BAB IV. PENCEMARAN LAUT DAN PENGATURAN HUKUMNYA Petkembangan Hukum Laut Intemsional den ‘pengakuanterhadap Lonepst Negara Kepulau yang lb dlikenl dengan Wawasan Nosantar Dalam Koaprens Hokum Laut Ket umasan Newara pula tak sje di terima olch Negar-Negara pverta pendukine konsepsi Nevara Kepulosn yang teri dar NNegaa-Nepaa berkembang atau kslompok 77 tetap juga Negara Negara mato termastk Amerika Serikat dan Uni Soviet. Sk tahun 1969 telah diadakan pejnjan dengan Negure-Newara tetangea tentang Garis Batas Lands Komtinen dan wilyah laut semua bertyjuan serhadap Kensepsi Negra Kepulaan dan dims dengan Deklarsi Djuanda 13 Desember 1987 usaha mempeoteh dukungan Nesora tanga. seperti Malaysia, Singapura, Thailand, ‘Austra dan Indi ‘Adapun-pengelolan tingkungon laut musanara ‘alah kolinguangan dari pada inghungan laut sebagai \wadah berbagai penggunaan laut olch manusiadongan kata Pencemaren Laut dan Pengaturan Hokumnye l 6 lain dsumping penyerasanpelbogsi penggunean laut em pengguoat ingkungan laut yang eet dan esientertama emelaran Kelestrianlingkugan laut nusantara Gengeuan sta ancaman terbadap Kelestarian linghungan laut sdaah pencemaran lut dan sesungguby inert ep emu Sash Yang ee Pencemaran lat ada perobaban pods lingkungan laut yang terjadh akibat_dimtsukkanaya oleh manus Sear langsung staypun tidak bahan-baban stay ene Ke dal inghungan Tat yang menghastkan skit yang, omikian taruknya schingga-merupskan Kerugian dagh lehidopan haya, bahayaterhadap Kesehatan manasa, terms perkanan gangguan terhadap kegiatan i fut dan Pengeuraan Lut yan wa A. Pencemaran Laut \Walaupun pengertian pencemran laut san rang ingkprya in pokoknya dua bal 1. Baba penecmaran Lat di sebabhan oleh perbustan smanasia om 2. ‘Bahay akbar pada peneemaranataskemantpan cologts dari pada aut ens zat pencemar (Pollaants) dikasfkasikan aus dasr sitio uum Kisii ata Gisika zat-zat {erscbut: Menurat GESAMP (The Joint Group of Expert ‘on Selene Aspects of Marine Pollion) sebagai brik 1. Halogenatedhsdrocarbonstermasuk Polychlorinated ‘iphenysdan"pestisida seperti DDT. 66 I encegshan Pencemeran Laut2, Minyak bum dan babaorbahan yang dibust dai sminyak bum (derivatives) 3, Zat kimia onganie sper; iowoksin lat (marine ‘bvtaxime) deterjen (Detergent) pu buatan kimi) Zatkimiaan-oganik Benda-benda pda (spa) Zara radio altip Buangan aie panas (Thermal Waste) ‘Sumber pencemaran lat dapat digi dalam 5 _olongan sebagai bei |. Pombuangan kotoron dan samp kota dan indus seta pengeunsan pestsida dbidang pemrian Pengotoran yang beasal dari kapal ~ kapl lau 3. ‘Kegiatan ponggalan mineral dasa aut 4 Pembuangan bahan~hahan aio skip dalam egitim pendgaoeaa tanga sui dalonk singh perdamaian S. Penggunaan aut’ wntue tjuan — tyjuan miter 1B Pengaturan Pencemaran Laut Peranan buku dalam pengaturanpencemara aut buik dalam ari pencezahan pencemaran maupan dalam ni pengatran fk dav akibatakibanga, Ketntuanetenuan mengenai_pencemaran Fingkangan Tas telah distaphan dlr sidangesilang Pencemaron Laut dan Pengsturan Hukumaye I o Kenprensi Laut ke Il dim sang ke 6 di New York Rancangan Pasal-Pasl dalam siang ke 6 disbut ‘Informal Composite Single Negotiating Text" ICSNT) ‘mengatr pencemaran aut dalam bagan XIU (Part X1) tentang." Protection and Reservation of The Marine Eviromont “ melpat 46 pasa ‘Keentar-ketenuan yang terpeating antara Jain Kevajban NegariNeyara untuk melindungi dan ‘mereliara ingungan Tanya, Pasa 193 Ketentuan mum tentang kewajiban statu Negara ‘untuk meting) dan memeihara linghungan laut Pasa 195 eyat (1) [Baba Negar-Neyara akan mengumbil segala tindskan yang iperukan untuk mencegah, ‘mengurang dan mengussi pencemaran dai pada Tingkungan laut yang berasal dari sumer apapun dengan ponggunaan untuk tujun in Pasa 