Anda di halaman 1dari 1

Faktor Internal Penyebab Kesulitan Belajar Siswa 11 Aug 2011 - belajar peserta didik yang bersumber dari dalam

dirinya. Faktor internal ini dapat dikelompokan menjadi 2 bagian yaitu: faktor psikologis dan faktor fisiologis. Jika diklasifikasikan secara konseptual faktor psikologis dapat digolongkan terdiri dari faktor intelektual dan faktor non intelektual. Faktor-faktor intelektual yang dapat mempengaruhi kesulitan belajar siswa dapat berupa: Tingkat kecerdasan intelektual (yang populer dikenal dengan sebutan IQ) Bakat Sedangkan faktor non int ... antara lain, nampak melalui keaktifan bertanya, keaktipan berpendapat, pelajaran, menyimpulkan, mencatat dan mengerjakan latihan dan evaluasi. Oleh karena itu rendahnya motivasi merupakan masalah dalam belajar, karena hal ini memberikan dampak bagi ketercapaian hasil belajar yang diharapkan. Mengola bahan belajar Mengolah bahan belajar dapat diartikan sebagai proses berpikir seseorang untuk mengolah inpormasi-inpormasi yang diterima sehingga menjadi bermakna. Dalam kajian kontruktifisme meng ... Faktor internal diartikan sebagai faktor penyebab kesulitan belajar peserta didik yang bersumber dari dal am dirinya. Faktor internal ini dapat dikelompokan menjadi 2 bagian yaitu: faktor psikologis dan faktor fi siologis. Jika diklasifikasikan secara konseptual faktor psikologis dapat digolongkan terdiri dari faktor int elektual dan faktor non intelektual. Faktorfaktor intelektual yangdapat mempengaruhi kesulitan belajar siswa dapat berupa: Tingkat kecerdasan int elektual (yang populer dikenal dengan sebutan IQ) Bakat Sedangkan faktor non intelektual yang dapat m enjadi penyebab kesulitan belajar peserta didik yang bersumber dari beberapa sifat kepribadian yang terd iri dari: Sikap terhadap belajar Kita ketahui bahwa sikap adalah kecendrungan ornag untukberbuat, sikap sesungguhnya berbeda dengan perbuatan karna perbuatan merupakan inplementasi dari sikap. Dalam k egiataniat belajar, sikap siswa dalam proses belajar terutama ketika memulai kegiatan belajar merupakan bagian penting untuk diperhatikan karena aktifitas belajar siswa selanjutnya banyak ditentukan oleh sika p siswa akan memulai suatu kegiatan belajar, bilamana ketika memulai kegiatan belajar siswa memiliki si kap menerima atau kesediaan emosional untuk belajar, maka ia akan cendrung untuk berusaha terlibat d alam kegiatan belajar dengan baik, demikian juga sebaliknya. Motivasi belajar Motivasi dalam kegiatan b elajar merupakan kekuatan yang dapat menjadi tenaga pendorong bagi siswa untuk mendaya gunakan po tensi-potensiyang ada pada dirinya dan potensi yang ada diluar ...

Artikel ini disalin dari : http://blog.tp.ac.id/tag/hubungan-antara-bermain-game-pada-anak-usiaprasekolah-dengan-prestasi-belajara#ixzz1op4Tt5jo

Anda mungkin juga menyukai