Anda di halaman 1dari 2

DETEKTOR GEIGER MULLER A. Cara pengukuran radiasi 1.

Cara pulsa Setiap radiasi yang mengenai alat ukur akan dikonversikan menjadi sebuah pulsa listrik. Yang mana energi radiasi sebanding dengan tinggi pulsa listrik yang dihasilkan. Jadi, semakin besar energi radiasinya semakin tinggi pulsanya. 2. Cara arus Radiasi yang memasuki detektor diakumulasi rata-rata dari energi yang masuk persatuan waktu, kemudian dikonversikan menjadi arus listrik. Semakin banyak kuantitas radiasi per satuan waktu yang memasuki detektor, akan semakin besar arusnya. Demikian pula untuk energi radiasi. B. Jenis detektor radiasi 1. Detektor Isian Gas 2. Detektor Kamar Ionisasi (ionization chamber) 3. Detektor Sintilasi 4. Detektor Semikonduktor C. PEMBAHASAN Pencacah Geiger, atau disebut juga Pencacah Geiger-Mller adalah sebuah alat pengukur radiasi ionisasi yang termasuk jenis detektor isian gas. D. Komponen Alat Katoda: dinding tabung logam yang merupakan elektroda negatif. Jika tabung terbuat dari gelas maka dinding tabung harus dilapisi logam tipis. Anoda :kawat tipis atau wolfram yang terbentang di tengah - tengah tabung. Anoda sebagai elektroda positif. Isi tabung : gas bertekanan rendah, biasanya gas beratom tunggal dicampur gas poliatom (gas yang banyak digunakan Ar dan He). E. Cara Kerja Sensornya:tabung Geiger-Mllerr yang diisi oleh gas yang akan bersifat konduktor ketika partikel atau foton radiasi menyebabkan gas (umumnya Argon) menjadi konduktif Prinsip kerja Zarah radiasi masuk ke dalam tabung detektor Interaksi dengan gas terjadi Ionisasi Hasil ionisasi timbul pasangan ion-elektron Elektron bergerak ke arah anoda sedangkan ion bergerak ke arah katoda,karena dua kutub diberi beda potensial Pasangan ion elektron yang bergerak menuju katoda dan anoda akan mengionisasi gas kembali melalui tabrakan pasangan ion dengan molekul gas Terakhir, pulsa yang saat ini yang lewat dari elektroda negatif ke elektroda positif diukur atau dihitung.sebagai jumlah pulsa per detik yang menunjukan intensitas medan radiasi Karakteristik alat Tabung Geiger Muller memanfaatkan ionisasi sekunder sehingga zarah radiasi yang masuk ke detektor Geiger Muller akan menghasilkan pulsa yang tingginya sama.Sehingga detektor GM hanya cocok digunakan untuk mendeteksi banyaknya cacah(intensitas) radiasi yang terdeteksi. Kelebihan Detektor Geiger Muller :

Konstruksi simple dan Sederhana Biaya murah Operasional mudah Kekurangan Detektor Geiger Muller : Tidak dapat digunakan untuk spektroskopi karena semua tinggi pulsa sama. Efisiensi detektor lebih buruk jika dibandingkan dengan detektor jenis lain. Resolusi detektor lebih rendah. Waktu mati besar, terbatas untuk laju cacah yang rendah. Sumber http://www.gudangmateri.com/2010/12/pencacah-geiger.html

http://agusts.blog.uns.ac.id/2011/04/27/60/ http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/Pengukuran_Radiasi/_private/Prinsip%20Dasar.pdf

Anda mungkin juga menyukai