Anda di halaman 1dari 2

CITA-CITA KU :D A.

Latar Belakang Cita-Cita Dilahirkan sebagai seorang anak yang memiliki kedua orangtua yang mempunyai latar belakang dan kesibukan dalam hal pendidikan adalah suatu hal yang mempunyai nilai tersendiri bagi saya. Bagaimana tidak, hal tersebut menjadi sebuah nilai yang secara tidak langsung menjadi motivasi bagi diri sendiri untuk melampaui mereka. Jika saya tidak sanggup melebihi dari apa yang mereka dapatkan sekarang, itu sama saja seperti membuat mereka gagal sebagai orangtua yang seharusnya menjadikan anaknya lebih dari yang telah mereka lakukan selama ini. Menjadi sarjana strata tiga dalam bidang pendidikan adalah cita-cita saya sejak saya mengenal dunia pendidikan. Terlebih lagi latar belakang orangtua yang terus mendukung dan memberikan arahan kepada hal-hal yang selalu berhubungan dengan pendidikan. Bagaimana menata sekolah, menata guru, menata mata pelajaran, menyampaikan pelajaran, menyusun sistematika pendidikan, menyusun laporan, merancang strategi pendidikan dan pembelajaran, hingga mengatur perpustakaan, kesemuanya itu merupakan hal yang selalu ditunjukkan dan secara tidak langsung diajarkan oleh orangtua saya dalam aktivitas kesehariannya. Kakek saya adalah guru yang utama yang mengajarkan kepada saya dan orangtua saya bagaimana menjadikan pendidikan itu bukan sebagai pencari keuntungan semata, lebih dari itu adalah bagaimana kita bisa menjadikan seorang manusia yang mempunyai keimanan dan keislaman serta akhlak terpuji di dalam kehidupannya. Saya selalu ingat terhadap sebuah nasihat dari guru sekolah dasar saya yang di ambil dari hadis rasulullah yang artinya Hal tersebut di atas merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi saya sehingga saya memiliki cita-cita menjadi sarjana strata tiga dalam bidang pendidikan. Dan tidak kalah pentingnya yang menjadi motivasi bagi saya adalah meneruskan sekolah yang telah lama dijalankan oleh kakek dan ibu saya. Sehingga saya harus bisa memiliki kecerdasan intelektual dan ilmiah dalam bidang pendidikan yang harus saya capai demi kelanjutan dan keberlangsungan pendidikan di Indonesia khususnya di sekolah yang sedang berjalan ini.

Menjadi strata tiga dalam bidang pendidikan bukanlah hal yang mudah, tetapi bagi saya tidak ada kata menyerah dan tidak ada kata berhenti. Saya terus belajar dan membangun kecerdasan pemikiran dalam bidang pendidikan. Terus mencoba mencari permasalahan dan penyelesaian masalah dalam bidang pendidikan, sehingga nantinya bisa memperbaiki pendidikan yang berlangsung saat ini. Sejak kecil saya sudah mengalami hal-hal yang menakjubkan yang membuat saya menjadi seseorang yang berada dalam wilayah sektor pendidikan seperti saat ini. Dan tidak terlepas pula dari kekuasaan Allah swt. yang telah memberikan sebuah way to destiny dan juga ketetapan yang telah ditetapkannya di lauhulmahfuz.

Anda mungkin juga menyukai