Anda di halaman 1dari 3

KEGIATAN SERTIFIKASI ISM-Code

Sesuai dengan kesadaran terhadap pentingnya faktor manusia dan perlunya peningkatan
manajemen operasional kapal dalam mencegah terjadinya kecelakaan kapal, manusia,
cargo dan harta benda serta mencegah terjadinya pencemaran lingkungan laut, maka
IMO mengeluarkan peraturan tentang manajemen keselamatan kapal & perlindungan
lingkungan laut yang dikenal dengan Koda International Safety Management (ISM Code)
yang juga dikonsolidasikan dalam SOLAS Convention.

Penerapan dan pemenuhan ISM Code ini diberlakukan secara internasional dengan
jadwal sbb :
Tanggal Ukuran & Tipe Kapal
01 Juli 1998  Semua Ukuran untuk Kapal Penumpang dan Kapal Penumpang
Kecepatan Tinggi
 GT >= 500 untuk Kapal Tangki Minyak, Kapal Tangki Bahan Kimia,
Kapal Tangki Gas Cair, Kapal Muatan Curah, Kapal Barang
Kecepatan Tinggi

01 Juli 2002  GT >= 500 untuk Kapal Barang lainnya dan Mobile Offshore Drilling
Unit (MODU)

Pemerintah Indonesia yang meratifikasi Koda tersebut, menetapkan penjadwalan


penerapan ISM Code bagi kapal-kapal berbendera Indonesia yang beroperasi secara
internasional sesuai dengan jadwal tersebut diatas dan bagi yang beroperasi secara
domestik diberlakukan sbb :
Tanggal Ukuran & Tipe Kapal
01 Juli 1998  Semua Ukuran untuk Kapal Penumpang, Kapal Penumpang
Penyeberangan dan Kapal Penumpang Kecepatan Tinggi
 GT >= 300 untuk Kapal Penyeberangan (Ferry)
 GT >= 500 untuk Kapal Tangki Kimia dan Kapal Cargo Kecepatan
Tinggi

01 Juli 1999  GT >= 500 untuk Kapal Tangki lainnya dan Kapal Tangki Gas Cair

01 Juli 2000  GT >= 500 untuk Kapal Muatan Curah

01 Juli 2002  100 <= GT < 300 untuk Kapal Penyeberangan (Ferry)
 GT >= 500 untuk Kapal Peti Kemas

01 Juli 2003  GT >= 500 untuk Mobile Offshore Drilling Unit (MODU)

01 Juli 2004  GT >= 500 untuk Kapal Barang Lainnya

01 Juli 2006  150 <= GT < 500 untuk Kapal Tangki Kimia, Kapal Tangki Gas Cair
dan Kapal Barang Kecepatan Tinggi

Sesuai dengan persyaratan ISM Code, semua perusahaan yang memiliki atau
mengoperasikan kapal-kapal sesuai dengan penjadwalan diatas, harus menetapkan
Sistem Manajemen Keselamatan untuk perusahaan dan kapalnya dalam rangka
menjamin operasional kapal dengan aman. Persyaratan tersebut, meliputi
mendokumentasikan, menerapkan dan mempertahankan sistem manajemen
keselamatan yang pada akhirnya akan diverifikasi oleh Pemerintah atau organisasi yang
diakui (Recognized Organization / RO) dalam rangka penerbitan sertifikat setelah
dipenuhinya semua persyaratan ISM Code. Perusahaan (Company) yang telah
memenuhi persyaratan akan diterbitkan Dokumen Kesesuaian atau Document of
Compliance (DOC) dan setiap kapal yang telah memenuhi persyaratan akan diterbitkan
Sertifikat Manajemen Keselamatan atau Safety Management Certificate (SMC). Baik DOC
maupun SMC masa berlakunya 5 tahun. Perusahaan dan kapalnya yang tidak dapat
memenuhi persyaratan ISM Code akan menghadapi kesulitan dalam operasionalnya,
baik diperairan internasional maupun domestik.

BKI sebagai Organisasi yang diakui (RO) oleh Pemerintah Indonesia telah ditunjuk atas
nama Pemerintah untuk melaksanakan approval, verifikasi dan menerbitkan sertifikat
DOC & SMC Interim atau short term. Sedangkan sertifikat permanen akan diterbitkan
oleh Pemerintah cq Ditjen Perhubungan Laut. Data perusahaan dan kapal yang telah
disertifikasi akan didaftarkan dan dipublikasikan dalam Buku Register ISM Code oleh
BKI.

