KASUS Tn. D (59 th), pekerjaan sopir.

Pasien masuk RS pada tanggal 2 Maret 2012 dengan keluhan utama nyeri pinggang. Klien mengatakan nyeri pinggang dirasakan selama 1 minggu, BAK sedikit, warna urine kuning keruh, kedua kaki bengkak. Klien mengeluh mual, nafsu makan turun, hanya menghabiskan porsi makan. Klien mengatakan memiliki riwayat hipertensi selama 2 tahun dan tidak pernah periksa rutin ke pelayanan kesehatan. Klien mengatakan belum pernah dirawat di rumah sakit. Dalam keluarga yaitu bapak klien meninggal karena memiliki riwayat penyakit jantung. Klien mengatakan sebelum sakit memiliki kebiasaan makan jeroan tiap 4 hari sekali, jarang minum air putih dan sering minum kopi 4 gelas/ hr. Selama dirawat klien BAK 5-6 kali/hari warna kuning keruh sebanyak 800cc/hr. Pemeriksaan fisik TD : 170/100 mmHg N : 90 x/mnt S : 36,5oC RR: 24 x/mnt BB : 55 kg TB: 150 cm LILA: 30 cm IMT : 24,4 kg/m2 Hasil laborat: Hb : 12 gr/dl Ht : 34,7% Leucosit : 8,6rb / mmk Cholesterol : 196 mg/dl Trigliserid : 174 mg/dl Natrium : 149 Kalium : 3,9 Clorida : 118 gr/dl Albumin : 1,6 gr/dl Ureum : 80 mg/dl Creatinin : 3,36 mg/dl Urine : BJ : 1.010 mg/dl Protein : 75 mg/dl USG abdomen : sistitis, proses cronis pada kedua ginjal.

Pengkajian berdasarkan orem Personal factor : Laki-laki, umur 59 tahun Berdasarkan Kategori kebutuhan universal self care
1. Menunjukkan tidak adekuatnya cairan yaitu:

Pasien terdapat oedem pada daerah kaki. Urine 800 cc/24jam Clorida : 118 gr/dl Ureum : 80 mg/dl Creatinin : 3,36 mg/dl USG abdomen : sistitis, proses cronis pada kedua ginjal. 2. Menunjukkan tidak adekuatnya makanan yaitu : BB : 55 kg TB: 150 cm LILA: 30 cm IMT : 24,4 kg/m2 Hb : 12 gr/dl Albumin : 1,6 gr/dl Berdasarkan Kategori Developmental Self Care : Berdasarkan Kategori Health Deviation : Kelebihan volume cairan berhubungan dengan retensi natrium dan air Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake tidak adekuat.