ASSALAMUALAIKUM/ WR/ WB//

PUJI SYUKUR/ ALHAMDULILLAHIROBBIL

ALAMIIN// ALLAHUMMA SHOLLI ALA
SYAIDINA MUHAMMAD/ WAALA ALIHI WA
ASHABIHI AJMAIN/ AMMA BA’DU//
MASYARAKAT BELITUNG TIMUR/ YANG DI
RAHMATI ALLAH. SWT//
HARI INI KITA SEDANG BERADA DI SATU-
SATUNYA BULAN YANG ALLAH SEBUTKAN
NAMANYA DALAM KITAB SUCI ALQUR’AN//
BISMILLAHHIRROHMANIRROHIM/ SYAHRU
ROMADHONALLAZI UNGZILA FIHIL QUR’AN//
BULAN ROMADHON ADALAH BULAN YANG
DI DALAMYA/ DI TURUNKAN AL QUR’AN//
ROMADHON BERASAL DARI KATA ROMDO/
YANG ARTINYA PANAS// MENGAPA DI
SEBUT PANAS?// KARENA PADA SAAT ITU
TENGGOROKAN KITA KERING TERASA
PANAS TANPA ADA SETETES AIR PUTIH
SEDIKITPUN YANG MASUK KE TUBUH KITA/
MULAI DARI TERBIT SAMPAI TERBENANYA
MATAHARI// DALAM PENGERTIAN LAIN/
BULAN ROMADHON DI IBARATKAN DENGAN
PERISTIWA KETIKA SESORANG PANDAI
BESI MENEMUKAN SEBUH BAJA YANG
TELAH BERKARAT DI DALAM TANAH
BERLUMPUR/ KEMUDIAN SETELAH
DIBERSIHKAN DENGAN AIR/ LALU BAJA
TERSEBUT DIMASUKAN KEDALAM API
YANG PANAS DAN DI TEMPA DENGAN
PUKULAN YANG KUAT / AKHIRNYA BAJA
YANG KOTOR DAN BERKARAT TERSEBUT
BERUBAH MENJADI BARANG BERHARGA
BERUPA SEBILAH PARANG// ARTINYA
BAHWA SELAMA 11 BULAN JIWA KITA/
PIKIRAN KITA/ MATA/ TELINGA/ DAN MULUT
KITA PENUH DENGAN KARAT KARNA
BERBUAT DOSA/ MAKA KETIKA DATANG
BULAN ROMADHOON MAKA KESALAHAN
DOSA KITA/ ALLAH LEBUR DENGAN
AMPUNAN YANG BEGITU BESAR/ MASYA
ALLAH//
MASYARAKAT BELITUNG TIMUR/
ROHIMAKUMULLAH//
ALHAMDULILLAH PATUT KITA BERSYUKUR
DI PUASA ROMADHON TAHUN 1444 H ATAU
2023 M INI/ MASYARAKAT DAPAT KEMBALI
MEMAKMURKAN MASJID DENGAN TARAWIH
BERJAMAAH/ TADARUS AL-QURAN/ DAN
I’TIKAF BERSAMA-SAMA// PANDEMI COVID-
19 TAHUN LALU MENJADI SEBUAH
PELAJARAN BAGI KITA UNTUK SEMAKIN
MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH SWT//
SEBAB BERAPA BANYAK SAUDARA/
SAHABAT/ ORANG TUA/ BAHKAN ANAK
BALITA YANG TELAH MENDAHULUI KITA/
TANPA DAPAT MERASAKAN MANIS DAN
INDAHNYA AMPUNAN DI BULAN
ROMADHON//