Prosedur untuk mendapatkan sertifikat DOC - ISM Code sbb :

 Menyerahkan form aplikasi dengan dilampirkan manual Sistem Manajemen


Keselamatan kepada BKI Kantor Pusat cq Divisi Statutoria atau Kantor Cabang
BKI terdekat.
 BKI akan melakukan approval atas manual Sistem Manajemen Keselamatan.
Apabila ada kekurangan, maka manual akan dikembalikan untuk diperbaiki.
 Apabila manual Sistem Manajemen Keselamatan telah memenuhi syarat, maka
dilakukan Verifikasi Awal (Initial Verification) ke kantor perusahaan pemohon
untuk diperiksa kesesuaian antara manual dengan penerapannya. Untuk ini, BKI
akan mengirimkan auditor yang kompeten untuk memeriksa penerapan sistem di
perusahaan.
 Jika memenuhi syarat, maka BKI akan menerbitkan Laporan Audit dan Sertifikat
DOC sementara yang berlaku 5 bulan.
 Untuk penerbitan DOC permanen dari Pemerintah, BKI akan mengurus
penerbitannya setelah semua ketidak-sesuaian yang ditemukan saat verifikasi
sudah diperbaiki dan dilaporkan ke BKI.

Prosedur untuk mendapatkan sertifikat SMC - ISM Code sbb :

 Kapal harus dioperasikan / dikelola oleh perusahaan yang telah memiliki sertifikat
DOC.
 Menyerahkan form aplikasi dengan dilampirkan salinan DOC kepada BKI Kantor
Pusat cq Divisi Statutoria atau Kantor Cabang BKI terdekat.
 BKI akan menunjuk auditor yang kompeten untuk melakukan verifikasi diatas
kapal untuk diperiksa kesesuaian persyaratan ISM Code diatas kapal.
 Jika memenuhi syarat, maka BKI akan menerbitkan Laporan Audit dan Sertifikat
SMC sementara yang berlaku 5 bulan.
 Untuk penerbitan SMC permanen dari Pemerintah, BKI akan mengurus
penerbitannya setelah semua ketidak-sesuaian yang ditemukan saat verifikasi
sudah diperbaiki dan dilaporkan ke BKI.

Setelah mendapatkan sertifikat, baik DOC atau SMC, maka ada kewajiban dari
Perusahaan dan kapalnya untuk mempertahankan sertifikat tersebut dengan
mengajukan permohonan verifikasi periodik kepada BKI dengan jadwal sbb :
Sertifikat Verifikasi Periodik
DOC  Verifikasi Tahunan (Annual Verification), setiap tahun dengan masa
pengajuan antara 3 bulan sebelum s/d 3 bulan sesudah dari ulang
tahun sertifikat.
 Verifikasi Pembaruan (Renewal Verification), pada tahun ke 5
dengan masa pengajuan 6 bulan sebelum habisnya masa berlaku
sertifikat.

SMC  Verifikasi Antara (Intermediate Verification), dengan masa


pengajuan antara tahun ke 2 hingga tahun ke 3 dari ulang tahun
sertifikat.
 Verifikasi Pembaruan (Renewal Verification), pada tahun ke 5
dengan masa pengajuan 6 bulan sebelum habisnya masa berlaku
sertifikat.

Selain itu, BKI juga diberi otorisasi untuk menerbitkan sertifikat DOC atau SMC Interim
yang ditujukan bagi perusahaan atau kapal dengan kondisi sbb :

 Perusahaan yang baru didirikan.


 Tipe Kapal baru ditambahkan pada dokumen DOC yang sudah ada.
 Kapal yang baru selesai dibangun.
 Kapal yang baru bergabung dengan perusahaan.
 Kapal baru berganti bendera kapal.

Persyaratan untuk mendapatkan DOC/SMC Interim adalah :

 Telah memiliki manual Sistem Manajemen Keselamatan sesuai persyaratan ISM


Code.
 Memiliki jadwal implementasi selama masa berlakunya DOC / SMC Interim.

Masa berlaku DOC Interim adalah 6 bulan dan sertifikat SMC Interim adalah 6 bulan
(dapat diperpanjang maksimal 6 bulan lagi.)

Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi :


Divisi Statutoria - PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
Jl. Yos Sudarso 38 - 40 Jakarta
Telp : 62-21-4301017 ext : 2800
Fax : 62-21-43901974
Email : statutory@klasifikasiindonesia.com

Anda mungkin juga menyukai