A.
Ibu klien mengatakan 1 hari sebelum masuk RS, klien mencret lebih dari 5x tanpa lendir dan darah. Klien muntah setiap makan dan minum, panas (-), batuk (+), pilek (+), lalu ibu klien membawanya ke UGD RS. Dustira dan dianjurkan oleh Dokter jaga untuk dirawat di ruang perawatan IV. b. Riwayat Fisik
Kesadaran compos mentis, BB klien 8 kg, TB 71 cm, Suhu 360C, Respirasi 30x/menit. 1) Turgor kulit baik 2) Kelopak mata tidak cekung 3) Air mata keluar LK : 44 cm
LLA : 15 cm LD LP : 46 cm : 41 cm
c.
Kesiapan Belajar
Ibu klien mengatakan siap menerima penyuluhan kapan saja dan tertarik untuk mendengar informasi yang berhubungan dengan pencegahan dan perawatan diare, tanda dan gejala, perawatan pada pasien diare dan pencegahan pada pasien diare. d. Motivasi Belajar
Motivasi belajar ibu klien untuk menerima pembelajaran tentang pencegahan dan perawatan diare meliputi pengertian diare, tanda dan gejala, perawatan dan pencegahan pada pasien diare. e. Kemampuan Belajar
Ibu klien mempunyai kemampuan yang baik dan bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia. 2. Faktor Pemungkin
Mahasiswa Akademi Perawatan dibekali tentang pencegahan dan perawatan diare dalam memberikan penyuluhan. 3. Faktor Penguat
Ibu klien berpendidikan SMK, serta dalam hal ini sangat mendukung dalam program kesehatan.
B.
DIAGNOSA KEPERAWATAN Berdasarkan data hasil pengkajian yang ditemukan, sebagai berukut :
4.
diare berhubungan dengan kurangnya informasi. 5. 6. Perencanaan tindakan keperawatan. Tujuan pembelajaran a. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan ibu klien mengetahui dan memahami tentang pencegahan dan perawatan diare. b. Tujuan Khusus
Setelah menerima pendidikan kesehatan selama 15 menit, ibu klien dapat menjelaskan kembali tentang : 1) 2) 3) 4) c. Pengertian diare. Tanda dan gejala. Perawatan pada pasien diare. Pencegahan pada pasien diare. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab untuk pencapaian materi belajar. d. 1) 2) 7. Evaluasi Belajar Alat Bantu Plif chart Brosur
Pertanyaan lisan :
a. b. dari diare? c.
Apa yang di maksud dengan diare? Coba sebutkan 3 dari 5 tanda dan gejala!, Apa tanda dan gejala
Lampiran 2
a. Pengertian Diare Keadaan frekuensi BAB lebih dari 4x dengan konsistensi feses encer. b. Tanda dan Gejala 2. Klien cengeng. 3. 4. 5. 6. Gelisah. Suhu tubuh meningkat. Nafsu makan berkurang. Feses encer atau mengandung lendir dan darah. a. Perawatan pada Pasien Diare 2. Memberikan minum sebanyak-banyaknya yaitu pada usia 8
Makan harus mengandung cukup kalori, mineral dan vitamin. Pada bayi yang masih minum ASI atau formula harus diberikan terus. 4. Jika masih terus-menerus BAB, untuk mengurangi kelelahan
sebaiknya dipindahkan ke tempat tidur yang ada lubang di tengah dan dibawahnya ember menampung kotoran. a. Pencegahan Pada Pasien Diare 7. Pencegahan diare
a. b. c. d. e. 8.
Menjaga kebersihan lingkungan. Menutupi makanan agar tidak dihinggapi lalat. Hindari makanan basi. Air minum harus dimasak. Menjaga kebersihan botol susu.
Untuk mencegah penularan a. b. c. Mencuci tangan sebelum makan dan sehabis bermain. Membiasakan untuk BAB di jamban. Kebersihan lingkungan atau pembersihan daerah anus
secepat mungkin dengan teknik yang benar. 9. Pencegahan diare sebelum di bawa ke rumah sakit a. b. Memberikan banyak minum. Memberikan oralit setelah BAB.
Lampiran 3
A. Pengertian Diare Diare adalah keadaan frekuensi BAB lebih dari 4x pada bayi dan 3x pada anak dengan keadaan feses encer atau cair. c. Cara Membuat Larutan Gula Garam 10. 1 gelas air putih + 200cc 11. 12. 1 sendok gula putih sendok the garam a. Cara Pemberian 2. 3. 4. Sumber Arief Mansjoer, 2000. Kapita Selekta jilid II. Jakarta : EGC Berikan 1 sendok teh tiap 1-2 menit. Bila anak muntah tunggulah 10 menit, kemudian berikan lagi Jumlah oralit yang diberikan 50-100cc tiap BAB
Lampiran 4
A. Pengertian Makanan sehat adalah makanan yang mengandung protein, karbohidrat, vitamin dan mineral. B. Makanan pelengkap yang sesuai dengan kebutuhan umur pada bayi diantaranya : 1. Umur 0-4 bulan, ASI diberikan sesaat setelah melahirkan. 2. Umur 5-6 bulan, diberikan 2x bubur susu, buah-buahan dan telur. 3. Umur 6-7 bulan, dapat dimulai dengan pemberian nasi. 4. Umur 8-12 bulan, diberikan nasi tim dengan frekuensi 3x sehari. C. Beberapa Hal yang harus diperhatikan dalam pemberian makanan pada: 1. Bayi telah siap menerima makanan dalam bentuk padat. 2. Berikan makanan padat sesuai kemampuan anak mengunyah. 3. Observasi tanda alergi makanan. 4. Penolakan makanan untuk satu waktu. 5. Apabila jumlah makanan yang dikonsumsi lebih banyak, asupan susu harus dikurangi.