merupakan gabungan dari siklus tersebut.
Dalam hal ini secara umum dikenal tiga macam peningkatan
efisiensi PLTU yaitu dengan proses superheat, reheat dan
regeneratif. Superheat yaitu pemanasan lanjut, dimana uap
III. METODE PENELITIAN Enthalpy masuk ke
7 811,4 Kcal/kg
turbin
Enthalpy masuk ke
8 287,8 Kcal/kg
boiler
Enthalpy yang
9 digunakan untuk 752,6 Kcal/kg
heater
Enthalpy untuk SH
10 176,9 Kcal/kg
spray
Enthalpy dari air
11 85,9 Kcal/kg
penambah
12 Efisiensi boiler 87,33 %
13 Heat rate turbin 1.452,1 Kcal/kWh
14 Efisiensi turbin 59 %

Berikut merupakan cara perhitungan heat rate dan efisiensi 15 Heat rate plant 1.668,5 Kcal/kWh
yang digunakan :
16 Efisiensi plant 51,5 %
Energi panas (H) = Q (kg/h) x H (kcal/kg)
V. KESIMPULAN
𝐻𝑇 − 𝐻𝐵 − 𝐻𝐻 − 𝐻𝑆 + 𝐻𝑀 𝑘𝑐𝑎𝑙
(HR)T = Dari perhitungan dan pembahasan yang telah dilakukan, maka
𝑃𝑂 𝑘𝑊
diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1 1. Dari perhitungan yang dilakukan diketahui bahwa
ȠT=
(𝐻𝑅)𝑇
heat rate sangat erat kaitannya dengan efisiensi.
𝑃𝑂 2. Heat rate dan efisiensi dapat dihitung menggunakan
(HR)plant = (𝐻𝑅)𝑇 metode heat balance.
(𝑃𝑂 − 𝑃𝑎𝑢𝑥)𝑥Ƞ B
3. Hasil perhitungan efisiensi yang diperoleh sebesar
1 51,5% terlalu besar dimana biasanya hanya sekitar
Ƞplant =
(𝐻𝑅)𝑝𝑙𝑎𝑛𝑡 35%. Hal ini disebabkan karena hilang energi (energy
losses) tidak dapat dihitung menggunakan metode
heat balance.
IV. HASIL DAN ANALISIS
DAFTAR PUSTAKA
No Data pada PLTU Jumlah Satuan [1] Basuki, C. A., Nugroho, I. A., & Winardi, I. B. (2008).
Kapasitas Analisis Konsumsi Bahan Bakar Pada Pembangkit Listrik
1 300 MW Tenaga Uap. Semarang.
pembangkit
[2] Nugroho, A. A. (2014). Analisa Pengaruh Kualitas Batubara
Laju alir masuk Terhadap Biaya Pembangkitan. 7, 23.
2 927.800 Kg/h
turbin (HT) [3] Prayitno, I. (1988). Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan
Laju alir masuk Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU).
3 927.800 Kg/h [4] Purwanto, I. (1988). No TitleUranium Umum Pusat Listrik
boiler (HB)
Tenaga Uap (PLTU) Batu Bara.
Laju alir digunakan [5] Subargadi, & Tarigan, G. M. (1998). Pembangki Listrik
4 68.286 Kg/h
untuk heater(HH) Tenaga Uap, Minyak dan Gas. Jakarta.
Laju alir untuk [6] Suyamto, H. (2009). Perbandingan Perhitungan Efisiensi
pengaturan suhu Antara PLTU Konvensional Dan PLTN. In Prosiding Seminar
5 3.045,2 Kg/h Keselamatan Nuklir. Jakarta.
uap masuk ke turbin
(HS)
Laju alir dari air
6 20.395,2 Kg/h
penambah (HM)

Anda mungkin juga menyukai