Anda di halaman 1dari 3

Materi Pemrograman Client Server

February 17, 2011 1 Comment Sebagai seorang mahasiswa di sekolah tinggi jurusan informatika saya diwajibkan untuk menguasai bahasa permograman baik itu bahasa pemrograman dekstop maupun bahasa pemrograman web. walaupun sibuk kuliah saya suka berbagi ilmu kepada orang yang membutuhkan lewat menulis di blog. Salah satu materi perkuliahan saya dalam matakuliah pemrograman adalah pemrograman client server dengan memnggunakan Visual Basic.Net dengan database SQL Server. Bagi teman teman yang baru belajar berikut saya kasi materi pengenalan pemrograman client server yang saya pelajari sebelumnya semoga bermanfaat. client server merupakan merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.

Dalam model client/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan Komponen klien juga sering disebut sebagai front end, sementara komponen server

disebut sebagai back end Komponen klien dari aplikasi dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan

mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan

menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.
y

Karakteristik Server

Pasif Menunggu request Menerima request, memproses mereka dan mengirimkan balasan berupa service
y

Karakteristik Client

Aktif Mengirim request Menunggu dan menerima balasan dari server Macam arsitektur Aplikasi 1. Standalone (one tier) Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe. Kode aplikasi, data dan semua komponen sistem ditempatkan dan dijalankan pada host. 2. Client/Server (two tier) Dalam model client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server. Dengan client/server user dari berbagai lokasi dapat mengakses data yang sama dengan sedikit beban pada sebuah mesin tunggal. 3. Three Tier / Multi Tier Presentation Logic, komponen ini bertanggung jawab dalam memformat dan mempresenting data pada pengguna atau alat keluaran dan mengendalikan masukan pengguna dari keyboard atau alat input lainnya. Macam arsitektur Aplikasi 1. Standalone (one tier) Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe. Kode aplikasi, data dan semua komponen sistem ditempatkan dan dijalankan pada host. 2. Client/Server (two tier) Dalam model client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server.

Dengan client/server user dair berbagai lokasi dapat mengakses data yang sama dengan sedikit beban pada sebuah mesin tunggal. 3. Three Tier / Multi Tier Presentation Logic, komponen ini bertanggung jawab dalam memformat dan mempresenting data pada pengguna atau alat keluaran dan mengendalikan masukan pengguna dari keyboard atau alat input lainnya. Processing Logic, g g , komponen ini berguna untuk menangani logika pemprosesan data (data processing logic) , logika aturan bisnis (business rule logic), dan logika manajemen data (data management logic). Proses data logic merupakan aktifitas untuk memvalidasi data dan mengindentifikasi proses eror pada data. Business rule tidak mempunyai kode pada DSMS, tetapi mempunyai kode pada komponen pemprosesan. Data management logic mengindentifikasikan data yang diperlukan/penting untuk memprosesan transaksi atau query. Storage Logic, komponen ini bertanggung jawab pada penyimpanan data dan perbaikan data dari alat penyimpan yang bekerja dengan aplikasi

Anda mungkin juga menyukai