Anda di halaman 1dari 18

PENGKAJIAN

SISTEM
PENCERNAAN

Didik S Atmojo, S.Kep.,Ns.,M.Kep


PENGKAJIAN KEPERAWATAN

•A.Riwayat Kesehatan
• Fokus pada gejala umum disfungsi
gastrointestinal 🡪nyeri,
kembung, gas usus, mual muntah,
hematemesis , perubahan defekasi
dan karakteristik feses.
1. NYERI

• gejala utama penyakit GI: (karakteristik,


lokasi, durasi, pola frekuensi, waktu).
Nyeri GI terdapat 3 macam :
• Visceral pain : nyeri pada organ yg
berongga, karakteristik :panas, kolik,
kram
• Parietal pain/dinding : ketika
peritonium parietal mengalami
inflamasi, karakteristik lebih dari viseral
2. Indigesti

Dapat diakibatkan oleh gangguan


kontrol saraf lambung atau gangguan
saluran GI.contoh Makanan
berlemak menyebabkan
ketidakmampuan/distress abdomen
karena lemak tetap berada dalam
lambung lebih lama dari protein dan
karbohidrat.
3. Gas usus (sendawa dan
flatulens)
• . Akumulasi gas di dlm saluran GI dapat
mengakibatkan sendawa, pengeluaran gas dari
lambung mll mulut, atau flatulens,
pengeluaran gas dari rektum. Sendawa tjd bila
menelan udara yg dgn cepat dikelucipkan bila
mencapai lambung. Biasanya gas di usus
harus melewati kolon dan dikeluarkan sbg
flatulens🡪 kembung, distensi, merasa penuh
dengan gas
4. mual dan muntah.

• Muntah biasanya didahului dengan


mual, dapat dicetuskan oleh bau,
aktivitas atau masukan makanan. Bila
muntah terjadi setelah perdarahan,
muntah berwarna merah terang. Bila
darah telah tertahan daam lambung,
akan berubah menjadi warna kopi
karena kerja enzim pencernaan.
•Mual (nausea), adl sensasi
subyektif yang sering mendahului
muntah. Disebabkan oleh distensi
atau iritasi dari sal GI, dapat jg
dirangsang oleh pusat-pusat otak
yang lebih tinggi.
• Ketidaknyamanan abdomen 🡪 berhubungan dengan gangguan saraf
lambung dan gangguan sal GI/bagian tubuh lain.
• Makanan berlemak cenderung meyebabkan ketidaknyamanan
karena lemak tetap berada di bawah lambung lebih lama dari
protein atau karbohidrat.
• Sayuran kasar dan makanan sangat berbumbu memperberat
kondisi.
• Ketidaknyamanan/distress abdomen atas yang berhub makanan
mrp keluhan utama gangguan GI. Dasar distress gerakan abdomen,
mrpkn gerakan peristaltik lambung pasien.
5. Perubahan Defekasi &
Karakteristik Feses
1. Diare . Terjadi jika isi bergerak terlalu cepat melalui
usus dan kolon dimana terdapat ketidakadekuatan
waktu untuk absorbsi sekresi GI. Isi cairan feses
pada diare menjadi meningkat. Diare kadang
dihubungkan dengan nyeri abdomen atau kram dan
mual muntah
2. Konstipasi. Adanya retensi atau perlambatan
pengeluaran isi fekal dari rectum. Absorbsi air
berlebihan dari bahan fekal, menghasilkan feses yang
keras kering dan volume yang lebih kecil dari
normalnya.
B. Riwayat dahulu

• Penyakit yang pernah diderita, terutama


terkait GI
• Penggunaan obat-obatan
• Alergi
• Riwayat MRS sblmnya?, berapa lama, dengan
kasus GI? Berupa apa?🡪 untuk mengumpulkan
data penunjang masa lalu, data diagnostik,
pembedahan dll
Human digestive system

11
C. Pemeriksaan Fisik

1. Inspeksi. Pengamatan bentuk perut secara umum,


warna kulit permukaan perut, adanya retraksi,
penonjolan, ketidaksimetrisan, jaringan perut, striae,
inflamasi, pengeluaran umbilikus, gerakan perut saat
inspirasi dan ekspirasi
2. Auskultasi. Untuk mengetahui bising usus,frekuensi,
karakter, lokasi. BU normal 6-12x/mnt. BU tdk ada
ditemukan pd ps pasca pembedahan, peritonitis, ileus
paralitik. BU meningkat : hipermotilitas usus pada
diare/GE, obstruksi usus
3. Perkusi. Adanya timpani, hipertimpani, dulnes
atau flat. Perkusi jg menentukan ukuran dan
lokasi organ abdomen, menentukan akumulasi
berlebihan dari cairan dan udara dalam
abdomen
4. Palpasi. Untuk mengidentifikasi massa abdomen
atau area nyeri tekan, dilakukan pada semua
kuadran, dengan palpasi ringan (tekan ujung
jarinsedalam 1cm) dan palpasi dalam
)penekanan sedalam 4 cm.
Markedly enlarged gall bladder
Ascites (labeled "GB")

14
Various Causes of Abdominal Distension

Obese abdomen Hepatomegaly

15
Umbilical Hernia

16
Lanjutan

Palpasi • semua kwadran,tidak lebih dari 1 cm,


• HYD : abdomen terasa lembut dng
ringan konsistensi lunak

Palpasi • side hand, terutama u/ mengkaji liver dan lien


sedang
Palpasi • back and forth, bisa teraba rectus abdominis
muscles, aorta dan colon, massa.
dalam
Bimanual
technique 17
D. Pemeriksaan Diagnostik

• Tes diagnostik radiologik


• Analisis lambung🡪analisis getah lambung
memberikan arti perkiraan aktivitas sekretorius
mukosa lambung dan menentukan adanya atau
retensi lambung pada pasien yg dianggap
mengalami obstruksi pilorik atau duodenal
• USG
• Px laborat.

Anda mungkin juga menyukai