195 ayat(3) Bawa tndakan-tindakan yang. diambil Negara terbut di alas akan meliputi seman sumbor ‘encemaran laut Moliatkstemuan-ketentuan datas bala dalam pelaksaakan hak dan kewajban unk mencegah dan Iengaiasi peneemaran Hngkangan laut, Negara harus ‘eleya sama dengan Negar-Negara lain bak secara os I enceashan Pencemaran Lautslobl maupun scar regional dengan Negara Negara tetanges Ketentuan-Ketentuan Internaslonal dan Kenvens ‘Konvensi yang Mengatur Pencemaran Laut Yang. sangat menonjol adalah asi! usaha IMCO Unier Govermentel Maritime Consutaatnve Onsantzaon) sus oleh IAEA (International Atomic nergy Agency). Konvensi-konvensiInerasionl tentang poncomaran laut yang petama eyjadi ats perakarsa IMCO.yaita International Convention for ‘he Prevention of Polation from Ships tahun 1984 dan Alipebaharui dan dtamba di tabun 1962, 1969 dan 1971 tentang maslah pencemaran laut yang dscbabhan ‘le minyak yang bersal da apa bik yang disengaja ‘maupur tidak Kowensi berusha menccpah atau mengurangi ‘crayian yang diimbulkan olch pencemaran minyak indakansindakan sebagai berkut 4 Menyusun Ketetunn-etenan yang mengatir embuangan minyak dar kapal '. Mengadakanpemasangan lala ost) kapal yang mencegsh pembuangan minyak (kotor) dai iapat Menyediakan tempat-empat pembusngan sink (Gotor) di Pelbuhanpelabuan, terminal minyak sta tempat reparasikapal dan 4. Menctaphan acrab-dacrdh laut yang. dinyatskan Pencemaran Laut dan Pengaturan Hukumnya l o sebagai “dacrh terorang* untuk pembuangan mina. Pengaturan penecmaran laut i peruas pada ‘ahun 1973 melalui konvens! Iuerational Confrence ‘on Marine Pollution 1973 selain mengatirpencemaran yang beraal dari kapal laut International Convention for the Proven of Pollution from ships 1973 jugh ‘meneakup Protocol elatng fo Itervention on the High Seas in Cases of Marine Pollution by Substances other ‘than Oi Peratura-perturan peneegaban pencemaran laut leh lebih epernc dalam Lampirannya (amex) Amex LMemust daar mimyakominyak yang terperinci,conth seripikat pnoegaban Pencemaran minyak, Buku cattan Minyak (Ot Record Boot) 1. Memiat ketnian-Actentuan. tentang ppencegahan polusi_ yang dssbabkan ‘leh zatat ir bhahaya yang dnghut alan juiah besa Regulation for he Control Pollution by Nasious Ligud Substances in Bul) IL. Memat pengataran tentang pncegahan pencemaran yang disebobkan oleh zte ‘at yang berbahaya. yang di anghut ‘mela laut dala bent bent tsb nghusataudalam pet kema atatangkie taneki (Repuation forthe Prevention of Pollaon by Harel Subsances cared ‘y Soa in Pacaged Forms, orm Prog 0 l Pencegahan Pencemaran LautContamers Portable Tanks Road and Road and Rl Tank Wgons) 1, Memuat peruran ventane pencegahan ppencemarin yang. disshaban oleh ‘pembuangan Lowean (Sewage) 'V. Memuat peatuan intang pencegahan ppencemaran yang. di sebaban olah pembuangan sampah (Waste) dar kapl Protokokprotocol erst” diatas mengandung ‘ctentuan tentang cra pelaporan-pelaporanKejaion laut yang menyangkot zat zat berbahaya. Konvensikonvesi lain yang. herallan dengan penceraran laut adalah Konvensi Brussel tahun 1969 mengenai Kerugan yang. dtimbutkan Pencemaran Tut oleh minyak, Konvens-Konvensi Brussel 1969, smengatu bat kersskan dan kerugian (Damage) yang ‘iebulkan Negara pata larenapencemaren laut yang, dischabkan olch kapaltangki mnyak yang mengalam ecelaksan laut, Konvonsi Brussel 1969 monghasikan ua Koavens yak: 1. Inernatonal Convention relating 1 Intervention on ‘the High Seas in Cases of id Polation Casualties (Pubic Las) International Convention on Civil Liable for Oi Pollton Damage (Ci Lae) Konvensiperama (Public Law) yang memberikan hak kepada Negara. pant yang trancam Kerwakan ‘arena pencemaran laut oleh minyak untok mengambi ‘indakartndakan