Dari pemeriksaan obyektif, pasien diharuskan untuk di ekstrksi gigi pada gigi 36. Doker gigi melakukan anestesi blok mandibula. Sdang 5 menit, tiba tiba merasakan sesak nafas hebat. Penderita memiliki riwayat sesak nafas berulang sejak kecil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : VS : respiration rate 40 kali / menit, tensi : 90/60 mmHg, Nadi : 120 kali / menit, isi dan tegangan kurang Napas cuping hidung, retraksi subcostal, wheezing (+), fase ekspirasi memanjang dan muka kebiru biruan Oleh dokter gigi dibrikan pertolongan dengan oksigen 2
liter/menit dan suntikan adrenalin dan kortikosteroid. Selanjutnya di rujuk di bagian UGD.
STEP 1 Napas cuping hidung pada cuping hidung Retraksi subcostal jaringan lunak yang rusuk) Wheezing : Pada saat inspirasi danekspirasi : Retraksi (lekukan yang terlihat pada menutupi dada), costal (dibawah tulang : Ada pergerakan yang terlihat
udara sulit keluar dikarenankan adanya mukus menimbulkan bunyi mengi, suara yang timbul akibat penyempitan pada saluran pernafasan Sesak nafas : Keadaan sulit untuk bernafas oleh
mengeluarkan udara dari paru - paru Muka kebiru birua O2 yang masuk ke otak Isi dan tegangan kurang Suntikan adrenalin : : Kerja jantung cepat Suntikan yang berfungsi : Dikarenakan kurangnya suplai
kortikosteroid yang berfungsi untuk anti inflamasi STEP 2 Shock Anafilaktik (gejalanya adanya Hipotensi, alergi) Shock Anafilaktik dengan riwayat sesak nafas (Asma)
sesak
nafas
pada
pasien pasca
kegawatdaruratan
STEP 3 1. Definisi sesak nafas (asma) Keadaan sulit untuk bernafas oleh : karena ketidak
seimbangan suplai O2 dalam tubuh 2. Ethiology sesak nafas 3. Faktor predisposisi dari sesak nafas o Alrgi : :
o o o
Fase ekspirasi yang menunjang menunjukkan adanya obstruksi saluran nafas yang menyempit
o o o
Kekuang oksigen menyebabkan muka pucat Dada seperti tertekan Pasien tampak kelelahan terkadang pasien kejang
dikarenakan hipoksia 5. Pemeriksaan (pemeriksaan penunjang) sesak nafas : o Pemeriksaan test alergi (skin test) mngetahui adanya riwayat alergi o Pemeriksaan radiologi (bronchitis acute, pneumonia)
6. Penatalaksanaan / terapi dari sesak nafas Pemberian terapi O2 Pemberian suntikan adrenalin Pemberian suntikan kortikosteroid Pemberian inhaler
Antigen masuk bertemu dengan antigen yang sama dalam tubuh, antigen tersebut dibaca oleh Ig E yang terdapat pada basofil, kemudian Ig E bereaksi dengan mengeluarkan histamin, dan histamin tersebut merupakan aktivator dari alergi, dan histamin menuju ke bagian bagian tertentu, histamin menuju ke organ pernafasan menyebabkan oedema.
8. Sesak nafas pada skenario, disebabkan oleh apa dan faktor yang mempengaruhi :
9. Pada
kondisi
seperti :
apa
diperlukan
suntikan
adrenalin
dankortikosteroid -
Learning issue
10.Efek samping dari suntikan adrenalin dan kotikosteroid Kortikosteroid Jangka panjang Gangguan emosi dan gangguan pada mental Keuntungan : dapat mengurangi gejala asma
Kortikosteroid jangka pendek Adanya depigmentasi (perubahan warna pada tempat bekas suntikan)
11.Mengapa perlu diberikan suntikan adrenalin sedangkan pada anestesi mengandung adrenalin ? Learning issue
12.Indikasi suntikan adrenalin dan kortikosteroid Adrenalin Untuk tekanan darah rendah
STEP 4
STEP 5 1. Definisi sesak nafas (asma) 2. Ethiology sesak nafas 3. Faktor predisposisi dari sesak nafas 4. Sign and symptoms sesak nafas : : : : :
5. Pemeriksaan (pemeriksaan penunjang) sesak nafas 6. Penatalaksanaan / terapi dari sesak nafas 7. Pathofisiologi sesak nafas : :
8. Sesak nafas pada skenario, disebabkan oleh apa dan faktor yang mempengaruhi :
10.Efek samping dari suntikan adrenalin dan kotikosteroid : 11.Mengapa perlu diberikan suntikan adrenalin sedangkan pada anestesi mengandung adrenalin ?
12.Indikasi suntikan adrenalin dan kortikosteroid 13.Kontra indikasi suntikan adrenalin dan kortikosteroid 14.Kesalahan penanganan pada kasus di kenario 15.Kaitannya dengan kegawat daruratan
: : : :
STEP 6 STEP 7 1. Definisi sesak nafas (asma) 2. Ethiology sesak nafas 3. Faktor predisposisi dari sesak nafas 4. Sign and symptoms sesak nafas : : : : :
5. Pemeriksaan (pemeriksaan penunjang) sesak nafas 6. Penatalaksanaan / terapi dari sesak nafas 7. Pathofisiologi sesak nafas : :
8. Sesak nafas pada skenario, disebabkan oleh apa dan faktor yang mempengaruhi :
10.Efek samping dari suntikan adrenalin dan kotikosteroid : 11.Mengapa perlu diberikan suntikan adrenalin sedangkan pada anestesi mengandung adrenalin ? 12.Indikasi suntikan adrenalin dan kortikosteroid 13.Kontra indikasi suntikan adrenalin dan kortikosteroid : :
: :