Anda di halaman 1dari 2

114

BAHAN SERAHAN 5.2

MAJELIS PEMBIMBING GERAKAN PRAMUKA

I. PENDAHULUAN
1. Majelis Pembimbing adalah suatu badan dalam Gerakan Pramuka yang
mendukung pelaksanaan tugas Gerakan Pramuka dengan cara memberi
bimbingan dan bantuan moril, organisatoris, material dan finansial
kepada Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir
Ranting, dan Gugusdepan Gerakan Pramuka.

2. Majelis Pembimbing (MABI) Gerakan Pramuka berkedudukan di


tingkat :
a. Nasional disebut Majelis Pembimbing Nasional (MABINAS)
b. Daerah disebut Majelis Pembimbing Daerah (MABIDA)
c. Cabang disebut Majelis Pembimbing Cabang (MABICAB)
d. Ranting disebut Majelis Pembimbing Ranting (MABIRAN)
e. Gugusdepan disebut Majelis Pembimbing Gugusdepan (MABIGUS)
f. Desa/Kelurahan disebut Majelis Pembimbing Desa (MABISA)
g. Satuan Karya Pramuka disebut Pembimbing Saka (MABISAKA)

II. MATERI POKOK


1. Majelis Pembimbing dalam melaksanakan fungsi bimbingan, bantuan
moril, organisatoris, materiil dan bantuan finansiil kepada
SAKA/Gudep/Kwartir sesuai kebutuhan jajarannya masing - masing,
wajib melaksanakan koordinasi secara periodik
2. a. Majelis Pembimbing Gugusdepan berasal dari unsur orang tua
peserta didik dan tokoh masyarakat di lingkungan Gugusdepan
yang memiliki perhatian dan tanggung jawab terhadap Gerakan
Pramuka serta mampu menjalankan peran Majelis Pembimbing.

b. Majelis Pembimbing Ranting, Cabang, Daerah, dan Nasional berasal


dari tokoh masyarakat pada tingkat masing - masing yang memiliki
perhatian dan rasa tanggungjawab terhadap Gerakan Pramuka
serta mampu menjalankan peran Majelis Pembimbing.

3. Pembina Gugusdepan dan Ketua Kwartir secara ex-officio menjadi


Anggota Majelis Pembimbing.

4. Majelis Pembimbing terdiri atas :


a. Seorang Ketua
b. Seorang atau beberapa orang Wakil Ketua.
c. Seorang atau beberapa Sekretaris
d. Beberapa orang Anggota

114
115

5. a. Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan dipilih dari diantara


Anggota Majelis Gugusdepan yang ada.
b. Ketua Majelis Pembimbing jajaran Ranting, Cabang, dan Daerah,
dijabat oleh Kepala Wilayah atau Kepala Daerah setempat.
c. Ketua Majelis Pembimbing Nasional dijabat oleh Presiden Republik
Indonesia.

6. Majelis Pembimbing membentuk Majelis Pembimbing Harian terdiri atas


:
a. Seorang Ketua yang dijabat oleh Ketua Majelis Pembimbing atau
salah seorang dari Wakil Ketua.
b. Seorang Wakil Ketua
c. Seorang Sekretaris
d. Beberapa orang Anggota

7. a. Majelis Pembimbing mengadakan Rapat Majelis Pembimbing


sekurang - kurangnya satu kali dalam waktu satu tahun.
b. Majelis Pembimbing Harian Mengadakan Rapat Mejelis Pembimbing
Harian sekurang - kurangnya 3 bulan sekali.

III. PENUTUP
Koordinasi dan konsultasi secara berkala antara Majelis Pembimbing dengan
Pembina Gudep/Saka/Kwartir wajib diupayakan agar fungsi Mabi dapat
berjalan optimal dan tercapai sinkronisasi dalam upaya mencapai tujuan
Gerakan Pramuka.

KEPUSTAKAAN
1. AD & ART GERAKAN PRAMUKA, Kepres RI No. 34 Tahun 1999 dan Kep.Ka
Kwarnas No. 107 Tahun 1999. Kwarnas, Jakarta, 1999.

2. PP MAJELIS PEMBIMBING GERAKAN PRAMUKA, Kep. Kwarnas No. 022 Th.


1977. Kwarnas. Jakarta, 1977.

3. Atmasulistya, Endy R, Drs. H, dkk. PANDUAN PRAKTIS MEMBINA


PRAMUKA. Kwarda DKI Jakarta, 2000.

115

Anda mungkin juga menyukai