DI ANTARA BEBERAPA AMALAN SUNAH/

YANG BISA DILAKUKAN SELAMA BULAN
RAMADAN AGAR DOSA-DOSA KITA DI
AMPUNI ALLAH SELAIN SOLAT TARAWIH
ADALAH SEBAGAI BERIKUT//
PERTAMA/ SAHUR// DALAM HADIS RIWAYAT
BUKHARI/ ROSULULLAH SAW/ BERSABDA//
"BERSANTAP SAHURLAH KALIAN/ KARENA
DALAM SAHUR ITU ADA KEBERKAHAN"//
MAKA/ DALAM MENGAWALI PUASA ITU
SEBAIKNYA DIDAHULUI DENGAN MAKAN
SAHUR PADA MALAM HARI// BAHKAN
PEMBEDA PUASA UMAT ISLAM DENGAN
UMAT SEBELUMNYA YAKNI SAHUR//
KEDUA/ MENYEGERAKAN BERBUKA//
BERBEDA DENGAN SAHUR YANG PALING
BAIK DILAKUKAN DI AKHIR WAKTU/ UNTUK
BUKA SEBAIKNYA DISEGERAKAN// HAL INI
SESUAI DENGAN SALAH SATU HADIS
RIWAYAT AHMAD YANG MENYATAKAN
BAHWA/ "UMATKU SENANTIASA BERADA
DALAM KEBAIKAN SELAMA MEREKA
MENGAKHIRKAN SAHUR DAN
MENYEGERAKAN BERBUKA"// TERDAPAT
KISAH MASYHUR PARA SAHABAT DI MASA
AWAL PUASA RAMADHAN DI
PERINTAHKAN// SEORANG SAHABAT NABI
BERNAMA QAIS BIN SHIRMAH
RODIYALLAHUAN/ DI HARI PERTAMA
PUASA ROMADHON/ SEPERTI SEDIAKALA
QAIS TETAP MENCANGKUL DI KEBUNNYA/
KETIKA SORE HARI QAIS PULANG KE
RUMAH DAN BERTANYA PADA ISTRINYA//
APAKAH ADA MAKANAN UNTUK KITA
BERBUKA?// ISTRINYA MENJAWAB/ BELUM
ADA/ SEBENTAR SAYA CARIKAN MAKANAN
TERLEBIH DAHULU// KETIKA ISTRINYA
PULANG KERUMAH MEMBAWA MAKANAN/
SETELAH MEMBUKA PINTU SANG ISTRI
MELIHAT QAIS SEDANG TERTIDUR DAN
SUNGKAN UNTUK MEMBANGUNKANNYA//
TANPA DI DUGA KEDUANYA AKHIRNYA
SAMA-SAMA TERTIDUR DAN TERBANGUN DI
ESOK HARI KETIKA MATAHARI TELAH
TERBIT// ARTINYA QAIS DAN ISTRINYA
TERTIDUR TANPA BERBUKA DAN SAHUR//
QAIS TETAP DENGAN KETAATANNYA
BERPUASA WALAUPUN TANPA BERBUKA
DAN BERSAHUR DI HARI SEBELUMNYA/
DAN TETAP MELAKSANAKAN AKTIVITAS
BERCOCOK TAMAN DI KEBUN/ KETIKA
SEDANG MENCANGKUL DI BAWAH TERIK
MATAHARI/ QAIS YANG SEDANG BERPUASA
TADI AKHIRNYA JATUH PINGSAN//
PERISTIWA TERSEBUT KEMUDIAN DI
ADUKAN OLEH PARA SAHABAT LAINNYA
KEPADA ROSULULLAH SAW// AKHIRNYA
TURUNLAH AYAT SURAT AL-BAQOROH
AYAT 187/ YANG ARTINYA// “DIHALALKAN
BAGI KAMU PADA MALAM HARI BULAN
PUASA BERCAMPUR DENGAN ISTERI-ISTERI
KAMU// MEREKA ADALAH PAKAIAN
BAGIMU/ DAN KAMUPUN ADALAH PAKAIAN
BAGI MEREKA// ALLAH MENGETAHUI
BAHWASANYA KAMU TIDAK DAPAT
MENAHAN NAFSUMU/ KARENA ITU ALLAH
MENGAMPUNI KAMU DAN MEMBERI MAAF
KEPADAMU// MAKA SEKARANG
CAMPURILAH MEREKA DAN IKUTILAH APA
YANG TELAH DITETAPKAN ALLAH
UNTUKMU”//
ORANG-ORANG ISLAM PUN PADA SAAT ITU
BERGEMBIRA RIA/ MEREKA
BERKEYAKINAN JIKA BERHUBUNGAN
SUAMI ISTRI SAJA DIPERBOLEHKAN/ MAKA
TENTU SAJA MAKAN DAN MINUM PUN JUGA
PASTI DIPERBOLEHKAN PADA MALAM HARI
BULAN ROMADON// KEMUDIAN TURUNLAH
LANJUTAN AYAT TERSEBUT YANG
MENEGASKAN DIPERBOLEHKANNYA
MAKAN DAN MINUM SAMPAI TERBITNYA
FAJAR// “DAN MAKAN MINUMLAH HINGGA
TERANG BAGIMU BENANG PUTIH DARI
BENANG HITAM, YAITU FAJAR.”// DARI
KISAH QAIS BIN SHIRMAH TERSEBUT
DAPAT DI AMBIL HIKMAH BAHWA BERBUKA
HARUSLAH DISEGERAKAN MINIMAL
SETEGUK AIR DAN SEBUAH KURMA//

