Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Duice Indrawati

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 048424589

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4209/Ilmu Negara

Kode/Nama UPBJJ : 17/KOTA BENGKULU

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Dari uraian di atas, analisis keterkaitan ilmu negara dengan ilmu
politik! Di satu sisi, ilmu negara dan hukum tata negara menyelidiki
tentang kerangka yuridis negara. Di sisi lain, ilmu politik mempelajari
tentang hal-hal yang ada di luar kerangka yuridis tersebut. Menurut
Hoetink, seorang ahli politik, ilmu politik merupakan sosiologi negara.

Berdasarkan pada pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa


ilmu negara dan ilmu politik memiliki suatu hubungan atau
keterkaitan karena sama-sama memiliki obyek penyelidikan berupa
negara. Akan tetapi, terdapat perbedaan antara ilmu negara dan ilmu
politik.

1. Perbedaan Metode
Metode yang digunakan ilmu negara dalam menyelidiki negara
adalah metode yuridis. Sedangkan metode yang digunakan ilmu
politik dalam penyelidikan tersebut adalah metode sosiologis.
Apa yang dimaksud dengan metode sosiologis di sini adalah ilmu
politik mempelajari negara dengan cara memperhatikan berbagai
faktor sosial dan kemasyarakatan. Sehingga, ilmu politik dinilai
lebih konkret, sedangkan ilmu negara memiliki konsep-konsep
yang lebih tajam.
2. Perbedaan Sifat
Kedua ilmu ini memiliki sifat yang berbeda. Ilmu negara
cenderung bersifat teoritis. Ilmu tersebut lebih mementingkan
segi normatif daripada segi praktis. Dengan demikian, tak heran
jika ilmu negara kurang dinamis. Di sisi lain, ilmu politik bersifat
praktis dan dinamis. Ilmu ini mengkaji hal-hal nyata dengan
penekanan pada beragam faktor konkret, utamanya yang
berpusat pada gejala kekuasaan yang berkaitan dengan
organisasi negara ataupun yang berpengaruh pada pelaksanaan
tugas negara.
3. Perbedaan Titik Fokus Penyelidikan Meski sama-sama
menyelidiki tentang negara, namun ilmu negara dan ilmu politik
memiliki perbedaan titik fokus penyelidikan. Ilmu negara lebih
menitik beratkan pada hal-hal yang bersifat teoritis, contohnya
mengkaji asas dan pengertian pokok negara secara teoritis.
Sedangkan ilmu politik lebih fokus dalam meneliti hal-hal nyata,
contohnya gejala kekuasaan yang erat pengaruhnya pada
pelaksanaan tugas negara atau erat kaitannya dengan organisasi
negara.
Dengan adanya perbedaan antara ilmu negara dan ilmu politik di
atas, muncullah beragam pendapat tentang perbedaan ini.
1. Beberapa ahli menilai bahwa ilmu politik merupakan ilmu
pengetahuan praktis yang mengkaji hal-hal nyata, sedangkan
ilmu negara merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat normatif
dan teoritis.
2. Sebagian ahli menilai bahwa ilmu politik menitikberatkan
pada aktivitas negara yang bersifat dinamis atau perubahan
negara yang terjadi karena golongan tertentu yang
memperjuangkan kekuasaan. Subjeknya merupakan kekuatan
dan gerakan di balik evolusi berkelanjutan. Di lain pihak, ilmu
negara menitik beratkan pada aspek statis dari negara.
Sehingga, seolaholah negara yang tidak mengalami perubahan.
3. Ilmu negara dinilai memiliki metodologi yang lebih jelas dan
konsep yang lebih tajam. Sebaliknya, ilmu politik dinilai lebih
nyata dan sesuai dengan realitas.
4. Ilmu negara mendapat banyak perhatian dari ahli hukum,
sedangkan ilmu politik mendapat banyak perhatian dari ahli
sosiologi dan sejarah. Meski keduanya memiliki perbedaan,
namun ilmu negara dan ilmu politik saling berhubungan.
Bentuk hubungan kedua ilmu ini adalah hubungan saling
melengkapi. Berdasarkan konsepsi modern, ilmu politik tak
terpisahkan dari hal-hal yang bersifat yuridis. Ilmu politik perlu
memperhatikan lembaga yuridis negara yang bersifat formal
yang merupakan fokus penyelidikan ilmu negara. Sehingga,
mereka yang ingin mempelajari ilmu politik sebaiknya memiliki
pemahaman tentang ilmu negara.

