Anda di halaman 1dari 5

A.

Pendahuluan

Salah satucirikemampuan yang dihasilkandarisebuahlembagapendidikan formal adalahkemampuanpenulisansebuahmakalahatauseringjugadisebutdengan paper.Padalembagapendidikan formal sepertipadajenjangsekolahmenengahatas (SMA) danpendidikantinggi (universitasataupunsekolahtinggi) telahmenjadikanpenulisanmakalahatau paper tersebutsebagaisalahsatusyaratkelulusandaripesertadidiknya.

Tidakadaperbedaan yang signifikanantaradua term makalahdan paper, ataubahkanbanyakkalanganmemberikandefinisi yang samatentangkeduanya. Dalamgambaranumum, Concise oxford dictionary the tenth edition, makalahatau paper (selanjutnyakitagunakanistilahmakalah) didefinisikansebagairangkaianpengujianterhadapbeberapapertanyaan yang dijawabdalamsebuahsesi. Ataudengan kata lain, makalahmerupakanjawabantertulisdaripengujianatasbeberapapertanyaan. Untukmempersingkatpembahasan, term makalahdaridefinisidiatasinilah yang akandijadikanlandasanuraianisidalamartikelini.

Dari definisi term makalahdiatas, makadiambilsebuahbenangmerahtentangdefinisiatas term makalahakademissebagaipenulisanmakalah yang mengikutiaturan-aturan yang telahditetapkandalamduniaakademis.Aturan-aturantersebutadalahantaralain; menggunakan level penulisan formal dengan format bakupenulisandisesuaikandenganlembaga yang terkait, bersifatilmiah, didukungolehfaktaatauterdapatteori-teori (pendapatahli) yang berkaitandenganmateri yang sedangditulissertasumberpustakaataulebihdikenaldenganistilah bibliography (daftarpustaka), Nasution (1987) menambahkanbahwasyaratilmiahdarisebuahmakalahadalahjikamengikutilangkah-langkah yang umumdipakaidalammetodepemecahanmasalahatau problem solving; yaitu:

1.

Adanyamasalah

2. 3. 4. 5.

Pengajuanhipotesisataupradugajawabanatasmasalah yang ada Pengumpulan data Mengujihipotesis, kemudian Mengambilkesimpulan yang merupakangeneralisasijawabandaripertanyaan yang

telahdiuji

Dalamartikelini, pembahasandifokuskankepadalangkah-langkahdasar yang disusundalam proses penulisansebuahmakalahakademismulaidariperencanaanhinggapengambilankeputusandanpem berian saran. Yang perludiingatadalah, bahwasanyalangkahlangkahtersebutbukanbersifatbakumelainkansebuahpenawaranbelakabagipemuladalammemul aipenulisanmakalahakademismereka. Serta, format penulisanmakalah yang ditampilkandalamartikelinimerupakan format penulisan yang lazimdigunakan.

Langkahdalam proses penulisanmakalah yang diuraikandalamartikelinilebihmenekankanpadadasarpencariansumberpustakaatau literature search yang dapatditelusurimelaluijalurperpustakaanataudapatjugamelalui internet. Selainitu, uraiandalamartikelinimerupakanpedomandasardalam proses penulisansebuahskripsinantinya.

Contoh-contoh yang diberikanberkaitandenganpembahasandalamuraianartikelinidiambildarisumberskripsisebagaibe rikut:

The Correlation Between Students Vocabulary Mastery and Reading Comprehension (HubunganAntaraPencapaianKosa Kata SiswadenganKemampuanMembaca) olehWijiHastuti, JurusanBahasaInggris IKIP Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (2001).

PendekatanKeterampilan Proses danPendekatanPencapaianKonsepdalamPembelajaranFisika olehDwiHariyadi, JurusanFisikaFakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlamUniversitasNegeri Jakarta (2003).

Students Response towards the Use of Supermemory Music in Reading Lessons (Responsiswaterhadappenggunaanmusiksupermemorydalampelajaranmembaca), StudiKasus di Intensive English Course (IEC) TanjungPriuk Jakarta Utara olehHerriMulyono, JurusanpendidikanBahasaInggrisFakultasBahasadanSeniUniversitasNegeri Jakarta (2003).

B. Isi Artikel

Artikeliniberisitentanglangkah-langkah yang perludilakukandalam proses penulisansebuahmakalahakademis. Uraianpembahasanlangkahlangkahtersebutditulisdalamkerangkasebagaiberikut:

a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n.

Pendahuluan Isi Artikel KerangkaUmumSebuahMakalahAkademis SyaratMakalahAkademis Yang Baik MendapatkanSebuahTopik TopikatauJudul? MenilaiSebuahTopikMakalah MengembangkanSebuahTopik MembentukKerangkaDasar SistematikadanTeknisPenulisan Plagiarisme Mana Yang TerlebihDahuluDitulis, Bab I atau Bab II? PenulisanUraianPengembanganTopikdalam Bab II Penulisan Bab I dan III

o. p. q. r.

PenulisanKesimpulandan Saran PemilihanJudul PenulisanAbstrak Penutup

DaftarPustaka

C. KerangkaUmumSebuahMakalahAkademis

Dalamsebuahmakalahumum, uraianjawabanataspengujianterhadapbeberapamasalahditulisdalamkerangkasebagaiberikut:

Abstrak

Kata Pengantar (halaman )

Daftar Isi (halaman )

Bab I Pendahuluan (halaman ) 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5. LatarBelakangMasalah (halaman ) PerumusanMasalah (halaman ) RuangLingkupPembahasandanBatasan (halaman ) TujuanPenulisan (halaman ) ManfaatPenulisan (halaman )

Bab II Pembahasan (halaman ) 2.1. 2.2. Definisi Term (halaman ) PembahasanMasalah (halaman )

Bab III Penutup (halaman ) 3.1. 3.2. Kesimpulan (halaman ) Saran (halaman )

DaftarPustaka Lampiran

Sedikitnya, sebuahmakalahterdiridaritigababsepertipadakerangkadiatas. Tetapi, jikasebuahpembahasandirasakanmemerlukanpenjelasanlebihmakauraianpembahasantersebut dapatditambahkanpadabablainnya, misalnyabab III untukpenambahanuraianpembahasandanbab IV dijadikanpenutup. Dari sudutpandanginilahsebuahmakalahdapatdibedakandarisebuahskripsi yang seringmerupakanhasillaporansebuahpenelitian.Padasebuahskripsi, bab III dituliskansebagaiuraianmetodologipenelitian yang digunakandanbab IV merupakanuraianhasilpenelitian yang telahdilakukan.

Anda mungkin juga menyukai