KETIGA/ MENAHAN LISAN// DALAM

MENJALANKAN IBADAH PUASA DI BULAN
RAMADAN/ UMAT ISLAM TIDAK HANYA
DIWAJIBKAN UNTUK MENAHAN DIRI DARI
MAKAN DAN MINUM ATAU HAL-HAL YANG
MEMBATALKAN// NAMUN JUGA MENAHAN
LISAN DARI PERKATAAN YANG TIDAK ADA
MANFAATNYA// BAHKAN YANG BISA
MENGAKIBATKAN PERBUATAN TIDAK BAIK/
SEPERTI BERBOHONG/ GIBAH/ FITNAH DAN
MEMBICARAKAN KEBURUKAN ORANG
LAIN//
EMPAT/ MEMPERBANYAK SEDEKAH//
SEDEKAH TERMASUK SALAH SATU YANG
DIANJURKAN UNTUK DILAKSANAKAN DI
BULAN RAMADAN// MEMANFAATKAN
BULAN YANG PENUH BERKAH DENGAN
SEDEKAH// SEDEKAH BISA
DIPERUNTUKKAN KEPADA KELUARGA
SENDIRI/ TEMAN/ ATAU TETANGGA//
BAHKAN/ SALAH SATU YANG TERBAIK
IALAH DENGAN CARA MEMBERI MAKAN
BAGI ORANG YANG AKAN BERBUKA//
HADIS RIWAYAT AHMAD MENUTURKAN//
"SIAPA SAJA YANG MEMBERI MAKANAN
BERBUKA KEPADA SEORANG YANG
BERPUASA/ MAKA DICATAT BAGINYA
PAHALA SEPERTI ORANG PUASA ITU/
TANPA MENGURANGI SEDIKIT PUN PAHALA
ORANG YANG BERPUASA TERSEBUT"//
MASYARAKAT BELITUNG TIMUR YANG
DICINTAI ALLAH.
MAKA DARI ITU DENGAN MENJALANKAN
KEWAJIBAN PUASA ROMADON DAN
IBADAH-IBADAH SUNAH LAINNYA SEPERTI
4 IBADAH TERSEBUT YAITU SAHUR/
MENYEGERAKAN BERBUKA/ MENAHAN
LISAN/ DAN TERAKHIR MEMPERBANYAK
SEDEKAH// INSYA ALLAH MENJADI
WASILAH JEMBATAN KITA MENDAPATKAN
AMPUNAN DARI ALLAH SWT/ DAN
AKHIRNYA BERIBADAH DENGAN
BERJAMAAH DI DUNIA MAKA BERSAMA
PULA DIBANGKITKAN DI SYURGANYA
ALLAH SWT/ AAMIIN YA ROBBAL ALAMIIN//
TERIMAKASIH ATAS SEGALA PERHATIAN/
DAN MOHON MAAF ATAS SEMUA
KESALAHAN//
WABILLAHI TAUFIQ WALHIDAYAH/
WASSALAMUALAIKUM/ WR/WB//