menyslamatkankepentingannya ‘Konvensikedia (Cif ave) mengharuskan Rep opal yang telah mongakibadkan timbulaya Lerugian Pencemaran Laut dan Pengaturan Haku I n (Damage) paca Negara pant tuk memberkan gant ‘erugian bagi keragin yang dideritn oleh orang atau -epentingan yang telah menjadi orban peneemaran laut yang disebablannya Kewajban gant rugi diasarkan tas pernsip 1 Srict Liability arinya kewajiban membayar gant rug sepera sctelahterjadinyaKerugian dengan tidak ‘mempercatkan salah ats tdakaya hapal tng yng beranghutan, Pengecalian dln da hal 2. Terdapat “free major b. Kevelakaan kapal disebabkan oleh Kelalsian tewajitan Negara panai memelibara perambua dan ayigasona ads ainyatidak dalam keadaan hie 2 Liability based on fd jul raksinal gat gi yang hare dibayar menumit knvens ang lebih USS 15 na Givi! Liability Convention tahun 1969 tidak bisa dilepas dari Convention on the imuemational Conpensation Fund tahun 1971 yang menambshkan * Coverage “ pertanggungan fasurance menja total lebih Kurang US $ 30 juta Buk onvensi Public Law maupu Chi! Law merupalan jaan tn aalah Oi! pollution Damage dalam pengangtan minyak dla Peraran Indonesia perm dikenaldiklangan pelayaran Intemasional sebagai suatu " Red Zone docrah aan Karena perambuan, metcu sua, pemetman Tost, pemberin tandotands hahiya mash bana ‘memetlukan perbikan, walaupun beberapa hua ‘erabhir soda banyak lkakanpetbiton. ‘Kotika texjadi malipelaks “Shows Maru” dk n I Penceyahan Pencemaran Lauttahun 1975 di slat Malaka, Indonesia blur menjadi pesertakonvens isl Laity 1969 dan Comvesotion Fund 1971 shingga rsa sebag stu hal yang angst merugian kepeningan indonesia Konversi teakhir yung dapat dipcbut rentian onvensi-honsensi tentang pencemaran laut yang Aiprakasat oleh IMO adalah Comention for she Prevention of Marine Pollution by Dumping of Waste ‘and Other Maier Lenn ake tahun 1972 Pencegahan Dan Penangyulangan Pencemara dan Pengoperasian Kapal 1. Kapal Sebagal Savana Transportas Laut Pascal I ayat (36) UU Nov 17 Tentang Pelayaran ‘mengatakan Kapa) adalh Kendaraun air dengan ‘bento dan jenisteneatu yang digerakkan dengan ‘enaga mokanik,enorgy sina, tak au dita fermasuk Kendaran yang berdaya dokung dinars ‘endaraanditawah permukaan ai seta at apung Tujuan ‘Setapkapasebelum doperasikanwaibliaksanakan penguburan oleh bli ukur untuk memperoleh ents sk pal borpe Panjang) , Lebar (L) Dalam (D) 44 Tonase kotor (GT) dan fe Tonasebersih (NT), “Tujuan dari pengukuran kapal ini kan digunakan vont 4 Menenuhipersyaratanpendaftarandanpenetbitan surat anda bangsaan kaa ', Menetapkan pesyaratan keselamatan yang harus Aipenu le sebuah Kapa Tanda Sela Padakapal yang ela dukur dan mendapat surat ukur wajibdipaang tands star dengan bik dan dah ine, Sa conto ands sla cibawa GIT 165 No, 165018, GT: Singkatan deri Gross Tonnage 16S Angka Tonase Kotor Kapa ” l Pencegahan Pencemaran LastNo: Singkatan dari nomoe 1650. Nomor surat kr ‘Ba: Kode penguluran dav pelabuas yang moneritkan surat ukur (Ba, adalah kode pongukuan elabuhuntnjung rik) Pendaftaran Kapal Dass Hakim Pendaftaran kapel pada dasamya pendafaran bak milk tas Rapa. ak ‘merupahn bagi dar buku bord dalr Kerang hum perdata. Karena ity dasr hum ama dar pendafiran kapal adalah Pasal 314 KUHD yang Imorupakan “Zev spesiale” dari KUH Pendats dan St 1933 No. 4 sebagai poraturan plaksanaanny Karena pendaftaran kapal merupakan bagian dart status ukum Kapa dalam Kerangka keailautan apa, maka UU No.17/2008 dan PP. S1/2002 jugs ‘mengaur tentang pendaftaran kapal,tetapi anya terhatas kepada pesyaratan dan tia cara pendaftaran ‘apa tau agpek hukum pubiknya sj Sama lays dengan penguluran Kapsl, pendafiran kapal jyga dtr dengan jelas dalam bsherapa peraturanperundang-undangan yi; 4 Pal 318 KUED. by