2. Berikan analisis anda menggunakan konsep unsur negara klasik,


yuridis, dan sosiologis dalam melihat kasus saling berlomba-lomba
klaim batas terluar suatu negara pada kasus di atas.

Pengakuan dari negara lain sebagai salah satu syarat berdirinya


negara. Namun, selain pengakuan dari negara lain, wilayah menjadi
salah satu unsur krusial yang tentunya harus ada dari negara yang
berdaulat. Wilayah suatu negara sendiri ditentukan oleh-oleh batas-
batas tertentu, baik di darat, laut, maupun udara. Perbatasan tersebut
menjadi penting bagi negara selain sebagai batas/penanda luas
wilayah suatu negara, tetapi juga menyangkut banyak aspek lain
dalam kehidupan bernegara seperti masalah ekonomi, sosial-budaya,
keamanan, dan identitas/harga diri bangsa. Bahwa selain menjadi
salah satu unsur utama bagi berdirinya sebuah negara yang berdaulat,
perbatasan negara juga memainkan peran yang sangat penting dalam
bernegara. Peran tersebut meliputi beberapa aspek antara lain aspek
politik keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Oleh karena itu,
penting bagi pemerintah untuk memberikan perhatian dan perlakuaan
yang cukup bagi daerah-daerah perbatasan karena pada dasarnya
daerah-daerah perbatasan tersebut merupakan salah satu faktor
penting yang mempengaruhi keberlangsungan hidup suatu negara.

Yang menjadi unsur-unsur negara yang dapat berdiri sendiri.


Mulai dari adanya rakyat, wilayah, juga pemerintah yang berdaulat.
Bukan hanya itu, Indonesia juga harus mendapat pengakuan dari
negara lain yang menyatakan bahwa Indonesia layak sebagai negara
yang mandiri. Dilihat dari sudut pandang klasik, unsur-unsur
pembentuk negara hanya ada 3, yaitu wilayah, rakyat, dan pemerintah
yang berdaulat. Dalam pandangan ini, unsur-unsur pokok pembentuk
negara telah masuk di dalamnya. Dari pandangan yuridis dapat dilihat
dengan adanya hubungan hukum yang merupakan hasil dari
pengakuan negara lain. Dalam konsep hukum internasional, terdapat
unsur-unsur tambahan pembentuk negara, yaitu kemampuan untuk
mengadakan hubungan dengan negara lain. Yang paling berbeda dari
sudut pandang lainnya adalah dilihat dari segi sosiologis yang
menempatkan ekonomis, kultur/budaya, dan bangsa sebagai unsur
pembentuk negara. Dalam sudut pandang klasik, yuridis, dan konsep
hukum internasional, bangsa ditempatkan sebagai bagian dari rakyat
dan bukannya berdiri sendiri seperti unsur pembentuk negara yang
disebutkan dalam pandangan sosiologis.

Unsur Negara Secara Yuridis Berdasarkan pandangan J. H. A.


Logemann, seorang politikus Belanda, unsur negara secara yuridis
adalah sebagai berikut:

1. Wilayah hukum (gebiedsleer) Yakni meliputi darat, laut, udara, serta


orang dan batas wewenangnya.

2. Subjek hukum (persoonsleer) Yakni pemerintah yang berdaulat.


3. Carilah contoh kasus lainnya yang bertolak belakang dengan
kasus pada soal, kemudian bandingkan menggunakan tinjauan
unsur-unsur asal mula negara!

Pemerintah Inggris memberitahu VOA bahwa setiap negara asing


yang beroperasi di wilayah Inggris harus patuh pada hukum
Inggris, tetapi tidak memberi konfirmasi apakah pihaknya
menyelidiki masalah ini.Finn Lau tahu benar jangkauan panjang
tangan dari Partai Komunis China. Sebagai pemimpin protes pada
2019 di Hong Kong terhadap Beijing, dia jadi buronan polisi, dan
melarikan diri ke Inggris.Pada 2020, di sebuah jalan dekat
rumahnya di London, dia diserang oleh tiga laki-laki dan dia yakin
mereka adalah agen-agen pemerintah China.setelah terjadi
serangan fisik atau serangan hampir mematikan di London. Karena,
selama bertahun-tahun kita menyaksikan para pembangkang China
atau Hong Kong dikuntit atau diganggu oleh Partai Komunis lewat
berbagai cara,Kedutaan China di London mengatakan, laporan dari
Safeguard Defenders itu “penuh spekulasi dan kebohongan.
Ditambahkan, China sepenuhnya menghormati kedaulatan judisial.

Anda mungkin juga menyukai