PeraturanPendafarn kapal Stl. 1933 No-® © Undang-Undang Nomoe 17 Tahun 2008 tatang Pelayarn 4 erat Pemerintsh Nomor $1 tahun 2002 tentang Perkapalan Pencemaren Laut dan Pengaturan Hokumeye l ” & Peraturan Mentos Pertubangan Nomor KNL26 Tatum 2006 tentang Penyederhanaan Sistem dan Prosedue Pengadaan Kepal dan Pengeuraan Penggantian Bendera Kapal © Konvensi-Hukum Laut Inerasional 1982 (UNCLOS 1982) yang. crwihasi dengan ‘Undang-Undang Nomor 1? Tahun 1985, bb Aspek Hukum Sistem pendafaran apapun yang disnut oleh suatu negara, smuanya mempanya akibt hukum yng lus bak sects nasonal mau ntemasional, ‘nar nn 1. Hanya kapal yang telah daarkan aia yang dapat memperlch hak untuk mengibarkan tender Kehangaaan (maritime flag) dart negara ‘pendafiar sohagaibenderaKebangsaan kapl 2. Kapal yang telah ddan diet surat wands [obangsaan hapal sebagai legaias untuk smengihirkan benders kebungsan kop 3. Kapa ber mendapatkanperindungan kum dar negara bender (lag state) 4. Negae bendern wajihmclakaankan yuri dan pengawasan yang ofekti tehadap kapal ‘yang mengbarkin bendy sebagai benders cbangsazn, melalui peraturan perundang- tundangannisiona ibidang adminis eknis dan sos . Timbulnya hubungan hukum antara negara dengan hapal melalui benders Kspal dan sat ‘anda kebangsaan Kapa 80 l Pencegahan Pencemeran Last6 Kapal_yang_tclth didaftrkan diberfakukan sebugi bend tidak bergra, «,TempatPendaftaran Kapa Pendaftaran hap dilaksaakan di: 1, Kantor Pusat Diektorat Sender Peshubungan Laut Cg, Direkorat Peskapalan dan Kepelautan sau salah satu dani 3 (erpat pul tiga) pelabuhan yang tls itctakan dalam Peratran “Menteri Perbungan Nomoe 26 Tahun 2006 tentang Peayederhanaan Sister Dan Prsedur Pengadaan Kal dan Penggunaan Pengeanian ender Kapa Pomiik bebas meni sah sate sari tempat yang telah dtetapkan untuk mondafiarkan hak ‘rik sts kapalya, 4 Pendftaan ake milk sas kapal_yang telah ilakukan tidak depet-dipindabkan.ketempat pendaftaraninaya di Indonesia 4. Pendataanhak ilikataskapaltiakmemerakan Kchadirn Kapolnya secara sk dtempat pendaftaran hapa, eukup dengan melengkap kamen yang dsyratkan, 44 Pejabut Penaaran Kapa Pejabat penta Kapa eri tas: 1) Pejabat Pendaitar dan Peneatat Balika Kap ditetapkan oleh Meats Peubunga, 2 Pajabet Perafar dan Pencatat Bailinama Kapa , Imernaional Convention Relating to nervemtion (on the High Seas in Cases 6. of Off Poluion Casualties (INTERVENTION), 1969 <4. Convention nthe Prevention of Marne Potton by Dumping of Wises ad Other Matter (LDC) 17 International Convention on Ol. Pollution Prepareduess, Response and Cooperation (OPC). 1990 F Provocol om Preparedness, Response and Co- ‘operation to polation Incidents by Hazardous land Nosious Substances, 2000 (NS Protocol) Pencemaran Laut dan Pengaturan Hukumnya, l ” International Convemion on the Control of Harm Anfouting Systems on Ships (AES), 2001 fe International Convention for the Conrot dnd Management of Ships’ Ballast Water and Sedinents, 2008 3. Ganti —RugiKompensasi—Liatilsy and compensation) ‘4 International Convention on Civil Liab for it Potton Damage (CLC), 1969 ‘b. International Convention om the Extebishment of fan International Fund for Compensation for Oi Pellation Damage (FUND), 1971 Convention relating. to Civil Liability nthe Feld of Maritime Carriage of Nuclear Material @NUCLEAR), 1977 4. Athens Convention relating 19 the Carriage of Passengers and their Lvegage by Sen (PAL), WH Convention on Limitation oLibilty for Martine Cains (LLM), 1976 {International Convention on Labitiy. and Compensation for Damage in Comecton withthe Carriage of Hacardous and Noxious Substances by Sea (1188), 1996 & Intereaiional Conveiion on Chil Liahiiy for Bunter Oi Pollan Damage, 2001 100 I Pencegahan Pencemaran Laut